52
C. ANALISIS HASIL
1. Ketertarkaitan Program dengan Pelaksanaan
Pada pelaksanaan PPL tahun 2015 ini dapat dikatakan bahwa pelaksanaan PPL tahun ini cukup baik dan sudah terlaksana dengan baik.
Hal itu ditunjukkan dengan sebagian besar program PPL yang terlaksana sesuai dengan rencana awal. Khusus PPL Bimbingan dan Konseling
sendiri praktikan sudah melaksanakan bimbingan klasikal 5 kali pertemuan tatap muka. Kemudian proses pemberian layanan tidak hanya
dilakukan dalam bimbingan klasikal saja melainkan melalui media seperti papan bimbingan dan poster. Praktikan tidak hanya melaksanakan
kegiatan yang sudah diprogramkan saja namun kegiatan insidental juga sudah dilaksanakan dengan baik. Walaupun demikian kekurangan pun
masih tetap dijumpai seperti pada saat penyampaian layanan karena tidak ada nya jam BK masuk kelas.
D. HAMBATAN PELAKSANAAN PPL dan CARA MENGATASINYA
1. Hambatan Pelaksanaan PPL
Dalam pelaksanaan PPL kali ini praktikan mengalami beberapa hambatan diantaranya:
a. Tidak adanya jam efektif BK di sekolah. BK hanya hal ini
membuat siswa menganggap BK tidak berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Pada saat PPL, jam masuk BK ada pada jam terakhir. Hal tersebut
membuat siswa malas dengan alasan lelah, lapar, sehingga mereka memilih untuk cepat-cepat pulang sehingga bimbingan
klasikal kurang efektif. c.
Koordinasi PPL BK yang kurang baik. Dalam waktu yang bersamaan PPL BK terdapat dari 3 universitas dimana jumlah
PPL BK sampai 11 orang. Padahal kelas yang boleh diampu
53
hanyalah kelas XI dan X. Jumlah siswa yang tidak sebanding dengan jumlah PPL BK menyebabkan mahasiswa yang PPL BK
banyak yang menganggur. 2.
Solusi a.
Melakukan koordinasi dengan siswa yang diampu terkait jadwal tambahan sehingga dicapai kesepakatan bersama antara siswa dan
praktikan. b.
Agar lebih efektif pada saat pemberian layanan BK di sekolah sepulang sekolah, maka sebaiknya siswa dari sekarang dibiasakan
untuk mendapatkan layanan BK sepulang sekolah sehingga siswa tidak malas-malasan karena sudah terbiasa ada jam BK pulang
sekolah. c.
Koordinasi yang baik dengan pihak universitas sehingga nantinya jumlah PPL dapat dikondisikan. Kalau memang kuota sudah
penuh, maka bisa dipindahkan ke sekolah lain.