Mendengarkan Penjelasan Petunjuk Lalu Lintas

Menjaga Ketertiban 75 75 75 75 75 1. Petunjuk ini berupa tanda perintah yang berarti seluruh pengguna jalan harus berhati-hati. ............ 2. Petunjuk ini menganjurkan supaya pengguna jalan hendaknya selalu waspada, sebab di daerah tersebut banyak hewan liar. ............ 3. Petunjuk ini berarti supaya pengguna jalan mengetahui bahwa jalan dalam keadaan licin. ............ 4. Petunjuk ini berarti bahwa tempat tersebut adalah tempat penyeberangan orang. ............ 5. Petunjuk ini berarti pengguna jalan akan melewati jalan yang menanjak. ............ Yuk, menjelaskan gambar petunjuk lalu lintas di depan kelas dan didengarkan kawan-kawan yang lain Terlebih dahulu jelaskan artinya di buku tugasmu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Berlatih 3 1 2 3 4 5 a b c d e Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV 76 76 76 76 76 Berbicara Tujuan Pembelajaran: Pelajaran ini bertujuan supaya kamu mampu menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan benar. Tugas Kelompok Yuk, mendengarkan petunjuk dari Pak Polisi 1. Bentuklah kelompok yang terdiri lima sampai enam kawan 2. Bermain peranlah menjadi polisi, pengguna jalan, dan pengemudi. 3. Salah satu memeragakan gerakan polisi seperti pada gambar. 4. Kawan yang lain menjelaskan artinya. 5. Sambil menunggu giliran, kelompok yang lain membantu guru memberi penilaian

B. Mendeskripsikan Petunjuk Penggunaan Alat

Hanya dengan alat kaca pembesar, pensil 2B, dan selotip, kamu dapat membuktikan bahwa tidak ada sidik jari yang sama. Tidak percaya? Yuk, kita coba buktikan. Menjaga Ketertiban 77 77 77 77 77 a. Gosok-gosokkan ujung pensil pada selembar kertas hingga tebal. b. Lalu, gosokkan jempol jari Rici dan Rico pada kertas yang telah hitam pada pensil tersebut. c. Tempelkan jempol jari Rici dan Rico pada potongan selotip. 2. Cara menggunakan alat untuk membuktikannya adalah sebagai berikut. Detektif Kecil Pada jam pelajaran terakhir, Pak Danu mengisi pelajarannya dengan permainan yang sangat menarik. Beliau mengajak kami berlaku seperti seorang detektif. “Tahukah kalian bahwa di dunia ini tidak ada sidik jari yang sama? Pada orang kembar sekalipun, sidik jarinya tetap berbeda, kata Pak Danu. Apa itu dapat dibuktikan, Pak? tanya Didin. Tentu, jawab Pak Danu. “Rici, Rico kemari,” panggil Pak Danu. “Kedua temanmu ini kembar. Mari, kita amati bentuk sidik jarinya Cara mencobanya begini: 1. Sediakan alatnya yaitu: kaca pembesar, pensil 2B, dan selotip. Ayo Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV 78 78 78 78 78 3. Apa yang terjadi? Sidik jari Rico dan Rici tidak sama, bukan? Mengapa dapat begitu? Kulit pada jari manusia mempunyai tonjolan-tonjolan yang sangat kecil. Tonjolan-tonjolan tersebut tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Pola tonjolan-tonjolan itu akan terlihat jelas dengan bantuan serbuk pensil atau tinta. Polanya akan semakin jelas bila dilihat dengan kaca pembesar. Kawan-kawan, pola sidik jari yang khas sudah terbentuk saat kita masih bayi. Pola sidik jari yang khas sudah terbentuk saat kita masih berada di dalam kandungan ibu. Pola yang khas itu tidak akan berubah untuk selamanya. Itulah sebabnya, Pak Polisi selalu mencari sidik jari pelaku untuk penyelidikan. Pada saat orang memegang sebuah benda, ternyata sidik jarinya tetap menempel pada benda itu. Polisi dapat mengetahui pelakunya lewat bantuan serbuk dan alat untuk memperbesar pola sidik jari pelaku. Nah, sekarang kalian dapat mencobanya sendiri. Disadur dari Majalah Bobo dengan pengubahan d. Tempelkan selotif itu pada selembar kertas putih. e. Amatilah selotif yang ditempelkan pada kertas putih itu dengan kaca pembesar.