Kesimpulan Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar Indikator

25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, deskripsi, analisis data dan pembahasan diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol total mencit antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Oleh karena itu, ditarik kesimpulan bahwa minyak dedak tidak berpengaruh dalam menurunkan kadar kolesterol total mencit yang sebelumya diberi MDLT.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukkan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini : 1. Perlu dilakukan pengecekan kadar kolesterol total sebelum perlakuan sehingga dapat diketahui kenaikan jumlah kadar kolesterol total. 2. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sumbangan dalam pembuatan LKS dan Handout pada pembelajaran biologi SMA kelas XI. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Anief, M. 1995. Prinsip Umum Dan Dasar Farmakologi. Gajah Mada University Press : Yogyakarta. Anonim. 2011. Cara Cerdas Menyikapi Kolesterol.online. Tersedia: http:www.balipost.co.idmediadetail.php?module=detailberitakid=24id =59091 5 April 2013. Ardiansyah. 2008. Bekatul Untuk Menurunkan Hipertensi dan Hiperlipidemia.online.Tersedia:http:www.tekanandarah.comcontentvie w479 10 April 2013. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2007, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Vol 29, Bogor. Budiyanto, M., Intan Kailaku., S., 2007, Potensi Pengembangan Minyak Dedak Padi Di Indonesia, Apresiasi Hasil Penelitian Padi 2007, 835-847. Corwin, J.E. 2009. Buku Saku Patofisiologi. EGC: Jakarta. Dachriyanus., Oria Katrin, D., Oktarina, R., Ernas, O., Suhatri., Mukhtar, H., 2007, Uji Efek Α-Mangostin terhadap Kadar Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, dan Kolestrol LDL Darah Mencit Putih Jantan serta Penentuan Lethal Dosis 50 Ld 5 0 , JSTV, 12, 64-72. Dahlan, M. Sopiyudin. 2011. Statistik untuk Kedokteran Kesehatan. Salemba Medika : Jakarta. Diehl, H. 1991. Waspadai-Diabetes-Kolesterol-Hipertensi. Indonesia publising house : Bandung. Djuwita, H.,2011, Sosial Determinan Dan Faktor Risiko Kardiovaskular Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007, Buletin Jendela Data, 2, 15-20. Fajar, I. Dkk. 2009. Statistika Untuk Praktisi Kesehatan. Graha Ilmu : Yogyakarta. Murray, dkk. 1995. Biokimia Harper. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Nugraha, L. 2011. Cara dan Rute Pemberian Obat Pada Hewan Percobaan Mencit. Akademi Farmasi Theresiana : Semarang Olivia, L. 2008. Pengaruh Pemberian Minyak KelapaOleum CocosTerhadap Kadar Kolesterol Total Mencit. Other thesis, Fakultas Farmasi. Permatasari, N. 2012. Instruksi Kerja Pengambilan Darah Perlakuan dan Injeksi Pada Hewan Uji Coba. Universitas Brawijaya : Malang. Rusmila Dewi, Y., Maria Santoso,L., Tibrani, M. 2012. Uji Efektivitas Perasan Buah Nanas Ananas comosus L. Merr. Terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida Darah Mencit Mus musculus L. Serta Sumbangannya Pada Pembelajaran Biologi Di Sekolah Menengah Atas. Universitas Sriwijaya : Palembang. Scheen J A. 1997. Drug Treatment Of Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus In The1990s. Achievements and future development, Drugs, 54;335. Sitepoe, M. 1993. Kolesterol Fobia Keterkaitannya Dengan Penyakit Jantung. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Suparno, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Fisika. Universitas Sanata Dharma : Yogyakarta. Tuminah, S., 2009, Efek Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenuh “Trans” Terhadap Kesehatan, Media Penelitian dan Pengembang Kesehatan, XIX. LAMPIRAN Lampiran 1 Kadar Kolesterol Total Mencit Kadar kolesterol total mencit Kode Kandang Kolesterol Total Mencit mgdl Rata-rata mgdl K- 156 107 150 159 150 144,4 T1 143 181 188 181 184 175,4 T2 188 171 143 160 146 161,6 T3 175 171 143 199 165 170,6 K+ 165 171 160 150 199 169 Keterangan : K- : kontrol negatif T1 : mencit dengan perlakuan 5mlkg BB T2 : mencit dengan perlakuan 10mlkg BB T3 : mencit dengan perlakuan 20mlkg BB K+ : kontrol positif Lampiran 2 Uji Normalitas UJI NORMALITAS Tests of Normality perlakuan Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kadar kolest erol total kontrol negatif .404 5 .008 .717 5 .014 MDLT + Minyak 5 BB .420 5 .004 .698 5 .009 MDLT + minyak 10BB .200 5 .200 .938 5 .652 MDLT + minyak 20BB .213 5 .200 .970 5 .876 kontrol positif .257 5 .200 .911 5 .473 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Lampiran 3 Uji Varians UJI VARIANS Test of Homogeneity of Variances kadar kolesterol total Levene Statistic df1 df2 Sig. .031 4 20 .998 ANOVA kadar kolesterol total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 2941.200 4 735.300 1.957 .140 Within Groups 7512.800 20 375.640 Total 10454.000 24 Lampiran 4 Bentuk Transformasi Data BENTUK TRANSFORMASI DATA Tests of Normality perlakuan Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kadar kolester ol total kontrol negatif .404 5 .008 .717 5 .014 MDLT + Minyak 5 BB .420 5 .004 .698 5 .009 MDLT + minyak 10BB .200 5 .200 .938 5 .652 MDLT + minyak 20BB .213 5 .200 .970 5 .876 kontrol positif .257 5 .200 .911 5 .473 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. kadar kolesterol total Based on Mean .031 4 20 .998 Based on Median .067 4 20 .991 Based on Median and with adjusted df .067 4 17.73 9 .991 Based on trimmed mean .025 4 20 .999 Lampiran 5 Distribusi Setelah Transformasi DISTRIBUSI SETELAH TRASFORMASI Tests of Normality perlakuan Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. trasn_koleste rol kontrol negatif .410 5 .006 .704 5 .011 MDLT + Minyak 5 BB .423 5 .004 .689 5 .007 MDLT + minyak 10BB .201 5 .200 .941 5 .672 MDLT + minyak 20BB .205 5 .200 .970 5 .877 kontrol positif .248 5 .200 .923 5 .547 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Lampiran 6 Uji Kruskal-Wallis UJI KRUSKAL – WALLIS Kruskal-Wallis Test Ranks perlakuan N Mean Rank kadar kolesterol total kontrol negatif 5 6.80 MDLT + Minyak 5 BB 5 17.10 MDLT + minyak 10BB 5 11.60 MDLT + minyak 20BB 5 15.00 kontrol positif 5 14.50 Total 25 Test Statistics

a,b

kadar kolesterol total Chi-Square 5.896 df 4 Asymp. Sig. .207 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: perlakuan 34 Lampiran 7 Silabus Kegiatan Pembelajaran SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN SEKOLAH : SMA MATA PELAJARAN : BIOLOGI KELASSEMESTER : XI I STANDAR KOMPETENSI: 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. ALOKASI WAKTU : 6 x 45 MENIT Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Karakter Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah.  Struktur darah.  Fungsi darah  Kelainan penyakit pada sistem peredaran darah  Jujur  Peduli  Rasa ingin tahu  Komunikatif  Tanggung jawab  Diskusi tentang struktur dan fungsi darah.  Menguji golongan darah  Pengamatan sistem peredaran darah pada berbagai hewan vertebrata  Praktikum dan mengumpulkan informasi untuk membuat  Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya  Membuat skema proses pembekuan darah  Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya  Laporan praktikum uji golongan darah.  Laporan praktikum pengamatan sistem peredaran darah hewan vertebrata  Laporan Praktikum kelainan sistem 6 x 45 menit Buku biologi SMA kelas XI 35 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Karakter Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar kliping tentang ganguan atau penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia  Menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya  Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia  Mendiskripsikan gangguan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia  Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata  Membandingkan sistem sirkulasi pada hewan- hewan vertebrata peredaran darah  Uji kompetensi tertulis Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : XI Sebelas I Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 2 x pertemuan

A. Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusiadan hewan tertentu, kelainan penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

B. Kompetensi Dasar

: 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainanpenyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah

C. Indikator

Kognitif Produk 1. Menjelaskan hubungan antara berbagai komponen darah dan fungsinya 2. Membuat skema proses pembekuan darah 3. Menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya 4. Menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya 5. Menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia 6. Menjelaskan sistem limfe. 7. Mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik 8. Mendiskripsikan gangguan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia. 9. Mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata 10. Membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-hewan vertebrata Kognitif Proses 1. Mengamati struktur darah 2. Diskusi fungsi darah 3. Mengamati sistem peredaran darah berbagai hewan 4. Diskusi kelainan pada sistem peredaran darah Psikomotorik 1. Mencocokan gambar komponen darah dan fungsinya 2. Mengisi tabel identifikasi golongan darah 3. Melengkapi alur peredaran darah Afektif 1. Melakukan diskusi dengan semangat kerja sama, menghargai pendapat teman lain dan memotivasi teman yang belum aktif untuk aktif. 2. Mengemukakan jawaban, pendapat atau gagasan dan bertanya hal-hal yang belum dipahami. 3. Percaya diri dalam mengemukakan pendapat. D. Tujuan Pembelajaran Kognitif Produk 1. Dengan membaca buku siswa dapat menjelaskan komponen darah dan fungsinya 2. Setelah mengamati gambar dan melihat video, siswa dapat membuat skema pembekuan darah. 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan hubungan bagian-bagian jantung dan fungsinya. 4. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan hubungan struktur pembuluh darah dan fungsinya. 5. Dengan mendengarkan ceramah, diskusi dan melihat video siswa dapat menggambarkan lintasan peredaran darah pada manusia. 6. Dengan membaca buku dan diskusi siswa dapat menjelaskan sistem limfa. 7. Dengan mendengarkan ceramah dan diskusi siswa dapat mendeskripsikan hubungan sistem peredaran darah dan sistem limfatik 8. Melalui diskusi dan praktikum siswa dapat mendiskripsikan gangguan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia. 9. Melalui ceramah dan diskusi siswa dapat mendeskripsikan sistem sirkulasi pada hewan invertebrata. 10. Melalui ceramah dan melihat video siswa dapat membandingkan sistem sirkulasi pada hewan-hewan vertebrata. Kognitif Proses 1. Dengan diberi gambar struktur darah , siswa dapat menjelaskan komponen darah dan fungsinya. 2. Dengan menggunakan LKS dan praktikum siswa dapat menjelaskan golongan darah. 3. Dengan menggunakan LKS siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah berbagai hewan. 4. Dengan menggunakan LKS dan praktikum siswa dapat menjelaskan gangguan penyakit dalam sistem peredaran darah. Afektif 1. Setelah mengikuti pelajaran semangat kerja sama, menghargai pendapat teman dan motivasi siswa meningkat. 2. Selama mengikuti pelajaran rasa ingin tahu, ketertarikan siswa pada biologi dan rasa peduli terhadap kesehatan diri meningkat. 3. Setelah melakukan presentasi rasa kepercayaan diri siswa dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat meningkat.

E. Materi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PEMBERIAN Sargassum sp. DAN TAURIN TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL MENCIT (Mus musculus L.) JANTAN HIPERKOLESTEROLEMIA

1 17 55

PENGARUH MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KADAR UREUM DARAH MENCIT (Mus musculus) Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster.

0 3 5

PENGARUH MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KADARUREUM DARAH MENCIT (Mus musculus) Pengaruh Minuman Berkarbonasi Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster.

0 2 14

PENGARUH MINUMAN KEMASAN GELAS TERHADAP KADAR UREUM DARAH MENCIT (Mus musculus) Pengaruh Minuman Kemasan Gelas Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster.

0 2 15

PENGARUH MINUMAN KEMASAN GELAS TERHADAP KADAR UREUM DARAH MENCIT (Mus musculus) galur Pengaruh Minuman Kemasan Gelas Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster.

0 4 14

Efek Serbuk Daun Kemuning (Murraya paniculata L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL Serum Mencit Jantan (Mus musculus) Galur Swiss Webster Yang diberi Asupan Tinggi Kolesterol.

0 1 26

Pengaruh minyak dedak terhadap kadar kolesterol total mencit (mus musculus) jantan galur swiss dan implikasinya sebagai sumber belajar biologi di SMA.

0 2 94

PENGARUH MINYAK DEDAK TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL MENCIT (Mus musculus) JANTAN GALUR SWISS DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bi

0 0 92

PENGARUH MINYAK DEDAK TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL MENCIT (Mus musculus) JANTAN GALUR SWISS DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bi

0 0 92