Tabel 45. Kepuasan Yang Diperoleh GO Pada Motif Hiburan Dalam Membaca
Rubrik DBL Pada Harian Jawa Pos n = 100
Sumber : Kuisioner IV. No. 31 - 34
Berdasarkan tabel 45, dapat diketahui bahwa dari 100 orang responden yang membaca rubric DBL pada Harian Jawa Pos memiliki kategori rendah
sebesar 2 atau 2 orang, kategori sedang 33 atau 33 orang, dan kategori tinggi 65 atau 65 orang.
Data ini menunjukkan bahwa rubric DBL pada Harian Jawa Pos sudah dapat memenuhi kebutuhan dari pembacanya pada motif hiburan. Ini dapat dilihat
dari Gratification Sought tinggi mencapai 69 atau 69 orang namun pada Gratification Obtained turun menjadi 65 atau 65 orang. Sedangkan pada
kategori sedang GS sebesar 30 atau 30 orang namun pada GO terjadi kenaikan menjadi 33 atau 33 orang. Hal ini menunjukkan bahwa rubric DBL pada Harian
Jawa pos sudah memuaskan pembacanya pada motif hiburan.
4.2. Analisa Data dan Pengujian Hipotesis
4.2.1. Analisa Data No.
Kategori Frekuensi
1. Rendah
2 2
2. Sedang
33 33
3. Tinggi
65 65
Jumlah 100
100
Data-data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner terlebih dahulu diolah dengan menggunakan tahapan-tahapan
berikut ini : 1. Masing-masing pertanyaan dari angket dipilah-pilah menurut kategori
motifnya. 2. Setelah dikelompokkan, setiap pertanyaan dari jawaban dinilai
berdasarkan skor : a. Skor 4 untuk jawaban Sangat Setuju SS
b. Skor 3 untuk jawaban Setuju S c. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS
d. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS 3. Skor-skor tersebut kemudian dijumlahkan untuk setiap kategori kepuasan
yang diharapkan Gratification Sought pada setiap motif, sehingga diperoleh :
a. Skor Gratification Sought pada motif informasi b. Skor Gratification Sought pada motif identitas pribadi
c. Skor Gratification Sought pada motif integrsi dan interaksi sosial d. Skor Gratification Sought pada motif hiburan
4. Demikian pula dengan kepuasan yang diperoleh Gratification Obtained, skor tersebut dijumlahkan pula untuk setiap kategori kepuasan yang
diperoleh pada setiap motif, sehingga diperoleh : a. Skor Gratification Obtained pada motif informasi
b. Skor Gratification Obtained pada motif identitas pribadi 118
c. Skor Gratification Obtained pada motif integarsi dan interaksi sosial
d. Skor Gratification Obtained pada motif hiburan 5. Kemudian masing-masing skor untuk setiap kategogi Gratification Sought
dan kategori Gratification Obtained dimasukkan dalam rumus statistik t- test uji-t untuk menguji ada tidaknya kesenjangan kepuasan.
Adapun kegunaan uji-t t-test dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah perbedaan rata-rata mean dari GS sebelum membaca rubric DBL pada
Harian Jawa Pos dengan GO setelah membaca rubric DBL pada Harian Jawa Pos merupakan perbedaan signifikan atau hanya disebabkan kesalahan sampling.
Uji hipotesis dengan menggunakan t-test dilakukan dengan membandingkan mean skor GS sebelum membaca rubric DBL pada Harian Jawa
Pos dengan mean skor GO setelah membaca rubric DBL pada Harian Jawa Pos. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya kesenjangan kepuasan dari perbedaan
yang signifikan sehingga dapat dideskripsikan apakah rubric DBL pada Harian Jawa Pos sudah bisa memuaskan pembacanya atau tidak.
4.2.2. Pengujian Hipotesis