PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP

KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA

KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SITI FERISA ZAIN GUCI

NIM 208311120

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition terhadap Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas IX SMP Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. S. Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Prof. T.R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., dan Drs. James Silalahi, Dosen Pengarah.

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Adminitrasi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

9. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia Kelas IX SMP Swasta Al-Ulum Medan.


(7)

10.Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan, mendidik, dan memotivasi penulis dengan kasih sayang serta doa yang selalu menyertai penulis hingga terselesaikannya perkuliahan dan skripsi ini.

11.Teman-teman seperjuangan Nur Aisyah Harahap, Khairunnisa, Akhmad Husein, Koko Irwanda, yang selalu memberi support dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah berpikir bagi pembaca.

Medan, Juni 2015 Penulis,

Siti Ferisa Zain Guci NIM 208311120


(8)

ABSTRAK

Siti Ferisa Zain Guci, NIM 208311120. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition terhadap Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas IX SMP Swasta Al-Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta Al-Ulum Medan.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX sebanyak 5 kelas dengan jumlah seluruh siswa sebanyak 150 siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing kelas berjumlah 30 siswa. Sampel penelitian ditentukan secara acak kelas (random sampling).

Metode penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes essay dalam bentuk penugasan menemukan gagasan utama pada sebuah artikel. Teknik analisis data menggunakan uji beda atau uji-t pada taraf α = 0,05.

Hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC diperoleh nilai rata-rata sebesar 81,50 dengan standar deviasi sebesar 6,37 dan hasil uji normalitas data diperoleh nilai Lhitung < Ltabel yaitu 0,1150 < 0,1610 (normal). Sedangkan kemampuan siswa kelas kontrol dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,60 dengan standar deviasi sebesar 6,82 dan hasil uji normalitas diperoleh nilai Lhitung < Ltabel yaitu 0,0785 < 0,1610 (normal). Hasil uji homogenitas data kedua kelas diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 1,15 < 1,85 (homogen). Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,99 > 1,67 sehingga Ho ditolak atau terima Ha. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel atau dengan kata lain model pembelajaran CIRC lebih efektif digunakan dalam menemukan gagasan artikel dibandingkan dengan metode ceramah.

Kata Kunci: Kemampuan Menemukan Gagasan Utama, Model Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition.


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Artikel ... 8

a. Pengertian Artikel ... 8

b. Karakteristik Artikel ... 9

c. Jenis-Jenis Artikel ... 9

2. Pengertian Membaca ... 11

3. Paragraf ... 12

a. Pengertian Paragraf ... 12

b. Syarat dan Ciri-Ciri Paragraf ... 13

c. Jenis-Jenis Paragraf ... 14

4. Kemampuan Menemukan Gagasan Utama ... 16

a. Pengertian Kemampuan ... 16

b. Pengertian Gagasan Utama ... 17


(10)

5. Model Pembelajaran Cooperative Integreted Reading and

Composition (CIRC) ... 22

a. Pengertian CIRC ... 22

b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran CIRC ... 24

c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran CIRC .... 24

6. Metode Ceramah ... 26

a. Pengertian Metode Ceramah ... 26

b. Langkah-Langkah Metode Ceramah ... 27

c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah ... 28

B. Kerangka Konseptual ... 29

C. Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

1. Lokasi Penelitian ... 32

2. Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel ... 32

1. Populasi ... 32

2. Sampel ... 33

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

D. Metode Penelitian ... 35

E. Desain Penelitian ... 35

F. Instrumen Penelitian ... 36

1. Jalannya Eksperimen ... 37

2. Teknik Pengumpulan Data ... 38

G. Organisasi Pengolahan Data ... 40

H. Teknik Analisis Data ... 40

1. Perhitungan Statistik Dasar ... 41

2. Uji Persyaratan Analisis Data ... 42

a. Uji Normalitas Data ... 42

b. Uji Homogenitas Data ... 43


(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 44

1. Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas Eksperimen ... 44

2. Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas Kontrol ... 47

3. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CIRC ... 50

a. Uji Normalitas Data ... 50

b. Uji Homogenitas Data ... 53

c. Pengujian Hipotesis ... 54

B. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel. 3.1 Populasi Siswa Kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 33 Tabel. 3.2 Desain Penelitian ... 36 Tabel. 3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Pada Kelas Eksperimen (Model

Pembelajaran CIRC) ... 37 Tabel. 3.4 Langkah-langkah Pembelajaran Pada Kelas Kontrol (Metode

Ceramah) ... 38 Tabel. 3.5 Aspek-Aspek Penilaian Tes Kemampuan Menemukan Gagasan

Utama Pada Artikel ... 39 Tabel. 3.6 Kategori Penilaian ... 39 Tabel. 4.1 Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas

Eksperimen ... 44 Tabel. 4.2 Kategori Data Siswa Kelas Eksperimen ... 46 Tabel. 4.3 Kemampuan Menemukan Gagasan Utama Siswa Kelas Kontrol .. 47 Tabel. 4.4 Kategori Data Siswa Kelas Kontrol ... 49 Tabel. 4.5 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen ... 52 Tabel. 4.6 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ... 53


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Kemampuan Siswa Kelas Eksperimen (CIRC) dalam

Menemukan Gagasan Utama Artikel ... 46 Gambar 4.2 Kemampuan Siswa Kelas Kontrol (Ceramah) dalam

Menemukan Gagasan Utama Artikel ... 49


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran bahasa memiliki peran yang sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini, ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersatra meliputi aspek-aspek: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang diuraikan melalui standar kompetensi yang harus dicapai peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan atau kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa dari keempat keterampilan berbahasa yang ada. Mampu membaca tidak berarti secara otomatis terampil membaca. Akan tetapi terampil membaca tidak mungkin tercapai tanpa memiliki kemampuan membaca. Tanpa memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini, siswa juga akan mengalami kesulitan belajar di kemudian hari. Kemampuan membaca menjadi dasar utama, tidak saja bagi pengajaran bahasa itu sendiri tetapi juga bagi mata pelajaran lainnya.

Salah satu kemampuan membaca yang harus dikuasai siswa SMP adalah kemampuan menemukan gagasan utama dari beberapa artikel dan buku yang


(15)

dibaca. Hal ini dijelaskan dalam KTSP dengan standar kompetensi nomor 11 yang selanjutnya dijabarkan dalam kompetensi dasar nomor 11.1 yaitu “Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui kegiatan membaca ekstensif”. Kemampuan menemukan gagasan utama bagi siswa merupakan kemampuan yang paling dasar agar siswa dapat menangkap apa isi bacaan yang dibaca. Selain itu, gagasan utama bukanlah hal yang asing lagi bagi siswa karena menentukan gagasan utama sudah diajarkan sejak di sekolah dasar.

Namun kenyataannya, kemampuan menemukan gagasan utama dalam artikel bagi sebagian besar siswa masih merupakan kegiatan yang tergolong sulit. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Friska Sinaga (2006), dengan judul “Kemampuan Menemukan Pendapat Penulis dalam Tajuk Rencana oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Tahun Pembelajaran 2006/2007”, menyatakan bahwa sekitar 14 siswa (21,21%) yang kemampuannya menemukan pendapat penulis dalam Tajuk Rencana tergolong kategori baik, 36 siswa (54,55%) tergolong kategori cukup, dan 16 siswa (24,24%) yang tergolong kategori kurang.

Pada dasarnya ada banyak faktor yang menjadi penyebab sulit atau kurangnya kemampuan siswa menemukan gagasan utama dalam artikel atau teks yang dibaca. Purwanti (2010:23), menyatakan bahwa permasalahan yang ada dalam pembelajaran menemukan gagasan utama adalah: (1) kemampuan siswa menemukan gagasan sebuah artikel masih rendah; (2) belum ditemukan strategi pembelajaran yang tepat untuk materi tersebut; (3) belum ada kolaborasi yang tepat antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas untuk materi


(16)

tersebut; (4) aktivitas siswa dalam pembelajaran membaca artikel masih perlu ditingkatkan.

Hasil observasi awal peneliti di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan, juga menemukan masih banyak siswa kelas XI yang belum mampu menemukan gagasan utama dari artikel yang dibaca dengan baik dan benar. Hal ini terlihat dari masih banyaknya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Hasil observasi awal peneliti, rata-rata nilai siswa kelas XI dalam kompetensi menemukan gagasan utama dalam artikel atau buku yang dibaca hanya mencapai 67,4 dan termasuk kategori cukup. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan peneliti, menemukan bahwa proses pembelajaran membaca khususnya dalam menemukan gagasan utama sebuah artikel dan buku yang dilakukan guru di dalam kelas masih bersifat konvensional. Selama proses pembelajaran guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan latihan, siswa juga terlihat pasif dan kurang semangat mengikuti kegiatan pembelajaran, kebanyakan siswa hanya sekedar membaca saja tanpa memahami isi bacaan sehingga siswa sulit menemukan gagasan utama dalam bahan bacaan yang dibaca, serta siswa kurang tertarik dengan bacaan yang diberikan guru karena bahan bacaan yang diberikan masih kurang menarik minat siswa untuk membaca.

Dari uraian permasalahan di atas, penulis menduga bahwa rendahnya kemampuan siswa dalam menentukan gagasan utama teks, salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran klasik yang dipakai oleh guru yaitu model pembelajaran langsung dengan lebih banyak menggunakan ceramah dan latihan. Oleh sebab itu, salah satu model pembelajaran yang patut untuk diujicobakan adalah model pembelajaran cooperative integreted reading and composition.


(17)

Model pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition (CIRC) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang khusus diterapkan pada pembelajaran membaca dan menulis di sekolah. Menurut Slavin (2008:204), “Model CIRC adalah model pembelajaran yang mengelompokan siswa secara heterogen agar siswa mampu saling membantu satu dengan yang lain”. Model CIRC terdiri atas tiga unsur penting, yaitu kegiatan-kegiatan dasar terkait, pengajaran langsung, pengajaran memahami bacaan, dan seni berbahasa dan menulis terpadu.

Dengan menggunakan model pembelajaran CIRC ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan menemukan gagasan utama dari artikel dengan mengkaitkan kemampuan dasar dan pengalaman yang telah dimiliki. Pengajaran langsung dalam memahami bacaan juga membantu siswa untuk berpikir kritis menemukan gagasan dalam artikel secara langsung. Selain itu, seni berbahasa dan menulis terpadu dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca dan menulis. Ketika kegiatan membaca berlangsung siswa diharapkan bukan hanya sekedar membaca dan menemukan gagasan utama, tetapi juga mampu menuliskan kembali secara singkat artikel tersebut. Model CIRC ini sangat bermanfaat bagi siswa, siswa bukan hanya diajarkan untuk mampu membaca dan menemukan gagasan utama, tetapi juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berbahasa lain yakni menulis. Dengan demikian, diharapkan akan mempermudah siswa mencapai kompetensi dasar menemukan gagasan utama dalam artikel.


(18)

Didasari oleh keinginan untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan mengesankan bagi siswa serta untuk memudahkan siswa menemukan gagasan utama di dalam suatu wacana, peneliti akan melakukan penelitian tentang hasil belajar menemukan gagasan utama dengan menggunakan model pembelajaran CIRC. Dengan harapan model pembelajaran CIRC akan memberikan inovasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia termasuk dalam pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama sebuah artikel.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1) Hasil belajar menemukan gagasan utama siswa masih rendah.

2) Siswa masih mengalami kesulitan untuk menemukan gagasan utama. 3) Model pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional. 4) Guru lebih menonjolkan metode pembelajaran ceramah dan latihan dalam

proses pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama sebuah artikel dan buku.

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kemungkinan yang dapat menghambat proses penelitian, mengingat luasnya ruang lingkup masalah, maka penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut:

1) Kemampuan menemukan gagasan utama pada artikel 2) Pengaruh penerapan model CIRC


(19)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dipaparkan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel dengan menggunakan model pembelajaran CIRC di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

2) Bagaimana kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel dengan menggunakan metode ceramah di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

3) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC di IX kelas SMP Swasta AL-ULUM Medan.

2) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan.


(20)

3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teotritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menemukan gagasan utama pada wacana.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran membaca, khususnya pembelajaran menemukan gagasan utama.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih dalam.


(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas IX di SMP Swasta AL-ULUM Medan dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC diperoleh rata-rata nilai sebesar 81,50 dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 93 dan nilai terendah sebesar 67 serta standar deviasi sebesar 6,37.

2. Kemampuan siswa kelas IX di SMP Swasta AL-ULUM Medan dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah diperoleh rata-rata nilai sebesar 74,60 dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 87 dan nilai terendah sebesar 58 serta standar deviasi sebesar 6,82.

3. Ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel atau dengan kata lain model pembelajaran CIRC lebih efektif digunakan dalam menemukan gagasan utama artikel dibandingkan dengan metode ceramah. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung > ttabel yaitu 3,99 > 1,67.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:


(22)

1. Kepada guru khususnya guru bahasa dan sastra Indonesia, diharapkan untuk lebih kreatif dalam memilih dan merancang model pembelajaran yang akan diterapkan di dalam kelas khususnya pada pembelajaran menemukan gagasan utama pada teks/artikel. Guru juga disarankan untuk dapat menerapkan model pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition (CIRC) pada pembelajaran menemukan gagasan utama dari artikel/buku.

2. Kepada guru juga diharapkan untuk dapat menguasai dengan benar langkah-langkah model pembelajaran CIRC sehingga dapat memberikan pengaruh atau dampak poitif terhadap hasil belajar siswa khususnya kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama dari artikel/buku. 3. Kepada peneliti selanjutnya, peneliti berharap adanya penelitian lebih

lanjut tentang penggunaan model pembelajaran CIRC sebagai upaya untuk meningkatan kualitas pembelajaran sekaligus kemampuan atau hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Arifin, Zaenal dan Tasai, S. Amran. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atikah, Rindyarini dan Sri Ningsih. 2008. Bahasa Indonsia untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Barus, Sanggup. 2013. Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka.

Darmawati, Uti., dkk. 2010. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Depdiknas. 2008. Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Finosa, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Hasyim, Abdul dan Nurjamal. 2012. Cara Mudah Menulis Artikel. Bandung:

Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran. Medan: Media Persada.

Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya. Kreitner, R. 2007. Kemampuan Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas

IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mustakim. 1995. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif, Bandung: Sinar Baru Algesindo. Purwanti, Yustina Titik. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan

Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integreted Reading and Composition. Jurnal Pendidikan Penabur – No.15/Tahun ke-9/Desember 2010:22-36.


(24)

Robbins, S. 2008. Organizational Behavior, New Jersey: Prentice Hall.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Semi, M. Atar. 2005. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sinaga, Friska. 2006. Kemampuan Menemukan Pendapat Penulis dalam Tajuk Rencana oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Tahun Pembelajaran 2006/2007. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Soelaiman. 2007. Manajemen Kinerja; Langkah Efektif untuk Membangun, Mengendalikan dan Evaluasi Kerja, Jakarta: Intermedia Personalia Utama. Somadayo, S. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Subyantoro. 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, AS. Haris. 2009. Filosofi Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: Simbiosa.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widjono, H. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo


(1)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dipaparkan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel dengan menggunakan model pembelajaran CIRC di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

2) Bagaimana kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel dengan menggunakan metode ceramah di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

3) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC di IX kelas SMP Swasta AL-ULUM Medan.

2) Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan.


(2)

3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel di kelas IX SMP Swasta AL-ULUM Medan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teotritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menemukan gagasan utama pada wacana.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi Guru

Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menentukan metode atau model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran membaca, khususnya pembelajaran menemukan gagasan utama.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih dalam.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian, pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas IX di SMP Swasta AL-ULUM Medan dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan model pembelajaran CRIC diperoleh rata-rata nilai sebesar 81,50 dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 93 dan nilai terendah sebesar 67 serta standar deviasi sebesar 6,37.

2. Kemampuan siswa kelas IX di SMP Swasta AL-ULUM Medan dalam menemukan gagasan utama pada artikel setelah diajarkan dengan metode ceramah diperoleh rata-rata nilai sebesar 74,60 dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 87 dan nilai terendah sebesar 58 serta standar deviasi sebesar 6,82.

3. Ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama pada artikel atau dengan kata lain model pembelajaran CIRC lebih efektif digunakan dalam menemukan gagasan utama artikel dibandingkan dengan metode ceramah. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung > ttabel yaitu 3,99 > 1,67.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:


(4)

1. Kepada guru khususnya guru bahasa dan sastra Indonesia, diharapkan untuk lebih kreatif dalam memilih dan merancang model pembelajaran yang akan diterapkan di dalam kelas khususnya pada pembelajaran menemukan gagasan utama pada teks/artikel. Guru juga disarankan untuk dapat menerapkan model pembelajaran Cooperative Integreted Reading and Composition (CIRC) pada pembelajaran menemukan gagasan utama dari artikel/buku.

2. Kepada guru juga diharapkan untuk dapat menguasai dengan benar langkah-langkah model pembelajaran CIRC sehingga dapat memberikan pengaruh atau dampak poitif terhadap hasil belajar siswa khususnya kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama dari artikel/buku. 3. Kepada peneliti selanjutnya, peneliti berharap adanya penelitian lebih

lanjut tentang penggunaan model pembelajaran CIRC sebagai upaya untuk meningkatan kualitas pembelajaran sekaligus kemampuan atau hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Arifin, Zaenal dan Tasai, S. Amran. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Atikah, Rindyarini dan Sri Ningsih. 2008. Bahasa Indonsia untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Barus, Sanggup. 2013. Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka.

Darmawati, Uti., dkk. 2010. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VII. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Depdiknas. 2008. Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Finosa, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia. Hasyim, Abdul dan Nurjamal. 2012. Cara Mudah Menulis Artikel. Bandung:

Alfabeta.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran. Medan: Media Persada.

Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya. Kreitner, R. 2007. Kemampuan Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas

IX. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa, E. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mustakim. 1995. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan ke Arah Kemahiran Berbahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif, Bandung: Sinar Baru Algesindo. Purwanti, Yustina Titik. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan

Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integreted Reading and Composition. Jurnal Pendidikan Penabur – No.15/Tahun ke-9/Desember 2010:22-36.


(6)

Robbins, S. 2008. Organizational Behavior, New Jersey: Prentice Hall.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Semi, M. Atar. 2005. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sinaga, Friska. 2006. Kemampuan Menemukan Pendapat Penulis dalam Tajuk Rencana oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Tahun Pembelajaran 2006/2007. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Soelaiman. 2007. Manajemen Kinerja; Langkah Efektif untuk Membangun, Mengendalikan dan Evaluasi Kerja, Jakarta: Intermedia Personalia Utama. Somadayo, S. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Subyantoro. 2011. Pengembangan Keterampilan Membaca Cepat. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumadiria, AS. Haris. 2009. Filosofi Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: Simbiosa.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widjono, H. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo


Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP RAUDLATUL HIKMAH TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 96

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pelita Cabang Empat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 13 182

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN-BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH RAMBAH

0 0 5

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19