Sistem Pengendalian Produksi di CV. Budi Bersaudara

(1)

SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI DI CV.BUDI

BERSAUDARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

MAULANA YUSUF

10109471

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

v

ABTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR TABEL...xi

DAFTAR SIMBOL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah...1

1.2Perumusan Masalah...2

1.3Maksud dan Tujuan...2

1.4Batasan Masalah...2

1.5Metode Penelitian...4

1.6Sistematika Penulisan...6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Perusahaan...9

2.2 Landasan Teori...12

2.3 Metode Smoothing...21

2.4 Penentuan Tingkat Kesalahan...22

2.5 Penjadwalan Produksi...23

2.6 Metode EDD...24

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem...27

3.1.1 Analisis Masalah...27

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan...27

3.1.2.1 Prosedur Pengelolaan Barang hasil Produksi...28

3.1.2.2 Prosedur Kegiatan Penjualan Produk...29

3.1.2.3 Prosedur Kegiatan Penjualan Produk...29

3.1.2.4 Prosedur Penjadwalan Produksi...30


(3)

vi

3.1.3.1 Analisis Aturan Bisnis berdasarkan fakta...33

3.1.3.2 Analisis Aturan Bisnis berdasarkan kebutuhan...33

3.1.4 Analisis Peramalan,,,...34

3.1.4.1 Data Peramalan...34

3.1.4.2 Metode Moving Average...36

3.1.5 Analisis Produksi...39

3.1.5.1 Analisis Penjadwalan Produksi...41

3.1.6 Analisis Pengkodean...43

3.1.7 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak...43

3.1.8 Analisis Kebtuhan Non Fungsional...44

3.1.8.1 Analisis User...45

3.1.8.2 Analisis Perangkat Keras...46

3.1.8.3 Analisis Perangkat Lunak...47

3.1.8.4 Analisis Jaringan...48

3.1.9 Analisis Basis Data...49

3.1.10 Analisis Kebutuhan Fungsional...51

3.1.10.1 Diagram Konteks...51

3.1.10.2 Data Flow Diagram...52

3.1.10.3 Spesifikasi Proses...56

3.1.10.4 Kamus Data...61

3.1.10.5 Skema Relasi...66

3.1.10.6 Struktur Tabel...66

3.2 Perancangan sistem...68

3.2.1 Perancangan Struktur Menu...68

3.2.2 Perancangan Antar Muka...69

3.2.3 Jaringan Semantik...90

3.2.4 Rancangan Prosedural ...91

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem...99

4.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan...99

4.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan...99

4.1.3 Implementasi Basis Data...100

4.1.4 Implementasi Antarmuka...103


(4)

vii

4.2.3 Kesimpulan Pengujian Black Box... 116

4.2.4 Pengujian Beta...116

4.2.4.1 Wawancara Untuk Admin(Manager)...116

4.2.4.2 Wawancara Untuk Owner...118

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta...119

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 120

5.2 Saran………...120


(5)

121

Daftar Pustaka

[1] Amsyah, Zulkifri. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.

[2] Aribowo, Budi. (2012) Peramalan. Universitas mercu buana. Jakarta: Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB.

[3] Bin Ladjamudin, Al-Bahra (2005) Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[4] Gordon B. Davis. (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: PT. Pustaka Binamas Pressindo.

[5]Hakim Nasution,Arman. & Prasetyawan,Yudha.(2008).Perencanaan & Pengendalian produksi,Surabaya : Penerbit Graha Ilmu

[6] Jogiyanto HM. (1999). Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset.

[7] Kadir, Abdul. (2008). Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher.

[8] Makridakis. Wheelwright. McGEE. Andriyanto, dan Abdul Basith, (1995) Metode dan Aplikasi Peramalan.

Jakarta:

Binarupa Aksara.

[9] Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. (2002). Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Publisher.

[10] Pressman S Roger. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Publisher.

[11] Sofian, Assaury. (1991). Teknik dan Metode Peramalan.

Jakarta:

LPFE

UI.

[12] Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi Publisher


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI

DI CV.BUDI BERSAUDARA”.

Laporan tugas akhir ini tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan dukungan semua pihak yang dengan segenap hati dan rasa tulus yang telah memberikan semua hal yang penulis butuhkan, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.

2. Kedua orang tua dan keluarga penulis tercinta yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya, beserta cinta dan kasih sayang yang menjadi kekuatan bagi penulis.

3. Bapak Ahmad Suharliman Hadiat selaku Owner dan Bapak Johan Permana selaku Manager yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan dan membantu penelitian tugas akhir di CV.BUDI BERSAUDARA.

4. Ibu Riani lubis M., S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan bagi penulis dalam tugas akhir ini.

5. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom. yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

6. Ibu Utami Dewi W ,S.kom., M.kom yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.


(7)

iv

7. Seluruh dosen pengajar dan staf di UNIKOM khususnya pada Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya serta membantu proses perkuliahan.

8. Teman-teman seperjuangan dari kelas IF-11 2009 seluruhnya yang telah bersama-sama melewati indah, manis dan pahitnya semasa perkuliahan kuliah.

9. Aliudin wijaya, Maghfiroh Aprilia, Hadriyana Pratama, Luki Lukman sobat karib penulis Hardiyanto Hendriyardi dan semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Di dalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima segala masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk perbaikan dari masa mendatang.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna khusunya bagi penulis, dan untuk seluruh pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Bandung, 17 Juli 2014

Penulis


(8)

JenisKelamin : Laki-laki

Tempat, TanggalLahir: Bandung, 10 April 1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah Tinggi, BeratBadan : 160 cm, 65kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

AlamatLengkap : Jl. Tengah Gg Flamboyan no 7 Rt 04 Rw 24 kecamatan margaasih desa mekarrahayu kabupaten bandung

Telepon, HP : 081572566559

Email : maulana.yusuf22@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan

1997 – 2003: SD Gentra masekdas Taman kopo indah

2003 – 2006 : SMP Negeri 1 Margahayu Kabupaten Bandung 2006 – 2009 : SMA Negeri 1 Margahayu Kabupaten Bandung 2009 – 2014 : Program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik

Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung


(9)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV.BUDI BERSAUDARA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan roti sejak tahun 2008. Perusahaan ini memproduksi tiga macam jenis roti seperti Roti isi,Roti tawar dan Roti Bagelen.Perusahaan ini dalam memasarkan rotinya menggunakan sistem drop, dimana roti didistribusikan di beberapa pasar tradisional yang ada di daerah Bandung Selatan pada setiap pertengahan dan akhir pekan,yang kemudian di setiap akhir bulan petugas dari CV.BUDI BERSAUDARA datang ke pasar untuk mengambil hasil uang penjualan dan mengambil sisa roti yang tidak terjual.

Setelah melakukan Observasi dan wawancara dengan Bapak Ahmad Suharliman Hadiat selaku Pemilik dari CV.BUDI BERSAUDARA, beliau menjelaskan bahwa saat ini pada setiap akhir bulan,manajer tingkat atas yang terdiri dari Owner, CoOwner dan manager melakukan rapat evaluasi yang membahas tentang pencapaian produksi satu bulan sebelumnya dan perencanaan produksi untuk bulan berikutnya. Kemudian ditetapkan jumlah Roti yang akan diproduksi per hari dalam satu minggu untuk setiapbulan produksi dengan cara melakukan prediksi berdasarkan hasil penjualan perminggu dalam satu bulan sebelumnya. Seperti diketahui bahwa jumlah roti sisa yang di ambil dari pasar setiap dua minggu dalam satu bulan,kerap terlalu banyak tersisa. Hal ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi Perusahaan, maka roti tersebut akan dibuang oleh bagian produksi dan jumlah produksi roti akan dikurangi dari jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya.Oleh karena itu manager kesulitan memprediksi jumlah roti yang tepat untuk diproduksi perhari dalam satu minggu untuk setiap bulan.

Pencatatan jadwal produksi di CV.BUDI BERSAUDARA selama ini masih menggunakan Microsoft Excel, sehinggahanya dapat mencatat jumlah barang


(10)

yang akan diproduksi dan bahan baku yang akan digunakan untuk memproduksi roti tanpa bisa menampilkan rincian produksi untuk periode selanjutnya. Masih kurangnya kelengkapan jadwal produksi tersebut mengakibatkan bagian produksi belum memiliki rincian yang pasti dan tepat untuk produksi roti

Berdasarkan permasalahan di atas,penulis ingin melakukan penelitian tugas akhir di CV.BUDI BERSAUDARA untuk membangun sistem pengendalian produksi yang di mana Pembangunan dari sistem pengendalian produksi ini diharapkan dapat membantu menghasilkan output untuk mengatasi permasalahan di atas.

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka rumusan masalah adalah: bagaimana membangun sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA.

1.3Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan penelitian ini adalah untuk membangun “sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA”

Adapun Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dari sistem pengendalian produksi yang akan dibangun adalah :

1. Membantu manager memperkirakan jumlah produksi roti yang sebaiknya diproduksi setiap hari untuk satu minggu dalam satu bulannya

2. Memudahkan manager dalam penjadwalan produksi rotiuntuk satu bulan kedepan.

3. Memudahkan Owner untuk melihat jadwal produksi yang di lakukan setiap harinya untuk satu mingu di setiap bulannya

1.4Batasan Masalah

Batasan masalah dari sistem pengendalian produksi ini adalah sebagai berikut :

1. Produk roti yang digunakan untuk peramalan adalah roti isi karena paling banyak terjual


(11)

3

2. Data yang digunakan terdiri dari data hasil penjualan roti isi dan data mesin yang akan digunakan untuk membuat roti. Data yang digunakan untuk peramalan adalah data hasil jumlah penjualan roti isi periode bulan Januari s/d Desember 2013.

3. Sistem Pengendalian Produksi ini dapat menangani : a) Pengolahan data penjualan roti

b) Peramalan untuk jumlah roti hasil produksi yang akan diproduksi dalam sehari dalam satu bulan selanjutnya.

c) Penjadwalan produksi untuk menjadwalkan jenis roti yang akan di produksi terlebih dahulu.

4. Keluaran sistem yang akan di bangun adalah a) Informasi Penjualan roti

b) Informasi peramalan untuk jumlah barang hasil produksi yang akan diproduksi dalam sehari untuk satu bulan selanjutnya.

c) Informasi penjadwalan produksi untuk menjadwalkan jumlah produksi roti untuk bulan selanjutnya.

5. Metode untuk peramalan yangakan digunakan adalah metode Moving Average untuk meramalkan jumlah barang hasil produksi yang akan diproduksi untuk satu bulan yang akan datang. Hal ini didasarkan pada pola hasil penjualan roti CV.BUDI BERSAUDARApada bulan januari s/d desember 2013 menunjukan pola Horisontal

6. Metode untuk menghitung kesalahan/Forecast error menggunakan metode MSE (Mean Square Error)

7. Metode yang digunakan untuk penentuan prioritas produk yang akan dijadwalkan produksinya akan menggunakan metode EDD(Earliest Due Date)karena bisa meminimalisasi keterlambatan waktu kerja

8. Sistem pengendalian produksi yang akan dibangun berupa websitedengan menggunakan jaringan Intranet.


(12)

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi penelitian yang akan digunakan yaitu metode pengumpulan data dan pengembangan perangkat lunak.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian dan referensi-referensi yang telah diperoleh.Proses yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut :

1. StudiLapangan

Studi lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian ke CV.BUDI BERSAUDARA Studi lapangan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil di CV.BUDI BERSAUDARA

b. Wawancara

Wawancara merupakan metodepengumpulan data dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan Owner CV.BUDI BERSAUDARA yaitu Bapak Ahmad Suharliman Hadiat

2. Studi Literatur

Studi literatur merupakan metode pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan literatur, jurnal, pape rdan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan penelitian.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan waterfall. Model ini melibatkan 5 tahapan, dimana setiap tahapan selalu melakukan verifikasi dan testing. Adapun tahapan-tahapan yang ada yaitu :


(13)

5

1. Communication

Tahapcommunication merupakan analisis untuk memahami masalah, kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan manager produksi yaitu Bapak Johan permana, kepala produksi dan pihak terkait lainnya maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel, maupun dari internet yang berkaitan dengan pengendalian produksi.

2. Planning

Tahap planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis requirement). Tahapan ini akan menghasilkan data yang berhubungan dengan kebutuhan pengguna untuk sistempengendalian produksi di CV.BUDI

BERSAUDARAdalam pembuatan software, termasuk rencana yangsebaiknya akan dilakukan.

3. Modeling

Tahap modeling ini akan menerjemahkan data kebutuhan ke sebuah perancangan agar dapat dipahami pengguna. Membuat perancangan dari data yang dimodelkan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) serta untuk menggambarkan pemodelan fungsionalnya menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dalam pembangunan sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA.

4. Construction

Tahap construction merupakan proses pembuatan kode. Coding atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database server yang menerima dan mengirimkan datanya. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing berupa pengujian blackbox dan pengujian beta dengan teknik pengambilan data dengan mewawancarai pengguna terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan dari sistem tersebut untuk kemudian dapat diperbaiki.


(14)

5. Deployment

Tahap deployment bisa dikatakan akhir dari pembuatan sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean, maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh pengguna yang terkait dengan sistem pengendalian produksi. Kemudian sistem yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.Di dalam penelitian ini, pembangunan perangkat lunak tidak sampai ke tahap deployment.

.

Gambar 1.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 akan dibagi menjadi dua bagian yaitu: tinjauan perusahaan dan landasan teori. Tinjauan perusahaan akan berisitentang profil perusahaan, sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, logo perusahaan, struktur organisasi perusahaan, deskripsi jabatan. Sedangkan landasan teori berisi berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan sistem pengendalian produksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 akan membahas tentang proses menganalisa kebutuhan dan dilakukan pula proses perancangan sistem pengendalian produksi yang akan


(15)

7

dibangun sesuai analisa yang telah dilakukan, seperti analisis masalah, analisis sistem yang sedang berjalan, analisis pengkodean, analisis kebutuhan non-fungsional berupa analisis perangkat keras, analisa perangkat lunak, dan analisis pengguna, analisis jaringan, analisis peramalan, analisis penjadwalan, dan aturan bisnis. Analisis kebutuhan fungsional berupa Entity Relation Diagram (ERD), Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), spesifikasi proses dan kamus data. Perancangan sistem meliputi diagram relasi, struktur tabel, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, jaringan semantik, perancangan pesan dan perancangan prosedural.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab 4 akanmembahas tentangimplementasi sistem terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, implementasi basis data dan

implementasi antarmuka.Selain itu, pengujian sistem dilakukan dengan pengujian black box untuk menguji sistem yang telah dibangun dan pengujian beta untuk mengetahui tanggapan pengguna terhadap sistem pengendalian produksi. Pengujian akan dilakukan dilingkungan CV.BUDI BERSAUDARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 akan membahas tentang kesimpulan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dan saran yang dapat diberikan untuk perangkat lunak ini untuk kemudian dapatdikembangkan kembali di CV.BUDI BERSAUDARA


(16)

(17)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Perusahaan

CV.BUDI BERSAUDARA merupakan perusahaan keluarga yang awalnya beralamat di komplek taman kopo indah 1 Ruko 2 no 18 namun pada tahun 2010 CV.BUDI BERSAUDARA pindah tempat produksi ke Jl.tengah Gg Flamboyan no 18 sampai sekarang.CV.BUDI BERSAUDARA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan roti sejak tahun 2008. CV.BUDI

BERSAUDARA memproduksi berbagai macam jenis roti seperti Roti isi yang terdiri dari roti coklat,kopyor,blueberry,strawberry, Roti tawar dan Roti Bagelen.CV.BUDI BERSAUDARA memasarkan hasil produksi rotinya ke berbagai pasar yang ada di daerah Bandung Selatan. CV.BUDI BERSAUDARA mempunyai 20 karyawan dan beroprasi dari senin sampai dengan sabtu dengan durasi waktu kerja 8 jam. CV.BUDI BERSAUDARA memberi nama produk roti nya dengan nama PELANGI BAKERY.

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi.

Adapun visi dari CV.BUDI BERSAUDARA yaitu

Menjadi CV yang berkualitas, profesional, dalam membuat suatu produk.

Sedangkan misi dari PD. CV.BUDI BERSAUDARA yaitu :

1. Menjadikan Keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan utama dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas


(18)

2. Menjadikan Perusahaan sebagai sarana yang dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan gotong royong serta memiliki kedisiplinan dan etos kerja yang baik.

3. Meningkatkan produktivitas Perusahaan sehingga dapat menghasilkan kualitas dan kuantitas produksi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. 4. Meningkatkan kualitas, skill dan kompetensi sumber daya manusia

sehingga dapat menunjang terhadap efisiensi dan efektivitas Perusahaan. 5. Meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia di Perusahaan.

CV BUDI BERSAUDARA memiliki Logo perusahaan sebagai berikut yang bisa di lihat dalam Gambar 2.1

Gambar 2.1 Logo CV.BUDI BERSAUDARA

Struktur Organsisasi merupakan kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang-bidang kerja, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan dan peranan masing-masing dalam kebulatan kerja sama. Struktur organisasi CV.BUDI BERSAUDARA dilakukan secara terarah dan terpimpin untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, struktur organisasi CV.BUDI BERSAUDARA dapat dilihat pada Gambar 2.2.


(19)

11

Gambar 2.2 Struktur CV.BUDI BERSAUDARA

Deskripsi pekerjaan merupakan informasikan tentang tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada di perusahaan. Deskripsi pekerjaan dari struktur organisasi di CV.BUDI BERSAUDARA dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Deksripsi Pekerjaan CV.BUDI BERSAUDARA

NO Nama Jabatan Tugas

1 Owner Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada

manager dalam pengurusan Perusahaan.

2 CO-Owner Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada

manager dalam pengurusan Perusahaanjika ownerberhalangan datang

3 Manager Memimpin kegiatan pelaksanaan perusahaan. Memilih,

mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian.

4 Bagaian Keuangan Melakukan pencatatan dan pembukuan uang produksi

perusahaan

5 Bagian Produksi Mengatur pengeluaran hasil produksi,mengemas

roti(Packing),Membuat laporan mengenai keluar dan masuknya barang hasil produksi.


(20)

2.2Landasan Teori

Menurut Gordon B. Davis [4] "Keterpaduan antar user dan komputer untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, analisa, dan pengambilan

keputusan di dalam organisasi. Dengan memakai hardware, software, prosedur manual dan model-model untuk analisa, perencanaan, kontrol, pengambilan

keputusan dan database.”

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa unsur atau bagian dan beroperasi atau bekerjasama untuk

melakukan aktivitas dalam mencapai sasaran dalam arti sempit dan tujuan dalam arti luas.

Menurut Jogianto [6] Sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem.

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.


(21)

13

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya.melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.

5 . Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem. masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya tersebut dapat beroperasi.signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran. sebagai contoh didalam komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6 . Keluaran Sistem

Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.


(22)

7 . Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8 . Sasaran Sistem

Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.

Menurut Gordon B. Davis [4] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan

keputusan saat ini atau mendatang”.

Jadi dapat disimpulkan informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information-generating systems. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya

Sumber dari informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item.Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi.

Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.


(23)

15

2. Tepat

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.

3. Relevan

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya.

Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem

informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost-benefit.

Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Klasifikasi sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak

Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. (sistem teologia)

2. Sistem fisik

Merupakan sistem yang ada secara fisik. (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dll.)


(24)

Sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.)

4. Sistem buatan manusia

Sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut humanmachine system. (contoh ; sistem informasi)

5. Sistem Tertentu (deterministic system)

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. (contoh ; sistem komputer)

6. Sistem tak tentu (probabilistic system)

Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

7. Sistem tertutup (close system)

Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

8. Sistem terbuka (open system)


(25)

17

2.2.1 Pengendalian Produksi

Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang dignakan oleh majemen perusahaan untuk mengelolah, mengatur,

mengkoordinir, dan mengarahkan proses produksi (peralatan, bahan baku, mesin, tenaga kerja) kedalam suatu arus aliran yang memberikan hasil dengan jumlah biaya yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat mungkin.

Pengendalian produksi yang dilaksnakan pada perusahaan yang satu dengan yang perusahaan yang lain akan berbeda-beda terghantung pada sistem kebijaksanaan perusahaan yang digunakan. Pengendalian produksi dapat dilakaukan:

a) Order Control: Perusahaaanyang beroperasi berdasarkan pesanan dari konsumen sehingga kegiatan operasionalnya juga tergantunmg pada pesanan tsb.

b) Follow Control: Perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan produk standar sehingga sebagian produk merupakan produk untuk persediaan dalam jumlah besar.

Pengendalian keduanya bertujuan sama bagaimana jangka waktu arus material apakah suda sesuai dengan yang direncanakan demikian juga bagaimana transportasi dari pabrik proses produksi) ke gudang dan dari gudang ke tempat penyimpanan.

2.2.2 Konsep Dasar Peramalan

Konsep dasar peramalan akan memberikan gambaran sumber dan kajian dari teori-teori yang terkait dengan peramalan. Teori yang akan dibahas yaitu pengertian dan kegunaan peramalan, metode peramalan dan analisis deret berkala.

Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. Sedangkan ramalan adalah sesuatu situasi atau kondisi yang memperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Adanya waktu tenggang (lead time) ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Peramalan (forecasting) merupakan alat bantu yang


(26)

penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Dalam organisasi modern mengetahui keadaan yang akan datang tidak saja penting untuk melihat yang baik atau buruk tetapi juga bertujuan untuk melakukan persiapan peramalan.

Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan dan pemecahan yang sistematis dan pragmatis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atas ketepatan hasil ramalan yang di buat

Tentang kegunaan peramalan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Mengkaji kebijakan perusahaan yang berlaku saat ini dan dimasa lalu, serta melihat sejauh mana pengaruhnya dimasa datang.

2. Dengan adanya peramalan maka dapat dipersiapkan program dan tindakan perusahaan untuk mengantisipasi keadaan dimasa datang sehingga resiko kegagalan bisa diminimalkan.

3. Peramalan merupakan dasar penyusunan rencana bisnis perusahaan, sehingga dapat meningkatkan efektivitas suatu rencana bisnis

4. Peramalan juga digunakan dalam pembuatan keputusan, karena hasil peramalan merupakan informasi yang mendasari keputusan para manajer perusahaan dalam berbagai tingkatan manajemen perusahaan.

Situasi peramalan sangat beragan dalam horizon waktu peramalan, faktor yang mempengaruhi hasil sebenarnya, tipe pola data dan berbagai aspek

lainnya.Untuk menanggapi kegunaan yang luas seperti itu, beberapa teknik telah dikembangkan. Teknik tersebut dibagi dalam dua kategori utama , yaitu:

1. Metode kuantitatif

Metode kuantitatif dapat dibagi menjadi deret berkala dan metode kausal. Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat tiga kondisi berikut:


(27)

19

a.Tersedia informasi tentang masa lalu

b.Informasi tersebut padat di kwantitatifkan dalam bentuk data numeric c.Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus

berlanjut dimasa mendatang.

Model deret berkala seringkali dapat digunakan dengan mudah untuk meramal, sedangkan model klausal dapat digunakan dengan keberhasilan lebih besar untuk pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.

2. Metode kualitatif

Metode kualitatif atau teknologis dapat dibagi menjadi metode eksploratif dan normative.Metode peramalan kualitatif atau teknologis, dilain pihak tidak memerlukan data yang serupa seperti metode peramalan kuantitatif. Input yang dibutuhkan tergantung metode tertentu dan biasanya merupakan hasil dari dasar pemikiran intuitif, pertimbangan, dan pengetahuan yang telah didapat.

Langkah penting dalam memilih metode deret berkala yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data, sehingga metode yang paling tepat dengan pola tersebut dapat diuji. Pola data dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu [11]:

1. Pola Horisontal (H) terjadi bilamana nilai data berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan. Suatu produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.3


(28)

2. Pola musiman(S) terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu). Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya menunjukkan jenis pola ini. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.4

Gambar 2.4 Peramalan Pola Musiman

3. Pola siklis (C) terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh: Penjualan produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.5

Gambar 2.5 Peramalan Pola Siklis

4. Pola trend (T) terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya. Pola ini dapat diliahat pada Gambar 2.6


(29)

21

Gambar 2.6 Peramalan Pola Trend

2.2.3 Metode Smoothing

Metode Pemulusan (Smoothing) adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan atau pemulusan terhadap data masa lalu yaitu dengan mengambil rata- rata dari nilai pada beberapa periode untuk menaksir nilai pada suatu periode. Metode Smoothing dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

2.2.3.1 Metode Perataan (Average)

Moving Average dapat dibagi menjadi beberapa metode yaitu: a. Simple Moving Average (SMA)

Data time series seringkali mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari ketidak-teraturan ini, metode simple moving average mengambil beberapa nilai yang sedang diamati, memberikan rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode moving averageakan lebih baik. Meningkatkan jumlah observasi akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efek-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada data


(30)

Mt = Moving Average untuk periode t

Ft+1 = Ramalan Untuk Periode t + 1

xt = Nilai Riil periode ke t

n = Jumlah batas dalam moving average

2.2.3.2 Exponential Smoothing

Exponential Smoothing merupakan prosedur perbaikan terus-menerus pada peramalan terhadap objek pengamatan terbaru.Ia menitik-beratkan pada

penurunan prioritas secara eksponensial pada objek pengamatan yang lebih tua. Dengan kata lain, observasi terbaru akan diberikan prioritas lebih tinggi bagi peramalan daripada observasi yang lebih lama

St= α * Xt + (1 –α) * St-1………..……..…. (2.2)

St =Peramalanuntuk periode t. Xt + (1-α) = Nilai aktual time series

St-1 = Peramalan pada waktu t-1 (waktu sebelumnya) α = Konstanta perataan antara nol dan 1.

2.2.4 Penentuan Tingkat Kesalahan

Kesalahan peramalan (forecast error) merupakan ukuran ketepatan dan menjadi dasar untuk membandingkan kinerja model.MSE(Mean Square error) di hitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan peramalan pada setiap periode dan membaginya dengan jumlah periode peramalan.

secara matematis MSE di rumuskan sebagai berikut :

... (2.3)

Dimana :


(31)

23

= Data Forecasting pada waktu t

= Jumlah data

2.2.5 Penjadwalan Produksi

Penjadwalan (scheduling), didefinisikan sebagai proses pengalokasian sumber untuk memilih sekumpulan tugas dalam jaangka waktu tertentu. Definisi ini dapat di jabarkan dalam arti yang berbeda, yaitu :

1. Penjadwalan merupakan sebuah fungsi pengambilan keputusan dalam menentukan jadwal yang paling tepat.

2. Penjadwalan merupakan teori yang berisi sekumpulan prinsip, model, teknik, dan konklusi logis dalam proses pengambilan keputusan

Penjadwalan mempunyai beberapa kegunaan yaitu:

1. Meminimasi waktu penyelesaian pekerjaan pada lantai produksi, dengan pengurutan pekerjaan yang tepat

2. Mencegah adanya keterlambatan dan memenuhi due date

3. Mengurangi jumlah pekerjaan(barang setengah jadi) yang menunggu dalam antrian mesin, karena mesin selanjutnya masih sibuk memproses pekerjaan lain. Pengurangan persediaan barang setengah jadi (word in process inventory) berdampak pada pengurangan biaya penyimpanan.

4. Mengurangi waktu menganggur sehhingga dapat meningkatkan produktifitas mesin

5. Meminimasi ongkos produksi. Ongkos yang dapat dihemat dengan adanya penjadwalan adalah:

a.Biaya lembur, dapat dicegah karena dengan adanya penjadwalan yang baik tugas dapat diselesaikan dalam waktu kerja normal, tetapi tidak melanggar due date


(32)

2.2.6 Metode EDD(Earliest Due Date)

Metode EDD(Earliest Due Date) adalah metode penjadwalan untuk menentukan pekerjaan mana yang harus di lakukan terlebih dahulu[5].

Di dahulukan karena barang yang di produksi paling banyak diminati.Jika masing masing pekerjaan sama besarnya dan satu pekerjaan tidak tergantung dengan pekerjaan lainnya maka penjadwalan yang kita lakukan adalah untuk meminimalkan jumlah pekerjaan yang terlambat,yang berarti juga meminimalkan biaya penalti.Aturan Hodgson membantu untuk mencari jumlah minimal

pekerjaan yang terlambat pada operasi diagram suatu proses.Algoritma dari diagram hodgson di gambarkan sebagai berikut,


(33)

25


(34)

(35)

(36)

99

4.1 Implementasi sistem

Implementasi sistem merupakan tahap yang dilakukan untuk mengetaui sistem yang telah dibangun dapat beroperasi dengan baik ataupun tidak. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk digunakan, yang terdiri dari penjelasan mengenai implementasi dan pengujian program. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya. Implementasi sistem akan membahan mengenai perangkat keras yang digunakan, perangkat lunak yang digunakan, implementasi basis data dan implementasi antarmuka dari sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA.

4.1.1 Perangkat Keras yang digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem pengendalian produksi dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Perangkat keras yang digunakan

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor AMD Athlon X2 2.3 Ghz

2 Monitor Monitor dengan resolusi 1024 x 768

3 VGA VGA Card 1GB

4 Memori RAM 1GB DDR2

5 Keyboard Port USB standar

6 Mouse Optical Mouse USB

4.1.2 Perangkat lunak yang digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem Pengendalian Produksi dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Perangkat lunak yang digunakan

No. Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7 ultimate 64bit

2 Web Browser Mozilla Firefox.


(37)

100

4 Software Macromedia Dreamweaver Cs6

5 Database Mysql version 3.4.5

4.1.3 Implementasi Basis Data

Basis data akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS MySQL. Implementasi basis datadalam bahasa SQL untuk sisem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA adalah sebagai berikut:

1.Tabel User

Tabel userakan digunakan untuk menyimpan data user yang terdiri dari id_user, pengguna, kata sandi, nama, jabatan.Detail tabel dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.3 Tabel user

Perintah SQL CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_user` (

`id_user` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `pengguna` varchar(50) NOT NULL,

`kata_sandi` varchar(50) NOT NULL, `nama` varchar(100) NOT NULL, `file` varchar(100) NOT NULL,

`pertanyaan1` varchar(100) NOT NULL, `jawaban1` varchar(100) NOT NULL, `pertanyaan2` varchar(100) NOT NULL, `jawaban2` varchar(100) NOT NULL, `pertanyaan3` varchar(100) NOT NULL, `jawaban3` varchar(100) NOT NULL, `jabatan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_user`)


(38)

2.Tabel Penjualan

Tabel penjualanakan digunakan untuk menyimpan data user yang terdiri dari kd_penjualan,nama_produk,tanggal,bulan,tahun,jumlah_penjualan,id_userDetail tabel penjualan bisa dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.4 tabel Penjualan

Perintah SQL CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_penjualan` (

`kd_penjualan` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_produk` varchar(100) NOT NULL,

`tanggal` varchar(50) NOT NULL, `bulan` varchar(50) NOT NULL, `tahun` varchar(50) NOT NULL,

`jumlah_penjualan` varchar(50) NOT NULL, `id_user` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kd_penjualan`), KEY `bulan` (`bulan`),

KEY `tahun` (`tahun`), KEY `id_user` (`id_user`),

KEY `nama_produk` (`nama_produk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=49 ALTER TABLE `t_penjualan`

ADD CONSTRAINT `t_penjualan_ibfk_4` FOREIGN KEY (`nama_produk`) REFERENCES `t_roti_isi` (`id_roti_isi`),

ADD CONSTRAINT `t_penjualan_ibfk_5` FOREIGN KEY (`bulan`) REFERENCES `t_periode_bulan` (`kode_periode`),

ADD CONSTRAINT `t_penjualan_ibfk_6` FOREIGN KEY (`tahun`) REFERENCES `t_periode_tahun` (`kd_tahun`),

ADD CONSTRAINT `t_penjualan_ibfk_7` FOREIGN KEY (`id_user`) REFERENCES `t_user` (`id_user`);


(39)

102

3.Tabel Peramalan

Tabel peramalan akan digunakan untuk menyimpan data peramalan yang terdiri dari id_history,nama_produk,periode,tahun,jumlah_perhari,id_user detail tabel permalan bisa dilihat sebagai berikut

Tabel 4.5 Tabel peramalan

Perintah SQL CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_peramalan` ( `id_history` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_produk` varchar(100) NOT NULL,

`periode` varchar(50) NOT NULL, `tahun` varchar(50) NOT NULL,

`jumlah_perhari` varchar(50) NOT NULL, `id_login` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_history`), KEY `id_login` (`id_login`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=25 ALTER TABLE `t_peramalan`

ADD CONSTRAINT `t_peramalan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_login`) REFERENCES `t_user` (`id_user`);

4.Tabel jadwal

Tabel jadwal akan digunakan untuk menyimpan data penjadwalan dari id history, nama produk, periode detail tabel jadwal bisa dilihat sebagai berikut

Tabel 4.6 Tabel jadwal

Perintah SQL CREATE TABLE IF NOT EXISTS `t_penjadwalan` ( `id_history` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_produk` varchar(100) NOT NULL,


(40)

`tahun` varchar(50) NOT NULL,

`jumlah_perhari` varchar(50) NOT NULL, `id_login` int(11) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_history`), KEY `id_login` (`id_login`), KEY `id_login_2` (`id_login`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ALTER TABLE `t_penjadwalan`

ADD CONSTRAINT `t_penjadwalan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_login`) REFERENCES `t_user` (`id_user`);

4.1.4 Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk user dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini dan untuk tampilan implementasi sistem peramalan penjualan.Implementasi antarmuka untuk admin/Manager dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7 Implementasi Antar muka Admin/Manager

No Nama Menu Deskripsi Nama file

1 Halaman Login Digunakan oleh admin/manager untuk

login ke dalam sistem Login.php

2 Halaman lupa

password

Digunakan oleh Admin/Manager untuk mengolah data lupa password

pertanyaan-ganti-password.php

3 Halaman Utama Digunakan oleh Admin/manager untuk

memasuki halaman utama Index.php

4 Halaman ubah

profil user

Digunakan oleh Admin/manager untuk

merubah profil user Ubah-profil.php

5 Halaman

Pengolahan data roti

Digunakan oleh Admin/manager untuk


(41)

104

6 Halaman

Pengolahan data periode

Digunakan oleh Admin/manager untuk mengelola data periode bulan dan tahun

Periode-roti.php

7 Halaman

Pengolahan data peramalan

Digunakan oleh Admin/manager untuk

mengelola data peramalan Peramalan_mov_average.

php

8 Halaman

Pengolahan data penjadwalan

Digunakan oleh Admin/manager untuk

mengelola data penjadwalan Data-penjadwalan.php

9 LogOut Digunakan untuk keluar dari sistem LogOut.php

Implementasi antarmuka untuk Owner dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8 Implementasi Antar muka Owner

No Nama Menu Deskripsi Nama file

1 Halaman Login Digunakan oleh owner untuk login ke

dalam sistem Login.php

2 Halaman lupa

password

Digunakan oleh owner untuk mengolah data lupa password

pertanyaan-ganti-password.php

3 Halaman Utama Digunakan oleh owner untuk memasuki

halaman utama Index.php

4 Halaman ubah

profil user

Digunakan oleh owner untuk merubah

profil user Data_Ubah_profil.php

5 Halaman

Penjualan

Digunakan oleh owner untuk melihat dan mengunduh data penjualan dalam format .xls

Data_penjualan.php

6 Halaman

peramalan

Digunakan oleh Admin/manager untuk mengelola data peramalan

Peramalan_mov_average.p hp

7 Halaman

penjadwalan

Digunakan oleh owner untuk melihat

penjadwalan Data-penjadwalan.php


(42)

4.2 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut. Pengujian alpha dilakukan dengan menggunakan metode black-box dan pengujian beta dengan wawancara.

4.2.1 Skenario pengujian Blackbox

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA untuk halaman admin/manager dapat dilihat pada Tabel 4.12

Tabel 4.9 Skenario pengujian Halaman Admin

Kelas Uji Butir Pengujian Hasil uji

Login Admin

Mengisi data login

Blackbox

Verifikasi data login

Pengolahan data roti

Menambahkan jenis roti isi

Blackbox

Mengubah jenis roti isi Menghapus jenis roti isi

Pengolahan data penjualan

Import data penjualan

Blackbox

mencari data penjualan Menghapus data penjualan

Pengolahan data penjualan

Menambahkan data periode bulan

Blackbox

Menghapus data periode

bulan

Ubah data periode bulan Menambahkan data periode


(43)

106

tahun

Menghapus data periode

tahun

Ubah data periode tahun

Pengolahan peramalan

Melakukan peramalan

Blackbox

Melihat history peramalan Menghapus hasil peramalan

Pengolahan Penjadwalan Melihat data penjadwalan

berdasarkan hasil peramalan Blackbox

Pengolahan Mesin

Menambah data mesin Merubah data mesin

Blackbox

User

Mengubah data user

Blackbox

Mengubah Data password

Keluar Menghapus session admin Blackbox

Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA untuk halaman ownerdapat dilihat pada Tabel 4.13

Tabel 4.10 Skenario pengujian Halaman Owner

Kelas uji Butir pengujian Hasil uji

Login Admin

Mengisi data login

Blacbox

Verifikasi data login

Pengolahan data penjualan

Lihat data penjualan

Blacbox

cari data penjualan unduh data penjualan

Pengolahan peramalan Lihat hasil peramalan Blacbox


(44)

Pengolahan Mesin Lihat data mesin Blacbox

4.2.2 Kasus dan Hasil pengujian Blackbox

Pengujian akan dilakukan dengan menguji setiap proses yang ada untuk mengetahui kesalahan yang terjadi ketika menjalankan sistem.Berdasarkan rencana pengujian yang disusun, maka dilakukan pengujian login, pengolahan user, pengolahan roti, pengolahan penjualan, pengolahan periode, pengolahan peramalan, pengolahan penjadwalan dan pengujian keluar dari sistem.

4.2.2.1Pengujian Data Admin

Pengujian admin akan dilakukan untuk proses login, pengolahan lupa password, pengolahan user, pengolahan data roti, pengolahan penjualan, pengolahan periode, pengolahan peramalan, pengolahan penjadwalan dan keluar

1. Pengujian Login

Login digunakan untuk penentuan hak akses user. Pengujian login dengan data benar dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.11 Pengujian login Data benar. Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data Login Admin

Memasukan Username:

admin

Field data Nama

User terisi

Field data Nama User

terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Memasukan password:

admin

Field data Kata Sandi terisi

Field data Kata Sandi terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Memasukan Nama User dan

Kata Sandi dengan benar dan menekan tombol masuk Menampilkan Halaman utama admin Menampilkan Halaman utama admin

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Data Login Owner

Memasukan Username:

owner

Field data Nama

User terisi

Field data Nama User

terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Memasukan Kata Sandi:

owner

Field data Kata Sandi terisi

Field data Kata Sandi terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Memasukan username dan

password dengan benar dan menekan tombol masuk Menampilkan Halaman utama admin Menampilkan Halaman utama admin

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data salah yang dilakukan user dapat terlihat pada tabel berikut


(45)

108

Tabel 4.12 Pengujian Login Data Salah

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(Data username tidak valid)

Data login Admin

Username: adminn

Password: admin

Menampilkan pesan

username salah

Menampilkan pesan

username salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

(Data username tidak valid)

Data login Owner

Username: adminn

Password: admin

Menampilkan pesan

username salah”

Menampilkan pesan

username salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

(Data password tidak valid)

Data login Admin

Username: admin

Password: adminaja

Menampilkan pesan

password salah”

Menampilkan pesan

password salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

(Data password tidak valid)

Data login Owner

Username: owner

Password: owneraja

Menampilkan pesan

password salah

Menampilkan pesan

password salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk login dengan data kosong yang dilakukan user dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.13 Pengujian Login Data kosong

Data Yang Dimasukan Yang diharapkan Hasil Pengamatan Kesimpulan

Data login admin

Username: admin

Password: (dikosongkan)

Menampilkan pesan

Password harus diisi”

Menampilkan

pesan “Password

harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Data login owner

Username: owner

Password: (dikosongkan)

Menampilkan pesan

Password harus diisi”

Menampilkan

pesan “Password

harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Data login admin

Username: (dikosongkan)

Password: admin

Menampilkan pesan

username harus diisi”

Menampilkan

pesan “username

harus diisi”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Data login owner

Username: (dikosongkan)

Password: owner

Menampilkan pesan

username harus diisi”

Menampilkan

pesan “username

harus diisi”

[ √ ] Diterima


(46)

2.Pengolahan lupa password Admin

Fasilitas lupa password di gunakan untuk user yang lupa password untuk masuk kedalam sistem.Pengujian lupa password dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.14 Pengujian Lupa password Admin Data benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username :

admin

Field data Nama

User terisi

Field data Nama User

terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Menjawab pertanyaan 1:

Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : Paman

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:meong

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:lisna

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengganti kata sandi: Memasukan kata sandi baru :admin

Menampilkan pesan

“Data Kata Sandi

Berhasil diubah”

Menampilkan pesan

“Data Kata Sandi

Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk lupa password dengan data salah yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.15 Pengujian Lupa password Admin Data salah

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

baba

Nama pengguna

tidak ditemukan

silahkan ulangi

kembali

Nama pengguna tidak

ditemukan silahkan

ulangi kembali

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 1: Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : bibi

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda lakukan salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:ucing

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda lakukan salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:batur

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda

lakukan salah

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk lupa password dengan data kosong yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.


(47)

110

Tabel 4.16 Pengujian lupa password Admin data kosong Kasus dan Hasil Uji (Data kosong)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

baba

Nama pengguna

tidak ditemukan

silahkan ulangi

kembali

Nama pengguna tidak

ditemukan silahkan

ulangi kembali

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 1: Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : (kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:(kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:(kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

3. Pengujian Pengolahan Roti oleh Admin

Fasilitas pengolahan roti di gunakan untuk Admin yang akan mengolah data roti.Pengujian pengolahan roti dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.17 Pengujian pengolahan data roti benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan koderoti yang akan di tambah

Kode roti: CVBB-PB-RI

Field data koderoti terisi

Field data

koderotiterisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Memasukan nama roti yang akan di tambah

Nama roti: Roti isi

Field nama roti terisi

Fieldnama roti terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Memasukan kode jenis roti

isi

Kode roti isi CVBB-PB-RI-C

Fieldkode roti isi terisi

Fieldkode roti isi terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Memasukan nama isi untuk roti isi

Nama roti isi Coklat

Field nama isi untuk roti isi terisi

Field nama isi untuk roti isi terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian pengolahan roti dengan data kosong yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.


(48)

Tabel 4.18 Pengujian pengolahan data roti salah Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tidak Memasukan kode roti roti yang akan di tambah Kode roti:(kosong)

Menampilkan pesan

“kode roti harus di isi”

Menampilkan pesan

“kode roti harus di isi” [ √ ] Diterima[ ] Ditolak Tidak Memasukan nama isi

untuk roti isi:(kosong)

Menampilkan pesan

“nama roti isi harus di isi”

Menampilkan pesan

“nama roti isi harus di isi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

4. Pengujian Pengolahan peramalan oleh Admin

Fasilitas pengolahan peramalan di gunakan untuk Admin yang akan mengolah peramalan.Pengujian pengolahan peramalan dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.19 Pengujian pengolahan peramalan data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih nama produk yang akan diramalkan

Nama produk:coklat

Field produk yang diramalkan terisi

Fieldproduk yang diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Memilih periode dari produk

yang akan diramalkan Periode(januari)

Field periode dari

produk yang

diramalkan terisi

Fieldperiode dari

produk yang

diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Memilih tahun produk yang

akan diramalkan Tahun: (2103)

Fieldperiode dari

tahunproduk yang

diramalkan terisi

Fieldperiode dari tahun

produk yang

diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Menghitung data peramalan

:Hasil peramalan per hari untuk roti coklat di bulan januari

Menampilkan data

hasil peramalan

yang telah dihitung

Menampilkan data

hasil peramalan yang telah dihitung

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian peramalan dengan data kosong yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.20 Pengujian pengolahan peramalan data kosong Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tidak Memilih nama produk yang akan diramalkan (kosong)

Menampilkan pesan

“data belum lengkap terisi”

Menampilkan pesan

“data belum lengkap

terisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Tidak Memilih periode dari

produk yang akan

diramalkan (kosong)

Menampilkan pesan

“data belum lengkap terisi”

Menampilkan pesan

“data belum lengkap terisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Tidak Memilih tahun produk yang akan diramalkan (kosong)

Menampilkan pesan

“data belum lengkap terisi”

Menampilkan pesan

“data belum lengkap terisi”

[ √ ] Diterima


(49)

112

5. Pengujian Pengolahan penjualan oleh Admin

Fasilitas pengolahan penjualan di gunakan untuk Admin yang akan mengolah data penjualan.Pengujian pengolahan penjualan dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.21 pengolahan penjualan data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih file .xls yang akan di import

Nama file:import.xls

File .xls berhasil diimport

File .xls berhasil

diimport

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menambahkan data

penjualan per satu bulan Contoh:

Id produk : CVBB-RI-C Nama Barang : Roti isi coklat

Bulan:januari Tahun:2013

Jumlah penjualan:16234

Data penjualan

berhasil di

tambahkan

Data penjualan berhasil di tambahkan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Mencari penjualan dengan memilih nama produk Nama produk:co(coklat)

Menampilkan data

penjualan yang

dicari

Menampilkan data

penjualan yang dicari

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Mencari penjualan dengan

memilih bulan

Nama bulan:(jan)januari

Menampilkan data

penjualan yang

dicari

Menampilkan data

penjualan yang dicari

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Mencari penjualan dengan

memilih tahun penjualan Tahun:2013

Menampilkan data

penjualan yang

dicari

Menampilkan data

penjualan yang dicari

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menghapus data penjualan Menampilkan Pesan

“Data Berhasil

dihapus

Menampilkan Pesan

“Data Berhasil dihapus

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian penjualan dengan data salah yang dilakukan administrasi dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.22 pengolahan penjualan data salah Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memilih file selain .xls yang akan di import

Contoh: impprt.docx

Menampilkan pesan

“File gagal di

import”

Menampilkan pesan


(50)

6. Pengujian Pengolahan periode oleh Admin

Fasilitas pengolahan periode di gunakan untuk Admin yang akan mengolah data periode bulan dan tahun. Pengujian pengolahan periode dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.23 pengolahan periode data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Mengisi kode periode bulan Contoh: (PB-JN)

Field periode bulan terisi

Fieldproduk yang diramalkan terisi

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Memilih periode bulan

:Januari

Field periode bulan terpilih

Fieldperiode dari

produk yang

diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Mengisi kode periode tahun

:2013

Field periode dari tahun produk yang diramalkan terisi

Fieldperiode dari tahun

produk yang

diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian pengolahan periode dengan data kosong yang dilakukan administrasi dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.24 pengolahan periode data kosong Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Tidak Mengisi kode periode bulan

Menampilkan pesan

“kode periode tidak di isi”

Menampilkan pesan

“kode periode tidak di isi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Tidak Memilih periode

bulan

Menampilkan pesan

“nama periode

belum di pilih”

Menampilkan pesan

“nama periode belum di pilih”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Tidak Mengisi kode periode

tahun

Menampilkan pesan

“kode periode tahun tidak di isi”

Fieldperiode dari tahun

produk yang

diramalkan terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

7.Pengujian Keluar

Pengujian keluar digunakan untuk Administrasi keluar dari sistem. Pengujiankeluar dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.27

Tabel 4.25 pengujian keluar data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan link keluar Administrasi dapat

keluar dari sistem

Administrasi dapat

keluar dari sistem

[ √ ] Diterima


(51)

114

4.2.2.2Pengujian Data Owner

Pengujian admin akan dilakukan untuk proses pengolahan lupa password, pengolahan user,pengolahan penjualan& keluar

1.Pengolahan lupa password Owner

Fasilitas lupa password di gunakan untuk user yang lupa password untuk masuk kedalam sistem.Pengujian lupa password dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.26 Pengujian lupa password data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username :

admin

Field data Nama

User terisi

Field data Nama User

terisi

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Menjawab pertanyaan 1:

Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : Paman

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:meong

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:lisna

Field jawaban terisi Fieldjawaban terisi [ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Mengganti kata sandi: Memasukan kata sandi baru :admin

Menampilkan pesan

“Data Kata Sandi

Berhasil diubah”

Menampilkan pesan

“Data Kata Sandi

Berhasil diubah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk lupa password dengan data salah yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.27 Pengujian Lupa password Owner Data salah Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

baba

Nama pengguna

tidak ditemukan

silahkan ulangi

kembali

Nama pengguna tidak

ditemukan silahkan

ulangi kembali

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 1: Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : bibi

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda lakukan salah”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:ucing

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda lakukan salah”

[ √ ] Diterima


(52)

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:batur

Field jawaban salah,menampilkan

pesan “langkah yang anda lakukan salah”

menampilkan pesan

“langkah yang anda

lakukan salah

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pengujian untuk lupa password dengan data kosong yang dilakukan admin dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 4.28 Pengujian Lupa password Owner Data kosong

Kasus dan Hasil Uji (Data kosong)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Memasukan Username:

baba

Nama pengguna

tidak ditemukan

silahkan ulangi

kembali

Nama pengguna tidak

ditemukan silahkan

ulangi kembali

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 1: Pertanyaan :siapakah keluarga terdekat anda? Jawaban : (kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 2

Pertanyaan: siapa nama

peliharaan anda Jawaban:(kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Menjawab pertanyaan 3 Pertanyaan :siapakah nama pacar anda?

Jawaban:(kosong)

Menampilkan pesan

“jawaban harus

diisi”

Menampilkan pesan

“jawaban harus diisi”

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

2.Pengolahan penjualan Owner

Fasilitas pengolahan penjualan di gunakan untuk owner yang akan mengunduh dan mencari data penjualan. Pengujian pengolahan penjualan dengan data benar bisa di lihat di tabel berikut

Tabel 4.29 Pengujian Penjualan Data benar Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan tombol download laporan penjualan

File hasil download dengan format .xls berhasil di download

File hasil download

dengan format .xls

berhasil di download

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak Mencari penjualan dengan

memilih nama produk,bulan dan tahun penjualan

Menampilkan data

penjualan yang

dicari

Menampilkan data

penjualan yang dicari

[ √ ] Diterima


(53)

116

3.Pengujian keluar

Pengujian keluar digunakan untuk Administrasi keluar dari sistem. Pengujiankeluar dengan data benar dapat dilihat pada Tabel 4.33

Tabel 4.30 Pengujian Keluar Owner Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Aktifitas yang dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Menekan link keluar Administrasi dapat

keluar dari sistem

Administrasi dapat

keluar dari sistem

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

4.2.3 Kesimpulan Pengujian Blackbox

Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa proses pada sistem peramalan penjualan telah dapat digunakan dantelah bebas dari kesalahan dalam pengkodingan dan secara fungsional dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.

4.2.4 Pengujian Beta

Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan dimana sistem akan digunakan berdasarkan penelitian. Pengujian akan bersangkutan mengenai kepuasan pengguna dengan kandungan poin yaitu pemenuhan kebutuhan dari tujuan awal pembangunan sistem peramalan persediaan bahan baku dan tampilan antarmuka dari sistem tersebut. Pengujian beta dilakukan melalui sebuah teknik pengambilan data, yaitu melalui wawancara.

4.2.4.1Wawancara untuk Admin(Manager)

Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan dengan wawancara langsung kepada user yang bersifat pertanyaan mengenai kepuasan user.

1.Menurut anda apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data roti

2.Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data penjualan


(54)

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola prediksi jumlah roti yang sebaiknya dilakukan perhari selama semingu untuk satubulan?

4. Menurut anda dengan adanya sistem pengendalian produksi ini telah memberikan kemudahan untuk menjadwalkan produksi?

5. Menurut anda bagaimana tampilan dari sistem pengendalian produksi ini? 6. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk digunakan? 7. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban dari narasumber. Jawaban yang diterima adalah sebagai berikut.

Tabel 4.31 Hasil wawancara Admin(Manager)

1. Menurut anda apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data roti

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian

produksi ini telah Cukup memberikan kemudahan dalam mengelola data roti

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data penjualan

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi

ini,cukup mudah digunakan

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola prediksi jumlah roti yang sebaiknya dilakukan perhari selama semingu untuk satubulan?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi

ini Dapat membantu dan memberikan

kemudahan untuk memprediksi jumlah roti yang akan di produksi dalam sebulan kedepan

4. Menurut anda dengan adanya sistem pengendalian produksi ini telah memberikan kemudahan untuk menjadwalkan produksi?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian

produksi telah memberikan kemudahan dalam menjadwalkan produksi


(55)

118

5. Menurut anda bagaimana tampilan dari sistem pengendalian produksi ini?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian

produksi Sudah bagus 6. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk digunakan?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian

produksi Mudah untuk digunakan dan tidak rumit

7. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian

produksi sangat mudah untuk dipelajari

4.2.4.2wawancara untuk owner (Pemilik)

1.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan? 2.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan?

3.Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari? Tabel 4.32 Hasil wawancara Owner(Pemilik)

1.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian

produksi Sudah sesuai dengan

kebutuhan perusahaan 2.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian

produksi ini mudah digunakan 3.Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian


(56)

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan hasil jawaban setiap user atau responden terhadap pertanyaan yang diajukan pada pengujian betadapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang dibangun sudah user friendly, mudah digunakan dan membantu pekerjaan di CV.BUDI BERSAUDARA.


(57)

(58)

121

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem pengendalian produksi sudah dapat membantu managerdalam memperkirakan jumlah produksi roti yang sebaiknya dilakukan dalam sehari dalam seminggu untuk satu bulan selanjutnya.

2. Sistem pengendalian produksi dapat membantu menjadwalkan produksi roti.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, diharapkan sistem pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA ini dapat dikembangkan lebih jauh dengan membantu pengolahan persediaan bahan baku yang akan tersedia di gudang bahan baku. Hal tersebut akan membantu dalam pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA


(59)

(1)

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah

memberikan kemudahan dalam mengelola prediksi jumlah roti yang sebaiknya

dilakukan perhari selama semingu untuk satubulan?

4. Menurut anda dengan adanya sistem pengendalian produksi ini telah

memberikan kemudahan untuk menjadwalkan produksi?

5. Menurut anda bagaimana tampilan dari sistem pengendalian produksi ini?

6. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk digunakan?

7. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, menghasilkan jawaban

dari narasumber. Jawaban yang diterima adalah sebagai berikut.

Tabel 4.31 Hasil wawancara Admin(Manager)

1. Menurut anda apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data roti

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi ini telah Cukup memberikan kemudahan dalam mengelola data roti

2. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola data penjualan

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi ini,cukup mudah digunakan

3. Menurut anda, apakah dengan adanya sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam mengelola prediksi jumlah roti yang sebaiknya dilakukan perhari selama semingu untuk satubulan?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi ini Dapat membantu dan memberikan kemudahan untuk memprediksi jumlah roti yang akan di produksi dalam sebulan kedepan

4. Menurut anda dengan adanya sistem pengendalian produksi ini telah memberikan kemudahan untuk menjadwalkan produksi?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi telah memberikan kemudahan dalam menjadwalkan produksi


(2)

118

5. Menurut anda bagaimana tampilan dari sistem pengendalian produksi ini?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi Sudah bagus

6. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk digunakan?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi Mudah untuk digunakan dan tidak rumit

7. Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Jawaban narasumber Menurut Manager sistem pengendalian produksi sangat mudah untuk dipelajari

4.2.4.2

wawancara untuk owner (Pemilik)

1.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan?

2.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan?

3.Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Tabel 4.32 Hasil wawancara Owner(Pemilik)

1.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian produksi Sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan

2.Menurut anda Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian produksi ini mudah digunakan 3.Apakah sistem pengendalian produksi ini mudah untuk dipelajari?

Jawaban narasumber Menurut Owner sistem pengendalian produksi ini Mudah dipelajari


(3)

4.2.5

Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan hasil jawaban setiap

user

atau responden terhadap pertanyaan

yang diajukan pada pengujian betadapat ditarik kesimpulan bahwa sistem yang

dibangun sudah

user friendly

, mudah digunakan dan membantu pekerjaan di

CV.BUDI BERSAUDARA.


(4)

(5)

121

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1.

Sistem pengendalian produksi sudah dapat membantu

manager

dalam

memperkirakan jumlah produksi roti yang sebaiknya dilakukan dalam sehari

dalam seminggu untuk satu bulan selanjutnya.

2.

Sistem pengendalian produksi dapat membantu menjadwalkan produksi roti.

5.2

Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, diharapkan sistem

pengendalian produksi di CV.BUDI BERSAUDARA ini dapat dikembangkan

lebih jauh dengan membantu pengolahan persediaan bahan baku yang akan

tersedia di gudang bahan baku. Hal tersebut akan membantu dalam pengendalian

produksi di CV.BUDI BERSAUDARA


(6)