Program aplikasi praktek kerja lapangan di Pt. PLN (persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat : laporan kerja praktek

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Unit SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan unit yang menangani pengelolaan data peserta PKL di PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat. Sistem pengelolaan data tersebut masih bersifat manual dan berupa berkas sehingga masih terdapat kesulitan dalam hal mengolah data peserta PKL, seperti menambah data, mengubah data peserta yang sudah pernah melakukan atau sedang melakukan kerja praktek maupun menghapus data peserta PKL, ditambah dengan sulitnya pencarian data peserta, seperti di unit mana peserta ditempatkan, dan berapa lama peserta akan melakukan kerja praktek, sehingga peluang terjadinya kesalahan sangat besar.

Dalam hal ini diperlukan sebuah wadah untuk menampung berbagai data peserta yang akan tersimpan di dalam database sebuah komputer sehingga dapat diperiksa menggunakan sebuah program komputer agar memperoleh suatu informasi tentang peserta PKL tersebut.

Dari latar belakang permasalahan tersebut maka dibangunlah sebuah program aplikasi intranet untuk memudahkan pengelolaan data peserta PKL di PT. PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang dibahas, maka dapat dirumuskan masalah bagaimana cara membangun program aplikasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat?

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan web ini adalah untuk membangun sebuah program aplikasi intranet praktek kerja lapang yang mengolah data peserta PKL.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang dicapai dari pembangunan program aplikasi Praktek Kerja Lapang adalah sebagai berikut :


(2)

1. Mempermudah pengolahan data calon peserta dan data peserta PKL.

2. Mempercepat proses pencarian data berdasarkan nama, sekolah atau universitas, bagian atau sub unit peserta ditempatkan.

3. Mengurangi penumpukan arsip-arsip. 4. Mempermudah mencetak laporan.

1.4 Batasan Masalah

Program aplikasi ini dibangun berdasarkan data manual dalam bentuk buku sehingga pengolahan dalam hal pendataan serta pengolahan data peserta PKL masih tergolong rumit. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat juga batasan-batasan sebagai berikut :

1. Program aplikasi ini menampilkan data peserta, data surat masuk dan keluar yang berhubungan dengan Praktek Kerja Lapangan di PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat.

2. Program aplikasi ini memudahkan dalam pengolahan data yaitu dengan adanya fasilitas tambah, ubah, hapus, cetak laporan, pencarian data peserta berdasarkan nama, unit (bagian) tempat peserta kerja praktek serta berdasarkan nama sekolah atau universitas, dan tahun peserta melakukan kerja praktek.

3. Program aplikasi ini berjalan pada media web dan berjalan pada sebuah jaringan intranet.

4. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur.

5. Pengguna program aplikasi ini adalah admin dan pimpinan. Pimpinan hanya dapat melakukan pencarian data dan cetak laporan.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan laporan kerja praktek digunakan metode deskriptif. Adapun untuk pembangunan aplikasinya menggunakan metode waterfall diantaranya mengikuti tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Metode pengambilan data yang digunakan penulis dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah :

a. Studi pustaka, yaitu penulis mengambil informasi dari buku-buku yang ada kaitannya dengan tema karangan ilmiah yang dibuat.


(3)

b. Wawancara, yaitu penulis melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan tema karya ilmiah yang sedang dibuat.

c. Observasi, yaitu selain dengan menggunakan kedua metode diatas, penulis juga melakukan pemantauan langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2. Analisis kebutuhan pembangunan aplikasi

3. Merancang aplikasi, yaitu merancang bagaimana aplikasi akan dibangun, merancang bentuk tampilan sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan. 4. Membuat atau membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat. 5. Pengembangan perangkat lunak

Model perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah model Waterfall, dengan tahapan sebagai berikut :

Gambar 1. Model Waterfall Penjelasan :

a. System Engineering : tahapan ini untuk mendefinisikan sistem, batasan-batasan, maksud dan tujuan, dan kebutuhan pembangun sistem menyangkut sumber daya perangkat keras, manusia, biaya, dan jadwal.

b. System Analysis : dalam tahap ini yang terkumpul dilihat sejauh mana kegunaan data tersebut nantinya dalam aplikasi yang akan dibangun. Dalam tahap ini pula ditentukan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibangun.

System Enggineering

Analysis

Design

Coding

Testing


(4)

c. System Design : dalam tahap ini dari data yang telah dianalisis sebelumnya dapat ditentukan bentuk rancangan antarmuka aplikasi yang sesuai dengan aplikasi yang akan dibangun.

d. System Coding : setelah tahap analisis dan desain selesai, maka tahap coding dimana tahapan ini adalah penterjemah hasil perancangan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca yaitu membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman.

e. System Testing : setelah tahap coding selesai, maka tahap testing atau percobaan aplikasi dapat dilakukan yang difokuskan pada kebenaran logika perangkat lunak dan fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pemakai. Karena setiap program yang dibuat harus diuji.

f. System Maintenance : dalam tahap ini dilakukan pemeliharaan aplikasi yang telah diimplementasikan sebelumnya untuk melakukan pengecekan kesalahan atau perubahan-perubahan atau penambahan yang sesuai dengan permintaan user.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami. Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis membagi sistematika penulisannya menjadi 5 (lima) bab yang akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang pembahasan dan keterangan perihal yang menjadi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi pembahasan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun. Selain berisi teori-teori yang berhubungan, pada bab ini akan membahas pula mengenai gambaran umum tentang tempat aplikasi yang akan diimplementasikan.


(5)

BAB III : PEMBAHASAN, IMPLEMENTASI, DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa perancangan aplikasi yang digunakan dalam pembahasan masalah yang diangkat dan dibahas, serta berisi tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang dan dianalisa dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah diimplementasikan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari aplikasi yang dibuat serta saran yang diberikan oleh pihak PT PLN (Persero) P3B Region Jawa Barat setelah melakukan implementasi dari aplikasi tersebut.


(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah

Berawal di akhir abad ke-19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)


(7)

dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

2.1.2 Visi dan Misi

2.1.2.1Visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul, dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.

2.1.2.2Misi

 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemegang saham.

 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.

 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. 2.1.2.3Moto

Listrik untuk Kehidupan Yang Lebih Baik.

2.1.3 Struktur Organisasi


(8)

2.2Landasan Teori 2.2.1 Data

2.2.1.1Pengertian Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat obyek, kejadian, ataupun suatu konsep.

2.2.1.2Jenis Data

Adapun jenis data dapat dibedakan menjadi beberapa kategori sebagai berikut :

a. Berdasarkan Sumber Data

 Data Primer

Data Primer adalah data yang secara langsung diambil dari obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.

 Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari obyek penelitian.

b. Berdasarkan Tampilan Data

 Data Kuantitatif

Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.

 Data Kualitatif

Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna.

2.2.2 Program Aplikasi

2.2.2.1Pengertian Program Aplikasi

Program aplikasi adalah program di aplikasi di komputer yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan masalah. Contohnya Microsoft Word, Winzip, dan Winamp termasuk program aplikasi. Dan dapat digunakan untuk membuat program sendiri


(9)

menggunakan Microsoft Visual Basic, Delphi, Java, PHP, dll, tetapi memerlukan kemampuan programming dan pemahaman tentang software pembuat aplikasi tersebut.

2.2.2.2Fungsi Program Aplikasi

Adapun beberapa kemampuan program aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Pengolah Angka (Spreadsheet)

Dengan program aplikasi ini komputer berfungsi sebagai kertas kerja yang dapat melakukan perhitungan secara otomatis. Adapun jenis dari Spreadsheet yang cukup terkenal adalah :

 Supercalc

 Framework

 Lotus 123 (dengan berbagai versi)

 Microsoft Excel (dengan berbagai versi)

 Quattro, dan lain-lain.

2. Pengolah Data (DataBase)

Dengan program aplikasi ini dapat membuat komputer mengolah data dalam bentuk file secara mudah, rapi, dan cepat dalam hal penempatan dan manipulasinya. Adapun yang termasuk dalam program aplikasi ini antara lain :

 Visual FoxPro

 dBase (dengan berbagai versi)

 DacEasyBase, dan lain-lain.

3. Pembuat Artikel (Publisher) atau biasa disebut softwareDesktop Publishing dengan paket ini adalah komputer dapat berfungsi sebagai mesin editor untuk membuat koran, majalah, ataupun berbagai bentuk artikel lain. Adapun yang termasuk dalam program aplikasi ini antara lain :

 Corel Draw (dengan berbagai versi)

 Adobe PageMaker (dengan berbagai versi)


(10)

4. CAD (Computer Aided Design)

Dengan CAD, komputer dapat berfungsi sebagai alat lukis elektronik yang canggih dalam membuat sketsa ruangan, mesin, model industri, pesawat, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk dalam program aplikasi ini antara lain :

 AutoCad

 3D Home Architect

 Drafix

5. Animasi

Program paket yang dapat membuat animasi berupa gambar ataupun tulisan, dengan berbagai fasilitasnya (warna, gerak, dan lain-lain). Contoh program animasi adalah :

 Story Board

 Tempra Pro

 Macromedia Flash

 Director, dan lain-lain.

6. Statistik

Program yang digunakan untuk mengolah data statistik. Contoh program statistik adalah :

 My Stat

 SPSS

 MathLab, dan lain-lain.

2.2.3 URL dan HTTP

URL (Universal Resource Locator) adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringan untuk menentukan lokasi informasi pada web server. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan.


(11)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan menyediakan dokumen yang diminta oleh browser. Protokol ini adalah protokol standar yang digunakan untuk mengakses halaman HTML (Hyper Text Markup Language). Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena pada kenyataannya navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen.

2.2.3.1Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan

mudah melakukan „point and click‟ untuk pindah antar dokumen.

Terdapat empat web browser GUI yang populer, yaitu : Internet Explorer, Netscape Navigator, Opera, dan Mozilla.

2.2.3.2Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya. Browser akan mengirimkan request ke server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP. Contoh web server adalah :

1. Apache

Merupakan web server yang paling populer dan memiliki rangking pertama dalam presentase penggunaannya. Apache bisa digunakan diberbagai platform OS. Contoh : Linux, Windows, dan lain-lain.

2. IIS (Internet Information Services)

Digunakan di sistem operasi Windows NT dan Windows 2002.

3. PWS (Personal Web Server)


(12)

2.2.3.3Web Programming

Dalam web programming, terdapat server-side programming dan client-side programming. Client-side programming adalah untuk membuat web yang statis, sedangkan untuk membuat web yang dinamis (dapat interaktif dengan user) diperlukan server-side dan client-side programming. Program web yang tergolong dalam client-side adalah Java Script, VB Script, HTML, dan lain-lain. Sedangkan program yang tergolong server-side adalah CGI/Perl, ASP, JSP, PHP, CFM.

Berdasarkan basis pengembangan aplikasi (software) dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Aplikasi berbasis dekstop

Dikembangkan untuk dijalankan di masing-masing client (komputer pengakses aplikasi pengolahan database). Database diletakkan di server sedangkan aplikasi di instal di masing-masing client. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk tipe aplikasi ini biasanya adalah Borland Delphi, Visual Basic, Java Netbean, dan sebagainya.

2. Aplikasi berbasis web

Aplikasi berbasis web tidak perlu di instal di masing-masing client pengakses aplikasi karena aplikasi cukup dikonfigurasi di server. Kemudian client mengakses dari browser seperti Mozilla, Internet Explorer, Opera. Sedangkan excutor aplikasi dilakukan oleh web server seperti Apache, IIS, Xitami, dan lain-lain.

2.2.4 PHP

PHP (Hypertext Preposessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.


(13)

Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu embedded script dan non embedded script. Contoh :

Basis

(a) (b)

Gambar 3. Skrip dalam PHP : (a) Embedded Script, (b) Non Embedded Script

2.2.5 JavaScript

JavaScript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah-perintah di sisi user artinya di sisi browser bukan di sisi server web.

JavaScript merupakan bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.

2.2.6 Basis Data MySQL

Basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur agar mudah dicari. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di My SQL.

MySQL merupakan sebuah basis data yang mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. PHP menyediakan fungsi untuk koneksi ke basis data dengan sejumlah fungsi untuk pengaturan baik menghubungkan maupun memutuskan koneksi dengan server database MySQL sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi.

Database MySQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang bersifat open source. Server database MySQL mempunyai kecepatan akses tinggi, mudah <html>

<body>

<? php echo “Belajar”;

?> </body> </html> <?php echo “<html>”; echo “<body>”; echo “Belajar PHP”; echo “</body>”; echo “</html>”;


(14)

digunakan dan andal, serta dikembangkan untuk menangani database yang besar dan cocok untuk mengakses database di internet. MySQL juga merupakan sistem client-server yang terdiri atas multithread SQL Server yang mendukung software client dan library yang berbeda.

2.2.6.1Tipe data

Nilai dalam field memiliki tipe, dan MySQL mengenal beberapa tipe data field, yaitu :

a. Tipe Data Numerik

Tipe data numerik dibedakan dalam dua macam kelompok, yaitu integer dan floating point. Integer digunakan untuk data bilangan bulat, sedangkan floating point digunakan untuk bilangan desimal.

Tipe Data Kisaran Nilai

TINYINT (-128)-127 atau (0-255)

SMALLINT (-32768)-32767 atau (0-65535)

MEDIUMINT (-3888608)-8388607 atau 0-16777215 INT, INTEGER (-2147683648)-(21447683647) atau

0-4294967295

FLOAT (-3.4E+38)-(-1.17E-38), 0 dan 1.175E-38-3.4e+38

DOUBLE (-1.79E+308)-(-2.225E-308), 0 dan

2.225E-308-1.79E+308 Tabel 1. Tipe Data Numerik

b. Tipe Data String

String adalah rangkaian karakter.

Tipe Data Kisaran Nilai

CHAR 1-255 karakter

VARCHAR 1-255 karakter

TINYTEXT 1-255 karakter


(15)

MEDIUMTEXT 1-16777215 karakter

LONGTEXT 1-424967295 karakter

Tabel 2. Tipe Data String

c. Tipe Data Char() dan Varchar()

Tipe data char() dan varchar() pada prinsipnya sama, perbedaaannya hanya terletak pada jumlah memori yang dibutuhkan untuk penyimpanannya. Memori yang dibutuhkan untuk tipe data char() bersifat statis, besarnya tergantung pada berapa jumlah karakter yang ditetapkan saat field dideklarasikan. Sedangkan pada tipe data varchar() besarnya memori penyimpanan bergantung pada jumlah karakter ditambah 1 byte.

Nilai Char (4) Memori Penyimpanan Varchar (4) Memori Penyimpanan

“ “ 4 bytes “ 1 byte

„ab‟ „ab‟ 4 bytes „ab‟ 3 byte

„abcd‟ „abcd‟ 4 bytes „abcd‟ 5 bytes

„abcdefgh‟ „abcd‟ 4 bytes „abcd‟ 5 bytes Tabel 3. Letak perbedaan jumlah memori

d. Tipe Data Tanggal

Untuk tanggal dan jam, tersedia tipe-tipe data field berupa DATETIME, DATE, TIMESTAMP, TIME, dan YEAR. Masing-masing tipe memiliki kisaran nilai tertentu. MySQL akan memberikan peringatan kesalahan (error) apabila tanggal atau waktu yang dimasukkan salah.

Tipe Data Kisaran Nilai Memori Penyimpanan

DATETIME 1000-01-01 00:00 sampai 9999-12-31 23:59:59

3 byte

DATE 1000-01-01 sampai

9999-12-31


(16)

TIMESTAMP 1970-01-01 00:00:00 sampai 2037

4 byte

TIME -839:59:59 sampai 838:59:59 3 byte

YEAR 1901 sampai 2155 1 byte

Tabel 4. Tipe Data Tanggal

2.2.6.2Operator MySQL

MySQL mendukung penggunaan operator-operator dan fungsi-fungsi diantaranya :

a. Operator Aritmatika

Suatu ekspresi yang melibatkan tipe data bilangan (NUMERIK) dan tanggal (DATE) menggunakan ekspresi aritmatika.

Operator Keterangan

+ Tambah

- Kurang

* Kali

/ Bagi

Mod () Modulus

Tabel 5. Operator aritmatika MySQL

b. Operator Pembandingan

Suatu ekspresi yang dapat digunakan pada klausa WHERE dan mempunyai sintaks sebagai berikut : WHERE expr operator value.

Operator Keterangan

= Sama dengan

> Lebih besar

< Lebih kecil

> = Lebih besar atau sama dengan

= < Lebih kecil atau sama dengan

< > Tidak sama dengan


(17)

c. Operator Logika

Digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean.

Operator Keterangan

AND Dan

OR Atau

NOT Tidak

Tabel 7. Operator logika MySQL

d. Operator Karakter

Operator untuk membentuk pencarian string yang sesuai dengan nilai yang mencantumkan pada kondisi. Kondisi pencarian dapat berisi karakter.

Operator Keterangan

% Sembarang karakter berapapun jumlahnya

_ Sembarang satu karakter

[] Sembarang karakter yang terletak dalam kurung siku

Tabel 8. Tabel operator karakter

e. Operator Lain-lain

Operator yang digunakan untuk menguji nilai-nilai yang ada dalam list (tanda kurung) dan dapat juga untuk menampilkan baris berdasarkan suatu jangkauan (range) nilai.

Operator Keterangan

IN Dalam

BETWEEN Diantara


(18)

f. Fungsi Agregat

Fungsi agregat (disebut juga fungsi grup atau fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data.

Operator Keterangan

COUNT Menghitung jumlah baris suatu field

SUM Menjumlahkan data-data numerik pada suatu tabel

AVG Menghitung rata-rata suatu field

MAX Menghitung nilai maksimum suatu field MIN Menghitung nilai minimum suatu field

Tabel 10. Tabel fungsi agregat

2.2.7 Pemodelan Terstuktur

Pemodelan dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal, dan merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal dari rekayasa, dan pemodelan ini akan mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.

Pemodelan terstruktur digunakan dalam analisis sistem, rancangan sistem, dan pengembangan perangkat lunak. Pada dasarnya merupakan pemodelan dengan pendekatan yang baku dan sistematik dan bertujuan agar diperoleh hasil berupa suatu informasi yang bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pemakai. Pemodelan ini merupakan pemodelan yang sudah lama dipakai.

Pemrograman terstruktural bertujuan agar pada akhir proyek sistem dapat diperoleh sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pemakai, tepat waktu, dan sesuai anggaran, serta mudah digunakan, dimengerti, dan dipelihara.

Entity-relationship diagram adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing-masing objek data yang ditulis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data, sedangkan data flow diagram (DFD) memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisi domain informasi dan berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi.


(19)

2.2.7.1Entity-Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripskan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak Case.

2.2.7.2Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yag dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interkasi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir data, yaitu :

1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram alir data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD leveled), context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD leveled menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama


(20)

lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dan sudut pandang fungsi.

2.2.7.3Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output.

2.2.7.4Flow Map

Flow Map merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dalam dokumen tersebut.

2.2.7.5Data Dictionary (DD/Kamus Data)

Merupakan katalog (tempat penyimpanan) dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses.

2.2.8 Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasi perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Terkadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.

Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni protokol internet (protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.


(21)

BAB III PEMBAHASAN

3.1Analisis Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah fungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun karakteristik dari sistem adalah :

 Input

 Proses

 Output

 Umpan balik (feedback)

 Lingkungan

Sedangkan analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Hal-hal yang dilakukan pada tahap analisis sistem adalah analisis masalah, prosedur yang sedang berjalan, dokumen yang terlibat, analisis pengkodean, analisis kebutuhan fungsi dan kebutuhan non fungsional meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak serta analisis pengguna.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak SDM PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat, sistem pendataan manual yang diterapkan oleh bagian SDM PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat dianggap cukup baik. Permasalahan utama yang terjadi adalah bahwa sistem manual ini sudah tidak efektif dan efisien lagi untuk digunakan karena semakin banyaknya aliran data yang harus diola dalam proses pendataan peserta dan surat kerja praktek di bagian SDM PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa bali Region Jawa Barat.

Selain itu, masalah penyimpanan data yang tidak terstruktur dan terintegrasi seringkali menyulitkan dalam proses pencariannya serta untuk melakukan pencetakan


(22)

laporan. Semua data yang ada hanya disimpan dalam bentuk dokumen-dokumen yang diarsip dan seringkali dokumen-dokumen tersebut hilang atau rusak terutama dokumen yang sudah terlalu lama disimpan.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, dalam sistem pengolahan data peserta perlu adanya sistem yang menyediakan fungsi dan tools yang mampu melakukan penyimpanan data secara terkomputerisasi dan sistem ini diharapkan mampu menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pihak SDM PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat.

3.1.2 Analisis Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Tahap ini digunakan untuk menganalisis data apa saja yang berelasi dan terlibat dalam pembuatan sistem.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsioanl merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen-elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Kebutuhan non fungsional terbagi menjadi beberapa analisis, yaitu analisis perangkat keras, perangkat lunak, dan analisis user.

3.1.3.1Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis perangkat keras yang ada saat ini dan perangkat keras yang dibutuhkan. Untuk analisis perangkat keras yang ada saat ini, PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat masih membutuhkan perangkat keras lainnya, karena tanpa hardware yang memenuhi syarat, aplikasi yang akan dibangun tidak akan bisa berjalan. Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan pendataan ini adalah :

a. Processor dengan kecepatan 2,6 GHz b. Memory dengan kapasitas 512 MB


(23)

d. Monitor

e. Keyboard dan mouse f. CD-ROM Drive g. Printer

Berdasarkan dari analisis perangkat keras (hardware) yang ada di PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat sudah memenuhi syarat untuk pembuatan aplikasi yang akan dibuat.

3.1.3.2Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak terbagi menjadi dua analisis, yaitu analisis perangkat lunak yang ada pada saat ini dan analisis perangkat lunaj yang dibutuhkan. Karena perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam mendukung kinerja sebuah aplikasi pengolahan data peserta dan data surat kerja praktek PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat. Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi praktek kerja lapang ini adalah :

a. Microsoft Windows 7 Ultimate sebagai sistem operasi. b. Notepad++ sebagai program aplikasi pembangun. c. PHP MyAdmin sebagai database.

d. WAMP Server sebagai server lokal.

Berdasarkan dari analisis perangkat lunak saat in dan analisis perangkat lunak yang dibutuhkan, perangkat keras (hardware) harus juga didukung oleh perangkat lunak (software) dalam membangun Program Aplikasi Praktek Kerja Lapang PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat.

3.1.3.3Analisis Pengguna

Pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini yaitu Admin, dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan sistem berbasis Windows, sebagai berikut :

a. Admin

Admin adalah bagian pengguna sistem yang memiliki hak akses, dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan dasar di bidang komputer.

2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows 7. 3. Memiliki pengalaman lebih lama dalam menggunakan komputer.


(24)

4. Memiliki latar belakang minimal D1. b. Pimpinan

Berdasarkan karakteristik data diatas, pengguna yang ada di setiap bagian pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer, dapat dilihat bahwa setiap pengguna minimal dapat mengoperasikan Microsoft Excel, Microsoft Word, dan dapat mengoperasikan sistem operasi Windows, dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman yang lebih lama dalam menggunakan komputer.

3.1.4 Analisis Prosedur Sistem yang sedang berjalan

Analisis ini berguna untuk merancang sistem baru dan mengadakan perubahan-perubahan pada pengolahan data, dimana pengolahan data secara manual dirubah menjadi pengolahan data secara otomatis dan mempergunakan komputer. Dengan menggunakan komputer, maka pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat dan tepat, sehingga informasi yang diperoleh serta perhitungan yang dilakukan lebih tepat dan teliti. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang sistem manual yang sedang berjalan untuk mengetahui sejauh mana cara kerja sistem yang lama, sehingga dapat diketahui langkah-langkah perancangan sistem baru yang lebih baik dari sebelumnya.

3.1.4.1Prosedur Pendataan Peserta Kerja Praktek

Adapun sistematika administrasi dalam melakukan pendataan kerja praktek di PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat adalah sebagai berikut :

1. Calon peserta mengajukan surat pengajuan yang dibuat pihak sekolah atau universitas untuk dapat melakukan Praktek Kerja Lapang di PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat.

2. Surat diterima oleh pihak SDM PT PLN (Persero) dan akan dibuatkan surat balasan yang menyatakan bahwa pengajuan Praktek Kerja Lapang diterima. Peserta perlu menunggu 1 (satu) minggu untuk mengambil surat balasan dari pihak SDM PT PLN (Persero).

3. Surat balasan yang dibuat pihak SDM PT PLN (Persero) akan ditanda-tangani terlebih dahulu oleh pimpinan di bagian SDM PT PLN (Persero).


(25)

4. Saat pengambilan surat balasan, peserta mengisi surat perjanjian dengan pihak PT PLN (Persero) untuk melakukan Praktek Kerja Lapang sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh PT PLN (Persero). Pihak SDM PT PLN (Persero) menyimpan data peserta Praktek Kerja Lapang, data surat yang sebelumnya telah diajukan ke PT PLN (Persero), surat perjanjian yang diisi oleh peserta, beserta data surat balasan untuk sekolah atau universitas yang mengajukan anak didiknya untuk melakukan kerja praktek.

3.1.4.2Flow Map

Bagian dokumen merupakan diagram yang menunjukkan aliran data berupa formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir dalam suatu sistem. Adapun fungsi dari flow map adalah untuk mempermudah penggambaran aliran data yang berupa dokumen sistem yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut :


(26)

Peserta SDM PT PLN (Persero) Pimpinan

Tanda tangan surat balasan

Surat 3 Pengajuan

PKL Surat 3

Pengajuan PKL

Surat 1 Balasan PKL

Formulir 2 surat perjanjian

Surat 2 Balasan PKL 1 Surat Pengajuan PKL Membuat surat balasan Surat Pengajuan PKL

Surat 2 Balasan PKL

1 Surat 1 Balasan PKL

Surat 1 Balasan PKL

A1

Surat 2 Balasan PKL

1 Surat 1 Balasan PKL Surat 2

Balasan PKL 1 Surat 1 Balasan PKL

A2 A3


(27)

Keterangan :

3 : Surat Pengajuan PKL

A1 : Pengarsipan surat pengajuan oleh bagian SDM PT PLN (Persero) A2 : Pengarsipan surat balasan PKL

A3 : Pengarsipan surat balasan oleh peserta

A4 : Pengarsipan surat perjanjian yang telah diisi peserta

3.1.4.3Kamus Data

Berikut adalah kamus data untuk program aplikasi yang akan dibuat :

Nama Field Tipe Data Panjang NULLABLE Key Tabel Peserta

id_peserta INT (Auto) 11 NOT NULL Primary Key

nama_peserta Varchar 100 NOT NULL

no_induk Varchar 10 NOT NULL

id_surat INT (Auto) 11 NOT NULL Foreign Key

asal_sc_un Varchar 100 NOT NULL

prog_studi Varchar 100 NOT NULL

id_unit INT (Auto) 11 NOT NULL Foreign Key

tgl_terima DATE - NOT NULL

Mengisi surat perjanjain

Formulir surat perjanjian

Formulir surat perjanjian


(28)

tgl_mulai_kp DATE - NOT NULL

tgl_selesai_kp DATE - NOT NULL

tgl_laporan DATE - NOT NULL

judul_laporan Varchar 200 NOT NULL

Tabel Surat

id_surat INT (Auto) 11 NOT NULL Primary Key

no_surat_keluar Varchar 100 NOT NULL

tgl_surat DATE - NOT NULL

no_surat_pengirim Varchar 100 NOT NULL

tujuan Varchar 200 NOT NULL

alamat Varchar 200 NOT NULL

no_telp Varchar 15 NOT NULL

keterangan Varchr 200 NOT NULL

disimpan_tgl DATE - NOT NULL

Tabel Unit

id_unit INT (Auto) 11 NOT NULL Primary Key

nama_unit Varchar 25 NOT NULL

Tabel User

id_user INT (Auto) 11 NOT NULL Primary Key

Nama Varchar 15 NOT NULL

Username Varchar 8 NOT NULL

Password Varchar 8 NOT NULL


(29)

3.1.4.3.1 Tabel Peserta (t_peserta)

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_peserta INT (Auto) 11

nama_peserta Varchar 100

no_induk Varchar 10

id_surat INT 11

asal_sc_un Varchar 100

prog_studi Varchar 100 Program Studi

id_unit INT (Auto) 11

tgl_terima DATE - Tanggal terima surat

tgl_mulai_kp DATE - Tanggal memulai KP

tgl_selesai_kp DATE - Tanggal selesai KP

tgl_laporan DATE - Tanggal peserta

menyerahkan laporan

judul_laporan Varchar 200

Tabel 2. Tabel Peserta (t_peserta) 3.1.4.3.2 Tabel Surat (t_surat)

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_surat INT (Auto) 11

no_surat_keluar Varchar 100

tgl_surat DATE - Tanggal surat

balasan dibuat no_surat_pengirim Varchar 100

tujuan Varchar 200

alamat Varchar 200

no_telp 15

keterangan Varchr 200

disimpan_tgl DATE -


(30)

3.1.4.3.3 Tabel User (t_user)

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_user INT (Auto) 11

nama Varchar 15

username Varchar 8

password Varchar 8

Tabel 4. Tabel User (t_user) 3.1.4.3.4 Tabel Unit (t_unit)

Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan

id_unit INT (Auto) 11 NOT NULL

nama_unit Varchar 25 NOT NULL

Tabel 5. Tabel Unit (t_unit)

3.1.4.4Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Diagram Relationship (ERD) digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data.


(31)

3.1.4.5Diagram Konteks

Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan keluar sistem atau keluar entitas eksternal yang terletak diluar sistem, tugasnya untuk mempresentasikan keseluruhan sistem dan pembuatan program aplikasi praktek kerja lapang, secara garis besar di rancang dengan memperhatikan masukan yang akan dihasilkan sistem sebagai berikut :


(32)

3.1.4.6Data Flow Diagram

3.1.4.6.1 Data Flow Diagram Level 1


(33)

3.1.4.6.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1

Gambar 6. DFD Level 2 Proses 1

3.1.4.6.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1.1

Gambar 7. DFD Level 2 Proses 1.1

3.1.4.6.4 Data Flow Diagram Level 3 Proses 1.2


(34)

3.1.4.7Skema Relasi

Gambar 9. Skema Relasi

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional ini diperlukan untuk menentukan masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan akan dimulai setelah tahap analisi terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengatur dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.


(35)

3.2.1 Perancangan Antar Muka

Masukan antarmuka yang akan dirancang terdiri dari beberapa halaman, yaitu: 1. Perancangan Menu Login

Gambar 10. Perancangan Menu Login

2. Perancangan Halaman Utama

Gambar 11. Perancangan Halaman Utama

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4. Komplek PLN GI. Cigereleng, Bandung – 40255

Logo PLN

Nama Pengguna :

Kata Sandi :

MASUK Lupa kata sandi? VISI :

MISI : MOTO :

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat

Jl. M. Toha KM 4. Komplek PLN GI. Cigereleng, Bandung – 40255 Logo PLN Halaman Utama Data Surat Data Peserta Cetak Laporan Pencarian Kontak Kami

Sejarah PT PLN (Persero)

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011


(36)

3. Perancangan Menu Data Surat

Gambar 12. Perancangan Menu Data Surat

4. Perancangan Menu Data Peserta

Gambar 13. Perancangan Menu Data Peserta

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4 Komplek PLN GI. Cigereleng, Bandung - 40255

Logo PLN Halaman Utama Data Surat Data Peserta Cetak Laporan Pencarian Kontak Kami Keluar

Berupa tabel di sisi kanan ada menu : ubah dan hapus Dibawah tabel ada menu : tambah data

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4 Komplek GI. Cigereleng, Bandung - 40255

Logo PLN Halaman Utama Data Surat Data Peserta Cetak Laporan Pencarian Kontak Kami Keluar

Berupa tabel di sisi kanan ada menu : ubah dan hapus Dibawah tabel ada menu : tambah data

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011


(37)

5. Perancangan Menu Pencarian

Gambar 14. Perancangan Menu Pencarian

6. Perancangan Menu Cetak Laporan

Gambar 15. Perancangan Menu Cetak Laporan

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4 Komplek GI. Cigereleng, Bandung - 40255

Logo PLN Halaman Utama Data Surat Data Peserta Cetak Laporan Pencarian Kontak Kami Keluar

Pencarian data berdasarkan :

Tampilan hasil langsung muncul dibawahnya, berupa tabel.

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011

Drop down menu CARI

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4 Komplek GI. Cigereleng, Bandung - 40255

Logo PLN Halaman Utama Data Surat Data Peserta Cetak Laporan Pencarian Kontak Kami Keluar

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011

Cetak laporan :

Tahun :

Cetak laporan menurut 2 (dua) kriteria : data peserta dan tahun peserta melakukan KP. Untuk tahun, setelah memilih TAHUN di drop down, muncul isian tahun. (tombol LIHAT, disesuaikan posisinya).

Hasil berupa tabel untuk di-view, lalu jika ingin mencetak, klik tombol cetak.

Drop down Lihat

Cetak


(38)

7. Perancangan Menu Data Unit

Gambar 16. Perancangan Menu Data Unit

Program Aplikasi PKL

PT PLN (Persero) P3B Beban Jawa Bali Region Jawa Barat Jl. M. Toha KM 4 Komplek GI. Cigereleng, Bandung - 40255

Logo PLN

Halaman Utama

Data Surat

Data Peserta

Cetak Laporan

Pencarian

Kontak Kami

Keluar

Tambah Data Unit Nama Bidang/Unit :

Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat Copyright 2011


(39)

3.2.2 Tampilan Program Aplikasi


(40)

(41)

Gambar 19. Form Data Surat


(42)

Gambar 21. Form Data Bidang/Unit


(43)

Gambar 23. Form Pencarian


(44)

3.2.3 Struktur Menu

3.2.3.1Struktur Menu Awal Sistem

Gambar 25. Struktur Menu Awal Sistem

3.2.3.2Struktur Menu Setelah Login


(45)

2

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4. 1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan laporan ini, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Program Aplikasi Praktek Kerja Lapang mempermudah dalam pengolahan data-data kerja praktek.

2. Penggunaan database MySQL Server dalam penyimpanan data-data sumber akan meminimalisasi penggunaan berkas manual.

4. 2 Saran

Di dalam laporan ini masih ada kekurangan-kekurangannya dikarenakan keterbasan waktu dan sumber daya. Maka terdapat beberapa saran antara lain: 1. Pengembangan program aplikasi yang lebih mendetail dan lengkap serta

dapat diakses secara online.


(46)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 1

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metodologi Penelitian ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja ... 6

2.1.1 Sejarah ... 6

2.1.2 Visi dan Misi ... 7

2.1.3 Struktur Organisasi ... 7

2.2 Landasan Teori ... 8

2.2.1 Data ... 8


(47)

vi

2.2.1.2 Jenis Data ... 8

2.2.2 Program Aplikasi ... 8

2.2.2.1 Pengertian Program Aplikasi ... 8

2.2.2.2 Fungsi Program Aplikasi ... 9

2.2.3 URL dan HTTP ... 10

2.2.3.1 Web Browser ... 11

2.2.3.2 Web Server ... 11

2.2.3.3 Web Programming ... 12

2.2.4 PHP ... 12

2.2.5 Java Script ... 13

2.2.6 Basis Data MySQL ... 13

2.2.6.1 Tipe Data ... 14

2.2.6.2 Operator MySQL ... 16

2.2.7 Pemodelan Terstruktur ... 18

2.2.7.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19

2.2.7.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 19

2.2.7.3 Diagram Konteks ... 20

2.2.7.4 Flowmap ... 20

2.2.7.5 Data Dictionary (DD/Kamus Data) ... 20

2.2.8 Intranet ... 20

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem ... 21

3.1.1 Analisi Masalah ... 21

3.1.2 Analisis Basis Data ... 22

3.1.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 22


(48)

vii

3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak ... 23

3.1.3.3 Analisis Pengguna ... 23

3.1.4 Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 24

3.1.4.1 Prosedur Pendataan Peserta Kerja Praktek ... 24

3.1.4.2 Flow Map ... 25

3.1.4.3 Kamus Data ... 27

3.1.4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 30

3.1.4.5 Diagram Konteks ... 30

3.1.4.6 Data Flow Diagram ... 31

3.1.4.7 Skema Relasi ... 34

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 34

3.2 Perancangan Sistem ... 34

3.2.1 Perancangan Antar Muka ... 35

3.2.2 Tampilan Program Aplikasi ... 39

3.2.3 Struktur Menu ... 44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 45

4.2 Saran ... 45


(49)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 ... 3

Gambar 2 ... 7

Gambar 3 ... 30

Gambar 4 ... 31

Gambar 5 ... 32

Gambar 6 ... 33

Gambar 7 ... 33

Gambar 8 ... 33

Gambar 9 ... 34

Gambar 10 ... 35

Gambar 11 ... 35

Gambar 12 ... 36

Gambar 13 ... 36

Gambar 14 ... 37

Gambar 15 ... 37

Gambar 16 ... 38

Gambar 17 ... 39

Gambar 18 ... 40

Gambar 19 ... 41

Gambar 20 ... 41

Gambar 21 ... 42

Gambar 22 ... 42

Gambar 23 ... 43

Gambar 24 ... 43

Gambar 25 ... 44


(50)

ix DAFTAR SIMBOL

Flow Map

NO SIMBOL NAMA FUNGSI

1. Proses Komputerisasi

Memproses data yang masuk secara komputerisasi

2. Proses Manual

Memproses data yang masuk secara manual

3. Database

Penyimpanan data atau file secara komputerisasi

4. Arus Data

Mengalirkan data atau file secara komputerisasi

5. Dokumen

Dokumen Input atau Output atau manual komputer


(51)

x Data Flow Diagram

NO SIMBOL NAMA FUNGSI

1. Proses

Menunjukan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh organisasi, mesin, atau komputer

2. Entitas Luar Menunjukan bagian

dari luar yang terlibat

3. Arus Data Menunjukan aliran

data

4. Penyimpanan Data

Menunjukan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di sistem informasi


(52)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Source Code Lampiran Riwayat Hidup

Lampiran Surat Pengajuan Kerja Praktek Lampiran Pengendalian Surat Masuk

Lampiran Surat Balasan Kerja Praktek Dari Perusahaan Lampiran Penilaian Kerja Praktek

Lampiran Daftar Hadir Kerja Praktek Lampiran Surat Pernyataan

Lampiran Berkas Manual


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Anapiscan, Muhammad Taufik, “Rancang Bangun Aplikasi Rental VCD Beserta Penjualan Secara Online Berbasis Web Menggunakan PHP dan DB Oracle”, Tugas Akhir S1 Teknik

Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Kustiyningaih, Yeni, Anamisa Devie Rosa, “Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Menggunakan PHP & MySQL”, Graha Ilmu, 2011.

Raharjo, Budi, dkk. “Modul Pemrograman Web (HTML, PHP, & MySQL)”. Penerbit

Modula, 2010.

http://heroescityboy.wordpress.com/2009/05/03/pemodelan-terstruktur-vs-object-oriented/ id.wikipedia.org


(54)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul

“PROGRAM APLIKASI PKL (PRAKTEK KERJA LAPANGAN) di PT PLN (Persero) P3B

JAWA BALI REGION JAWA BARAT”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah kerja praktek semester VII program Strata I pada jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa kesempurnaan tidak pernah tercapai secara ideal, penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun demi penyempurnaan tugas selanjutnya.

Penyusunan laporan kerja praktek ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Sofie Chadiawati selaku pembimbing kerja praktek di Sub Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat.

2. Bapak dan ibu karyawan/i PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat. 3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Rani Susanto, S.Kom selaku pembimbing jurusan sekaligus wali dosen di Universitas Komputer Indonesia, terima kasih atas segala masukan dan sarannya. 5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan yang tiada

henti-hentinya kepada penulis.

6. Kedua adik penulis, Shinta dan Sandy, yang selalu mendukung serta memberikan semangat kepada penulis.

7. Geraldo Paul Conejar terima kasih atas doa, dukungan, kasih, perhatian, dan semangat yang diberikan kepada penulis.

8. Keluarga Besar Alm R.Soerarso dan keluarga besar Alm H. Ica Karmana. 9. Dessy Metalina sahabat yang selalu mendukung penulis.


(55)

ii

10.Maulana Agung, Mahaputra Caesar Erlanggajati, dan Medya Merina terima kasih atas bantuann dan dukungannya.

11.Teman-teman IF-6 Teknik Informatika yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan laporan ini.

Dengan penuh harapan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi semua pihak yang membaca laporan ini pada umumnya. Penulis juga berterima kasih apabila ada saran yang membangun dalam pembuatan laporan program aplikasi ini.

Bandung, Januari 2012


(56)

(57)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 10110703

Nama : Shanty Nurina Julianawaty

Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 30 Juli 1984

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pasir Turi No. 10 RT 005 / RW 005

Kel. Sukaluyu Kec. Cibeunying Kaler Bandung

Pendidikan Formal :

 1990 – 1996 SDN Pepelegi II Waru – Sidoarjo (Berijazah)

 1996 – 1999 SLTP Negeri 3 Waru – Sidoarjo (Berijazah)

 1999 – 2002 SMA Antartika Sidoarjo (Berijazah)


(58)

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anapiscan, Muhammad Taufik, “Rancang Bangun Aplikasi Rental VCD Beserta Penjualan Secara Online Berbasis Web Menggunakan PHP dan DB Oracle”, Tugas Akhir S1 Teknik

Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Kustiyningaih, Yeni, Anamisa Devie Rosa, “Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Menggunakan PHP & MySQL”, Graha Ilmu, 2011.

Raharjo, Budi, dkk. “Modul Pemrograman Web (HTML, PHP, & MySQL)”. Penerbit

Modula, 2010.

http://heroescityboy.wordpress.com/2009/05/03/pemodelan-terstruktur-vs-object-oriented/ id.wikipedia.org


(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul

“PROGRAM APLIKASI PKL (PRAKTEK KERJA LAPANGAN) di PT PLN (Persero) P3B JAWA BALI REGION JAWA BARAT”.

Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah kerja praktek semester VII program Strata I pada jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa kesempurnaan tidak pernah tercapai secara ideal, penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun demi penyempurnaan tugas selanjutnya.

Penyusunan laporan kerja praktek ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Sofie Chadiawati selaku pembimbing kerja praktek di Sub Unit SDM PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat.

2. Bapak dan ibu karyawan/i PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali Region Jawa Barat. 3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Rani Susanto, S.Kom selaku pembimbing jurusan sekaligus wali dosen di Universitas Komputer Indonesia, terima kasih atas segala masukan dan sarannya. 5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan yang tiada

henti-hentinya kepada penulis.

6. Kedua adik penulis, Shinta dan Sandy, yang selalu mendukung serta memberikan semangat kepada penulis.

7. Geraldo Paul Conejar terima kasih atas doa, dukungan, kasih, perhatian, dan semangat yang diberikan kepada penulis.

8. Keluarga Besar Alm R.Soerarso dan keluarga besar Alm H. Ica Karmana. 9. Dessy Metalina sahabat yang selalu mendukung penulis.


(3)

ii

10.Maulana Agung, Mahaputra Caesar Erlanggajati, dan Medya Merina terima kasih atas bantuann dan dukungannya.

11.Teman-teman IF-6 Teknik Informatika yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan laporan ini.

Dengan penuh harapan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi semua pihak yang membaca laporan ini pada umumnya. Penulis juga berterima kasih apabila ada saran yang membangun dalam pembuatan laporan program aplikasi ini.

Bandung, Januari 2012


(4)

(5)

RIWAYAT HIDUP

NIM : 10110703

Nama : Shanty Nurina Julianawaty Tempat / Tanggal Lahir : Denpasar / 30 Juli 1984

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pasir Turi No. 10 RT 005 / RW 005

Kel. Sukaluyu Kec. Cibeunying Kaler Bandung

Pendidikan Formal :

 1990 – 1996 SDN Pepelegi II Waru – Sidoarjo (Berijazah)  1996 – 1999 SLTP Negeri 3 Waru – Sidoarjo (Berijazah)  1999 – 2002 SMA Antartika Sidoarjo (Berijazah)


(6)