Maksud dan Tujuan Batasan Masalah Metode Penelitian Jaringan Komputer

1.2 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang masalah, maksud dari penelitian ini adalah merancang dan implementasi Flow QoS pada jaringan lokal menggunakan OpenWrt, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Mengatur prioritas layanan yang berjalan pada lapisan aplikasi di jaringan lokal. 2. Menaikkan performansi suatu layanan dengan cara membuat prioritas untuk tiap layanan.

1.3 Batasan Masalah

Berikut ini merupakan batasan-batasan masalah dalam penelitian yang akan dilakukan : 1. Router yang digunakan sebagai gateway adalah TP-Link TL-MR3220. 2. OpenWRT yang digunakan adalah versi Berrier Breaker. 3. Pengujian dilakukan untuk aplikasi VoIP. 4. Implementasi pada jaringan lokal. 5. Kualitas yang diukur adalah delay dan packet loss

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka Merupakan pengumpulan informasi dengan cara membaca, mempelajari buku- buku dan jurnal ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Pada tahapan ini akan dilakukan analisis terhadap masalah-masalah yang ada pada penelitian yang akan dilakukan.Mengumpulkan tools yang akan digunakan dalam aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. 3. Implementasi Menerapkan sistem yang telah dirancang serta dianalisis sistemnya untukmenerapkan hasil rancangan. 4. Pengujian dan Analisa Hal ini dilakukan dengan merealisasikan sistem yang dibuat. Kemudian melakukan percobaan dan menganalisa sistem tersebut. 5. Kesimpulan Tahap ini adalah tahap terakhir dari penelitian. Pada tahap ini akan menarik sebuah kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

1.5 Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang, maksud dan tujuan,

batasan masalah danmetode penelitian dengan maksud memberikan gambaran tentang isi tugas akhir ini. BAB II TEORI PENUNJANG Bab ini menjelaskan tentang berbagai konsep dasar dan teori-teori penunjang yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang blok-blok sistem yang dirancang serta diimplementasikan. Parameter-parameter sistem, blok diagram, dan diagram alir sistem. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan hasil pengujian dari sistem yang telah dirancang. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari pengujian sistem dan saran yang bermanfaat bagi perbaikan dan perkembangan sistem. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan seperangkat device biasanya di sebut nodesyang dihubungkan melalui media komunikasi fisiknon fisik. Jaringan komputer dibedakan berdasarkan: 1. Cakupan Area Geografis 2. Topologi jaringan 3. Arsitektur 4. Media Transmisi

2.1.1 Cakupan Area Geografis

Berdasarkan cakupan area geografis, jaringan komputer dibagi menjadi : 1. Local Area Network LAN LAN adalah seperangkat device yang terhubung dalam geografis dekat. Contohnya dalam gedung atau kelas yang jaraknya hanya beberapa kilometer. Jaringan LAN ini biasanya digunakan oleh komputer-komputer pribadi dan workstation dalam perusahaan-perusahaan. 2. Metropolitan Area Network MAN MAN merupakan jaringan LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan TV kabel. 3. Wide Area Network WAN WAN ini sudah mencakup daerah geografis yang luas. Contohnya saja jaringan antar negara bahkan benua.

2.1.2 Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah susunan aliran data dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan node satu dengan node yang lainnya. Topologi suatu jaringan didasarkan pada penghubung node-node yang ada dalam membentuk suatu sistem jaringan. Jenis-jenis topologi jaringan adalah sebagai berikut : 1. Topologi Bus Topologi bus ini menggunakan kabel linear yang membentang dan beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Dari komputer-komputer yang terhubung nantinya akan ada satu perangkat yang bertindak sebagai masterserver dan di izinkan mengirimkan paket data. Gambar II.1 Topologi Bus 2. Topologi Star Dalam topologi star, salah satu sentral dibuat sebagai server atau sentral pusat. Sentral pusat ini bisa berupa komputer atau switchhub. Karena memakai sentral pusat, tentunya beban yang di tanggung menjadi lebih berat,tetapi tingkat kerumitan jaringan lebih sederhana sehingga menjadi sistem yang lebih ekonomis. Gambar II.2 Topologi Star 3. Topologi Ring Disebut topologi ring karena bentuk dari jaringannya seperti cincin. Masing- masing perangkat dihubungkan satu dengan yang lainnya dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Gambar II.3 Topologi Ring 4. Topologi Tree Topologi tree juga sering disebut jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar perangkat yang jaringan nya berbeda. Gambar II.4 Topologi Tree 5. Topologi Mesh Topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena fisiknya yang tidak teratur maka kegagalan komunikasi sering terjadi dan sulit untuk dideteksi. Gambar II.5 Topologi Mesh

2.1.3 Arsitektur Jaringan

Berdasarkan arsitekturnya, jaringan komputer dibagi menjadi : 1. Server-Workstation Pada jaringan server-workstation, server hanya bertugas sebagai penyimpanan data. Proses-proses dijalankan dimasing-masing workstation. 2. Client-Server Komputer yang ada pada suatu sistem jaringan berfungsi sebagai client dan server. Server adalah komputer yang memiliki resource seperti aplikasi,cd- rom dan printer yang bisa diakses oleh client. Client adalah perangkat yang menerima dan meminta data dari server. 3. Peer-to-Peer Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai sebuah client maupun sebagai server. Pada jaringan ini tidak satupun komputer yang memiliki prioritas akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan sumber daya.

2.1.4 Media Transmisi

Berdasarkan media transmisi, jaringan komputer dibagi menjadi : 1. Media Transmisi Kabel Wired Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada jaringan LAN. Beberapa kabel yang digunakan dalam membangun jaringan diantaranya, kabel twisted pair, kabel coaxial dan kabel fiber optic. Kabel twisted pair dibagi menjadi dua yaitu, unshielded twisted pair dan shielded twisted pair. 2. Media Transmisi Tanpa Kabel Wireless Media transmisi wireless ini merupakan media transmisi tanpa kabel yang masing-masing perangkatnya terhubung menggunakan transmisi gelombang radio, microwave atau infrared. Beberapa perangkat untuk penunjang media transmisi ini antara lain : switch, hub, router dan access point.

2.2 Protokol