C. Metode Penelitian
Peneliti menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam penelitian, variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang ditetapkan. Konstelasi penelitian
mengambarkan bagan hubunganpengaruh antar variabel
Contoh : • Penelitian Korelasi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan teknik korelasional.
Variabel terikat adalah Y dan variable bebasnya adalah X
1
, X
2,
dan X
3
Kontelasi Penelitiannya adalah
D. Populasi dan Sampel
Peneliti menjelaskan unit analisis dan unit sampling, populasi yang akan diteliti yang meliputi populasi target dan populasi terjangkau, teknik pengambilan sampel dan tahap-
tahap pengambilan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif mewakili populasi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menjelaskan teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan instrumen berbentuk tes, skala, kuesioner dan lain-lain. Pengembangan instrumen untuk setiap
variabel disajikan dalam bentuk konseptual, definisi operasional, kisi-kisi instrument, uji
validitas instrumen dan reliabilias.
1. Instrumen Variabel Terikat • Definisi Konseptual
Peneliti menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan sintesis peneliti terhadap konsep-konsep yang dianalisis.
• Definisi operasional Peneliti menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan rincian
indikator penelitian terukur dan unit analisis pengukuran variabel yang dibuat instrumennya, serta responden yang akan mengisi instrumen.
• Kisi-kisi Instrumen Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi konseptual. Kisi-kisi
instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indikator atau kompetensi dasar, nomor butir butir positif, butir negatif dan jumlah butir untuk
setiap indikator yang dievaluasi. • Uji Validitas Instrumen dan Reliabilitas
Peneliti menyajikan hasil validasi teoritikkonstrukisi yang dilakukan dengan telaah pakar danatau panel. Proses penelaahan teoretis suatu konsep dimulai
dari definisi konseptual, definisi operasional, dimensi atau kompetensi dasar, indikator, dan butir instrumen.Peneliti menjelaskan pakar yang menelaah
instrumen, prosedur telaah dan hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur telaah dan hasil validasi panel secara kuantitatif.
Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan uji validitas empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas.Uji validitasempiris menggunakan korelasi biserial, korelasi
point biserial atau korelasi produc moment disesuaikan dengan bentuk skor butir dikotomi atau politomi. Demikian pula dengan perhitungan koefisien reliabilitas
menggunkaan KR 20 atau Alpha Croncach disesuaikan dengan bentuk skor butir dikotomi atau politomi
2. Instrumen Variabel Bebas • Definisi Konseptual
Peneliti menjelaskan konsep dari variabel yang diteliti berdasarkan sintesis peneliti berdasarkan teori-teori yang digunakan
• Definisi operasional Peneliti menjelaskan definisi yang terukur yang dilengkapi dengan rincian
indikator penelitian terukur dan unit analisis pengukuran variabel yang dibuat instrumennya.
• Kisi-kisi Instrumen Peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen sesuai dengan definisi konseptual. Kisi-kisi
instrumen disajikan dalam bentuk tabel yang berisikan dimensi, indikator nomor butir butir positif, butir negatif dan jumlah butir untuk setiap aspek yang
dievaluasi. • Uji Validitas Instrumen dan Reliabilitas
Peneliti menyajikan hasil validasi teoritikkonstrukisi yang dilakukan dengan telaah pakar danatau panel. Proses penelaahan teoretis suatu konsep dimulai
dari definisi konseptual, definisi operasional, dimensi indikator, dan butir instrumen. Peneliti menjelaskan pakar yang menelaah instrumen, prosedur telaah
dan hasil telaahnya secara kualitatif. Selanjutnya peneliti menjelaskan prosedur telaah dan hasil validasi panel secara kuantitatif. Kemudian dilanjutkan dengan
menjelaskan uji validitas empiris dan perhitungan koefisien reliabilitas. Uji validitas empiris menggunakan korelasi biserial, korelasi point biserial atau
korelasi produc moment disesuaikan dengan bentuk skor butir dikotomi atau politomi. Demikian pula dengan perhitungan koefisien reliabilitas menggunkaan
KR 20 atau Alpha Croncach disesuaikan dengan bentuk skor butir dikotomi atau politomi
E. Teknik Analisis Data