Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

D. Paradigma Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir di atas, dapat digambaran paradigma penelitian sebagai berikut: Gambar 1. Paradigma Penelitian E. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka pada penelitian ini muncul beberapa pertanyaan : 1. Bagaimana tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor risk profile selama periode 2011-2013 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia? 2. Bagaimana tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor good corporate governance selama periode 2011-2013 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia? 3. Bagaimana tingkat kesehatan bank dilihat dari faktor earning selama periode 2011-2013 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia? PENILAIAN KESEHATAN BANK LAPORAN KEUANGAN METODE RGEC Risk Profile GCG Earning Capital NPL LDR CGPI ROA NIM CAR ANALISIS PERINGKAT TINGKAT KESEHATAN BANK 4. Bagaimana tingkat kesehatan bank pada dilihat dari faktor capital selama periode 2011-2013 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia? 5. Bagaimana tingkat kesehatan bank secara keseluruhan pada periode 2011- 2013 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia?

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menganalisis tingkat kesehatan perusahaan perbankan dengan menggunakan data historis yang berasal dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang diteliti. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Menurut Arikunto 2010 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Menurut Sugiyono 2012 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable yang lain. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah dalam judul skripsi. 37 1. Tingkat Kesehatan Bank Tingkat Kesehatan Bank merupakan hasil penilaian dari kondisi bank yang dilakukan terhadap risiko dan kinerja bank untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13 1 PBI 2011 dan SE No. 13 24 DPNP tanggal 25 Oktober 2011. Tabel 2. Peringkat Komposit Tingkat Kesehatan Bank Peringkat Penjelasan PK 1 Sangat Sehat PK 2 Sehat PK 3 Cukup Sehat PK 4 Kurang Sehat PK 5 Tidak Sehat Sumber: SE BI Nomor 13 24 DPNP tanggal 25 Oktober 2011 lampiran II.1 2. Profil Risiko Risk Profile Penilaian faktor profil risiko bank dapat menggunakan parameter diantaranya sebagai berikut : a Risiko Kredit Net Performing Loan NPL merupakan rasio yang digunakan untuk menghitung persentase jumlah kredit yang bermasalah yang dihadapi oleh bank. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.13 24 DPNP tanggal 25 Oktober 2011 pengukuran NPL menggunakan: b Risiko Likuiditas Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang digunakan untuk menilai tingkat likuiditas suatu bank, dengan cara membandingkan antara kredit yang disalurkan dengan dana yang dihimpun dari masyarakat sehingga dapat diketahui kemampuan bank dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.13 24 DPNP tanggal 25 Oktober 2011 pengukuran LDR menggunakan : 3. Good Corporate Governance GCG Indikator penilaian pada Good Corporate Governance GCG yaitu menggunakan bobot penilaian berdasarkan nilai komposit dari ketetapan Bank Indonesia menurut PBI No.13 1 PBI 2011 tentang penilaian tingkat kesehatan bank umum. Penerapan Good Corporate Gevernace pada bank dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja bank. Good Corporate Governance GCG diukur dengan melihat Corporate Governance Perception Index CGPI. CGPI merupakan program riset dan pemeringkatan GCG yang memberikan penilaian kualitas Corporate Governance di perusahaan. CGPI diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG yang bekerjasama dengan Majalah SWA.