21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Minyak Pelumas Bekas
Hasil Analisa minyak pelumas bekas :
Tabel 4.1 Analisa Minyak Pelumas Bekas
Spesifikasi Minyak Pelumas Nilai
1. Densitas 0.8856
2. Viscositas Kinematis 40
C 156
3. Viscositas Kinematis 100
C 15.20
4. Indek Viscositas 157
5. Flash Point 242
6. Fire Point 252
Pada tabel 4.1 terlihat bahwa sifat-sifat minyak pelumas bekas mulai
mengalami penurunan
yang diakibatkan
oleh adanya
pengotoran dari zat-zat hasil oksidasi maupun akibat proses aus dari logam yang dilumasi.
22
Analisa Minyak Pelumas Baru
Dari hasil analisa minyak pelumas baru, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.2 Analisa Minyak Pelumas Baru
Spesifikasi Minyak Pelumas Nilai
1. Densitas 0.8867
2. Viscositas Kinematis 40
C 176.8
3. Viscositas Kinematis 100
C 19.10 – 20.50
4. Indek Viscositas Min 125
5. Flash Point 240
6. Fire Point 250
4.2 Pengukuran Densitas
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, diperoleh data sebagai berikut:
23
Tabel 4.3 Hasil pengukuran densitas minyak pelumas bekas setelah mengalami perlakuan ekstraksi pada pengadukan 400
rpm selama
45 menit
pada berbagai
suhu dan
perbandingan pelarut Umpan : Pelarut
Suhu C
1 : 1 1 : 1,5
1 : 2 1 : 2,5
60 0.8837
0.8835 0.8833
0.8832 65
0.8835 0.8833
0.8832 0.8830
70 0.8832
0.8832 0.8830
0.8828 75
0.8830 0.8828
0.8828 0.8825
80 0.8827
0.8825 0.8824
0.8820
Gambar 4.2 Hasil pengukuran densitas minyak pelumas hasil perlakuan berbagai suhu dan perbandingan pelarut.
24
Dari tabel 4.3 menunjukkan densitas hasil perlakuan minyak pelumas bekas pada perbandingan pelarut 1 : 1 sampai 1 : 2,5,
semakin banyak jumlah pelarut phenol yang ditambahkan maka densitas semakin turun, dan pada suhu ekstraksi 60 sampai 80
C semakin menurun keadaan ini diperjelas dengan gambar grafik 4.2,
hal ini disebabkan karena kotoran-kotoran yang berasal dari dalam maupun dari luar larut dalam pelarut phenol dan pada suhu tinggi
pelarut phenol dapat semakin mudah melarutkan kotoran-kotoran yang terdapat dalam minyak pelumas bekas, sehingga densitas
semakin turun.
4.3 Pengukuran Viscositas Kinematis 100 C