Daerah proses Daerah penyimpanan Storage Area Daerah pemeliharaan pabrik dan bangunan Daerah utilitas Daerah Administrasi Daerah Perluasan Plant Service Jalan Raya

IX - 5 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE b. Setiap alat disusun berurutan menurut fungsi masing-masing sehingga tidak menyulitkan aliran proses. c. Untuk daerah yang mudah menimbulkan kebakaran ditempatkan alat pemadam kebakaran. d. Alat kontrol yang ditempatkan pada posisi yang mudah diawasi oleh operator. e. Tersedianya tanah atau areal untuk perluassan pabrik. Dalam pertimbangan pada prinsipnya perlu dipikirkan mengenai beaya instalasi yang rendah dan sistem menejemen yang efisien. Tata letak pabrik dibagi dalam beberapa daerah utama, yaitu :

IX.2.1. Daerah proses

Daerah ini merupakan tempat proses. Penyusunan perencanaan tata letak peralatan berdasarkan aliran proses. Daerah proses diletakkan ditengah- tengah pabrik, sehingga memudahklan supply bahan baku dari gudang persediaan dan pengiriman produk kedaerah penyimpanan, serta memudahkan pengawasan dan perbaikan alat-alat.

IX.2.2. Daerah penyimpanan Storage Area

Daerah ini merupakan tempat penyimpanan hasil produksi yang pada umumnya dimasukkan kedalam tangki atau drum yang sudah siap dipasarkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 6 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE

IX.2.3. Daerah pemeliharaan pabrik dan bangunan

Daerah ini merupakan tempat melakukan kegiatan perbaikan dan perawatan peralatan, terdiri dari beberapa bengkel untuk melayani permintaan perbaikan dari pabrik dan bangunan.

IX.2.4. Daerah utilitas

Daerah ini merupakan tempat penyediaan keperluan pabrik yang berhubungan dengan utilitas yaitu air, steam, brine dan listrik.

IX.2.5. Daerah Administrasi

Merupakan pusat dari semua kegiatan administrasi pabrik dalam mengatur operasi pabrik serta kegiatan-kegiatan lainnya.

IX.2.6. Daerah Perluasan

Digunakan untuk persiapan jika pabrik mengadakan perluasan dimasa yang akan datang. Daerah perluasan ini terletak dibagian belakang pabrik.

IX.2.7. Plant Service

Plant Service meliputi bengkel, kantin umum dan fasilitas kesehatanpoliklinik. Bangunan-bangunan ini harus ditempatkan sebaik mungkin sehingga memungkinkan terjadinya efisiensi yang maksimum.

IX.2.8. Jalan Raya

Untuk memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi, maka perlu diperhatikan masalah transportasi. Salah satu sarana transportasi yang utama adalah jalan raya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 7 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE Setelah memperhatikan faktor-faktor diatas, maka disediakan tanah seluas 20.000 m 2 dengan ukuran 100 m x 200 m . Pembagian luas pabrik diperkirakan sebagai berikut : Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik No. Ruang Ukuran Jumlah Luas m 2 1. Jalan Aspal 1500 2. Kantor 20 x 20 1 400 3. Pos Keamanan 4 x 3 3 36 4. Parkir Tamu 20 x 10 1 200 5. Parkir Karyawan 20 x 10 1 200 6. Timbangan Truk 10 x 8 1 80 7. Pemadam Kebakaran 6 x 5 2 60 8. Bengkel 10 x 8 1 80 9. Taman 12 x 6 4 288 10. Perpustakaan 15 x 10 1 150 11. Kantin 10 x 8 1 80 12. Poliklinik 8 x 8 1 64 13. Musholla 20 x 10 1 200 14. Toilet 5 x 5 3 75 15. Daerah proses 80 x 80 1 6400 16. Ruang Kontrol 10 x 6 1 60 17. Laboratorium 15 x 12 1 180 18. Unit Pengolahan Air 70 x 25 1 1750 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 8 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE No Ruang Ukuran Jumlah Luas, m 2 19. Unit Pembangkit 12 x 10 1 120 20 Unit Boiler 12 x 10 1 120 21. Gudang Produk 15 x 10 1 150 22. Gudang Bahan Baku 15 x 10 1 150 23. Daerah Perluasan 100 x 40 1 4000 TOTAL 16343 Luas Bangunan Gedung = 2 + 3 + 5 + 6 + 7 + 8 + 10 + 11 + 12 + 13 + 14 = 1.265 m 2 Luas Bangunan Pabrik = 15 + 16 + 17 + 18 + 19 + 20 + 21 + 22 = 8.930 m 2 Gambar IX.1. Lay Out Pabrik 3 4 5 7 12 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2 4 4 4 6 14 3 6 8 9 10 11 13 2 2 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 9 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE KETERANGAN GAMBAR : Skala = 1 : 100 No. JENIS BANGUNAN Ukuran, m Luas, m 2 2 POS KEAMANAN 5 x 5 25 3 PARKIR 20 x 30 600 4 TAMAN 20 x 10 200 5 TIMBANGAN TRUK 10 x 10 100 6 PEMADAM KEBAKARAN 10 x 10 100 7 BENGKEL 15 x 15 225 8 KANTOR 30 x 40 1.200 9 PERPUSTAKAAN 25 x 20 500 10 KANTIN 15 x 15 225 11 POLIKLINIK 10 x 10 100 12 MUSHOLA 30 x 30 900 13 RUANG PROSES 80 x 80 6.400 14 RUANG CONTROL 10 x 10 100 15 LABORATORIUM 25 x 25 625 16 UNIT PENGOLAHAN AIR 30 x 30 900 17 UNIT PEMBANGKIT LISTRIK 25 x 20 500 18 UNIT BOILER 25 x 20 500 19 STORAGE PRODUK 25 x 25 625 20 STORAGE BAHAN BAKU 25 x 25 625 21 GUDANG 25 x 25 625 22 UTILITAS 20 x 20 400 23 DAERAH PERLUASAN 60 x 60 3.600 Gambar IX.2. Peta Lokasi Pabrik Peta Lokasi : encharta-msn Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 10 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE Pelabuhan Sungai Rencana Lokasi Geografi Lokasi via Satelit google-earth : Gambar IX.3. Lay Out Peralatan Pabrik RUANG PROSES F-110 F-110 M-140 V-220 D-150 F-310 R-210 F-212 F-120 F-120 S-230 S-230 H-240 B-250 C -270 F-310 E-260 F-130 F-130 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber IX - 11 PRA RENCANA PABRIK SODIUM THIOSULFATE KETERANGAN : NAMA ALAT KODE Jumlah SILO SODA ASH F - 110 2 TANGKI GAS SULFUR DIOXIDE F - 120 2 SILO SULFUR F - 130 2 MIXER M - 140 1 KOLOM ABSORBER D - 150 1 REAKTOR R - 210 1 TANGKI SEMENTARA F - 212 1 EVAPORATOR V - 220 1 CRYSTALLIZER S - 230 2 CENTRIFUGE H - 310 1 ROTARY DRYER B - 320 1 COOLING CONVEYOR E - 330 1 BALL MILL C - 340 1 SILO SODIUM THIOSULFATE F - 350 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber X – 1 BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN

X.1. Umum