Berdasarkan hasil prosentase diatas perhitungan jawaban dari pertanyaan nomor satu adalah sebanyak 75
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengguna setujubahwa informasi data kegiatan dalam WebGis ini sudah lengkap. 4. Apakah menurut anda setuju bahwa keakuratan lokasi kegiatan dalam
WebGIS ini sudah tepat?
Tabel IV.13 Hasil Pengujian Soal Nomor 4 Pertanyaan
Keterangan Jawaban
Responden Skor
Persentase
4 Sangat Tidak Setuju
71100100=71 Tidak Setuju
Biasa Saja 10
30 Setuju
9 36
Sangat Setuju 1
5 Jumlah
20 71
Berdasarkan hasil prosentase diatas perhitungan jawaban dari pertanyaan nomor satu adalah sebanyak 71
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengguna setuju bahwa informasi data kegiatan dalam WebGis ini sudah lengkap. 5. Apakah anda setuju bahwa aplikasi WebGis DISKIMRUM ini berfungsi
dengan baik dan sesuai?
Tabel IV.14 Hasil Pengujian Soal Nomor 5 Pertanyaan
Keterangan Jawaban
Responden Skor
Persentase
5 Sangat Tidak Setuju
77100100=77 Tidak Setuju
1 2
Biasa Saja 3
9 Setuju
14 56
Sangat Setuju 2
10 Jumlah
20 77
Berdasarkan hasil prosentase diatas perhitungan jawaban dari pertanyaan nomor satu adalah sebanyak 77
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengguna setuju bahwa informasi data kegiatan dalam WebGis ini sudah lengkap. 6. Apakah menurut Anda Aplikasi
WebGis DISKIMRUM ini perlu
dikembangkan lagi dalam jangka waktu ke depan?
Tabel IV.13 Hasil Pengujian Soal Nomor 6 Pertanyaan
Keterangan Jawaban
Responden Skor
Persentase
6 Sangat Tidak Setuju
89100100=89 Tidak Setuju
Biasa Saja 2
6 Setuju
7 28
Sangat Setuju 11
55 Jumlah
20 89
Berdasarkan hasil prosentase diatas perhitungan jawaban dari pertanyaan nomor satu adalah sebanyak 89
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengguna sangat setuju bahwa aplikasi WebGis DISKIMRUM ini perlu dikembangkan lagi dalam jangka waktu ke depan.
IV.2.2.3 Kesimpulan Pengujian Beta
Berdasarkan hasil persentase perhitungan pengujian beta bahwa aplikasi inimudah dipelajari, mudah digunakan, mempermudah dalam mendapatkan
informasi, namun aplikasi ini masih memiliki kekurangan dalam hal pemetaan suatu lokasi pada sistem informasi geografis ini masih kurang lengkap serta
dalam memberikan rekomendasi pemanfaatan lahan belum bisa membantu dalam memutuskan jenis usaha yang akan dibangun secara lebihakurat.
➅ ➆ ➇ ➈ ➉➈
➊ ➋ ➌➍➎➏ ➐➑➒
➉ ➓
➔ ➉
➓ ➍
➉ →
➉ ➓
➣↔↕➙ ➛➜ ➛↕➝ ➛ ➞
➟ ➛➜ ➠➡
➛➞ ➛ ➡ ➠➜ ➛
➙ ➛
➞ ➢ ↔➤➥➛➟ ➛➜ ➛
➞ ➢ ➛
➙ ➛ ➥➛➥ ➦➥ ➛➥
➜ ↔ ➥↔
➡ ➧➤➞ ➨➛ ➩
➤➛➝ ➛ ➙ ➛
➢ ➛
➫ ➙ ➠
➫ ➛↕➠
➝ ➝ ↔➜ ➠➤
➢ ➧➡ ➛ ➞
➙ ➛ ➞
➜ ➛↕➛➞ ➫ ↔↕➟ ➛
➙ ➛ ➢
➛ ➢ ➡ ➠
➝ ➛➜ ➠ ➭ ➠➜
➫ ↔➤ ➯➞ ➲➳ ↕ ➤➛➜ ➠
➵ ↔ ➳➸ ↕➛ ➲➠➜
➺ ↔➤↔ ➫ ➛➛
➞ ➝ ↔
➸ ➠ ➛ ➫ ➛
➞ ➙ ➠
➞ ➛➜
➢ ↔↕ ➤➧ ➝ ➠ ➤➛
➞ ➙ ➛
➞ ➢ ↔↕ ➧➤➛
➟ ➛
➞ ➢ ↕
➳ ➻ ➠ ➞ ➜ ➠
➼ ➛➽➛ ➥➛↕➛➫➾
➊ ➚
➎ ➋ ➪ ➶➹➘ ➴➷➬➮ ➱
➇ ✃
❐❒ ❮❰ Ï ÐÑ❰ ❰ Ò
❰ ÓÔ ÓÕ Ö Ð× Ï
ÐÒ Ø
❰ Ò Ð Ñ
ÙÔ Ú ÓÕ Ï
❰Ó Ð
Ò Ö ÐÒ
ÙÔ Ú
Õ Ó
Ð × Ð
Ò Ù Ú
Û Ü ❰Ò Ñ❰
Ý ÐÞÐ ß Ð Ú
Ðà Ö Ð ❮ÐÓ
ÓÔ ❮ ÐÏ Õ Ï
ÐÒ ❒
Ô Ò á Û ❮Ð× Ð
Ò Ö
Û Ï Õ ÓÔÒ à
Ð Ñ❰
Ö Ðà Ð Ï
Ô á ❰
Ð à
Ð Ò
â ÐÒ á Ö
❰ à ÐÒ á ÐÒ ❰ Ò â Ð ✃
➅ ✃
❐❒ ❮❰ Ï ÐÑ❰ ❰ Ò
❰ ÓÔ ÓÕ Ö Ð× Ï
ÐÒ Ö Ð ❮Ð
Ó ÓÔÓ Ôà
ÐÏ Ð Ò
Ï Ô á
❰ Ðà ÐÒ
â Ð Ò á
Ö ❰ à ÐÒ á ÐÒ
❰ Ö
Ô Ò á ÐÒ ÓÔ Ò
á á Õ Ò ÐÏ ÐÒ
ã Ð Ñ❰
❮ ❰ à ÐÑ
❒ Ô à Ð äÛ Û
á ❮ Ô
åÐ❒ Ñæ Ñ
Ô × ❰Ò á á Ð ❒ Ôà
Ð â ÐÒ
á Ö
❰ ç ÐèÐ Ó Ð
Ó ❒ Õ
ÓÔ Óç Ô Ú ❰ Ï ÐÒ
❰ Ò ã Û Ú
Ó Ð Ñ ❰
â ÐÒ á ❮ÔÒ á Ï
Ð❒ Ó ÔÒ á
Ô Ò Ð ❰
Ï Ô á
❰ Ðà Ð
Ò ❒
Ô Óç Ð Ò á Õ
Ò ÐÒ Ö ❰
❮Û Ï ÐÑ❰
àÔ Ú
ÑÔç Õ à ✃ é ✃
Ø ÔÒ á ÐÒ
❒ ÔÒ á á ÐÓç ÐÚ Ð
Ò ÓÔÒ á á
Õ Ò ÐÏ Ð Ò
❒ Ô à Ð
Ö ❰á ❰à Ð❮
â Ð❰à Õ ÓÔÒ á
á Õ Ò Ð Ï Ð Ò
ã Ð Ñ❰
❮ ❰ à ÐÑ
äÛ Û á ❮
Ô åÐ❒
Ñ ❰Ò ã Û Ú
Ó Ð Ñ❰
Ï Ô á
❰ Ð
à Ð
Ò ❒ Ð
Ö Ð ÑÔà ❰ Ð❒
Ï Ðç Õ
❒ ÐàÔÒ ê Ï Û à Ð
ÓÔÒ ë ÐÖ ❰ ❮Ôç ❰×
Ð Ï Õ Ú Ð
à ✃
ì ✃
❐❒ ❮❰ Ï ÐÑ❰ ❰ Ò
❰ ÑÕ Ö Ð×
Ó ÐÓ❒ Õ ÓÔ Óç Ô Ú
❰ Ï
ÐÒ Ú
Ô Ï
Û ÓÔ Ò Ö Ð
Ñ ❰ ❮
Û Ï Ð Ñ❰
Ï Ô á
❰ Ðà Ð
Ò ❒
Ô Óç Ð Ò á Õ
Ò ÐÒ ç Ô Ú
Ö Ð Ñ Ð Ú Ï
ÐÒ Ï Ú
❰à Ô Ú ❰ Ð
Ó Ð
Ñ❰ Ò á Ï
Ôá ❰ Ð à
ÐÒ ❒ Ð
Ö Ð Ï Ð
ç Õ ❒ ÐàÔ Ò ê Ï Û
à Ð
àÔ Ú
Ñ Ôç Õ à ✃ ➊
➚ ➎➎
➍➮ í
➮ ➱
î ➙ ➛
➢ ➧ ➞
➜ ➛↕ ➛
➞ ➨➛
➞ ➸ ➙
➛ ➢ ➛
➫ ➙
➠ ➝ ↔➤➧➝ ➛
➝ ➛ ➞
➛➸ ➛↕ ➙ ➛
➢ ➛
➫ ➤↔
➞ ➼ ➛ ➙ ➠
➥ ➛ ➟ ➛
➞ ➤➛➜ ➧
➝ ➛➞ ➙ ➛
➞ ➢
↔↕ ➫ ➠ ➤➥➛
➞➸ ➛ ➞
➧ ➞ ➫ ➧
➝ ➡ ↔➥➠
➟ ➥➛➠➝
➡ ➛
➸ ➠ ➩
➨ ➛➠➫ ➧
➜ ↔ ➥➛
➸ ➛➠ ➥↔↕➠➝ ➧
➫ ï
ð ñ ð
ò ó ôõ ö÷ø ù
ú ûü ý ûþ ûü
ÿ õþ ø
ù û
ü ý þ ûü
ù ûù✁ ✂
ù ø ù
ø ✄ õ þ û ü
✄ ø þ ☎
ù øü ÿ ûöõ
✆ û✝ û ü
þ ø
ý õ û÷ ûü
ú û ü ý
✆ø õ✝
û þ ✂
✄ û÷ ó ð
ó ôõ ö÷ø ù
ú û ü ý
ûþ ûü ÿ õþ
ø ù
ûü ý þ û
ü ÿ
õ✝ û
✄ û ✁ þ û
ü ö
✂ ÿ û ✝
ùûù ✁ ✂
ùøü ø ù ✁ û ÷þ û
ü þ
☎ ☎ ✄ ÿ õü û÷
✝ ûü ú û ÿ õ
þ û
✂ ✁ û÷øü ÷
ø ✄ ÷ øü ÷✂
öû ✞
ûó ✟
ó ✠
û ✆
ûù ✁
øü ý ø
ù ûü ý û
ü öõö÷ø ù
õü ✡
☎ ✄ ùûö õ ý
ø ☎ ý ✄ û
✡ õ ö
õü õ ☛
ÿ õ✝ û✄ û✁ þ û
ü ✁
ø ü ý ø
ù û
ü ý ÿ
û ✁ û÷ ù
ø ù✁ ø ✄
û õþ õ öõö÷ø ù
ÿ û✄ õ þ
ø þ ✂
✄ ûü ý ûü
☞ þ
ø þ ✂ ✄ û
ü ý ûü
ú ûü ý ûÿ û
✁ û ÿ
û öõ ö÷
ø ù
õ ü õ
☛ ö
ø ✝ õ ü ý ý
û ✂ ü ÷✂ þ
þ ø
ÿ ø ✁ û
ü ü ú û ùû ù✁
✂ ù
ø ü ✞
û ✌
û ✁
ø ✄ ùûöû✆ û✝ û ü
ú ûü ý û ÿ
û ó
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KEGIATAN
DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA BARAT BERBASIS WEB
Oleh :
Nazmudin Firdaos 10109703
Penguji 1 : Irawan Afrianto, S.T., M.T. Penguji 2 : Andri Heryandi, S.T., M.T.
Penguji 3 : Galih Hermawan, S.Kom, M.T.
Latar Belakang 1 Latar Belakang 1
Pengolahan dokumentasi kegiatan yang ditangani DISKIMRUM masih menggunakan laporan berupa
jurnal kegiatan Pengolahan dokumentasi kegiatan yang ditangani
DISKIMRUM masih menggunakan laporan berupa jurnal kegiatan
Latar Belakang 2 Latar Belakang 2
Masih menggunakan peta konvensional peta kertas dalam melakukan pengolahan data kegiatan
keciptakaryaannya, sehinga peta yang dibaca kurang memberikan informasi objek peta yang lengkap
Masih menggunakan peta konvensional peta kertas dalam melakukan pengolahan data kegiatan
keciptakaryaannya, sehinga peta yang dibaca kurang memberikan informasi objek peta yang lengkap
Latar Belakang 3 Latar Belakang 3
Dibutuhkannya Sistem Informasi berbasis peta yang dapat memetakan, memonitoring dan
merekomendasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
Dibutuhkannya Sistem Informasi berbasis peta yang dapat memetakan, memonitoring dan
merekomendasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
Dibutuhkannya Sistem Informasi berbasis peta yang dapat memetakan, memonitoring dan
merekomendasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
Dibutuhkannya Sistem Informasi berbasis peta yang dapat memetakan, memonitoring dan
merekomendasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
Maksud Maksud
Membangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan
Berbasis Web Membangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan Berbasis Web
Membangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan
Berbasis Web
Tujuan Tujuan
Memudahkan DISKIMRUM dalam melakukan pengolahan dokumentasi data kegiatan yang
ditanganinya. Memudahkan DISKIMRUM dalam melakukan
pengolahan dokumentasi data kegiatan yang ditanganinya.
Memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data nonspasial secara cepat tentang
kegiatan keciptakaryaan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM Provinsi Jawa Barat.
Memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data nonspasial secara cepat tentang
kegiatan keciptakaryaan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM Provinsi Jawa Barat.
Memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data nonspasial secara cepat tentang
kegiatan keciptakaryaan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM Provinsi Jawa Barat.
Memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data nonspasial secara cepat tentang
kegiatan keciptakaryaan yang dilaksanakan oleh DISKIMRUM Provinsi Jawa Barat.
Dengan penggambaran melalui peta digital diharapkan informasi yang didapatkan lebih
terintegrasi antara data spasial dan data nonspasial serta membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Dengan penggambaran melalui peta digital diharapkan informasi yang didapatkan lebih
terintegrasi antara data spasial dan data nonspasial serta membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Pengambilan data difokuskan pada data kegiatan yang berupa fisik pekerjaan yang bersifat pembangunan
Komponen kegiatan yang dikelola meliputi kegiatan pembangunan gedung, bangunan penampungan air bersih, prasarana dasar untuk
kawasan perumahan MCK, septictank komunal, rumah susun sewa Rusunawa rumah susun hak milik Rusunami, ruang terbuka hijau
dan tempat pembuangan sampah akhir TPA.
Pengguna yang dapat mengakses Sistem Informasi Geografis ini adalah :
Admin memiliki hak akses penuh untuk mengelola sistem. Operator Staff Bidang Kerja memiliki hak akses sebagai pengelola
kegiatan berdasarkan sektor kerja.
Pengunjung memiliki akses hanya membaca halaman web yang menampilkan informasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Batasan Masalah 1 Batasan Masalah 1
Pengambilan data difokuskan pada data kegiatan yang berupa fisik pekerjaan yang bersifat pembangunan
Komponen kegiatan yang dikelola meliputi kegiatan pembangunan gedung, bangunan penampungan air bersih, prasarana dasar untuk
kawasan perumahan MCK, septictank komunal, rumah susun sewa Rusunawa rumah susun hak milik Rusunami, ruang terbuka hijau
dan tempat pembuangan sampah akhir TPA.
Pengguna yang dapat mengakses Sistem Informasi Geografis ini adalah :
✍
Admin memiliki hak akses penuh untuk mengelola sistem.
✍
Operator Staff Bidang Kerja memiliki hak akses sebagai pengelola kegiatan berdasarkan sektor kerja.
✍
Pengunjung memiliki akses hanya membaca halaman web yang menampilkan informasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Data spasial yang digunakan berupa marker titik point lokasi kegiatan pekerjaan Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat.
Data atribut menjelaskan informasi mengenai objek kegiatan, nilai pagu, realisasi pagu anggaran, progres kegiatan, dan
foto kegiatan.
Penambahan objek poin spasial harus diketahui terlebih dahulu koordinat lokasi dan nama kabupaten atau kotamadya.
Rekomendasi pemanfaatan lahan menggunakan metode Analytic Hierarchy Processing AHP.
Monitoring kegiatan seperti progres, foto dan realisasi pagu.
Batasan Masalah 2 Batasan Masalah 2
Data spasial yang digunakan berupa marker titik point lokasi kegiatan pekerjaan Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat.
Data atribut menjelaskan informasi mengenai objek kegiatan, nilai pagu, realisasi pagu anggaran, progres kegiatan, dan
foto kegiatan.
Penambahan objek poin spasial harus diketahui terlebih dahulu koordinat lokasi dan nama kabupaten atau kotamadya.
Rekomendasi pemanfaatan lahan menggunakan metode Analytic Hierarchy Processing AHP.
Monitoring kegiatan seperti progres, foto dan realisasi pagu.
Model analisis yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah pemodelan analisis berorientasi
objek, alat yang digunakan adalah UML Unified Modeling Language untuk menggambarkan sistem
yang akan dibangun. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan
sistem ini adalah Web Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Google Chrome, Google Map API
Application Programming Interface sebagai alat pemetaan dan digitasi, HTML, Java Script, dan PHP
untuk coding dan menampilkan data pada halaman web, sedangkan untuk database menggunakan MySql.
Batasan Masalah 3 Batasan Masalah 3
Model analisis yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah pemodelan analisis berorientasi
objek, alat yang digunakan adalah UML Unified Modeling Language untuk menggambarkan sistem
yang akan dibangun. Perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan
sistem ini adalah Web Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Google Chrome, Google Map API
Application Programming Interface sebagai alat pemetaan dan digitasi, HTML, Java Script, dan PHP
untuk coding dan menampilkan data pada halaman web, sedangkan untuk database menggunakan MySql.
Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian
1
.
Tahap pengumpulan data
a. Studi Literatur b. Studi Lapangan
Interview wawancara Observasi
2. Tahap pembangunan perangkat lunak Menggunakan Metode Waterfall
Waterfall Model
2. Tahap pembangunan perangkat lunak Menggunakan Metode Waterfall
Konsep Dasar SIG 1 Konsep Dasar SIG 1
Sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola
dan menampilkan informasi berefrensi geografis.
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan empat set kemampuan untuk
menangani data terreferensi geografi seperti input, manajemen data, manipulasi dan
analisis serta output.
Konsep Dasar SIG 2 Konsep Dasar SIG 2
Sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola
dan menampilkan informasi berefrensi geografis.
Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan empat set kemampuan untuk
menangani data terreferensi geografi seperti input, manajemen data, manipulasi dan
analisis serta output.
Sub Sistem SIG Sub Sistem SIG
Metode AHP Metode AHP
merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pengambilan
keputusan dengan memperhatikan faktor- faktor persepsi, preferensi, pengalaman dan
intuisi.
AHP menggabungkan penilaian penilaian
dan nilai nilai pribadi ke dalam satu cara
yang logis. merupakan salah satu metode yang dapat
digunakan dalam sistem pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor-
faktor persepsi, preferensi, pengalaman dan intuisi.
AHP menggabungkan penilaian penilaian
dan nilai nilai pribadi ke dalam satu cara
yang logis.
Sistem pengambil keputusan AHP- thomas L satty
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
Menyampaikan Usulan Kegiatan
Laporan dokumentasi kegiatan
Menerima usulan rencana kegiatan dari kabkota
Mencari Lokasi Rencana Kegiatan
Observasi Rencana Lahan Kegiatan
Lahan lok asi sesuai dengan k ebutuhan?
Memetakan lokasi kegiatan
Monitoring Kegiatan
Laporan Kegiatan Sesuai
Menerima Usulan Kegiatan
Perencanaan Kegiatan Pembangunan
Tidak Sesuai
Pelaksanaan Kegiatan Pendirian Bangunan
Observasi Rencana Lahan Kegiatan
Laporan Hasil Kegiatan
Persetujuan Rencana Kegiatan
Disetujui Kepala Dinas ?
Tidak Ya
Kepala Dinas Pihak Sw asta
Sektoral Bidang Kerj a SubBid. Perencaan Program
Menyampaikan Usulan Kegiatan
Laporan dokumentasi kegiatan
Menerima usulan rencana kegiatan dari kabkota
Mencari Lokasi Rencana Kegiatan
Observasi Rencana Lahan Kegiatan
Lahan lok asi sesuai dengan k ebutuhan?
Memetakan lokasi kegiatan
Monitoring Kegiatan
Laporan Kegiatan Sesuai
Menerima Usulan Kegiatan
Perencanaan Kegiatan Pembangunan
Tidak Sesuai
Pelaksanaan Kegiatan Pendirian Bangunan
Observasi Rencana Lahan Kegiatan
Laporan Hasil Kegiatan
Persetujuan Rencana Kegiatan
Disetujui Kepala Dinas ?
Tidak Ya
Kepala Dinas Pihak Sw asta
Sektoral Bidang Kerj a SubBid. Perencaan Program
Gambaran Umum Arsitekur Sistem Baru Gambaran Umum Arsitekur Sistem Baru
Diagram Use Case Diagram Use Case
System
Pengunjung Melihat Peta
Kegiatan Melihat Peta Kegiatan
Per Kabupaten Melihat Peta
Kegiatan Per Sektoral Mencari Lokasi Kegiatan
Melihat Informasi Kegiatan
Mengisi Buku Tamu Mengelola Data Master
Koneksi Google Maps
Kelola Data Kabupaten
Kelola Data Sektoral
Kelola Data Kegiatan
Melakukan Rekomendasi Login
Kelola Data User Kelola Data
Monitoring
Kelola Buku Tamu Operator
Admin
extend
Kelola Berita Melihat Isi Berita
Mencetak Laporan
include include
include include
extend extend
extend extend
extend
include include
extend
extend
include include
include include
include
include include
include include
extend
include include
Mengirim Email Konfirmasi
include
Kelola Kriteria
include
Kelola Alternatif
extend
Melakukan Penilaian
include extend
include extend
include include
System
Pengunjung Melihat Peta
Kegiatan Melihat Peta Kegiatan
Per Kabupaten Melihat Peta
Kegiatan Per Sektoral Mencari Lokasi Kegiatan
Melihat Informasi Kegiatan
Mengisi Buku Tamu Mengelola Data Master
Koneksi Google Maps
Kelola Data Kabupaten
Kelola Data Sektoral
Kelola Data Kegiatan
Melakukan Rekomendasi Login
Kelola Data User Kelola Data
Monitoring
Kelola Buku Tamu Operator
Admin
extend
Kelola Berita Melihat Isi Berita
Mencetak Laporan
include include
include include
extend extend
extend extend
extend
include include
extend
extend
include include
include include
include
include include
include include
extend
include include
Mengirim Email Konfirmasi
include
Kelola Kriteria
include
Kelola Alternatif
extend
Melakukan Penilaian
include extend
include extend
include include
Diagram Activity Kelola Data Kegiatan Diagram Activity Kelola Data Kegiatan
Memilih menu data kegiatan
Mengklik tambah data
Mengisi form tambah data kegiatan
klik tambah data
Mengklik ubah kegiatan
Mengubah data kegiatan
klik ubah kegiatan
Memasukan kata kunci pencarian kegiatan
Klik cari Mengklik detail
kegiatan
Mengklik hapus data kegiatan
Memilih ak tifitas pada data k egiatan
Menampilkan tabel data kegiatan
Menampilkan form tambah data kegiatan
validasi data kegiatan
Menampilkan pesan Isi seluruh field
Seluruh field terisi?
Tidak Menampilkan pesan proses
tambah kegiatan berhasil Terisi
menampilkan form ubah kegiatan
Menampilkan pesan data kegiatan berhasil di ubah
Memproses ubah data kegiatan
berhasil diubah?
berhasil Menampilkan pesan data
kegiatan gagal di ubah tidak
Menampilkan hasil pencarian
Menampilkan detail kegiatan
Menampilkan pesan Anda yakin untuk menghapus data ini?
Memproses Hapus Data
ya Kembali
Kembali Kembali
Tidak Tambah Kegiatan
Detail kegiatan Ubah Kegiatan
Cari Kegiatan Hapus Kegiatan
Keluar
Sistem Informasi Geografis AdminOperator
Memilih menu data kegiatan
Mengklik tambah data
Mengisi form tambah data kegiatan
klik tambah data
Mengklik ubah kegiatan
Mengubah data kegiatan
klik ubah kegiatan
Memasukan kata kunci pencarian kegiatan
Klik cari Mengklik detail
kegiatan
Mengklik hapus data kegiatan
Memilih ak tifitas pada data k egiatan
Menampilkan tabel data kegiatan
Menampilkan form tambah data kegiatan
validasi data kegiatan
Menampilkan pesan Isi seluruh field
Seluruh field terisi?
Tidak Menampilkan pesan proses
tambah kegiatan berhasil Terisi
menampilkan form ubah kegiatan
Menampilkan pesan data kegiatan berhasil di ubah
Memproses ubah data kegiatan
berhasil diubah?
berhasil Menampilkan pesan data
kegiatan gagal di ubah tidak
Menampilkan hasil pencarian
Menampilkan detail kegiatan
Menampilkan pesan Anda yakin untuk menghapus data ini?
Memproses Hapus Data
ya Kembali
Kembali Kembali
Tidak Tambah Kegiatan
Detail kegiatan Ubah Kegiatan
Cari Kegiatan Hapus Kegiatan
Keluar
Sistem Informasi Geografis AdminOperator
Diagram Activity Kelola Data Monitoring Diagram Activity Kelola Data Monitoring
Memilih menu data kegiatan
Mengklik monitoring
Mengisi form monitoring
Mengklik tambah monitoring
Mengklik kembali
Menampilkan tabel data kegiatan
Menampilkan form monitoring
Mengecek validasi data
Menampilkan pesan Isi seluruh field
semua field terisi?
Tidak
Menampilkan pesan proses monitoring berhasil
Terisi
Menampilkan detail monitoring
Sistem Informasi Geografis AdminOperator
Memilih menu data kegiatan
Mengklik monitoring
Mengisi form monitoring
Mengklik tambah monitoring
Mengklik kembali
Menampilkan tabel data kegiatan
Menampilkan form monitoring
Mengecek validasi data
Menampilkan pesan Isi seluruh field
semua field terisi?
Tidak
Menampilkan pesan proses monitoring berhasil
Terisi
Menampilkan detail monitoring
Sistem Informasi Geografis AdminOperator
Diagram Activity Penilaian Rekomendasi Diagram Activity Penilaian Rekomendasi
Admin Memilih Menu Rekomendasi
Pilih Penilaian kriteria
Melakukan Penilaian Matriks perbandingan kriteria
Melakukan perhitungan matriks perbandingan alternatif berdasarkan kriteria
memilih penilaian
Memilih Penilaian Global
Memilih KabupatenKota
Menampilkan Form Penilaian
Menampilkan form matriks perbandingan penilaian kriteria
Menampilkan Kriteria
Menampilkan nilai konsistensi perbandingan kriteria
Menampilkan Nilai Konsistensi perbandingan berdasarkan kriteria
Menampilkan Form Penilaian Global
Menampilkan nilai rekomendasi
Sistem Informasi Geografis Admin Operator
Admin Memilih Menu Rekomendasi
Pilih Penilaian kriteria
Melakukan Penilaian Matriks perbandingan kriteria
Melakukan perhitungan matriks perbandingan alternatif berdasarkan kriteria
memilih penilaian
Memilih Penilaian Global
Memilih KabupatenKota
Menampilkan Form Penilaian
Menampilkan form matriks perbandingan penilaian kriteria
Menampilkan Kriteria
Menampilkan nilai konsistensi perbandingan kriteria
Menampilkan Nilai Konsistensi perbandingan berdasarkan kriteria
Menampilkan Form Penilaian Global
Menampilkan nilai rekomendasi
Sistem Informasi Geografis Admin Operator
Sequence Diagram Kelola Data Kegiatan Sequence Diagram Kelola Data Kegiatan
alt
[tambah]
[hapus] [ubah]
[tambah]
[hapus] [ubah]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [Gagal]
[berhasil] [Gagal]
: Admin : KoneksiBasisData
control : Home_Adminview
boundary : Kegiatan_view
boundary : kegiatan
entity Klik Menu Data Master
Klik Kegiatan kelolaKegiatan
Panggil Lihat Lihat
membukaKoneksi eksekusiQuerySelect
Data Kegiatan Tampilkan Data Kegiatan
Klik Tambah Data Panggil_Tambah
Tambah eksekusiQueryInsert
Data Kegiatan validasi
Tampil Pesan Proses Tambah Kegiatan Berhasil Tampil Pesan Proses Tambah Sektoral Gagal
Klik Ubah Data Panggil_Ubah
Ubah eksekusiQueryUpdate
Data Kegiatan validasi
Tampil Pesan Proses Ubah Kegiatan Berhasil Tampil Pesan Proses Ubah Kegiatan Gagal
Klik Hapus Data Panggil_Hapus
Hapus eksekusiQueryDelete
Data kegiatan validasi
Tampilkan Pesan Proses Hapus Kegiatan Berhasil Tampilkan Pesan Proses Hapus Data Kegiatan Gagal
destroy MenutupKoneksi
destroy
alt
[tambah]
[hapus] [ubah]
[tambah]
[hapus] [ubah]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [Gagal]
[berhasil] [Gagal]
: Admin : KoneksiBasisData
control : Home_Adminview
boundary : Kegiatan_view
boundary : kegiatan
entity Klik Menu Data Master
Klik Kegiatan kelolaKegiatan
Panggil Lihat Lihat
membukaKoneksi eksekusiQuerySelect
Data Kegiatan Tampilkan Data Kegiatan
Klik Tambah Data Panggil_Tambah
Tambah eksekusiQueryInsert
Data Kegiatan validasi
Tampil Pesan Proses Tambah Kegiatan Berhasil Tampil Pesan Proses Tambah Sektoral Gagal
Klik Ubah Data Panggil_Ubah
Ubah eksekusiQueryUpdate
Data Kegiatan validasi
Tampil Pesan Proses Ubah Kegiatan Berhasil Tampil Pesan Proses Ubah Kegiatan Gagal
Klik Hapus Data Panggil_Hapus
Hapus eksekusiQueryDelete
Data kegiatan validasi
Tampilkan Pesan Proses Hapus Kegiatan Berhasil Tampilkan Pesan Proses Hapus Data Kegiatan Gagal
destroy MenutupKoneksi
destroy
Sequence Diagram Kelola Data Monitoring Sequence Diagram Kelola Data Monitoring
alt
[berhasil] [Gagal]
[berhasil] [Gagal]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [benar]
[berhasil] [benar]
alt
[ubah] [tambah]
[hapus] [ubah]
[tambah]
[hapus] : Admin
: Monitoring_view boundary
: KoneksiBasisData entity
: Kegiatan_view boundary
: monitoring entity
Klik kegiatan Klik detail
Panggil_Lihat_Monitoring lihat_monitoring
membukaKoneksi eksekusiQuerySelect
Data Monitoring Tampilkan data monitoring
klik monitoring Panggil_Tambah
Tambah eksekusiQueryInsert
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Tambah Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Tambah Monitoring Gagal
Klik Kegiatan klik detail
Klik ubah Panggil_Ubah
ubah eksekusiQueryUpdate
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Ubah Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Ubah Monitoring Gagal
klik kegiatan klik detail
Klik Hapus Pangil_Hapus
Hapus eksekusiQueryDelete
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Hapus Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Hapus Monitoring Gagal
destroy tutupKoneksi
destroy
alt
[berhasil] [Gagal]
[berhasil] [Gagal]
alt
[berhasil] [gagal]
[berhasil] [gagal]
alt
[berhasil] [benar]
[berhasil] [benar]
alt
[ubah] [tambah]
[hapus] [ubah]
[tambah]
[hapus] : Admin
: Monitoring_view boundary
: KoneksiBasisData entity
: Kegiatan_view boundary
: monitoring entity
Klik kegiatan Klik detail
Panggil_Lihat_Monitoring lihat_monitoring
membukaKoneksi eksekusiQuerySelect
Data Monitoring Tampilkan data monitoring
klik monitoring Panggil_Tambah
Tambah eksekusiQueryInsert
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Tambah Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Tambah Monitoring Gagal
Klik Kegiatan klik detail
Klik ubah Panggil_Ubah
ubah eksekusiQueryUpdate
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Ubah Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Ubah Monitoring Gagal
klik kegiatan klik detail
Klik Hapus Pangil_Hapus
Hapus eksekusiQueryDelete
Data Monitoring validasi
Tampil Pesan Proses Hapus Monitoring Berhasil Tampil Pesan Proses Hapus Monitoring Gagal
destroy tutupKoneksi
destroy
Sequence Diagram Penilaian Sequence Diagram Penilaian
: kriteria_view boundary
: alternatif_view boundary
: rekomendasi boundary
: Home_Adminview boundary
: Admin Klik Rekomendasi
PanggilRekomendasi Klik Penilaian Kriteria
Melakukan_Penilaian Penilaian
Nilai Konsistensi Matriks Kriteria Hasil Nilai Konsistensi Matriks Kriteria
Klik Penilaian Alternatif Melakukan_Penilaian
Penilaian
Nilai Konsistensi Perbandingan Alternatif Berdasarkan Kriteria Hasil Nilai Perbandingan Alternatif Berdasarkan kriteria
: kriteria_view boundary
: alternatif_view boundary
: rekomendasi boundary
: Home_Adminview boundary
: Admin Klik Rekomendasi
PanggilRekomendasi Klik Penilaian Kriteria
Melakukan_Penilaian Penilaian
Nilai Konsistensi Matriks Kriteria Hasil Nilai Konsistensi Matriks Kriteria
Klik Penilaian Alternatif Melakukan_Penilaian
Penilaian
Nilai Konsistensi Perbandingan Alternatif Berdasarkan Kriteria Hasil Nilai Perbandingan Alternatif Berdasarkan kriteria
Class Diagram Class Diagram
Kabupaten_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Kegiatan_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_lihat_kegiatan
+panggil_lihat_kegiatan_dari_kabupaten +panggil_lihat_tahun_kegiatan
+panggil_lihat_kegiatan_dari_sektoral +panggil_lihat_progres
+panggil_ihat_monitoring +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Monitoring_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_lihat_monitoring
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_ubah +validasi
bukutamu_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Sektoral_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Pegawai
control +koneksi
+lihat
berita_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_lihat_berita +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
kriteria_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_Ubah
User_view
boundary +koneksi
+panggil_Lihat_Pegawai +panggil_Lihat_User
+panggil_Tambah +panggil_Hapus
+panggil_Ubah +panggil_ubah_operator_kegiatan
+validasi
KoneksiBasisData
control +host
+database +user
+pass +membukaKoneksi
+eksekusiQuerySelect +eksekusiQueryInsert
+eksekusiQueryUpdate +eksekusiQueryDelete
+tutupKoneksi
login
control +Username: varchar
+Password: varchar +Proses_Login
+Cek_Hak_Akses +Validasi_data_login
Loginview
boundary +Koneksi
+panggil_proses_login +validasi_login
1 1
user
entity +username: varchar
+password: varchar +nip: varchar
+email: varchar +hak_akses: enumAdmin, Operator
+id_sektoral: integer +kode_aktifasi: varchar
+aktif: tinyinteger +lihat_pegawai
+lihat_user +tambah
+hapus +ubah
Home_Adminview
boundary +kelolaUser
+kelolaKabupaten +kelolaSektoral
+kelolaKegiatan +kelolaBerita
+kelolaBukuTamu +panggilRekomendasi
1 1
1 1
kegiatan
entity +id_kegiatan: integer
+kode_kegiatan: varchar +nama_kegiatan: varchar
+rpm: integer +pln: integer
+id_kabkota: integer +lat: varchar
+long: varchar +polygon: text
+waktu_pelaksanaan: date +waktu_input: date
+id_sektoral: integer +username: varchar
+lihat +lihat_kegiatan
+lihat_tahun_kegiatan +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
sektoral
entity +id_sektoral: integer
+nama_sektoral: varchar +icon: varchar
+kode_sektoral: integer +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1
monitoring
entity +id_monitoring
+id_kegiatan: integer +tgl_monitoring: date
+tgl_pelaksanaa: date +rpm: integer
+pln: integer +progres: integer
+foto1: varchar +foto2: varchar
+foto3: varchar +lihat
+lihat_monitoring +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
1.. 1
1.. 1
1.. 1
1 1
1
1 1..
1
Kabupaten
entity +idkabkota: integer
+nama_kabkota: varchar +luas_wilayah: double
+jumlah_penduduk: double +lahan_permukiman: double
+lahan_kosong: double +air_permukaan: double
+lat: varchar +long: varchar
+polygon: text +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1 1..
1 1..
1
berita
entity +idberita: integer
+username: varchar +tgl: date
+judul: varchar +isi: longtext
+gambar: varchar +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1 1..
1
bukutamu
entity +idbukutamu: integer
+nama: varchar +email: varchar
+isi_bukutamu: text +username: varchar
+lihat +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
1.. 1
rekomendasi
boundary +kelola_kriteria
+kelola_alternatif +penilaian
alternatif_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_ubah
koneksi_google_maps
control +lat: varchar
+long: varchar +polygon: text
+meminta_koordinat +peta_awal
+set_info +set_icon
+set_peta +set_polygon
Home_Operatorview
boundary +kelolaKegiatan
+melakukanRekomendasi +cetakLaporan
1.. 1
1
1 1
1 1
1 1
1
Home_Pengunjungview
boundary +lihatPetaKegiatan
+lihatKegiatanPerKabupaten +lihatKegiatanPerSektoral
+cariLokasiKegiatan +lihatInformasiKegiatan
+lihatIsiBerita +isiBukutamu
1
1
Laporan
boundary +cetak_kegiatan_perkabupaten
+cetak_kegiatan_persektoral +cetak_kegiatan_pertahun
1.. 1
1.. 1
1.. 1..
1.. 1
1.. 1
kriteria
entity +idkriteria
+nama_kriteria +lihat
+tambah +hapus
+ubah
alternatif
entity +idalternatif
+nama_alternatif +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..1
1.. 1
1.. 1
1 1
1.. 1
1.. 1
1..
1 1
1
1 1
Kabupaten_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Kegiatan_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_lihat_kegiatan
+panggil_lihat_kegiatan_dari_kabupaten +panggil_lihat_tahun_kegiatan
+panggil_lihat_kegiatan_dari_sektoral +panggil_lihat_progres
+panggil_ihat_monitoring +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Monitoring_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_lihat_monitoring
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_ubah +validasi
bukutamu_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Sektoral_view
boundary +koneksi
+panggil_lihat +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
Pegawai
control +koneksi
+lihat
berita_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_lihat_berita +panggil_tambah
+panggil_hapus +panggil_ubah
+validasi
kriteria_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_Ubah
User_view
boundary +koneksi
+panggil_Lihat_Pegawai +panggil_Lihat_User
+panggil_Tambah +panggil_Hapus
+panggil_Ubah +panggil_ubah_operator_kegiatan
+validasi
KoneksiBasisData
control +host
+database +user
+pass +membukaKoneksi
+eksekusiQuerySelect +eksekusiQueryInsert
+eksekusiQueryUpdate +eksekusiQueryDelete
+tutupKoneksi
login
control +Username: varchar
+Password: varchar +Proses_Login
+Cek_Hak_Akses +Validasi_data_login
Loginview
boundary +Koneksi
+panggil_proses_login +validasi_login
1 1
user
entity +username: varchar
+password: varchar +nip: varchar
+email: varchar +hak_akses: enumAdmin, Operator
+id_sektoral: integer +kode_aktifasi: varchar
+aktif: tinyinteger +lihat_pegawai
+lihat_user +tambah
+hapus +ubah
Home_Adminview
boundary +kelolaUser
+kelolaKabupaten +kelolaSektoral
+kelolaKegiatan +kelolaBerita
+kelolaBukuTamu +panggilRekomendasi
1 1
1 1
kegiatan
entity +id_kegiatan: integer
+kode_kegiatan: varchar +nama_kegiatan: varchar
+rpm: integer +pln: integer
+id_kabkota: integer +lat: varchar
+long: varchar +polygon: text
+waktu_pelaksanaan: date +waktu_input: date
+id_sektoral: integer +username: varchar
+lihat +lihat_kegiatan
+lihat_tahun_kegiatan +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
sektoral
entity +id_sektoral: integer
+nama_sektoral: varchar +icon: varchar
+kode_sektoral: integer +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1
monitoring
entity +id_monitoring
+id_kegiatan: integer +tgl_monitoring: date
+tgl_pelaksanaa: date +rpm: integer
+pln: integer +progres: integer
+foto1: varchar +foto2: varchar
+foto3: varchar +lihat
+lihat_monitoring +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
1.. 1
1.. 1
1.. 1
1 1
1
1 1..
1
Kabupaten
entity +idkabkota: integer
+nama_kabkota: varchar +luas_wilayah: double
+jumlah_penduduk: double +lahan_permukiman: double
+lahan_kosong: double +air_permukaan: double
+lat: varchar +long: varchar
+polygon: text +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1 1..
1 1..
1
berita
entity +idberita: integer
+username: varchar +tgl: date
+judul: varchar +isi: longtext
+gambar: varchar +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..
1 1..
1
bukutamu
entity +idbukutamu: integer
+nama: varchar +email: varchar
+isi_bukutamu: text +username: varchar
+lihat +tambah
+hapus +ubah
1.. 1
1.. 1
rekomendasi
boundary +kelola_kriteria
+kelola_alternatif +penilaian
alternatif_view
boundary +panggil_lihat
+panggil_tambah +panggil_hapus
+panggil_ubah
koneksi_google_maps
control +lat: varchar
+long: varchar +polygon: text
+meminta_koordinat +peta_awal
+set_info +set_icon
+set_peta +set_polygon
Home_Operatorview
boundary +kelolaKegiatan
+melakukanRekomendasi +cetakLaporan
1.. 1
1
1 1
1 1
1 1
1
Home_Pengunjungview
boundary +lihatPetaKegiatan
+lihatKegiatanPerKabupaten +lihatKegiatanPerSektoral
+cariLokasiKegiatan +lihatInformasiKegiatan
+lihatIsiBerita +isiBukutamu
1
1
Laporan
boundary +cetak_kegiatan_perkabupaten
+cetak_kegiatan_persektoral +cetak_kegiatan_pertahun
1.. 1
1.. 1
1.. 1..
1.. 1
1.. 1
kriteria
entity +idkriteria
+nama_kriteria +lihat
+tambah +hapus
+ubah
alternatif
entity +idalternatif
+nama_alternatif +lihat
+tambah +hapus
+ubah 1..1
1.. 1
1.. 1
1 1
1.. 1
1.. 1
1..
1 1
1
1 1
Skema Relasi Skema Relasi
Jaringan Semantik Jaringan Semantik
Kesimpulan 1 Kesimpulan 1
Aplikasi ini memudahkan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan
pengolahan dokumentasi data kegiatan yang ditanganinya.
Aplikasi ini memudahkan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan
pengolahan dokumentasi data kegiatan yang ditanganinya.
Aplikasi ini memudahkan dalam memperoleh informasi data spasial dan data nonspasial secara
cepat tentang kegiatan keciptakaryaan yang dilaksanakan oleh Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Barat. Aplikasi ini memudahkan dalam memperoleh
informasi data spasial dan data nonspasial secara cepat tentang kegiatan keciptakaryaan yang
dilaksanakan oleh Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.
Kesimpulan 2 Kesimpulan 2
Dengan penggambaran menggunakan peta digital informasi yang didapatkan sudah terintegrasi antara
data spasial dan data nonspasial serta dapat membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Dengan penggambaran menggunakan peta digital informasi yang didapatkan sudah terintegrasi antara
data spasial dan data nonspasial serta dapat membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Dengan penggambaran menggunakan peta digital informasi yang didapatkan sudah terintegrasi antara
data spasial dan data nonspasial serta dapat membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Dengan penggambaran menggunakan peta digital informasi yang didapatkan sudah terintegrasi antara
data spasial dan data nonspasial serta dapat membantu memberikan rekomendasi lahan
kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Saran Saran
Sistem yang akan dikembangkan mampu memberikan rekomendasi lahan kegiatan yang lebih
akurat Sistem yang akan dikembangkan mampu
memberikan rekomendasi lahan kegiatan yang lebih akurat
Aplikasi ini belum mampu menempatkan koordinat hanya di kabupaten tertentu saja, diharapkan
kedepannya dapat dikembangkan lagi. Aplikasi ini belum mampu menempatkan koordinat
hanya di kabupaten tertentu saja, diharapkan kedepannya dapat dikembangkan lagi.
Aplikasi ini belum mampu menempatkan koordinat hanya di kabupaten tertentu saja, diharapkan
kedepannya dapat dikembangkan lagi. Aplikasi ini belum mampu menempatkan koordinat
hanya di kabupaten tertentu saja, diharapkan kedepannya dapat dikembangkan lagi.
Dalam pengembangan sistem informasi geografis ini, diharapkan pengembang dapat memperbaiki sistem
dari kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem ini, sehingga untuk kedepannya mampu menjawab
permasalahan yang ada. Dalam pengembangan sistem informasi geografis ini,
diharapkan pengembang dapat memperbaiki sistem dari kekurangan-kekurangan yang ada pada sistem
ini, sehingga untuk kedepannya mampu menjawab permasalahan yang ada.
QUOTE OF THE DAY
If you cant make it good,
at least make it look good.
-Bill Gates
✎ ✏ ✑ ✒
✑
III
✒ ✓
✒ ✔
ISIS D
✒ ✓
PER
✒ ✓
✕ ✒
✓ ✖
✒ ✓
SISTEM III
✗ ✘ ✒
✙✚ ✛✜ ✢ ✜
✢
S
✜ ✢
✣ ✤ ✥ ✦✧ ★✩ ✪✫ ✪
✫ ★✬ ★✩ ★✭
✮ ✯ ✧
✰ ✱ ✲ ★✪ ★ ✧ ✬ ★✲ ✪
✫ ✱ ★✳ ✱ ✴★✫ ★✩ ★
✭ ★✳ ★✱
✵ ✶ ✷✯ ✸
✹ ★✧ ✰
★✸ ✭ ✪ ✲ ✧ ✹ ★
✴ ✯
✧ ✰
✭ ★ ✫
✪ ✩ ✸ ★ ✧
✫ ✱ ★✳ ✱ ✸
✯ ✫ ✪✴ ✮ ✱
✩ ★✧
✺ ✭ ★
✩ ✪✧ ✪
✬ ✪✴★✸ ✫ ✱ ✬ ✸ ★✧
✱ ✧ ✳✱ ✸
✴ ✯
✧ ✰ ✪✬ ✯ ✧ ✳✪
✻ ✪
✸ ★ ✫ ✪
✬ ★✧ ✴
✯ ✧
✰ ✯ ✼ ★✩ ✱ ★✫ ✪
✮ ✯
✲ ✴★✫ ★ ✩ ★✭ ★ ✧
✺ ✸ ✯ ✫
✯ ✴✮ ★✳ ★✧
✺ ✭ ★ ✴✶ ★✳★ ✧
✹ ★✧ ✰
✳✯ ✲ ✷
★ ✬ ✪
✬ ★✧ ✸
✯ ✶
✱ ✳ ✱ ✭ ★✧
✹ ★✧ ✰
✬ ✪✭ ★ ✲ ★✮ ✸ ★✧
✫✯✭ ✪ ✧ ✰ ✰ ★
✬ ★✮ ★✳ ✬ ✪✱
✫ ✱ ✩✸ ★✧
✮ ✯ ✲ ✶ ★✪
✸ ★ ✧
III
✗ ✘ ✗ ✘ ✒
✙✚ ✛✜ ✢ ✜
✢
M
✚ ✢✚ ✛✚ ✽ ✾
★ ✲ ✪ ✳ ★
✭ ★✮ ★ ✧
★✩ ✪✫ ✪ ✫
✴★ ✫ ★✩ ★✭
✬ ★ ✮ ★ ✳
✬ ✪✸ ✯
✳★✭ ✱ ✪
✬ ✯
✧ ✰ ★ ✧
✷ ✯✩ ★
✫ ✴ ★
✫ ★✩ ★✭ ✿
✴ ★ ✫ ★✩ ★✭
✹ ★✧ ✰
✴✱ ✧ ❀
✱ ✩
✬ ★✩ ★✴ ✴✯ ✴✯ ✳★✸ ★✧
✸ ✯ ✰ ✪ ★✳ ★✧
✾ ✪✧ ★
✫ ❁
✯ ✲ ✴✱ ✸ ✪✴ ★✧
✬ ★ ✧ ❁
✯ ✲
✱ ✴★✭ ★ ✧ ❂
✾ ❃ ❄❅❃ ❆❇❈ ❆
❉ ❁
✲ ✵ ✼ ✪ ✧
✫ ✪ ❊ ★❋★
● ★✲ ★✳❍
● ✯ ✲ ✬ ★✫ ★✲
✸ ★✧ ✭ ★✫ ✪
✩ ✮
✯ ✧ ✯✩
✪✳ ✪★ ✧ ✹ ★ ✧
✰ ✬ ✪
✩ ★
✸ ✱ ✸ ★ ✧
✺ ✬ ✪✬ ★ ✮ ★✳✸ ★ ✧
✮ ✯ ✲ ✴★✫ ★✩ ★✭ ★ ✧
✫✯ ✶
★✰ ★✪ ✶
✯ ✲ ✪
✸ ✱ ✳
■ ❏
❍ ❁
✯ ✧ ✰ ✵
✩ ★
✭ ★ ✧ ✬ ✵
✸ ✱ ✴ ✯
✧ ✳ ★
✫ ✪ ✸ ✯ ✰ ✪ ★✳ ★✧
✹ ★ ✧
✰ ✬ ✪ ✳★ ✧
✰ ★ ✧ ✪
✾ ❃ ❄❅❃ ❆❇❈ ❆
✴ ★ ✫ ✪✭
✴ ✯
✧ ✰ ✰ ✱ ✧ ★
✸ ★ ✧ ✩ ★ ✮
✵ ✲ ★✧ ✶
✯ ✲ ✱ ✮ ★ ✷ ✱ ✲ ✧ ★
✩ ✸
✯ ✰ ✪★ ✳★ ✧ ✺
✬ ★ ✳★ ✹ ★✧
✰ ✬ ✪✸ ✯✩ ✵ ✩ ★
✮ ★✫ ✳✪
✶ ✯ ✲ ✳★ ✴✶ ★
✭ ✫✯✭ ✪ ✧
✰ ✰ ★ ✴
✯ ✧
✹ ✱ ✩
✪ ✳ ✸ ★✧
✮ ✯✰ ★❋★ ✪
✬ ✪✧ ★ ✫
✬ ★✩ ★✴ ✴✯✩
★ ✸ ✱
✸ ★ ✧ ✮
✯ ✧ ❀
★ ✲ ✪★✧ ✬ ★✳ ★
✸ ✯✰ ✪★ ✳★ ✧ ✹
★ ✧ ✰
✳✯✩ ★
✭ ✬ ✪
✩ ★
✸ ✫ ★ ✧ ★✸ ★ ✧
✬ ✪✸ ★ ✲ ✯ ✧ ★
✸ ★✧ ✮
✯✰ ★ ❋ ★ ✪
✭ ★ ✲ ✱ ✫
✴ ✯ ✧
❀ ★ ✲ ✪
✬ ✯ ✧ ✰ ★ ✧
✴✯✩ ★✸ ✱ ✸ ★ ✧
✮ ✯
✧ ✱ ✩
✱ ✫ ✱
✲ ★ ✧ ✫ ★ ✳✱
✮ ✯
✲ ✫ ★✳ ✱
✺ ✫✯ ✭ ✪ ✧
✰ ✰ ★
✴ ✯
✴✶ ✱ ✳✱ ✭ ✸ ★ ✧
❋★ ✸
✳ ✱ ✹
★ ✧ ✰
✩ ★✴ ★
❍ ❑
❍ ❆★
✫ ✪✭ ✴
✯ ✧
✰ ✰ ✱ ✧ ★✸ ★ ✧
✮ ✯ ✳ ★
✸ ✵ ✧ ✼
✯ ✧
✫ ✪ ✵ ✧ ★
✩ ❂ ✮
✯ ✳ ★ ✸ ✯
✲ ✳ ★
✫ ❉ ✬ ★
✩ ★ ✴ ✴✯✩
★ ✸ ✱
✸ ★✧ ✮
✯ ✧ ✰
✵ ✩ ★
✭ ★ ✧ ✬ ★ ✳ ★
✸ ✯ ✰ ✪ ★✳ ★✧
✸ ✯
❀ ✪ ✮
✳ ★ ✸ ★✲ ✹
★ ★✧ ✹ ★✧
✰ ✬ ✪✴ ✪
✩ ✪
✸ ✪✧ ✹ ★ ✫✯ ✮
✯ ✲ ✳✪
✬ ★✳ ★ ✮
✯ ✧ ✰
✯ ✴✶ ★✧
✰ ★✧ ✮
✯ ✲ ✴✱
✸ ✪✴★ ✧ ✺
✬ ★ ✳★ ✮
✯ ✧
★ ✳★ ★✧ ✶
★ ✧ ✰ ✱ ✧ ★✧
✬ ★ ✧ ✩
✪✧ ✰ ✸ ✱ ✧
✰ ★✧ ✺
✬ ★✳ ★ ✮
✯ ✧ ✰
✯ ✴✶ ★✧
✰ ★✧ ✫ ★ ✧ ✪✳ ★
✫ ✪ ✬ ★✧
✮ ✯ ✲
✫ ★ ✴✮ ★ ✭ ★ ✧
✺ ✫✯
✲ ✳ ★
✬ ★ ✳★ ✮
✯ ✧ ✰
✯ ✴✶ ★ ✧
✰ ★✧ ✫ ✪✫ ✳
✯ ✴
✮ ✯ ✧ ✹
✯ ✬ ✪★★ ✧ ★✪ ✲
✴✪✧ ✱ ✴ ✺
✫ ✯✭ ✪✧ ✰ ★
✮ ✯ ✳ ★
✹ ★ ✧ ✰
✬ ✪✶ ★ ❀
★ ✸ ✱ ✲
★ ✧ ✰
✴✯ ✴ ✶ ✯
✲ ✪✸ ★✧
✪✧ ✻
✵ ✲ ✴★ ✫ ✪
✵ ✶ ✷ ✯✸
✮ ✯
✳★ ✹
★ ✧ ✰
✩✯ ✧
✰ ✸ ★ ✮
❍ ▲
❍ ● ✯✩
✱ ✴
★ ✬ ★✧ ✹ ★
❄ ✪ ✫ ✳✯ ✴
❃ ✧ ✻
✵ ✲ ✴★✫ ✪ ✶
✯ ✲
✶ ★✫ ✪ ✫
✮ ✯
✳★ ✹
★ ✧ ✰
✬ ★ ✮ ★ ✳
✴ ✯
✴ ✯ ✳ ★
✸ ★✧ ✺
✴ ✯
✴ ✵ ✧
✪ ✳ ✵ ✲ ✪ ✧
✰ ✬ ★✧
✴ ✯ ✲
✯ ✸ ✵ ✴
✯ ✧
✬ ★ ✫
✪ ✸ ★✧
✸ ✯✰ ✪★ ✳★ ✧ ✹
★✧ ✰
✬ ✪✩ ★✸ ✫ ★✧ ★✸ ★ ✧ ✵ ✩✯ ✭
✾ ✪✧ ★
✫ ❁
✯ ✲ ✴✱ ✸ ✪✴ ★✧
✬ ★ ✧ ❁
✯ ✲ ✱
✴ ★ ✭ ★✧
❁ ✲
✵ ✼ ✪✧
✫ ✪ ❊ ★ ❋★
● ★ ✲ ★✳❍
▼ ▼
III
◆ ❖ ◆ P
◗❘❙ ❚❯ ❱❯❱
S
❯❱ ❲ ❳❨
y
❙ ❘ ❩
S
❳❬❙ ❘ ❩
❭ ❳❪❫ ❙ ❚❙ ❘ ❴
❵ ❛ ❜❝ ❞ ❝
❞ ❡ ❢ ❣ ❞❤✐ ❥
❢ ❡ ❛ ✐
❛ ❞
❝ ❞❦ ❤❧
♠ ❛ ❵ ♥
❞❤✐ ❛ ❵ ♥
♦ ❤ ❢ ♣❛
❜ ❛ ❵
♦ ❤ ❢ ❦ ❥
♣ ❥
❛❵ ❥
❵ ❦❥ q ❧❤
❵ ♥ ❤❦❛ r
❥ ❝
❜❤♦ ❝ r
♣ ❤❜❛ ❞
♦ ❛ ♥ ❛❝
❧ ❛❵ ❛
s ❛❢ ❛
q ❤ ❢ ♣❛
❞ ❝
❞❦❤ ❧ ❦❤❢ ❞❤
♦ ❥ ❦ ♠
❛ ❵ ♥ ✐ ❝♥ ❛ ❧
♦ ❛ ❢ q ❛ ❵
❡ ❛
❞ ❛
❛ s
❦❝ t ❝ ❦♠
✐ ❝❛ ♥ ❢ ❛
❧ ✉
❞❤ r
❝ ❵ ♥ ♥ ❛
q ❤❜ ❤♦ ❝
r ❛❵
✐ ❛ ❵
q ❤ q ❥
❢ ❛ ❵ ♥ ❛❵
❞ ❝
❞❦❤ ❧ ✐ ❛❡ ❛ ❦
✐ ❝
q ❤❦ ❛
r ❥
❝ ✈
❴ ✐ ❛❡ ❥
❵ ❡ ❢ ❣
❞❤✐ ❥ ❢
♠ ❛❵ ♥ ❦ ❤❢ ❜❝♦ ❛ ❦
✐ ❛
❜ ❛
❧ ❞
❝ ❞❦❤ ❧
♠ ❛ ❵ ♥
❞❤✐ ❛❵ ♥ ♦ ❤
❢ ♣ ❛ ❜❛❵ ♠
❛ ❝ ❦ ❥ ✇
◗◆
P
❪ ①
❱ ❳❬ ②
❪
P
❳ ❚ ❙
③ ❱❙ ❘❙ ❙
❘
K
❳ ❩ ❯❙ ❲
❙ ❘
④ ❢ ❣
❞ ❤ ✐ ❥
❢ ❡ ❤ ❜
❛ q ❞
❛❵ ❛❛ ❵ q ❤♥
❝ ❛ ❦❛❵ ⑤⑥ ⑦⑧
⑥ ⑨⑩ ❶ ⑨
④ ❢ ❣ t
❝❵ ❞ ❝
❷ ❛
❸ ❛
❹ ❛❢ ❛ ❦
✐ ❝
❜ ❛
q ❞ ❛❵ ❛ q
❛ ❵ ✐ ❛❢ ❝
❦ ❛
r ❛❡
❡ ❤❢ ❤❵ s
❛ ❵ ❛ ❛❵ ✉
❡ ❤❧ ❤❦❛❛❵ ✉ ❧ ❣
❵ ❝
❦❣ ❢ ❝❵ ♥
r ❝ ❵
♥ ♥ ❛ ✐ ❣ q ❥ ❧❤❵ ❦❛ ❞
❝ q
❤♥ ❝ ❛
❦ ❛ ❵
✈ ❴
✐ ❛❡ ❥ ❵
❢ ❝ ❵ s
❝❛ ❵ ❡
❢ ❣ ❞❤✐ ❥ ❢
❡ ❤ ❜ ❛
q ❞
❛ ❵ ❛ ❛ ❵
q ❤ ♥ ❝❛
❦ ❛ ❵
❛ ✐ ❛
❜ ❛
r ❞❤♦
❛ ♥ ❛ ❝
♦ ❤❢ ❝
q ❥ ❦
✇ ❺
✈ ⑦
❥ ♦
♦ ❝✐ ❛ ❵ ♥
❡ ❤ ❢ ❤❵
s ❛❵ ❛❛ ❵
✐ ❛ ❵ ❡ ❢ ❣
♥ ❢ ❛ ❧
❧❤❵ ❤❢ ❝
❧ ❛
❥ ❞ ❥
❜❛❵ q ❤
♥ ❝❛ ❦
❛ ❵ ✐ ❛ ❢
❝ q
❛ ♦ ❥ ❡ ❛
❦❤❵ ❻ q ❣ ❦❛✉
❞❤❦❤ ❜ ❛
r ❝
❦❥ ❧ ❤
❵ ♠ ❛
❧ ❡ ❛❝
q ❛ ❵
❥ ❞❥ ❜ ❛ ❵
q ❤ ♥ ❝❛
❦ ❛ ❵
❦❤❢ ❞❤ ♦ ❥ ❦
q ❤
❞ ❤ q ❦❣
❢ ❛ ❜ ♦
❝ ✐ ❛❵ ♥ q
❤❢ ♣ ❛
♠ ❛❵ ♥ ♦ ❤❢ q
❛❝ ❦❛❵ ✈
❼ ✈
⑦ ❤❦ ❤❜❛
r ❧❤❵ ❤❢ ❝ ❧
❛ ❥ ❞❥
❜❛❵ q ❤
♥ ❝ ❛ ❦ ❛ ❵
❞❤q ❦ ❣ ❢ ❛ ❜
♦ ❝ ✐ ❛❵ ♥
q ❤❢ ♣❛
❧❤❜❛ q ❥ q ❛ ❵
❡ ❤❢ ❤ ❵
s ❛ ❵
❛ ❛ ❵ q ❤
♥ ❝❛ ❦
❛ ❵ ❡ ❤ ❧
♦ ❛❵ ♥ ❥ ❵ ❛ ❵
✉ ❞❤ ❜
❛ ❵ ♣
❥ ❦ ❵ ♠
❛ ❞❤q ❦ ❣
❢ ❛ ❜
♦ ❝✐ ❛❵ ♥ q ❤
❢ ♣❛ ❧❤ ❜
❛❡ ❣ ❢ q
❛ ❵ ✐ ❛❵
❧❤❵ ❥ ❵ ♥ ♥ ❥
❡ ❤ ❢ ❞❤ ❦❥
♣ ❥
❛❵ q ❤
❡ ❛ ❜❛ ✐
❝ ❵ ❛
❞ ✈
❴ ❡ ❛ ♦
❝ ❜
❛ ❢ ❤
❵ s
❛ ❵ ❛ q ❤
♥ ❝ ❛ ❦ ❛
❵ ♠
❛ ❵ ♥
❛ q
❛ ❵ ✐ ❝ ❜❛ q ❞
❛❵ ❛ q
❛ ❵ ❧ ❤
❵ ✐ ❛❡ ❛ ❦ q ❛ ❵
❡ ❤❢ ❞❤❦ ❥ ♣
❥ ❛❵
✐ ❛❢ ❝ q
❤❡ ❛
❜ ❛
✐ ❝❵ ❛ ❞ ✉
❞❤q ❦❣ ❢ ❛ ❜
♦ ❝ ✐ ❛❵ ♥
q ❤ ❢ ♣❛
❧ ❤ ❵
s ❛ ❢ ❝
❜ ❣ q
❛ ❞
❝ ❢ ❤❵
s ❛ ❵
❛ q ❤
♥ ❝❛ ❦
❛ ❵ ❡ ❤
❵ ✐ ❝❢ ❝❛ ❵ ♦ ❛❵ ♥ ❥
❵ ❛❵ ✉ ♦
❝ ❛ ❞ ❛ ❵
♠ ❛ ♣❝
q ❛
❡ ❤♥ ❛ ❸
❛❝ ♦ ❤ ❜❥ ❧
❧❤❵ ♥ ❤ ❦
❛ r
❥ ❝
✐ ❝
❧ ❛ ❵
❛ ❜ ❤❦❛ q
✐ ❛
❤ ❢ ❛
r ❢ ❤❵
s ❛❵ ❛
❜ ❣ q ❛
❞ ❝
q ❤ ♥ ❝❛
❦ ❛ ❵
❦❤❢ ❞❤ ♦ ❥ ❦
♦ ❤ ❢ ❛✐ ❛ ✉
❧❛ q ❛
♠ ❛❵ ♥ ✐
❝ ❜
❛ q
❥ q ❛❵
❡ ❤♥ ❛ ❸
❛ ❝ ❞❤ q
❦ ❣ ❢
❛ ❜
♦ ❝ ✐ ❛ ❵
♥ q
❤❢ ♣ ❛
❛✐ ❛ ❜❛ r
❧❤ ❧ ♦ ❥
q ❛
❡ ❤❦❛ q ❣
❵ t ❤❵ ❞❝ ❣
❵ ❛
❜ ❽
❡ ❤❦❛ q ❤❢ ❦❛ ❞
❾ ❜❛ ❜ ❥
❧❤❵ s
❛❢ ❝ ❣
♦ ♣ ❤ q ❢ ❤❵
s ❛ ❵
❛ ❜❣ q
❛ ❞ ❝
q ❤♥
❝ ❛ ❦
❛ ❵ ♠ ❛❵ ♥
✐ ❝
❧ ❛
q ❞❥
✐ ✈
❿ ✈ ⑦
❤❦ ❤❜❛ r
❜ ❣ q
❛ ❞❝ ✐ ❝ ❦ ❤❧ ❥
q ❛❵
❡ ❛✐ ❛ ❡ ❤ ❦
❛ ✐
❛ ❵ ✐ ❝ q ❤❦
❛ r
❥ ❝
❜ ❤❦ ❛
q ❵
♠ ❛✉ q
❤ ❧❥ ✐
❝ ❛❵ ❞❤ q
❦ ❣ ❢
♦ ❝ ✐ ❛❵ ♥
q ❤❢ ♣ ❛
✐ ❛❵ ❡
❝ r
❛ q ❞
❸ ❛ ❞❦❛
❧❤ ❜ ❛
q ❥ q
❛❵ ❣
♦ ❞❤ ❢ t
❛ ❞ ❝
✐ ❛ ❵
❧ ❤ ❵ ❤❜❝ ❦❝
❜ ❛
r ❛❵
❜❣ q ❛
❞ ❝
❡ ❤❵ ✐ ❝ ❢ ❝❛ ❵
♦ ❛ ❵ ♥ ❥
❵ ❛❵ ✈
❷ ❝
q ❛
❜ ❣ q ❛
❞ ❝
❞❤❞❥ ❛❝
❧ ❛
q ❛
❧❤ ❵ ♣ ❛ ❜❛❵ q
❛ ❵ ❦
❛ r
❛❡ ❞❤ ❜
❛ ❵ ♣
❥ ❦❵ ♠
❛ ✉ ❛❡ ❛ ♦
❝ ❜
❛ ❦
❝✐ ❛ q
❞❤ ❞❥ ❛ ❝
❧❛ q ❛
q ❤❧♦ ❛
❜ ❝
q ❤
❦ ❛
r ❛ ❡
❞❤♦ ❤ ❜❥ ❧ ❵ ♠
❛ ✈
➀ ✈
❶ ❵ ❦ ❥ q
❧❤❵ ❛❵ ✐ ❛❝ ✐ ❛❵
❧❤ ❧❤❦❛ q ❛❵
❜❣ q ❛ ❞
❝ q
❤♥ ❝ ❛ ❦❛❵ ✉
♦ ❝ ❛ ❞
❛ ❵ ♠ ❛
❡ ❤♥ ❛
❸ ❛❝
❞❤q ❦❣ ❢ ❛ ❜
♦ ❝ ✐ ❛❵ ♥
❧❤ ❵ ❛ ❵
✐ ❛❝ ✐
❛ ❵ ❧❤❧ ❤❦❛ q
❛❵ ❡
❛ ✐ ❛ ❡ ❤❦❛
q ❤ ❢ ❦
❛ ❞
✈ ➁
✈ ⑦
❤❦ ❤❜❛ r
❜❤❦❛ q q
❤♥ ❝❛ ❦
❛ ❵ ✐
❝ ❦ ❤
❵ ❦❥ q ❛❵
❜ ❛ ❜ ❥
✐ ❝ ❧ ❥ ❜❛❝
❦❛ r
❛ ❡ ❡ ❤❜❛ q ❞
❛❵ ❛❛ ❵ q ❤
♥ ❝ ❛ ❦ ❛ ❵
❡ ❤❵ ✐ ❝ ❢ ❝❛ ❵
♦ ❛ ❵ ♥ ❥
❵ ❛ ❵
✐ ❛ ❵ ❥
❵ ❦❥ q q
❤❡ ❤ ❢ ❜❥
❛❵ ❡ ❤❜❛❡ ❣
❢ ❛ ❵ ✉ ❡ ❤♥
❛ ❸
❛❝ ❞❤q ❦❣
❢ ❛ ❜ ♦ ❝✐ ❛❵ ♥
q ❤❢ ♣❛
❧❤ ❜ ❛
q ❥ q
❛❵ ❡ ❤❵
♥ ❛ ❸
❛ ❞
❛ ❵ ❽
❧ ❣ ❵ ❝
❦❣ ❢ ❝❵ ♥
❾ ❡ ❛ ✐
❛ ❞❤ ❦
❝ ❛❡ ❡ ❢ ❣
♥ ❢ ❤❞
q ❤ ♥ ❝❛
❦ ❛ ❵
♠ ❛ ❵ ♥
✐ ❝
❜❛ q ❥ q ❛ ❵
❣ ❜ ❤ r
❡ ❝
r ❛ q
❞ ❸
❛ ❞❦❛ ✈
➂ ➃
➂ ➄ ➅➆➇ ➆
➈ ➉ ➊ ➋
➉ ➌➍ ➆➎ ➏ ➆➎ ➋
➉➏ ➐ ➆➇ ➆➎ ➑
➐ ➑
➒ ➋ ➓ ➌ ➉➎ ➇
➆➔ ➐
➋ ➆➎
➍ ➉ ➊ ➓ ➈ ➆
→ ➆ ➈ ➒ ➊ ➆
➎ ➔
➉➇ ➐ ➆ ➈ ➍ ➓
→ ➆➎ ➎
➣ ➆
↔ ➔
➉ ➇➉→ ➆
↕ ➐➇
➓ ➑
➐ → ➆ ➈ ➒ ➊ ➋
➆➎ ➋
➉ ➈
➆ ➑ ➆ ➔➓
➍ ➍ ➐ ➑ ➆
➎ ➏ ➈
➉ ➊
➉ ➎ ➙
➆➎ ➆ ➆ ➎
➑ ➆➎
➈ ➊
➒ ➏ ➊ ➆➌ ➣
➆ ➎ ➏
➋ ➉
➌➓ ➑ ➐ ➆➎
➑ ➐→
➆➈ ➒ ➊ ➋
➆➎ ➋
➉ ➈ ➆➑ ➆
➋ ➉ ➈ ➆→ ➆
➅ ➐ ➎ ➆➔➄
G
➛ ➜➝ ➛ ➞
III
➟ ➠ ➡ ➢ ➤➥➦➥
➤
y
➧ ➥ ➨ ➩ ➫
➨ ➭
P
➞➯ ➲➳➵➸ ➞
P
➳➺ ➛ ➻➲➛ ➼➛ ➛ ➼
K
➳➽ ➾ ➛ ➚ ➛ ➼
➪ ➟
P
➞➯ ➲➳ ➵➸ ➞
M
➯ ➼ ➾ ➚
➯ ➞ ➾ ➼➽
K
➳ ➽ ➾ ➛ ➚ ➛
➼ ➶➊
➒ ➔ ➉
➑ ➓ ➊
➌➒ ➎ ➐ ➇➒ ➊
➐➎ ➏ ➋
➉➏ ➐ ➆➇ ➆➎ ➑
➐→ ➆➋ ➔➆
➎ ➆ ➋ ➆➎
➒ → ➉
↕ ➈
➉ ➏ ➆➹ ➆ ➐
➔ ➉
➋ ➇ ➒ ➊
➋ ➉
➊ ➘ ➆
➑ ➉ ➎
➏ ➆➎ ➙
➆➊ ➆ ➌
➉➎ ➏ ➓ ➎ ➘ ➓
➎ ➏ ➐
→ ➆
➎ ➏ ➔➓ ➎ ➏
→➒ ➋ ➆➔➐ ➋
➉➏ ➐ ➆
➇ ➆
➎ ↔
➑ ➉➎ ➏ ➆➎
➌ ➉→ ➐
↕ ➆➇
➋ ➉ ➌➆ ➘➓ ➆
➎ ➴ ➈ ➊
➒ ➏ ➊ ➉
➔ ➷ ➈
➉ → ➆ ➋ ➔ ➆➎ ➆➆➎
➈ ➉ ➎ ➑
➐ ➊
➐ ➆
➎ ➍ ➆
➎ ➏ ➓ ➎ ➆➎ ➄
➬ ➆➆➇ ➐ ➎
➐ ➈
➉→ ➆➈
➒ ➊ ➆ ➎
↕ ➆➔
➐ → ➈
➉ ➎ ➏ ➆
➹ ➆ ➔➆ ➎
➮ ➱
n y
✃
m p
✃ ❐❒ ✃
n
❮
su
❰ ✃
n
Ï ➱ Ð ❐ ✃
t
✃
n
Ñ ✃
p o
r
✃
n
Ò
o
❒
u m
➱
n t
✃
s
❐ ❒ ➱
Ð ❐✃
t
✃
n
➮ ➱
n
➱
r
❐
m
✃
u s
u
❰ ✃
n r
➱
n
Ó ✃
n
✃ ❒ ➱
Ð ❐✃
t
✃
n
Ò ✃
r
❐ ❒ ✃
Ô ❒
o t
✃
➮ ➱
n
Ó ✃
r
❐ Ñ
o
❒ ✃
s
❐ Õ
➱
n
Ó ✃
n
✃ Ï ➱
Ð ❐✃
t
✃
n
Ö Ô
s
➱
rv
✃
s
❐ Õ
➱
n
Ó ✃
n
✃ Ñ ✃
× ✃
n
Ï ➱
Ð ❐✃
t
✃
n Lahan lok asi sesuai
dengan k ebutuhan?
➮ ➱
m
➱
t
✃ ❒✃
n
❰
o
❒ ✃
s
❐ ❒ ➱
Ð ❐ ✃
t
✃
n
➮
o n
❐
to r
❐
n
Ð Ï ➱
Ð ❐✃
t
✃
n
Ñ ✃
p o
r
✃
n
Ï ➱ Ð ❐✃
t
✃
n
Ø➱
su
✃ ❐ ➮ ➱
n
➱
r
❐
m
✃ ❮
su
❰ ✃
n
Ï ➱ Ð ❐✃
t
✃
n
Ù ➱
r
➱
n
Ó ✃
n
✃ ✃
n
Ï ➱ Ð ❐ ✃
t
✃
n
Ù ➱
m
Ô ✃
n
Ð
u n
✃
n
Ú ❐Ò ✃
❒ Ø➱
su
✃ ❐
Ù ➱
❰ ✃
❒
s
✃
n
✃ ✃
n
Ï ➱ Ð ❐ ✃
t
✃
n
Ù ➱
n
Ò ❐
r
❐✃
n
Û ✃
n
Ð
u n
✃
n
Ö Ô
s
➱
rv
✃
s
❐ Õ
➱
n
Ó ✃
n
✃ Ñ ✃
× ✃
n
Ï ➱ Ð ❐✃
t
✃
n
Ñ ✃
p o
r
✃
n
Ü ✃
s
❐❰ Ï ➱
Ð ❐✃
t
✃
n
Ù ➱
rs
➱
tu
Ý
u
✃
n
Õ ➱
n
Ó ✃
n
✃ Ï ➱
Ð ❐✃
t
✃
n Disetujui
Kepala Dinas ?
Ú ❐ Ò
✃ ❒ Þ✃
Kepala Dinas Pihak Sw asta
Sektoral Bidang Kerj a SubBid. Perencaan Program
ß à
á â ã
ä å æ ã ç
å ä è é
ê ëì íî ï í ä ííä
î ëè å í æíä
ê ëâ ð íä è
ñ ä í
ä î ã
ä ïæç ñ î ï
å ò
åì í
î ñ î íä
ê íò í ïë æ
å íê
ó ð ñ
ì íä á
ô ç
å õ
ñ ì
í ä é
ö í ò
í ê ñ ä
ç å ä
÷ å íä
ê ç ã ïëò ñ ç
â ã ä å æ ã ç
å ä è î ë è
å í æíä
í ò í ì
í ø
ïëð í è í å
ð ë ç å î ñ
æù ú
û ü
ë è í
ý í
å ïæí
þ ïë
î æã ç ð å ò í
ä è î ë ç
ÿ í
â ë
ä è ñ
ä ÿ
ñ ä è
å ì ã
î íï å
î ë è å
í æíä û
û ✁ëâ ëç
å î ï í ì í ê ã
ç íä íä è è íç í
ä ✂ í
ä è æ ë
ì í
ø ò
å è ñ ä íî íä
ã ì
ë ø
ê å
ø í
î ï
ý íïæ í
ó û
✁ëä è íâð åì
þ ã æ ã
ê ëç î ë
â ð íä è í ä
ê ë â ð íä è ñ
ä íä î ã
ä ïæç ñ î ï
å ✄
û ü
ë è í
ý í
å ïæ í
þ ð å ò í
ä è î ëç
ÿ í
â ëâð ñ í æ
ì íê ã ç í
ä ò
íä ò ã
î ñ â ëä æ íï
å ø
í ï åì
ê ëä è í ý
í ïíä á
â ã ä å æ ã ç
å ä è é
ö ïëì íä
ÿ ñ æ
ä ✂ í
ò åì
íê ã ç î íä
î ë ïñ
ð ð
å ò í
ä è ê
ë ç ëä
÷ íä í í
ä ò íä
ê ç ã è ç í
â û
III
☎ ✆ ☎ ✝
D
✞✟✠✡ ☛☞✟ ☛
S
☛✟ ✌ ✞✍ ✎
å ïæëâ
✏ ä þ
ã ç â íïå
✑ ëã è ç í
þ å ï
ò å
è ñ
ä í î íä
ñ ä æ ñ
î â ëä íä è
íä å ò íæí
ïê í ï
å í
ì í æíñ
ò í æí
æëä æí ä è
î ë ç ñ íä è
íä û
✎ å ïæ ë
â ✂
íä è íî íä
ò å ð í
ä è ñ
ä â ë ç
ñ ê í î íä
í ê ì åî í ï
å ✎
✏ ✑ ð ë ç
ð í ï å
ï ✒✓ ✔ ✕✖✗✓
✂ í ä è
â ëä è è ñ
ä íî íä ì
í✂ í ä í
ä ✑ ã ã è
ì ë
✁íê ï û
✎ å
ïæëâ åä å
â ë ä è
ø í ï
å ìî í ä
åä þ
ã ç â íï
å ð ë ç
ñ ê í ê ëæ í
ò íç å
✑ ã ã è ì
ë ✁í ê
ï ö
ò íä î ëæë ç í
ä è í ä
æí â ð í
ø í
ä ò
í ç å
ý å ì í ✂
í ø
✂ íä è
ò å
æíâ ê å ìî í
ä ïë ê ëç æ
å ì ã
î íï å
î ëè å í æíä
ö ê ëç
î ëâð í ä è í
ä î ëè
å í æ í ä
ê ëâð í
ä è ñ ä íä
åä ï þ
ç íïæ ç ñ î æñ ç
ò í ä
ç ë î ã
â ë ä ò íï
å î ëè
å íæ í
ä ð ë ç
ò í ïíç î í
ä î ç
å æ ëç å í
✂ í ä è
æëì í ø
ò å
æëä æñ î í
ä û
✘ ä æ ñ
î â ëì å
ø íæ
ì ã
î í ï å
î ëè å í æí
ä ö
ê ë ä è
ñ ä
ÿ ñ
ä è ò íê í æ
â ëâå ìå ø
ì íä è ïñ ä è
ê ëæ í î ë è
å íæíä
ö î ëâ ñ ò
å í ä
í î íä
â ñ ä
÷ ñ
ì å ä
þ ã ç
â í ï å
ì ã î í ï
å ✙
ì ã
î í ï å
î ëè å
íæ í ä
✂ íä è
æ ë ì
í ø
ò å æ í
ä è íä å
ã ì ë
ø ✚
✏ ✎✛ ✏ ✁
✜ ✘✁ û
✎ë ì
í å ä
å æñ
ö ò
å æ í âð í
ø î í
ä ê ñ
ì í þ
å æñ ç
ñ ä æ ñ
î â ë
â ð ë ç åî í
ä ç
ëî ã â ëä ò
í ï å
ê ëä è è ñ
ä ííä ì
í ø
í ä
î ë è å
íæ í ä
ê í ò
í î íð ñ
ê íæ ë ä
✂ í ä è
ò å
ê åì å
ø û ✢ ê
ì åî í ï å
✎ ✏ ✑
åä å ò
å ð íä è ñ ä
ñ ä æñ
î â ë
â ñ
ò í ø
î íä ê ëè í
ý íå
ò åä íï
ñ ä æñ
î â ë
ä è ë ì
ã ì í
ò í æ í
î ë è å
íæ í ä
ò í ä
✂ í ä è
â ëä ÷
í ç å
å ä þ
ã ç â í ï
å î
ø ñ ïñ ï
ä ✂ í
ê ë â
ëæí í ä
ï ëê ñ æíç î ë è
å í æíä
✛ë ÷
å ê æíî í ï✂ ííä ò
å ü
ç ã ✣
å ä ï å
✤ í ý
í ✥ íç íæ
ö ïë ç æí
â ëâ ê ëç â ñ ò í
ø ê íç í
ê ë æ ñ
è íï ò
å ✚
å ä í ï ü
ë ç â ñ
î å â íä
ò í ä
ü ë ç
ñ â í
ø í
ä ü
ç ã ✣
å ä ïå ✤ í
ý í
✥ íç íæ ñ
ä æ ñ î
ê ëä í
ä è íä íä
åä þ
ã ç â
íï å
î ë ÷
å ê æíî í ç
✂ ííä ð ëç
ð íï å
ï ✑ ëã ïê íï
å í
ì ò
å ü
ç ã ✣ åä ï
å ✤ í
ý í
✥í ç íæ û
✑ íâð íç í ä
íç ï å
æë î æ ñ
ç ò
í ç å
ï å ï æëâ
✂ íä è íî í
ä ò
å ð íä è ñ
ä æ ëç
ì å ø
í æ ïëê ëç æ
å ð ë ç
åî ñ æ è í
âð í ç ð ë ç
å î ñ æ
û
✦ ✧
Google Maps Internet
Pengunjung
Operator Admin
Web Interface
Web Interface
Web Interface Pengguna
Server DISKIMRUM
Web Server
Database Server Google Maps Server
Server Google
G
★ ✩ ✪ ★ ✫
III
✬ ✭ ✮
✫ ✯✰ ✱ ✲✳✱ ✴ ✫
SIG
✵✶ ✷ ✸ ✹✺ ✻
✼ ✹✽ ✹ ✸ ✹✾✿ ✹❀ ✹✷
✹ ❀ ❁❂ ❃ ✶❄ ❃✻ ❀
❁ ❂❁ ❃ ✶ ✾
❅ ✹✷ ✸
✹❄ ✹ ✷ ✽ ❂✿ ✻ ✹❃❆
❃ ✶❀ ✽ ✹✼ ✹❃
❃❂✸ ✹ ❃❂✼ ✶
❇ ❈❉ ❊ ❅
✹ ✷ ✸
✹ ❄ ✹✷ ✾ ✶ ✷
✸ ❋
✼ ✶ ❀ ✹ ❁❂
❄ ✹✷ ❁❂ ❁ ❃✶✾
❃ ✶❀ ❁ ✶✿ ✻
❃ ❆ ❅ ✹
❂ ❃✻
✹✽ ✾ ❂ ✷ ❆
❋ ✼ ✶ ❀
✹ ❃ ❋
❀ ✽ ✹ ✷
✼ ✶✷ ✸ ✻
✷ ● ✻ ✷ ✸
✽ ❂ ✾ ✹ ✷ ✹
✾ ✹❁❂ ✷
✸ ❍ ✾ ✹❁❂
✷ ✸
❇ ❈ ❉ ❊
❃ ✶❀ ❁ ✶
✿ ✻ ❃ ✾ ✶✾ ✶■❂ ❄
❂ ❃❂ ✷
✸ ❄ ✹ ❃✹ ✷ ❅ ✹✷
✸ ✿ ✶❀
✿ ✶ ✽ ✹
❏ ❑❈❉ ❊
✿ ✶ ❀ ❂
✷ ❃✶ ❀ ✹ ❄
❁ ❂ ■ ✹✷
✸ ❁ ✻ ✷ ✸
✽ ✶✷ ✸ ✹✷
❁❂ ❁ ❃ ✶ ✾
✾ ✶■✹ ■ ✻
❂ ▲❉ ▼
◆❖ P❉ ❊◗ ❘ ❙❉
web browser
❆ ✽ ❂ ✾ ✹✷ ✹
webbrowser
✹ ❄ ✹ ✷
✾ ✶ ✷ ✹✾✼ ❂ ■ ❄
✹ ✷ ❄
❋ ✷ ❃✶ ✷
web
✽ ✹ ❀ ❂
❁❂ ❃✻
❁ ❅ ✹✷
✸ ❃ ✶❀
✽ ✹ ✼ ✹❃
✼ ✹ ✽ ✹
web server
❏ ❚
✼ ✹ ✿ ❂
■✹ ✼ ✶✷
✸ ✸ ✻ ✷
✹ ✾
✶■ ✹❄ ✻ ❄ ✹ ✷
❁ ✻ ✹❃ ✻ ✼ ✶ ❀
❂ ✷ ❃✹❯ ❆ ✾ ✹❄ ✹
✶ ❄ ❁
✶❄ ✻ ❁
❂ ✹❄ ✹✷
✽ ❂ ✼ ❀
❋ ❁ ✶❁
✼ ✹✽ ✹
web server
❆ ✽ ✹✷
✹✼ ✹✿ ❂ ■ ✹ ❃✶ ❀
✽ ✹✼ ✹ ❃ ✼ ✶❀
✾❂ ✷ ❃✹✹ ✷
✽ ✹❀ ❂
✹✼ ■❂ ❄ ✹❁❂ ✻ ✷ ❃✻ ❄
✾ ✶✷ ✸ ✹❄
❁ ✶❁
database
❆ ✾
✹❄ ✹
database
❃ ✶❀ ❁ ✶✿ ✻ ❃
✹❄ ✹✷ ✽ ❂✼ ✹✷
✸ ✸ ❂
■ ❄ ✶
✽ ✹■ ✹ ✾
✼ ❀ ❋
✸ ❀ ✹ ✾
❅ ✹ ✷
✸ ✽ ❂
✹ ✾✿ ❂ ■
✽ ✹❀ ❂
webserver
❏ ❱✶ ■ ✹
❂ ✷
❂ ❃ ✻ ✼ ✶ ✷
✸ ✸ ✻ ✷ ✹
● ✻ ✸ ✹
✽ ✹✼ ✹❃ ✾ ✶ ■ ✹❄ ✻ ❄
✹ ✷ ✼ ✶ ❀
✾❂ ✷
❃ ✹✹ ✷ ✾ ✶✷
✸ ✶ ✷ ✹ ❂
❂ ✷
❲ ❋
❀ ✾ ✹
❁❂ ✼ ✶❃ ✹
✾ ✶■ ✹■ ✻ ❂
web browser
❆ ❄
✶✾ ✻ ✽ ❂ ✹ ✷
❁❂❁ ❃✶
✾ ✾ ✶ ■✹ ❄
✻ ❄ ✹ ✷
request
✽ ✹❃ ✹ ❅
✹ ✷ ✸
✽ ❂ ✾❂
✷ ❃ ✹
❄ ✶
server Google Maps
✻ ✷ ❃✻ ❄ ✾ ✶❀ ✶
❁ ✼ ❋
✷ ✼ ✶ ❀
✾❂ ✷ ❃✹ ✹ ✷ ✽ ✹❀
❂ ✼ ✶ ✷
✸ ✸ ✻ ✷ ✹ ❏
❳✹ ❁ ❂ ■ ✷
❅ ✹ ✹✽ ✹ ■✹❯
❂ ✷
❲ ❋
❀ ✾ ✹
❁❂ ✿ ✶ ❀
✻ ✼ ✹
✸ ✹✾✿ ✹❀ ✼ ✶ ❃✹
✼ ✹ ✽ ✹
✼ ✶❃ ✹
GoogleMaps
❅ ✹✷ ✸
❁ ✶ ■✹ ✷ ●✻ ❃ ✷ ❅ ✹
✹ ❄ ✹ ✷
✽ ❂ ❄ ✶ ✾ ✿ ✹ ■
❂ ❄
✹ ✷ ❄ ✶
webbrowser
✿ ✶ ❀ ✻ ✼ ✹
❃ ✹ ✾✼ ❂ ■ ✹ ✷
✼ ✶ ❃✹ ❅ ✹✷
✸ ✾ ✶✾❂ ■❂ ❄
❂
point point
■ ❋
❄ ✹❁❂
❁ ✶❁ ✻ ✹ ❂
✼ ✶ ❀ ✾ ❂ ✷ ❃✹ ✹✷
❏
❨ ❩
III
❬ ❭ ❬ ❪
❫❴ ❵ ❛ ❜❝ ❜
❝
K
❞ ❡❢❣ ❢❤ ❵ ❴
SIG
✐❥ ❦ ❧♠ ♥♠ ♥
♦ ♣q r s r t
❦ ❥
✉✈ ✇ ① ♣①q
❦ t
❦ ♥
①♣ ❥ ② ♣ ❥
❦♠ ③
❦ s
❦ ♥④
❦ ♥
♠❦ ❧
③ ❦ ❥ ❥ ⑤ ❥
♥④ ❦ ♥♠❦ ❧
⑥ ❦
❥ ②
③ ♠ ② r
❥ ❦ ♦
❦ ❥
③ ❦ ❧❦ ① ④ ♣①q
❦ ❥
② r ❥ ❦ ❥
❦ ④ ❧
♠ ♦ ❦
♥ ♠
✉♠ ♥s ♣① ✈ ❥
⑦ ⑤
⑧ ①
❦ ♥
♠ ✇♣ ⑤
② ⑧
❦ ⑦
♠ ♥
⑨ ♣①♣ s ❦ ❦ ❥
⑩♣② ♠❦ s
❦ ❥
❶ ♠
❥ ❦
♥ ⑨ ♣
⑧ ①r
♦ ♠ ① ❦
❥ ③
❦ ❥
⑨ ♣ ⑧
r ① ❦ t
❦ ❥
⑨ ⑧
⑤ ❷
♠ ❥ ♥
♠ ❸
❦ ❹❦ ❺ ❦
⑧ ❦ s
❺ ♣ ⑧
q ❦
♥ ♠
❻ ♣q
❼
III
❬ ❭ ❬ ❪
❬ ❭ ❫❴
❵ ❛
❜❝ ❜ ❝
D
❵ ❣ ❵
S
❽ ❵
❝ ❜❵ ❛ ✐❥
❦ ❧♠ ♥♠ ♥ ③
❦ s
❦ ♥④
❦ ♥
♠❦ ❧
④ ♣①q ❦ ❥
② r ❥ ❦ ❥
❦ ④ ❧ ♠ ♦
❦ ♥
♠ ✉♠
♥s♣ ① ✈ ❥
⑦ ⑤
⑧ ①
❦ ♥
♠ ✇♣⑤
② ⑧
❦ ⑦
♠ ♥
⑨ ♣①♣ s ❦ ❦ ❥
⑩♣② ♠❦ s
❦ ❥
❶ ♠
❥ ❦
♥ ⑨ ♣
⑧ ①r
♦ ♠ ① ❦
❥ ③
❦ ❥
⑨ ♣ ⑧
r ① ❦
t ❦ ❥
⑨ ⑧
⑤ ❷ ♠ ❥ ♥
♠ ❸❦❹❦
❺ ❦ ⑧
❦ s ❺ ♣
⑧ q
❦ ♥
♠ ♥
❻ ♣
q ♠ ❥
♠ ❦ ③ ❦ ❧
❦ t
♥ ♣ q ❦② ❦♠
q ♣ ⑧
♠♦ r s ❼
❭ ❬ ❫❴
❵ ❛ ❜❝ ❜❝
G
❾ ❾ ❿ ❛❞
M
❵ ❽
❝ ❫
➀ ➁ ✇⑤ ⑤
② ❧♣ ① ♣❥
⑥ ♣
③ ♠❦ ♦ ❦ ❥ ❧❦
⑥ ❦ ❥
❦ ❥
✐ ⑨✈
➂
Application Programming Interface
① ♣① r ❥
② ♦ ♠
❥ ♦ ❦ ❥
❦ ④ ❧♠♦ ❦ ♥ ♠
client
r ❥ s r
♦ ①♣ ❧
♠ t
❦ s
➃ ① ♣❥
⑥ ♠
①④ ❦ ❥
③ ❦
❥ ①♣① ④
♣ ⑧
q ❦
⑧ r
♠ ③
❦ s
❦ ④ ♣ s
❦ ③ ❦
❧ ❦ ①
q ♣❥ s r ♦
❶ ❦ s❦
✐ ⑨✈
✇⑤ ⑤ ② ❧♣
feed
③ ♣ ❥ ②
❦ ❥
①♣ ❥ ②
② r ❥ ❦ ♦
❦ ❥
① ⑤ ③ ♣❧
③ ❦ s❦ ⑦
♠ sr ⑧
➂ ❧ ♣s❦♦ ➃
② ❦ ⑧
♠ ♥③ ❦
❥ q ♣ ❥ sr
♦ ➄
③ ❦ ❧
❦ ①
④ ♣s❦ ❼
✐④ ❧ ♠ ♦ ❦ ♥
♠ ♠
❥ ♠
③ ♠ q ♣
⑧ ♠
❥ ❦
① ❦
✇⑤ ⑤
② ❧ ♣ ➅
❦ ④
♥ ✐
⑨✈ ➂ ✇①
❦ ④ ♥
✐ ⑨✈
➄ ❼ ⑨ ♣s❦
⑥ ❦
❥ ②
③ ♠ s
❦ ①④
♠ ❧
♦ ❦ ❥ ③ ♠❦
① q ♠ ❧
③ ❦
⑧ ♠
❧❦ ⑥
❦ ❥ ❦ ❥
✇⑤ ⑤ ② ❧ ♣
➅ ❦
④ ♥
❼ ✐
③ ❦ s
♠ ② ❦
➆ ♣ ❥
♠ ♥
s ❦
①④ ♠
❧ ❦ ❥
⑥ ❦
❥ ②
q ♠ ♥
❦ ③ ♠ ④
♠ ❧♠ t
③ ❦ ⑧
♠ ✇⑤
⑤ ② ❧ ♣
➅ ❦
④ ♥
➃ ⑥
❦ ♠ sr
➇
➈ ➉
➉ ➊
Map
➋ ➌➍ ➎➋ ➏ ➐➑ ➒ ➎ ➍
➏ ➌➓ ➎ ➔ ➎
➑ ➎➋ → ➌
➍ ➓➣ ➒ ➏ ➌➓ ➎
↔ ➎↕ ➐➙➛ ➙➌ ➏ ➌↕ ➓➐
➏ ➎ ➔ ➎
➜➎ ➋
→ ➎ ↕
➝ ➝ ➝ ➊ ➞
➊
G
➟ ➠ ➡ ➟ ➢
III
➤ ➥
P
➦ ➧➨ ➨ ➟
➠ ➡
➟ ➢➟ ➧
P
➢ ➩ ➫ ➭ ➧ ➯ ➭
J
➟
w
➟ ➲➟
➢ ➟ ➳
D
➟ ➵➟ ➠ ➲
➦ ➧
➳ ➸➺
M
➟ ➻ ➼
➊
Sattelite
➋ ➌ ➍ ➎
➋ ➏
➐➑ ➒
➎➍ ➏
➌ ➓➎ ➔ ➎
➑ ➎➋
→ ➌ ➍ ➓
➣ ➒ ➽ ➐➓ ↕
➎➾ ➚ ➪ ➓➪ ➙ ➎➓ ➌
➑ ➐➓➊
➶➌ ➏ ➌ ↕ ➓➐
➏ ➎ ➔
➎ ↔
➎➋ → ➎ ↕ ➔ ➐
→ ➎ ➹
➎ ➘
➐ ➍ ➐
➊
G
➟ ➠ ➡ ➟ ➢
III
➤ ➴
P
➦ ➧➨ ➨ ➟ ➠ ➡
➟ ➢➟ ➧
P
➢ ➩ ➫ ➭ ➧
➯ ➭
J
➟
w
➟ ➲➟ ➢➟ ➳
D
➟ ➵➟ ➠ ➲➦ ➧ ➳ ➸➺
S
➟ ➳ ➦
➵ ➭ ➳
➟ ➤
E
➵ ➦ ➠➦
➧
G
➩ ➩ ➨ ➵➦
M
➟ ➻ ➷➬
I Yang Digunakan.
➮ ➎↕ ➒ ➌↕
➋ ➌ ↕ ➣ ➏ ➎ ➒
➎➍ ➌➑
➌ ➋ ➌➍
➜➪ ➪ ↔
➑ ➌ ➮
➎➏ ➱✃
➝ ❐
➎ ➍ ↔
➔ ➐ ↔
➣ ➍ ➎➒ ➎
➍ ➣ ➍ ➓
➣ ➒ ❒
➌→ ➶
➝ ➜ ❮➝ ➶
❰ ➝
➮ Ï Ð
➮ ➛
Marker
➎ ➔ ➎ ➑
➎ ➘
➙ ➐
➋ → ➪ ➑
❐ ➎➍ ↔
➋ ➌
➍ ➎ ➍ ➔ ➎➒ ➎➍
➙➣ ➎ ➓➣ ➑ ➪ ➒ ➎
➙ ➐ ➒ ➌↔ ➐➎ ➓➎➍
➏ ➌ ➍ ➔ ➐↕ ➐➎➍
→ ➎ ➍ ↔
➣ ➍ ➎➍ ➎ ➓➎➣
➏ ➌ ➑
➎ ➒ ➙ ➎➍ ➎ ➎
➍ ➒ ➌↔ ➐➎ ➓➎➍
➏ ➎➔ ➎ ➏
➌ ➓➎ ❐
➎➍ ↔ ➔ ➐➓ ➎➋ ➏ ➐
➑ ➒
➎➍ ➜➪ ➪ ↔
➑ ➌ ➮
➎➏ ➙➊
➶➐ ➋
→ ➪ ➑
➋ ➎↕ ➒ ➌↕
➏ ➪ ➐ ➍
❐ ➎➍ ↔
➔ ➐↔ ➣ ➍ ➎➒ ➎
➍ ➏
➎ ➔ ➎ ➶➐➙ ➓➌➋
➝ ➍ ➚ ➪ ↕ ➋ ➎
➙ ➐
Ñ Ò
ÓÔ Õ Ö × ØÙ Ú Û
ÜÝ Þß Ý
àá âà Ú
T
ã äå æ
III S
P
çè é
êëì í ëî ï ðì í ðì
ê ñ
êëì ðò ð ð ì
ó ð ì í
ô ì
õ êëì í ëî ï ðì í
ðì ö
÷ êëì í ëî ï ðì í
ðì ö
ä ø
O
ä ù
å ú
ûü ý å æ
þ ã
ý ã
ÿ ✁ ✂
✄ ☎ Ý
✆ Ú
Û Ú
Ø ✝
Ú ÛØ Û Ú
Map
Ý ✆
Ú Û Ú
Ø ✝
Ú ÛØÛ
Ú ✞
Ú ✟
× Õ ÛÔ Û ✞
Ô
method setCenter Method
setCenter
✠ ☎
✡ Ô
✡☛ ☞ ✌ ☞
✍
zoomlevel
✡ Ô
✌ ✍ Õ
✞ Ú
✆ Ú
✍ Ø ×
☞ Û
ÛÔÖ Ô × Ø ✌
Ô× ✡
Ø Û ☞
✎ ÛÔ
✌ Ú
✆ Ö
Ø ✌
× Ú
☛ ☞ ✌
✟ Ò
☎
Loading GoogleMaps API
ß Õ ✆
Ô✎ Û
Ú✎ Ø ✆
codingscript server
✞ Ô
✆ Ö Ø
✆ ✡
Ô ✆
Ö Ö ☞
✆ Ø✎
Ø ✆
key
Ó Õ Õ Ö
✝ Ô
àØ ✟
Û ✏✑ Ý
✒ ✎ Ô✓
✎ Õ ✆ ✞
Ú Û
Ú Ø
✔ Ø
✝ ÛÔ
✟ Ô×
✌ Ú
☛ Ô×
Ú
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key=sensor=
true_or_false type=textjavascript
script
Þ Ô ✌
Ô ✝
Ø ✍
✎ Ô✓
✞ Ú
✟ Ô× Õ
✝ Ô
✍ ✞
script
ÛÔ ☛
ØÖ ØÚ ☛
Ô× Ú ✎
☞ ✌
✕
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key= ABQIAAAAJK9VAl7f5EbkTYtTgYmfGRT2yXp_ZAY8_ufC3CFXhHIE1Nvwkx
SiZayCg1x-0OTg2PBrceaMzyZjNQsensor=true_or_false type=textjavascript
script
✖✗ ✖ ✘ ✙✚ ✛
✜ ✢ ✜ ✘
✢ ✜ ✛
✜ ✣✜ ✤ ✙✥
✦ ✦ ✦ ✧ ★
✤ ✙ ✚ ✖✩ ✪
✘ ✧
T
✫
III
✬ ✭
S
✮ ✯✰✱ ✫ ✲ ✳
✴✵ ✶✴
P
✱ ✮ ✷ ✸✹ ✺
✹ ✻✼ ✽ ✾✿
❀✹ ❁ ❂
✹❀ ✽
✼❀ ❃✼❀
✺ ❄ ✽
❅ ✺ ✹ ❆
❆ ✹ ❆
❇ ✹
❆ ❈
❅ ❆ ❉ ✽ ❄ ❆ ❉
✹ ❆ ✻✹ ❆
❅ ✾ ✹
❊ ❅
❇ ✹ ❆
❃✼❀ ❊
✹ ✺ ❋
✹ ●
✹ ❆
✻❅ ❊
✾ ✼
✺ ❃✼ ❆ ❍
✼❇ ❅✹ ✹ ❆ ■❅❀
❂❅ ❆ ❄ ✺
O
❏ ✶ ✲
✳ ❑
▲ ▼◆
Map
✙✗ ❖
✜✗ P
✙✗ ❖
❖ ✪
✗ ✜ ✩ ✜ ✗
method setCenter
◗ ❘ ✧
Method setCenter
❙ ✩
✜ ✗ ❚
✙ ✘
❯ ✜ ✘
❯ ✗
❖ ✩
❱ ❱ ✚ ✛ ✖✗
✜ ✘ ✛
✜ ✗
zoomlevel
❲ ✜
✛ ✖ ✩ ✖
✚ ✖ P
❳ ✙ ✤
✙✥ ✪ P
✜ ✛ ✜
✢ ✙✗ ❖ ❱
✢ ✙✚ ✜
❳ ✖
✜ ✗ ✥✜
✖ ✗
✢ ✜ ✛
✜ ✢
✢ ✙✘✜
✖ ✘
✪ ❳
✙✗ ✛ ✖✚ ✖✧
Loading GoogleMaps API codingscript
❨ ✜✗
❖ ✘
✙✥✜ ❙
✛ ✖ ✤ ✪
✜✘ ✩ ✙
server
❚ ❱ ❱ ❖
✥ ✙ ❩
✜ ✢
❬
key
❨ ✜✗
❖ ✘ ✙✥✜
❙ ✛ ✖✛
✜ ✢ ✜ ✘ ✩
✜✗ ✢
✜ ✛ ✜
❳ ✜✜ ✘
P ✙✗ ✛
✜ ❭
✘✜ ✚ ✙
❨ ✘ ✙✚
❳ ✙✤ ✪
✘ P
✙✗ ❖
❖ ✜✗ ✘ ✖ ✩
✜✗ ❪
✜ ✚ ✖ ✜
✤ ✥
✙ ✩
✙❨ ❨ ✜✗
❖ ✢
✚ ✖✩ ✪ ✘
✖✗ ✖ ❫
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key=sensor=
true_or_false type=textjavascript
script
✛ ✜ ✗
✛ ✖
❳ ✖
❳ ✖ ✢ ✩
✜ ✗ ✩ ✙
✘ ✜ ❖
script
❲ P
✜ ✩
✜ ❙
✜ ❳
✖✥✗ ❨ ✜ ✜ ✛
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key= ABQIAAAAJK9VAl7f5EbkTYtTgYmfGRT2yXp_ZAY8_ufC3CFXhHIE1Nvwkx
SiZayCg1x-0OTg2PBrceaMzyZjNQsensor=true_or_false type=textjavascript
script
T III
S P
O
Map method setCenter
Method setCenter
zoomlevel
❴ ❵ ❛
❜ ❝ ❞❵ ❡
Loading GoogleMaps API codingscript
server
❢❣❤
key
❵ ✐ ❥
❝ ❜
❵ ❴
❵
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key=sensor=
true_or_false type=textjavascript
script
script
❴ ❵ ❦❵ ❧
script src=http:maps.google.commaps?file=apiv=2key= ABQIAAAAJK9VAl7f5EbkTYtTgYmfGRT2yXp_ZAY8_ufC3CFXhHIE1Nvwkx
SiZayCg1x-0OTg2PBrceaMzyZjNQsensor=true_or_false type=textjavascript
script
♠ ♥
♥ ♦
Map DOMElements
♣q rs t ✉✈ q
✇ ✉① ②③ t ✇ q
✉ ✇
① ①
✇ ④ ✇ ⑤
✇③ ✇ ✉ ✇
q ⑥✈⑦ ⑧
s ✉ s ✉ q
⑨ ✇
✉✈ q ⑩ ⑩
s q ✇ t
✇ q
divtag
s q r s t
✉✈ q ✇
✉① s q
⑩ q ⑨ ✇ ❶
❷ ②⑤ ✇ ❸
s ❹t ✇
q ✉ ✈✉⑦
s ✇ r ❹✈⑦
s ✇ ⑤
divtag
④ ✈q ⑩
✇ q
q ✇
✉ ✇
map_canvas, dan mereferensikan element ini ke Document Object ModelDOM
4 GMap2-Elementary Object Class javascript yang membuat peta itu ada adalah class GMap2, Objek
dariclass iniakan menyediakan sebuah peta dihalamanweb, Variable mapakanberikannilaisebuahobjectdariclass GMap2. FungsiGMap2 adalah
sebagaiconstructor dan definisinya. 5 Loading Map
Ketika halaman HTML di render, document object model DOM sudah bisa digunakan, dan semua gambar external dan script diterima oleh object
document. Untuk memastikan peta kita dimuat sesudah halaman selesai dimuat oleh browser.
6 Latitudes and Longitudes Objek GLatLng menentukan titik koordinat peta yang akan ditampilkan,
parameternya terdiri dari lintang latitude dan bujur longitude. Maps yang dipakai digoogle maps adalah maps dunia, maka diperlukan
sebuah pembatas yaitu polygon, polygon adalah shape yang digunakan untuk menandakan suatu daerah atau area. Polygon yaitu terdiri dari kumpulan titik
koordinat dan untuk menandakan posisi lokasi Kabupaten digunakan marker, sebagai penanda pada satu titik koordinat.
III
❺ ❻ ❺ ❼ ❺ ❽
❾❿➀ ➁ ➂ ➃➂ ➃
D
➀ ➄ ➀
N
➅ ❿
S
➆ ➀ ➃ ➂➀
➁
Data atribut atau data nonspasial adalah data yang mendeskripsikan atau mempresentasikan aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkan. Berikut
adalah data nonspasial yang yang digunakan dalam pembangunan aplikasi SIG
Pemetaan Kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Berbasis Web.
III
➇ ➈ ➇ ➉
➇ ➊ ➇ ➈
L
➋ ➌ ➍ ➎
G
➋ ➏ ➐ ➑➍ ➒ ➓ ➔
P
➑ ➏ → ➓ ➣➔
➓
J
➍
w
➍ ↔➍ ➑➍ ➌
Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 derajat 50 detik lintang selatan
7 derajat 50 detiklintang selatan dan 104 derajat 48 detik bujur timur
108 derajat 48 detikbujur timur. Posisi tersebut menempatkan Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat
Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.
III
➇ ➈ ➇ ➉
➇ ➊ ➇ ➊
D
➍ ➌ ➍
↕ ➙ ➛
➓ ➣
➓ ➔ ➌ ➑ ➍ ➌
➓ ➒
K
➍ ➜➝➞
➍ ➌ ➋
➣ ➙
➓
P
➑ ➏
→ ➓
➣➔ ➓
J
➍ ➟
➍ ↔➍ ➑➍ ➌
Data administratif Kabupaten di Provinsi Jawa Barat memiliki luas 35.377,76 km
2
yang terbagi menjadi 17 Kabupaten dan 9 Kotamadya, seperti dilihatkan pada Tabel III.2 berikut.
T
➍ ➜
➋ ➠
III
➇ ➊
D
➍ ➌ ➍
↕ ➙ ➛
➓ ➣
➓ ➔➌ ➑ ➍ ➌
➓ ➒
K
➍ ➜➝➞
➍ ➌ ➋
➣ ➡
K
➏ ➌ ➍
➙ ➓
P
➑ ➏
→ ➓ ➣
➔➓
J
➍ ➟
➍ ↔ ➍
➑ ➍ ➌
N
➢
K
➤ ➥➦➧➤ ➨➩ ➫➭
K
➢ ➨ ➤
L
➦➤ ➯
W
➲➳➤ ➵ ➤ ➸
➺
H
➤ ➻
J
➦➼ ➳➤ ➸
P
➩ ➫
➽➦➽➦ ➾ ➺
J
➲
w
➤ ➻
L
➦➤ ➯
L
➤ ➸ ➤ ➫
P
➩ ➚ ➼ ➦ ➾
➲➼➤ ➫ ➺
H
➤ ➻
➪➚➩ ➤ ➪
➲ ➚
P
➩➚ ➼ ➦
➾ ➤ ➤ ➫
➺
H
➤ ➻
T
➤ ➫ ➤ ➸
K
➢ ➯➢ ➫ ➶
T
➩➚ ➥➦ ➾ ➤
➺
H
➤ ➻
1 Kab. Bogor
297,646.55 4,857,612
13,180.07 2,703.96
2,951.01 2
Kab. Sukabumi 416,173.50
4,383,450 3,646.50
2,635.29 893.15
3 Kab. Cianjur
361,435.53 2,210,267
5,717.14 4,312.75
1,281.26 4
Kab. Bandung 172,663.29
3,235,615 13,220.83
9.58 180.05
5 Kab. Garut
311,007.54 2,447,287
2,112.50 2,005.83
1,106.39 6
Kab. Tasikmalaya 270,969.75
1,705,763 1,216.92
3,444.57 101.18
7 Kab. Ciamis
273,250.99 1,560,021
7,171.09 2,196.81
1,205.89 8
Kab. Kuningan 121,501.01
1,054,183 5,979.39
618.73 1,862.67
9 Kab. Cirebon
107,195.89 2,104,313
11,517.68 470.77
58.68 10
Kab. Majalengka 130,938.55
1,187,417 8,737.96
2,144.48 5,354.23
11 Kab. Sumedang
156,343.87 1,113,238
5,003.70 1,106.49
42.56
12 Kab. Indramayu
210,158.70 1,693,610
14,638.68 3,447.66
0.00 13
Kab. Subang 217,438.68
1,491,464 8,266.75
3,917.95 72.90
14 Kab. Purwakarta
99,400.40 867,828
4,123.45 10,047.29
807.31 15
Kab. Karawang 191,898.80
2,167,996 10,888.01
4,623.61 44.27
16 Kab. Bekasi
126,470.86 2,677,631
8,310.75 3,858.49
33.54 17
Kab. Bandung Barat 129,601.10
1,537,402 4,964.77
5,852.02 1,350.05
18 Kota Bogor
11,770.99 967,398
6,006.47 302.83
0.00 19
Kota Sukabumi 4,883.85
304,044 1,442.29
0.00 115.55
20 Kota Bandung
17,243.90 2,437,874
12,202.85 0.24
0.00 21
Kota Cirebon 3,899.14
301,711 1,342.24
0.00 0.00
22 Kota Bekasi
21,564.83 2,376,794
13,102.53 278.30
0.00 23
Kota Depok 20,277.21
1,769,787 8,875.90
116.99 47.33
24 Kota Cimahi
4,445.46 550,894
2,396.93 0.00
0.00 25
Kota Tasikmalaya 18,498.19
646,874 2,006.36
397.05 0.00
26 Kota Banjar
13,382.72 178,302
2,258.01 440.79
83.17
J
➹➘➴➷ ➬
➮
3,710,061.3 45,828,775
178,329.77 54,932.48
17,591.19
III.1.4.2.3 Data Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Jawa Barat
Berikut ini adalah contoh dari data pengembangan kinerja pengelolaan air minum di Provinsi Jawa Barat, data ini merupakan data kegiatan DISKIMRUM
pada tahun 2011 seperti pada Tabel III.3
Tabel III.3 Data Pengelolaan Air Minum Jawa Barat
No Kode
Paket Pekerjaan Koordinat
Pagu Rp Latitude
Longitude RPM
PLN Total
1 07.2415.04.001.
111.A Bantuan Program
Penyehatan PDAM AM-Cjr-01 di Kab.
Cianjur - 6.6781
107.0329 3,653,275
3,653,275
2 07.2415.04.001.
111.B Bantuan Program
Penyehatan PDAM AM-Bdg-02 di Kota
Bandung - 6.8466
107.5927 1,498,027
1,498,027
3 07.2415.06.003.
112.A SPAM di Kawasan
MBR KumuhNelayan Blanakan AM-Sbg-
01 - 6.2752
107.6562 3,517,480
3,517,480
4 07.2415.06.004.
112.A SPAM di Kawasan
MBR IKK Cariu AM- Bgr-01 di Kec. Cariu
Kab. Bogor -6.5054
107.1324 2,011,058
2,011,058
5 07.2415.06.004.
112.B SPAM di Kawasan
MBR IKK Ciwaringin AM-Crb-01
-6.7101 108.3636
2,199,530 2,199,530
Keterangan : - Rupiah dalam jumlah ribuan
- RPM = Rupiah Murni
- PLN = Pinjaman Luar Negeri
III
➱ ✃ ➱ ❐
➱ ❒ ➱ ❐
D
❮ ❰ ❮
P
Ï ÐÑ Ï ÒÓ ❮
Ð Ñ ❮ Ð
K
❮ Ô❮ Õ❮
Ð
P
Ï ÖÒ ×ØÙÒ ❮ Ð
J
❮ Ô❮ Ú ❮
Ö ❮ ❰
Berikut ini adalah contoh dari data pengembangan kawasan permukiman di jawa barat, data ini merupakan data kegiatan DISKIMRUM pada tahun 2011.
T
Û ÜÝ Þ
III
ß à
D
Û á Û
P
Ý âã Ý äÜ Û
âã Û
â
K
Û å Û
æ Û â
P
Ý ç
ä èéê ä Û â
J
Û å Û
ë Û
ç Û á
No Kode
Paket Pekerjaan Koordinat
Pagu Rp Latitude
Longitude RPM
PLN Total
1 07.2412.05.
002.111.A Penyediaan Infrastruktur
Permukiman di Kawasan RSH Perumnas Bumi
Parahyangan Kencana, Kab. Bandung
-7.0614 107.5440
1,856,589 1,856,589
2 07.2412.05.
002.111.B Penyediaan PSD RSH
Perum Bukit Griya Kencana, Kab. Bandung
-7.0405 107.6716
1,408,074 1,408,074
3 07.2412.05.
002.111.C Penyediaan PSD RSH
Perum Tut Wuri Handayani, Kab.
Bandung -6.9166
107.7343 862,621
862,621
Keterangan : - Rupiah dalam jumlah ribuan
- RPM = Rupiah Murni
- PLN = Pinjaman Luar Negeri
III
ß ì
ß à ß
í ß
î
D
Û á Û
P
Ýâã Ýä Ü Û âã
Û â
P
Ýâ ï
Ý ð
Û á Û
â
L
ê âã éèâã Û â
P
Ý ç
äèéê ä Û â
J
Û å Û
ë Û
ç Û á
Berikut ini adalah contoh dari data pengembangan penyehatan lingkungan permukiman Jawa Barat, data ini merupakan data kegiatan DISKIMRUM pada
tahun 2011.
T
ñ òóô
III
õ ö
P
ó÷ø óù ò ñ ÷ ø
ñ ÷
P
ó ÷ ú ó û
ñ ü ñ ÷
L
ý ÷ø þÿ÷ø ñ ÷
P
ó ùÿþ
ý ù
ñ ÷
J
ñ ✁ñ ✂
ñ ñ ü
No Kode
Paket Pekerjaan Koordinat
Pagu Rp Latitude
Longitude RPM
PLN Total
1 07.2414.05.001.
112.A Pembangunan
Prasarana Dan Sarana Air Limbah Terpusat
Kota Bandung Paket PPSAL-01
-6.9445 107.6025
1,856,589 1,856,589
2 07.2414.05.002.
110.A Pembangunan Sanitasi
Terpadu Cariu Kabupaten Bogor
Paket PPAL-03 -6.5317
107.1347 1,408,074
1,408,074
3 07.2414.08.001.
112.B Pembangunan 3r
Perumahan Komplek Poris Jaya Kota Bekasi
Paket PPSP-04 -6.2996
106.9260 862,621
862,621
Keterangan : - Rupiah dalam jumlah ribuan
- RPM = Rupiah Murni
- PLN = Pinjaman Luar Negeri
III
õ ✄
õ ☎
õ ✆
õ ✝
D
ñ ü ñ
P
ó ÷ ñ ü ñ ñ ÷
✂ ñ ÷ø
ÿ÷ñ ÷
D
ñ ÷
L
ý ÷ø þÿ÷ø ñ ÷
J
ñ ✁ñ ✂
ñ ñ ü
Berikut ini adalah contoh dari data penataan bangunan dan lingkungan Jawa Barat, data ini merupakan data kegiatan DISKIMRUM pada tahun 2011.
T
✞ ✟✠✡
III
☛ ☞
P
✠✌ ✞ ✍ ✞
✞ ✌ ✎✞ ✌✏ ✑✌
✞ ✌ ✒✞
✌
L
✓ ✌✏ ✔ ✑✌✏
✞ ✌
J
✞ ✕✞ ✎
✞ ✖✞ ✍
No Kode
Paket Pekerjaan Koordinat
Pagu Rp Latitude
Longitude RPM
PLN Total
1 07.2413.05.001.
112.F Renovasi Kantor
SNVT PBL Jabar -6.9455
107.6621 1,856,589
1,856,589 2
07.2413.05.002. 112.A
Pembangunan PIP2B -6.93
107.6364 1,408,074
1,408,074 3
07.2413.06.001. 112.A
Dukungan PSD Penanggulangan
Kebakaran Kab. Purwakarta
-6.5514 107.4370
862,621 862,621
Keterangan : - Rupiah dalam jumlah ribuan
- RPM = Rupiah Murni
- PLN = Pinjaman Luar Negeri
III
☛ ✗
☛ ✘
☛ ✙
☛ ✚
D
✞ ✍ ✞
M
✛ ✌
✓ ✍ ✛
✖ ✓ ✌✏
K
✠ ✏ ✓ ✞
✍ ✞ ✌
DISKIMRUM
Dalam melakukan pemantauan monitoring kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat yang sedang dilaksanakan atau berjalan,
contoh data monitoring tahun 2011 terdapat pada
Tabel III.7.
T
✜ ✢✣ ✤
III
✥ ✦
D
✜ ✧ ✜
★✩ ✪✫ ✧ ✩ ✬✫ ✪✭
K
✣✭ ✫ ✜ ✧ ✜ ✪
DISKIMRUM T
✜ ✮✯✪ ✰ ✱ ✲ ✲
No Kode
Realisasi Rp Progres
Foto RPM
PLN Total
Keu Fisik
50 100
1 07.2415.04.001.
111.A 3,652,494
3,652,494 99.98
100 2
07.2415.04.001. 111.B
1,497,252 1,497,252
99.95 100
3 07.2415.06.003.
112.A 3,517,480
3,517,480 100
100 4
07.2415.06.004. 112.A
2,011,058 2,011,058
100 100
5 07.2415.06.004.
112.B 2,199,530
2,199,530 100
100 6
07.2412.05.002. 111.A
2,069,041 2,069,041
99.21 100
7 07.2412.05.002.
111.B 1,980,696
1,980,696 100
100 3
07.2412.05.002. 111.C
1,843,595 1,843,595
96.16 100
III
✥ ✲ ✥ ✳
✴✪ ✜ ✤✫ ✵
✫ ✵
P
✣ ✪✭ ✶✩ ✷ ✣ ✜ ✪
Pada bagian ini akan dibahas tentang pengkodean yang ada di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, diantaranya :
✲ ✥
P
✣ ✪✭ ✶✩
✷ ✣ ✜
✪
N
✩ ✸
✩ ✬
I
✪ ✷ ✯✶
P
✣ ✭ ✜
✹ ✜ ✫
DISKIMRUM
Penjelasan : a. Digit ke 1-8 menyatakan tanggal lahir pegawai ditulis: tahun-bln-tgl.
b. Digit ke 9-14 menyatakan tanggal pengangkatan sebagai CPNS ditulis terbalik tahun-bulan.
c. Digit ke-15 menyatakan jenis kelamin pegawai 1 Laki-laki, 2 Perempuan.
d. Digit ke 16-18 menyatakan nomor urut kepegawaian PNS. Contoh:
✺ ✻ ✼ ✽ ✾ ✿
✺ ✼ ❀
✾ ✾ ✻ ✾ ❁
1
✾ ❂ ❁
Keterangan: Tanggal lahir Pegawai tersebut 17 agustus 1975, tanggal pengangkatan
sebagai CPNS bulan April 2009, jenis kelaminnya laki-laki dan dengan nomor urut pegawai ke-034.
❀ ❃
P
❄ ❅❆ ❇ ❈ ❉❄ ❊ ❅
K
❄ ❆
❋ ❊ ● ❊
❅
DISKIMRUM
Penjelasan : a. Digit pertamadi isi nilai 07 untuk menyatakan program pembinaan dan
pembangunan insfrastruktur permukiman. b. Empat digit berikutnya di isi dengan kode sektoral, 2412 untuk sektor
permukiman, 2413 untuk sektor penataan bangunan, lingkungan, pengelolaan gedung dan rumah negara, 2414 untuk sektor pengembangan
sanitasi dan persampahan, dan 2415 untuk sektor pengembangan sistem penyediaan air minum.
c. Dua digit berikutnya untuk menyatakan output kegiatan pembangunan dan insfrastruktur.
d. Tiga digit berikutnya untuk menyatakan sub output kegiatan.
e. Tiga digit selanjutnya untuk menyatakan komponen kegiatan. f.
Satu digit terakhir untuk menyatakan sub komponen kegiatan, di isi dengan huruf.
Contoh:
❍ ■ ❏ ❑ ▲
▼ ▲ ❏ ❍ ◆ ❏ ❍
❍ ▼ ❏
❍ ▼ ❑ ❏ ❖
Keterangan: Program pembinaan dan pembangunan insfrastruktur permukiman 07, sektor
pengembangan sanitasi dan persampahan 2414, pembangunan dan insfrastruktur 05, infrastruktur air limbah dengan sistem terpusat skala kota
001, pembangunan 012 dan A pembangunan sarana dan prasarana air limbah terpusat kota bandung.
III
❏ ▼ ❏ P
❖ ◗❘ ❙❚ ❯
❚ ❯
M
❱❲ ❳ ❨❱ ❖
❩
P T
❱❬❭ ❘ ❨❘
❪
S
❲ ❫ ❨ ❚
K
❘ ❯❫❯
Analiytic Hierarchy Processing AHP adalah metode yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dengan multi kriteria dan multi
alternatif. Kriteria yang digunakan antara lain jumlah penduduk, tanah kosong terbuka, lahan permukiman, luas wilayah serta luas area air permukaan pada
kabupatenkota yang dipilih. Dari perhitungan AHP berdasarkan bobot kriteria akan diperoleh nilai AHP untuk masing-masing rencana kegiatan baru. Nilai-nilai
AHP tersebutlah yang digunakan oleh sistem untuk menentukan lokasi rencana kegiatan baru yang paling optimal. Dengan diintegrasikannya metode AHP
tersebut dengan Sistem Informasi Geografis SIG, makan akan didapatkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi secara detail serta visualisasi ke
dalam peta digital Google Maps yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para pengambil keputusan terutama dalam pencarian lokasi kegiatan baru yang
optimal. Prinsip kerja AHP adalah menyederhanakan suatu permasalahan
kompleks yang tidak terstruktur, dan objektif. Pada dasarnya langkah-langkah dalam metode AHP meliputi :
a. Menyusun hirarki dari permasalahan yang dihadapi decomposition. Tahapan ini adalah pembuatan hirarki dari permasalahan yang dihadapi.
b. Penilaian Kriteria dan Alternatif.
Prinsip ini berarti membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua elemen pada satu tingkat tertentu yang dalam kaitannya dengan satu tingkat
diatasnya. c. Synthesis of priority
Dari setiap matriks perbandingan berpasangan pairwise comparison kemudian dicari vector eigen untuk mendapatkan local priority.
d. Logical consistency Logical consistency merupakan karakteristik penting AHP. Hal ini dicapai
dengan mengagresikan seluruh eigen vector yang diperoleh dari berbagai tingkatan hirarki dan selanjutnya diperoleh suatu vector composite
tertimbang yang menghasilkan urutan pengambilan keputusan.
III
❴ ❵ ❴ ❛
❴ ❵
M
❜ ❝ ❜ ❝❞ ❡❢❣
❝
P
❜ ❤✐❣ ❥❣ ❦❣ ❧❣ ❝
Menentukan permasalahan di AHP dapat dicontohkan pada Sub. Bidang Perencanaan dan Program bermaksud untuk memulai kegiatan pembangunan baru
di Kabupaten Sumedang, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan seperti RusunawaRusunami, Tempat Pembuangan Sampah Akhir, Ruag Terbuka Hijau,
Penampungan Air Bersih ataupun Septicktank Komunal. Oleh karena itu Sub Bidang Perencanaan dan Program perlu mempertimbangkan beberapa kriteria
untuk melaksanakan kegiatan baru yang cocok untuk Kabupaten tersebut, antara lain kriterianya adalah jumlah penduduk, tanah kosong terbuka, lahan
permukiman, luas wilayah dan air permukaan, dengan setiap kriterian dapat dijelaskan pada Tabel III.8.
T
❣ ♠ ❜ ❦
III
❴ ♥
N
♦❦❣ ♦
S
❜ ❞ ♦ ❣ ♣
K
❤ ♦ ❞ ❜ ❤ ♦❣
U
❝❞ ❡❢
K
❣ ♠ ❡♣❣ ❞
❜ ❝
S
❡✐❜ q❣ ❝r
K
st✉ ✈ s t ✇
N
t① ✇ t
Jumlah Penduduk 1,113,238 Jiwa
Tanah Kosong Terbuka 42,56 Ha
Lahan Permukiman 5,003.70 Ha
Luas Wilayah 156,158.87 Ha
Air Permukaan 1,106.49 Ha
III
② ③ ② ④ ② ⑤
T
⑥ ⑦⑥ ⑧
P
⑨ ⑩❶ ⑨ ❷⑨ ❸⑥ ❹⑥ ⑩
P
⑨ ❺ ❻⑥ ❸ ⑥ ❷⑥
⑦⑥ ⑩
P
⑥ ❼ ⑥
M
⑨ ❽ ❾ ❼ ⑨
❿➀
P
Dalam tahap penyelesaian ini diperlukan pengambilan keputusan yaitu Admin atau Operator perlu menentukan peringkat dari berbagai kriteria dan
alternatif yang ada agar dapat mengetahui kriteria dan alternatif terpenting. Sebagaimana langkah yang dijelaskan pada metode AHP untuk membantu
AdminOperator dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan tujuan, kriteria, dan alternatif keputusan
A. Tujuan : Menentukan pemanfaatan lahan kegiatan pada kabupaten sumedang.
B. Kriteria yang digunakan terdiri dari: Jumlah penduduk, Tanah Kosong Terbuka, Lahan Permukiman, Luas Wilayah dan Air Permukaan.
C. Alternatif pemanfaatan lahan kegiatan yang terdiri dari :Rusunawa Rusunami, Tempat pembuangan sampah akhir, Ruang Terbuka Hijau,
Penampungan Air Bersih dan Septicktank Komunal. 2. Membuat pohon hirarki hierarchical tree untuk berbagai kriteria dan
alternatif keputusan.
G
⑥ ❻➁ ⑥ ❺
III
② ➂
H
❹ ❺ ⑥
❺ ➃❹
P
❺❾ ❸ ⑨
❸
P
⑨ ❻⑥ ⑩➄ ⑥ ⑥ ❽
⑥ ⑩
L
⑥ ⑦⑥ ⑩
K
⑨ ➅ ❹⑥ ❽ ⑥ ⑩
Keterangan :
K1 : Jumlah Penduduk
K2
: Tanah Kosong Terbuka
K3 : Lahan Permukiman
K4
: Luas Wilayah
K5 : Air Permukaan
A1
: Rusunawa Rusunami
A2 : Tempat Pembuangan Sampah Akhir
A3
: Ruang Terbuka Hijau
A4 : Penampungan Air Bersih
A5
: Septicktank Komunal
III
➆ ➇ ➆ ➈
➆ ➉
P
➊ ➋ ➌➍ ➌
P
➍➊ ➎➏➐ ➑➒➓ ➔ ➒ →➋ ➣
➋ ➐
1. Perhitungan bobot kriteria a. Membuat matriks perbandingan berpasangan
T
➔ ➣➍↔
III
➆ ↕
M
➔ ➐
➊ ➏➙➌
P
➍ ➊
➣➔ ➒➛➏ ➒➓ ➔ ➒
→ ➍➊ ➜➔ ➌➔ ➒➓ ➔ ➒
K
➊ ➏
➐ ➍ ➊
➏➔
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
K1 1
3 3
7 5
K2 13
1 3
5 3
K3 13
13 1
5 5
K4 17
15 15
1 1
K5 15
13 15
11 1
b. Matriks perbandingan kriteria dalam bentuk desimal matriks dan perhitungan jumlah kolom pada matriks perbandingan kriteria.
T
➔ ➣➍↔
III
➆ ➇ ➝
M
➔ ➐ ➊ ➏➙ ➌
P
➍➊ ➣➔ ➒➛➏➒➓ ➔ ➒
K
➊ ➏
➐ ➍ ➊
➏➔ ➛➔ ↔➔
➞ →
➍ ➒ ➐ ➑
➙
D
➍ ➌➏ ➞
➔ ↔
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
K1 1,00
3,00 3,00
7,00 5,00
K2 0,33
1,00 3,00
5,00 3,00
K3 0,33
0,33 1,00
5,00 5,00
K4 0,14
0,20 0,20
1,00 1,00
K5 0,20
0,33 0,20
1,00 1,00
Kolom 2,01
4,87 7,40
19,00 15,00
c. Perhitungan pembagian nilai perbandingan dengan jumlah kolom.
T
➟ ➠➡➢
III
➤ ➥ ➥
P
➡➦ ➠➟
➧ ➨➟ ➩
N
➨ ➢➟ ➨
P
➡ ➫➠➟
➩ ➭➨
➩➧ ➟ ➩
➭ ➡ ➩ ➧
➟ ➩
J
➯ ➦ ➢ ➟ ➲
K
➳ ➢➳ ➦
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
K1 1,002,01 3,004,87 3,007,40 7,0019,00 5,0015,00
K2 0,332,01 1,004,87 3,007,40 5,0019,00 3,0015,00
K3 0,332,01 0,334,87 1,007,40 5,0019,00 5,0015,00
K4 0,142,01 0,204,87 0,207,40 1,0019,00 1,0015,00
K5 0,202,01 0,334,87 0,207,40 1,0019,00 1,0015,00
d. Menjumlahkan setiap baris dan pembagian jumlah baris untuk mendapatkan nilai Eigenvektor
baris n .
T
➟ ➠ ➡➢
III
➤ ➥ ➵
M
➡➩ ➭➟
➸ ➟ ➺ ➻➟ ➩
N
➨ ➢➟ ➨
E
➨ ➧
➡ ➩ ➼ ➡
➻
to r
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
baris Eigenvektor
K1 0,50
0,62 0,41
0,37 0,33
2,22 0,44
K2 0,17
0,21 0,41
0,26 0,20
1,24 0,25
K3 0,17
0,07 0,14
0,26 0,33
0,97 0,19
K4 0,07
0,04 0,03
0,05 0,07
0,26 0,05
K5 0,10
0,07 0,03
0,05 0,07
0,31 0,06
Nilai eigenvektor digunakan untuk mendapatkan bobot kriteria, seperti terlihat pada Tabel III.13 dibawah ini :
➽ ➟
➠ ➡➢ ➾ ➾➾
➤ ➥ ➚
➪ ➡
r
➨ ➩
➧ ➻➟ ➺
➶
r
➨
t
➡
r
➨➟ ➶
r
➨
t
➡
r
➨➟ ➹
➳ ➠
o t
➪ ➡
r
➨ ➩➧ ➻➟
➺ ➶
r
➨
t
➡
r
➨➟
Jumlah Penduduk K1 0,44
Kriteria terpenting pertama Tanah Kosong Terbuka K2
0,25 Kriteria terpenting kedua
Lahan Permukiman K3 0,19
Kriteria terpenting ketiga Luas Wilayah K4
0,05 Kriteria terpenting kelima
Air Permukaan K5 0,06
Kriteria terpenting keempat
e. Menghitung Konsistensi Matriks Berikut ini merupakan perhitungan nilai konsistensi untuk setiap matriks
perbandingan yang digunakan dalam perhitungan bobot kriteria. Perhitungan konsistensi matriks diawali dengan mengalikan nilai
eigenvektor dengan nilai elemen matriks perbandingan
T
➘ ➴➷ ➬
III
➮ ➱ ✃
P
➷ ❐❒ ➘ ➬❮ ➘ ❰
N
❮ ➬ ➘ ❮
E
❮ Ï ➷ ❰Ð
➷ Ñ Ò Ó ❐
Ô ➷
❰Ï ➘ ❰
N
❮ ➬ ➘ ❮
E
➬ ➷ Õ➷ ❰
M
➘ Ò ❐❮❒Ö
P
➷ ❐
➴ ➘ ❰Ô ❮ ❰Ï ➘ ❰
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
K1 1,000,44 3,000,25 3,000,19 7,000,05 5,000,06
K2 0,330,44 1,000,25 3,000,19 5,000,05 3,000,06
K3 0,330,44 0,330,25 1,000,19 5,000,05 5,000,06
K4 0,140,44 0,200,25 0,200,19 1,000,05 1,000,06
K5 0,200,44 0,330,25 0,200,19 1,000,05 1,000,06
Perkalian Eigenvektor dengan nilai Elemen Perbandingan Matriks Kriteria
T
➘ ➴➷ ➬
III
➮ ➱ ×
H
➘ Ö ❮ ➬
P
➷ ❐❒➘ ➬❮ ➘ ❰ Ô
➷ ❰
Ï ➘ ❰
E
➬ ➷ Õ➷ ❰
P
➷ ❐➴ ➘ ❰Ô
❮ ❰Ï
➘ ❰
M
➘ Ò ❐❮❒Ö
K
❐❮ Ò ➷
❐ ❮
➘
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
Eigenvektor K1
0,44 0,74
0,58 0,36
0,31 2,44
K2 0,15
0,25 0,58
0,26 0,19
1,42 K3
0,15 0,08
0,19 0,26
0,31 1,00
K4 0,06
0,05 0,04
0,05 0,06
0,27 K5
0,09 0,08
0,04 0,05
0,06 0,32
Langkah selanjutnya menghitung maks, yaitu dengan cara membagi baris pada Tabel III.15 dengan nilai bobot eigenvector.
2,44 0,44
5,50 1,42
0,25 5,74
1,00 ÷
0,19 =
5,16 0,27
0,05 5,15
0,32 0,06
5,17
maks =
5,50+ 5,74+ 5,16+ 5,15+ 5,17 5
maks =
,
maks =
5,34 CI
=
,
CI =
,
CI =
0.09 CR
=
. ,
CR =
0.08 Rasio konsistensi matriks kriteria bernilai 0.08 0.08 0.1 yang
menunjukkan konsistensi yang baik atau diterima. Nilai rasio konsistesi matriks perbandingan disebut konsisten jika CR 0.1
2 Membuat peringkat alternatif dari matriks pairwise masing-masing alternatif
dengan menentukan eigenvector setiap alternatif. Cara yang digunnakan sama ketika membuat peringkat prioritas.
a. Matriks pergbandingan masing-masing alternatif
T
Ø ÙÚ Û
III
Ü Ý Þ
M
Ø ß àá âã
ä Ú
à Ù Ø
åæáå ç Ø å
Ø Û ß
Ú àå Ø ß á è
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
3 5
3 5
A2 13
1 3
3 3
A3 15
13 1
1 3
A4 13
13 11
1 5
A5 15
13 13
15 1
b. Matriks perbandingan alternatif dalam bentuk desimal matriks dan perhitungan jumlah kolom pada matriks perbandingan alternatif.
T
Ø ÙÚ Û
III
Ü Ý é
M
Ø ß àá âã
ä Ú
à Ù Ø
åæáå ç Ø å
Ø Ûß Ú àå Ø ß
á è æ Ø
Û Ø ê
ÙÚå ß ë
â æÚ
ã á
ê Ø Û
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
3 5
3 5
A2 0,33
1 3
3 3
A3 0,20
0,33 1
1 3
A4 0,33
0,33 1
1 5
A5 0,20
0,33 0,33
0,20 1
Kolom 2,07
5,00 10,33
8,20 17,00
c. Perhitungan pembagian nilai perbandingan dengan kolom.
T
Ø ÙÚ Û
III
Ü Ý ì
P
Ú ê
Ù Ø ç á Ø
å åá
ÛØ á
ä Ú
à Ù Ø
åæá å ç Ø
å æÚå
ç Ø
å
kolom
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,002,07 3,005,00 5,0010,33 3,008,20 5,0017,00
A2 0,332,07 1,005,00 3,0010,33 3,008,20 3,0017,00
A3 0,202,07 0,335,00 1,0010,33 1,008,20 3,0017,00
A4 0,332,07 0,335,00 1,0010,33 1,008,20 5,0017,00
A5 0,202,07 0,335,00 0,3310,33 0,208,20 1,0017,00
d. Menjumlahkan setiap baris dan pembagian jumlah baris untuk
mendapatkan nilai eigenvector baris n .
T
í îïð
III
ñ ò ó
N
ôð í
ô ï
ô õ ïö ÷ ïø
to r
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
Baris eigenvektor
A1 0,48
0,60 0,48
0,37 0,29
2,23 0,45
A2 0,16
0,20 0,29
0,37 0,18
1,19 0,24
A3 0,10
0,07 0,10
0,12 0,18
0,56 0,11
A4 0,16
0,07 0,10
0,12 0,29
0,74 0,15
A5 0,10
0,07 0,03
0,02 0,06
0,28 0,06
Nilai eigenvektor digunakan untuk mendapatkan bobot alternatif, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
ù í îï
ð úúú
ñ û ü
ý ï
r
ô ö õ øí
þ ÿ
ð
t
ï
r
öí þ
ô
Alternatif Bobot
Peringkat Alternatif
Rusunawa Rusunami A1 0,45
Alternatif terpenting pertama
Tempat Pembuangan Sampah Akhir A2
0,24 Alternatif terpenting kedua
Ruang Terbuka Hijau A3 0,11
Alternatif terpenting keempat
Penampungan Air Bersih A4 0,15
Alternatif terpenting ketiga Septicktank Komunal A5
0,06 Alternatif terpenting kelima
e. Menghitung Konsistensi Matriks Berikut ini merupakan perhitungan nilai konsistensi untuk setiap
matriks perbandingan yang digunakan dalam perhitungan bobot alternatif. Perhitungan konsistensi matriks diawali dengan mengalikan nilai
eigenvektor dengan nilai elemen matriks perbandingan
T
✁ ✂✄☎
III
✆ ✝ ✞
P
✄✟ ✠ ✁ ☎ ✡✁ ☛
☛✡☎ ✁ ✡ ✄✡☞ ✄
☛✌ ✄✍✎ ✏ ✟
✑✄☛☞ ✁ ☛
☛ ✡☎✁ ✡ ✄☎ ✄✒ ✄☛
✒✁ ✎ ✟
✡✠✓ ✔
✄✟ ✂
✁ ☛ ✑✡☛☞ ✁
☛
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,000,45 3,000,24
5,000,11 3,000,15
5,000,06 A2
0,330,45 1,000,24 3,000,11
3,000,15 3,000,06
A3 0,200,45 0,330,24
1,000,11 1,000,15
3,000,06 A4
0,330,45 0,330,24 1,000,11
1,000,15 5,000,06
A5 0,200,45 0,330,24
0,330,11 0,200,15
1,000,06 perkalian eigenvektor dengan nilai elemen perbandingan Matriks
Alternatif
T
✁ ✂✄☎
III
✆ ✝ ✝
H
✁ ✓✡☎ ✔
✄ ✟
✠ ✁ ☎ ✡✁
☛ ✄ ✡
☞ ✄☛ ✌ ✄✍✎ ✏
✟ ✑✄
☛☞ ✁ ☛ ✄
☎ ✄
✒ ✄☛ ✒✁ ✎ ✟ ✡ ✠✓
✔ ✄
✟ ✂
✁ ☛ ✑✡☛☞ ✁
☛ ✁ ☎ ✎ ✄
✟☛✁ ✎ ✡✕
Alternatif A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,45 0,72
0,56 0,44
0,28 2,44
A2 0,15
0,24 0,34
0,44 0,17
1,33 A3
0,09 0,08
0,11 0,15
0,17 0,60
A4 0,15
0,08 0,11
0,15 0,28
0,77 A5
0,09 0,08
0,04 0,03
0,06 0,29
Langkah selanjutnya menghitung maks, yaitu dengan cara membagi baris pada Tabel III.22 dengan nilai bobot eigenvector
2,44 0,45
5,49 1,33
0,24 5,59
0,60 ÷
0,11 =
5,33 0,77
0,15 5,18
0,29 0,06
5,22
maks =
5,49+5,59+5,33+5,18+5,22 5
maks =
,
maks =
5,36 CI
=
,
CI =
,
CI =
0.09 CR
=
. ,
CR =
0.08 Rasio konsistensi matriks alternatif bernilai 0.08 0.08 0.1 yang
menunjukkan konsistensi yang baik atau diterima. f.
Perbandingan kepentingan alternatif berdasarkan pertimbangan Jumlah Penduduk JP.
T
✖ ✗✘✙
III
✚ ✛ ✜
M
✖ ✢ ✣✤ ✥✦
✧ ✘✣✗✖ ★✩ ✤
★ ✪ ✖ ★
✗✘ ✣✩✖ ✦✖ ✣ ✥ ✖ ★
J
✫✬✙ ✖ ✭
P
✘ ★✩✫✩✫ ✥
✮
JP
✯
JP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
1 3
3 5
A2 1
1 3
1 3
A3 13
13 1
1 3
A4 13
1 1
1 1
A5 15
13 13
1 1
T
✰ ✱✲ ✳
III
✴ ✵ ✶
M
✰ ✷ ✸✹ ✺✻
✼ ✲
✸ ✱ ✰
✽✾✹✽ ✿ ✰ ✽
✰ ✳ ✷
✲ ✸✽ ✰ ✷ ✹ ❀
✱✲ ✸
✾ ✰ ✻✰ ✸✺✰ ✽
✼ ✲ ✸ ✷
✹ ❁ ✱ ✰
✽ ✿ ✰ ✽
J
❂ ❁✳✰
❃
P
✲✽✾ ❂
✾ ❂
✺ ✾ ✰ ✳ ✰
❁ ✱✲✽ ✷
❂ ✺
✾✲ ✻✹ ❁ ✰ ✳
KP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,00
1,00 3,00
3,00 5,00
A2 1,00
1,00 3,00
1,00 3,00
A3 0,33
0,33 1,00
1,00 3,00
A4 0,33
1,00 1,00
1,00 1,00
A5 0,20
0,33 0,33
1,00 1,00
2,87 3,67
8,33 7,00
13,00 T
✰ ✱
✲ ✳
III
✴ ✵ ❄
H
✰ ✻
✹ ✳
✼ ✲
❁ ✱ ✰ ✿
✹ ✰ ✽
❅ ❂
❁✳ ✰ ❃
✱ ✰ ✸✹ ✻ ❂
✽ ✷ ❂
✺ ❁
✲ ✽✾ ✰ ✼✰ ✷ ✺✰
✽ ✽✹ ✳ ✰
✹ ✲ ✹ ✿
✲ ✽ ❆
✲ ✺
to r
KP A1
A2 A3
A4 A5
Baris Eigenvektor
A1 0,35
0,27 0,36
0,43 0,38
1,79 0,36
A2 0,35
0,27 0,36
0,14 0,23
1,36 0,27
A3 0,12
0,09 0,12
0,14 0,23
0,70 0,14
A4 0,12
0,27 0,12
0,14 0,08
0,73 0,15
A5 0,07
0,09 0,04
0,14 0,08
0,42 0,08
❇ ✰ ✱✲ ✳
❈❈❈ ✴ ✵ ❉
❊✲
r
✹ ✽ ✿ ✺✰ ✷
✱❋ ✱
o t
✰ ✳
t
✲
r
✽ ✰ ✷ ✹❀
✱✲
r
✾ ✰ ✻✰ ✸✺✰ ✽
p
✲
rt
✹ ❁
✱ ✰ ✽ ✿ ✰
✽ ●
❂ ❁ ✳✰
❃ ❊✲✽✾
u
✾
u
✺✴ ❍✳
t
✲
r
✽ ✰ ✷ ✹❀
■❋ ✱
o t
❊ ✲
r
✹ ✽ ✿ ✺✰ ✷
Rusunawa Rusunami A1 0,36
1 Tempat Pembuangan Sampah
Akhir A2 0,27
2 Ruang Terbuka Hijau A3
0,14 4
Penampungan Air Bersih A4
0,15 3
Septicktank Komunal A5 0,08
5
Perhitungan konsistensi
matriks Alternatif
berdasarkan pertimbangan Jumlah Penduduk JP.
T
❏ ❑▲ ▼
III
◆ ❖ P
H
❏ ◗❘ ▼ ❙
▲ ❚ ❯ ❏ ▼❘❏ ❱
▲❘ ❲ ▲ ❱❳ ▲❨ ❩ ❬
❚ ❭
▲ ❱❲ ❏ ❱
▲ ▼
▲ ❪▲❱ ❪ ❏
❩ ❚ ❘ ❯◗ ❙▲❚ ❑❏ ❱ ❭
❘❱❲ ❏ ❱ ❏ ▼
❩ ▲❚ ❱❏ ❩ ❘ ❫
❑ ▲ ❚
❭ ❏ ◗
❏ ❚ ❯
❏ ❱
J
❴ ❪
▼ ❏ ❵
P
▲ ❱ ❭ ❴ ❭
❴ ❯
KP A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,36 0,27
0,42 0,44
0,42 1,91
A2 0,36
0,27 0,42
0,15 0,25
1,45 A3
0,12 0,09
0,14 0,15
0,25 0,75
A4 0,12
0,27 0,14
0,15 0,08
0,76 A5
0,07 0,09
0,05 0,15
0,08 0,44
Matriks untuk menghitung maks, dengan cara membagi baris
dengan nilai bobot eigenvector. 1,91
0,36 5,32
1,45 0,27
5,34 0,75
÷ 0,14
= 5,34
0,76 0,15
5,22 0,44
0,08 5,22
maks =
5,29 CI
= 0,07
CR =
0,06 g. Perbandingan kepentingan alternatif berdasarkan pertimbangan Tanah
Kosong Terbuka TKT.
T
❛ ❜❝❞
III
❡ ❢ ❣
M
❛ ❤ ✐ ❥❦❧
♠ ❝ ✐
❜ ❛ ♥♦❥ ♥
♣ ❛ ♥ ❛ ❞
❤ ❝✐
♥ ❛ ❤ ❥q
❜❝✐ ♦ ❛ ❧❛ ✐❦❛
♥
T
❛ ♥ ❛ r
K
s ❧ s ♥
♣
T
❝ ✐ ❜
t ❦❛
✉
TKT
✈
TKT A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
13 12
2 5
A2 3
1 2
3 3
A3 2
12 1
4 6
A4 12
13 14
1 2
A5 15
13 16
½ 1
Matriks perbandingan alternatif dalam bentuk desimal matriks, perhitungan jumlah kolom, menjumlahkan setiap baris dan pembagian
jumlah baris pada matriks perbandingan alternatif untuk mendapatkan nilai eigenvector
Baris n dengan pertimbangan Tanah Kosong Terbuka.
T
❛ ❜❝ ❞
III
❡ ❢ ✇
M
❛ ❤ ✐
❥ ❦❧
♠ ❝✐ ❜ ❛ ♥♦❥♥
♣ ❛ ♥ ❛
❞ ❤ ❝
✐ ♥
❛ ❤ ❥ q
❜❝ ✐
♦ ❛
❧ ❛ ✐ ❦❛ ♥
♠ ❝✐ ❤ ❥① ❜ ❛ ♥
♣ ❛ ♥
T
❛ ♥ ❛ r
K
s ❧ s ♥
♣
T
❝✐ ❜ t
❦❛ ♦
❛ ❞ ❛ ①
❜❝♥❤ t
❦ ♦❝❧ ❥
① ❛ ❞
TKT A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,00
0,33 0,50
2,00 5,00
A2 3,00
1,00 2,00
3,00 3,00
A3 2,00
0,50 1,00
4,00 6,00
A4 0,50
0,33 0,25
1,00 2,00
A5 0,20
0,33 0,17
0,50 1,00
Kolom 6,70
2,50 3,92
10,50 17,00
T
② ③④ ⑤
III
⑥ ⑦ ⑧
H
② ⑨⑩ ⑤
❶④ ❷③ ② ❸
⑩ ②
❹ ❺ ❻❷⑤ ②
❼ ③ ②
❽⑩ ⑨ ❻❹
❾ ❻❿ ❷
④ ❹➀② ❶ ②
❾ ❿② ❹
❹ ⑩
⑤② ⑩
④⑩ ❸
④ ❹ ➁
④ ❿
to r
TKT A1
A2 A3
A4 A5
Baris eigenvektor
A1 0,15
0,13 0,13
0,19 0,29
0,89 0,18
A2 0,45
0,40 0,51
0,29 0,18
1,82 0,36
A3 0,30
0,20 0,26
0,38 0,35
1,49 0,30
A4 0,07
0,13 0,06
0,10 0,12
0,48 0,10
A5 0,03
0,13 0,04
0,05 0,06
0,31 0,06
Nilai eigenvector alternatif berdasarkan Tanah Kosong Terbuka.
➂ ②
③④ ⑤
➃ ➃➃⑥ ⑦ ➄
➅ ④
r
⑩ ❹❸ ❿② ❾
③ ➆ ③
o t
② ⑤
t
④
r
❹② ❾
⑩ ➇ ③④
r
➀② ⑨ ② ❽❿② ❹
p
④
rt
⑩ ❷
③ ② ❹❸ ② ❹ ➂
② ❹②
❼ ➈
o s
➆ ❹❸ ➂④
r
③
u
❿② ⑥
➉ ⑤
t
④
r
❹② ❾
⑩ ➇ ➊
➆ ③
o t
➅ ④
r
⑩ ❹❸ ❿② ❾
Rusunawa Rusunami A1 0,18
3 Tempat Pembuangan Sampah
Akhir A2 0,36
1 Ruang Terbuka Hijau A3
0,30 2
Penampungan Air Bersih A4
0,10 4
Septicktank Komunal A5 0,06
5 Perhitungan konsistensi matriks alternatif berdasarkan pertimbangan
Tanah Kosong Terbuka.
T
➋ ➌➍➎
III
➏ ➐ ➑
H
➋ ➒ ➓➎
➔➍→➣ ➋ ➎ ➓ ➋
↔ ➍ ➓↕ ➍ ↔
➙ ➍➛ ➜ ➝ →
➞ ➍↔↕ ➋ ↔ ➍
➎ ➍➟➍ ↔
➟➋ ➜ →➓➣➒ ➔➍ →➌➋ ↔
➞ ➓↔↕ ➋ ↔ ➋
➎ ➜ ➍→ ↔➋ ➜ ➓
➠ ➌➍→➞ ➋
➒ ➋ →➣ ➋ ↔
T
➋ ↔➋
➡
K
➝ ➒➝ ↔↕
T
➍→ ➌ ➢
➣ ➋ ➤
TKT
➥
TW A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,18 0,12
0,15 0,19
0,31 0,96
A2 0,54
0,36 0,60
0,29 0,19
1,97 A3
0,36 0,18
0,30 0,39
0,37 1,60
A4 0,09
0,12 0,07
0,10 0,12
0,51 A5
0,04 0,12
0,05 0,05
0,06 0,32
0,96 0,18
5,34 1,97
0,36 5,42
1,60 ÷
0,30 =
5,38 0,51
0,10 5,23
0,32 0,06
5,09 maks
5,29 CI
0,07 CR
0,06 h. Perbandingan kepentingan alternatif berdasarkan pertimbangan Lahan
Permukiman LP.
T
➦ ➧➨➩
III
➫ ➭ ➭
M
➦ ➯ ➲ ➳➵➸
➺➨ ➲ ➧➦ ➻➼➳ ➻➽
➦ ➻ ➦
➩ ➯ ➨
➲ ➻
➦ ➯ ➳➾ ➧ ➨➲ ➼
➦ ➸➦ ➲ ➵ ➦ ➻
L
➦ ➚ ➦ ➻
P
➨➲ ➪➶
➵ ➳ ➪
➦ ➻ ➹
LP
➘
LP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
13 13
1 1
A2 3
1 13
3 3
A3 3
3 1
3 3
A4 1
13 13
1 3
A5 1
13 13
13 1
T
➦ ➧ ➨➩
III
➫ ➭ ➴
M
➦ ➯ ➲
➳➵➸ ➺➨
➲ ➧ ➦ ➻➼➳ ➻➽
➦ ➻ ➦ ➩ ➯ ➨➲ ➻
➦ ➯ ➳ ➾
➧ ➨➲ ➼ ➦ ➸➦ ➲➵➦
➻ ➺➨
➲ ➯
➳ ➪
➧➦ ➻➽
➦ ➻
L
➦ ➚ ➦ ➻
P
➨ ➲
➪ ➶
➵ ➳ ➪
➦ ➻ ➼
➦ ➩➦ ➪
➧ ➨ ➻➯ ➶
➵ ➼➨
➸ ➳ ➪
➦ ➩
LP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,00
0,33 0,33
1,00 1,00
A2 3,00
1,00 0,33
3,00 3,00
A3 3,00
3,00 1,00
3,00 3,00
A4 1,00
0,33 0,33
1,00 3,00
A5 1,00
0,33 0,33
0,33 1,00
Kolom 9,00
5,00 2,33
8,33 11,00
T
➦ ➧ ➨ ➩
III
➫ ➭ ➷
H
➦ ➸ ➳ ➩
➺➨ ➪
➧➦ ➽ ➳➦ ➻ ➬
➶ ➪ ➩ ➦ ➚
➧➦ ➲
➳➸ ➶
➻➯ ➶
➵ ➪
➨➻➼ ➦ ➺
➦ ➯ ➵➦ ➻
➻➳➩➦ ➳ ➨➳ ➽ ➨➻
➮ ➨
➵
to r
TGL A1
A2 A3
A4 A5
Baris eigenvektor
A1 0,11
0,07 0,14
0,12 0,09
0,53 0,11
A2 0,33
0,20 0,14
0,36 0,27
1,31 0,26
A3 0,33
0,60 0,43
0,36 0,27
1,99 0,40
A4 0,11
0,07 0,14
0,12 0,27
0,71 0,14
A5 0,11
0,07 0,14
0,04 0,09
0,45 0,09
T
➱ ✃❐ ❒
III
❮ ❰ Ï
P
❐ ÐÑ ÒÓ Ô➱ Õ
✃ Ö ✃ Ö
Õ ➱
❒Õ ❐ Ð Ò➱ Õ Ñ ×
✃❐ ÐØ➱ Ù➱ ÐÔ➱ Ò
Ú❐ ÐÕ Ñ Û✃ ➱ ÒÓ ➱ Ò
L
➱ Ü➱ Ò
P
❐ Ð Û Ý
Ô Ñ
Û➱ Ò Þ
❒Õ ❐ Ð Ò➱ Õ Ñ ×
ß Ö
✃ Ö Õ
P
❐ Ð
Ñ ÒÓ
Ô➱ Õ
Rusunawa Rusunami A1 0,11
4 Tempat Pembuangan Sampah
Akhir A2 0,26
2 Ruang Terbuka Hijau A3
0,40 1
Penampungan Air Bersih A4
0,14 3
Septicktank Komunal A5 0,09
5 Perhitungan konsistensi matriks Alternatif berdasarkan pertimbangan
Lahan Permukiman.
T
➱ ✃❐
❒
III
❮ ❰ à
H
➱ Ù Ñ
❒ Ú❐ Ð Ô➱ ❒
Ñ ➱
Ò ❐ Ñ Ó
❐ Ò
á ❐
â Õ Ö Ð
Ø ❐ ÒÓ ➱ Ò
❐ ❒❐ Û ❐
Ò Û➱
Õ Ð Ñ
ÔÙ Ú
❐ Ð✃➱ ÒØ
Ñ ÒÓ
➱ Ò ➱ ❒Õ
❐ ÐÒ➱
Õ Ñ× ✃❐
ÐØ➱ Ù➱ ÐÔ➱ Ò
L
➱ Ü➱ Ò
P
❐ Ð Û Ý
Ô Ñ
Û➱ Ò ã
LP
ä
LP A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,11 0,09
0,13 0,14
0,09 0,56
A2 0,32
0,26 0,13
0,43 0,27
1,41 A3
0,32 0,79
0,40 0,43
0,27 2,20
A4 0,11
0,09 0,13
0,14 0,27
0,74 A5
0,11 0,09
0,13 0,05
0,09 0,46
0,56 0,11
5,26 1,41
0,26 5,40
2,20 ÷
0,40 =
5,52 0,74
0,14 5,19
0,46 0,09
5,14
maks 5,30
CI 0,08
CR 0,07
i. Perbandingan kepentingan alternatif berdasarkan pertimbangan Luas
Wilayah LW.
T
å æç è
III
é ê ë
M
å ì í î ï
ð ñ
çí æå òóîò ô å ò
æçí óå ðå í
ï å
ò
L
õ å ð
W
îè å ö
å ÷ ø
LW
ù
LW A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
5 1
3 3
A2 15
1 12
13 3
A3 1
3 1
3 5
A4 12
3 13
1 3
A5 13
13 15
13 1
T
å æç è
III
é ê
ú
M
å ì í
î ï ð
ñ çí æ
å òó îò ô å ò
å èì ç íòå
ì î û
æç íóå ðå í ï å ò
ñ çí
ì î
ü æå ò ô
å ò
L
õ å ð
W
îèå ö å ÷
óå èå ü
æçò ì õï óçð î
ü å è
LW A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,00
5,00 1,00
3,00 3,00
A2 0,20
1,00 0,33
0,33 3,00
A3 1,00
3,00 1,00
3,00 5,00
A4 0,33
3,00 0,33
1,00 3,00
A5 0,33
0,33 0,20
0,33 1,00
Kolom 2,87
12,33 2,87
7,67 15,00
T
ý þÿ
III
✁ ✂ ✄
H
ý ☎✆ ✝ÿ✞þý ✟ ✆
ý ✠ ✡ ☛✞
ý ☞ þý ✌
✆☎ ☛✠ ✍
☛✎ ✞ ÿ✠✏ý
✝ ý ✍
✎ý ✠ ✠ ✆
ý ✆
ÿ ✆ ✟ ÿ✠
✑ ÿ✎
to r
LW A1
A2 A3
A4 A5
Baris eigenvektor
A1 0,35
0,41 0,35
0,39 0,20
1,69 0,34
A2 0,07
0,08 0,12
0,04 0,20
0,51 0,10
A3 0,35
0,24 0,35
0,39 0,33
1,67 0,33
A4 0,12
0,24 0,12
0,13 0,20
0,81 0,16
A5 0,12
0,03 0,07
0,04 0,07
0,32 0,06
✒ ý þ ÿ
✓✓✓ ✁ ✂
✔ ✕
ÿ
r
✆✠✟ ✎ý ✍
þ ✖
þ
o t
ý
t
ÿ
r
✠ý ✍ ✆ ✗
þ ÿ
r
✏ý ☎ ý ✌ ✎
ý ✠
p
ÿ
rt
✆ ✞ þý
✠✟ ý ✠ ✘
u
ý ☎ ✙ ✆
ý ✚
ý ☞
✛
t
ÿ
r
✠ý ✍ ✆ ✗
✜ ✖
þ
o t
✕ ÿ
r
✆ ✠✟ ✎ý ✍
Rusunawa Rusunami A1 0,34
1 Tempat Pembuangan Sampah
Akhir A2 0,10
4 Ruang Terbuka Hijau A3
0,33 2
Penampungan Air Bersih A4
0,16 3
Septicktank Komunal A5 0,06
5 Perhitungan
konsistensi matriks
Alternatif berdasarkan
pertimbangan Luas Wilayah.
T
✢ ✣✤ ✥
III
✦ ✧ ★
H
✢ ✩✪ ✥ ✫
✤ ✬ ✭ ✢ ✥✪✢ ✮
✤✪ ✯ ✤ ✮✰ ✤✱ ✲ ✳
✬ ✴
✤ ✮✯ ✢ ✮
✤ ✥
✤ ✵✤✮ ✵ ✢
✲ ✬ ✪ ✭✩ ✫✤✬ ✣✢
✮ ✴ ✪ ✮✯ ✢
✮ ✢ ✥✲ ✤✬✮✢ ✲ ✪
✶ ✣✤ ✬ ✴
✢ ✩ ✢ ✬ ✭
✢ ✮
L
✷ ✢ ✩
W
✪ ✥✢ ✸
✢ ✹
✺
LW
✻
LW A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,34 0,51
0,33 0,48
0,19 1,86
A2 0,07
0,10 0,11
0,05 0,19
0,53 A3
0,34 0,31
0,33 0,48
0,32 1,79
A4 0,11
0,31 0,11
0,16 0,19
0,89 A5
0,11 0,03
0,07 0,05
0,06 0,33
1,86 0,34
5,49 0,53
0,10 5,18
1,79 ÷
0,33 =
5,36 0,89
0,16 5,49
0,33 0,06
5,14 maks
5,33 CI
0,08 CR
0,07 j.
Perbandingan kepentingan alternatif berdasarkan pertimbangan Air
Permukaan AP.
T
✢ ✣✤ ✥
III
✦ ✧ ✼
M
✢ ✲ ✬ ✪ ✭✩
✫✤✬ ✣✢ ✮ ✴ ✪✮✯ ✢ ✮
✢ ✥✲ ✤✬ ✮✢ ✲ ✪
✶ ✣✤ ✬ ✴
✢ ✩ ✢ ✬ ✭
✢ ✮ ✽
✪✬
P
✤✬ ✵ ✷
✭ ✢ ✢ ✮
✺ ✽
P
✻
AP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1
3 3
1 3
A2 13
1 2
2 3
A3 13
12 1
1 2
A4 1
12 1
1 5
A5 13
13 12
15 1
T
✾ ✿❀ ❁
III
❂ ❃ ❃
M
✾ ❄ ❅❆ ❇❈
❉ ❀
❅ ✿ ✾
❊❋❆❊ ● ✾ ❊
✾ ❁ ❄ ❀ ❅❊ ✾
❄ ❆ ❍
✿❀ ❅❋ ✾ ❈ ✾
❅ ❇✾ ❊
❉ ❀
❅ ❄ ❆ ■✿ ✾
❊ ● ✾ ❊
❏ ❆
❅
P
❀ ❅■ ❑
❇✾ ✾ ❊
❋ ✾ ❁ ✾
■ ✿❀ ❊❄
❑ ❇
❋ ❀
❈ ❆ ■ ✾ ❁
AP A1
A2 A3
A4 A5
A1 1,00
3,00 3,00
1,00 3,00
A2 0,33
1,00 2,00
2,00 3,00
A3 0,33
0,50 1,00
1,00 2,00
A4 1,00
0,50 1,00
1,00 5,00
A5 0,33
0,33 0,50
0,20 1,00
Kolom 3,00
5,33 7,50
5,20 14,00
T
✾ ✿
❀ ❁
III
❂ ❃ ▲
H
✾ ❈
❆ ❁
❉ ❀ ■✿ ✾ ●
❆ ✾ ❊
▼ ❑
■ ❁ ✾ ◆
✿ ✾ ❅❆ ❈ ❑
❊❄ ❑
❇ ■❀ ❊❋ ✾ ❉✾
❄ ❇✾ ❊
❊❆ ❁ ✾ ❆
❀ ❆ ● ❀ ❊
❖ ❀
❇
to r
AP A1
A2 A3
A4 A5
Baris Eigenvektor
A1 0,33
0,56 0,40
0,19 0,21
1,70 0,34
A2 0,11
0,19 0,27
0,38 0,21
1,16 0,23
A3 0,11
0,09 0,13
0,19 0,14
0,67 0,13
A4 0,33
0,09 0,13
0,19 0,36
1,11 0,22
A5 0,11
0,06 0,07
0,04 0,07
0,35 0,07
P ✾ ✿❀ ❁
◗◗◗ ❂ ❃ ❘
❙❀
r
❆ ❊ ● ❇✾
❄ ✿❚
✿
o t
✾ ❁
t
❀
r
❊ ✾ ❄ ❆❍
✿❀
r
❋ ✾ ❈✾ ❅ ❇
✾ ❊
p
❀
rt
❆■ ✿ ✾ ❊ ● ✾
❊ ❏
❆
r
❙❀
r
■
u
❇ ✾ ✾
❊ ❏
❁
t
❀
r
❊ ✾ ❄ ❆ ❍
❯❚ ✿
o t
❙ ❀
r
❆❊ ● ❇✾ ❄
Rusunawa Rusunami A1 0,34
1 Tempat Pembuangan Sampah
Akhir A2 0,23
2 Ruang Terbuka Hijau A3
0,13 4
Penampungan Air Bersih A4
0,22 3
Septicktank Komunal A5 0,07
5
Perhitungan konsistensi
matriks Alternatif
berdasarkan pertimbangan Air Permukaan AP.
T
❱ ❲❳ ❨
III
❩ ❬ ❭
H
❱ ❪❫ ❨ ❴
❳ ❵ ❛ ❱ ❨❫❱ ❜
❳❫ ❝ ❳ ❜❞ ❳❡ ❢ ❣
❵ ❤
❳ ❜❝ ❱ ❜
❳ ❨
❳ ✐❳❜ ✐ ❱
❢ ❵ ❫ ❛❪ ❴❳ ❵❲❱ ❜ ❤
❫ ❜❝ ❱ ❜
❱ ❨ ❢ ❳❵ ❜❱ ❢
❫ ❥ ❲❳❵
❤ ❱ ❪
❱ ❵
❛ ❱ ❜
❦ ❫❵
P
❳❵ ✐ ❧❛ ❱ ❱ ❜
♠ ❦ ♥♦
AP A1
A2 A3
A4 A5
Baris A1
0,34 0,70
0,40 0,22
0,21 1,88
A2 0,11
0,23 0,27
0,44 0,21
1,27 A3
0,11 0,12
0,13 0,22
0,14 0,73
A4 0,34
0,12 0,13
0,22 0,35
1,16 A5
0,11 0,08
0,07 0,04
0,07 0,37
1,88 0,34
5,51 1,27
0,23 5,45
0,73 ÷
0,13 =
5,40 1,16
0,22 5,24
0,37 0,07
5,32 maks
5,38 CI
0,10 CR
0,09 2. Perhitungan Total Rangking Prioritas Global
Dari Seluruh evaluasi yang dilakukan terhadap semua kriteria, yang selanjutnya dikalikan dengan vector prioritas. Dengan demikian kita
peroleh tabel hubungan antara kriteria dengan alternative
T
♣ qrs
III
t ✉ ✈
T
♣ qrs
H
✇q ✇ ①② ♣ ①
K
③④ ⑤ r③④ ♣
⑥r ①② ♣ ①
⑦s ⑤ r ③①♣ ⑤ ④ ⑧
Kriteria K1
K2 K3
K4 K5
A1 0,36
0,18 0,11
0,34 0,34
A2 0,27
0,36 0,26
0,10 0,23
A3 0,14
0,30 0,40
0,33 0,13
A4 0,15
0,10 0,14
0,16 0,22
A5 0,08
0,06 0,09
0,06 0,07
3. Total Rangking Untuk mencari total rangking komponen kegiatan adalah dengan
cara mengalikan factor evaluasi masing-masing alternatifdengan nilai variable dari kabupatenkota selanjutnya dikalikan dengan nilai bobot
kriteria. Nilai variable kabupatenkota di dapat dari perhitungan persentase setiap
nilai kriteria. V =
x 100
T
♣ qr s
III
t ✉ ⑨
P
r③⑩ r①⑤ ♣ ⑩ r
K
③ ④
⑤ r③ ④
♣
K
❶❷ ❸❹❶❷ ❺
N
❷❻ ❺ ❷
V
Jumlah Penduduk 1,113,238 Jiwa
2.43 Tanah Kosong Terbuka
42,56 Ha 0.24
Lahan Permukiman 5,003.70 Ha
2.81 Luas Wilayah
156,158.87 Ha 4.21
Air Permukaan 1,106.49 Ha
2.01
0,36 0,18
0,11 0,34
0,34 2.43
0,27 0,36
0,26 0,10
0,23 0.24
0,14 0,30
0,40 0,33
0,13 x
2.81 0,15
0,10 0,14
0,16 0,22
4.21 0,08
0,06 0,09
0,06 0,07
2.01
3.33 0,44
1.48 1.16
0,25 0.29
3.19 X 0,19 = 0.62
1.91 0,05
0.10 0.89
0,06 0.06
Dari hasil perhitungan matriks perkalian bobot alternatif dengan bobot
kriteria diketahui
bahwaprioritas rekomendasi
kegiatan pembangunan adalah sebagai berikut :
a Rusnawa Rusunami dengan nilai 1,48 merupakan alternatif pertama.
b Tempat pembuangan sampah akhir dengan nilai 0,29 merupakan alternatif kedua.
c Ruang Terbuka Hijau dengan nilai 0,62 merupakan alternatif ketiga. d Penampungan Air Bersih dengan nilai 0,10 merupakan alternatif
keempat. e Septicktank Komunal dengan nilai 0,06 meupakan alternatif kelima.
Hasil perhitungan dari metode AHP dapat digunakan oleh pegawai sektoral bidang kerja sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan. Berdasarkan hasil prioritas rekomendasi, pegawai memutuskan di kabupaten tersebut adalah membangun tempat pembuangan sampah
akhir dibandingkan 4 pilihan alternatif lainnya. Untuk mengetahui hasil rekomendasi kegiatan di kabupaten kota lainnya dapat melakukan
perhitungan dengan cara yang sama.
III
❼ ❽ ❼ ❾
❿➀➁ ➂➃ ➄ ➃
➄
K
➅➆➇➈ ➇ ➉➁
➀
N
➊ ➀
F
➇➀ ➋ ➄ ➃
➊ ➀ ➁ ➂
Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis pengguna, analisis
perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.
III
➌ ➍ ➌ ➎
➌ ➍ ➏➐➑
➒ ➓➔ ➓➔
P
→ ➐ ➣
➣ ↔➐➑
Analisis pengguna dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pengguna yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat
pengalaman dan pemahaman terhadap komputer. Penguna yang terlibat dalam sistem yaitu staff Sub Bidang Perencanaan dan Program Administrator, staff
Sektor Bidang Kerja Operator dan Pengunjung yang diuraikan pada Tabel III.50.
T
➑ ↕→➒
III
➌ ➙ ➛ ➏➐➑
➒ ➓➔ ➓ ➔
P
→➐ ➣ ➣ ↔➐➑
P
→➐ ➣ ➣ ↔➐➑
K
➑ ➜ ➑ ➝➞ → ➜➓➔ ➞ ➓➝
S
➞ ➑ ➟ ➟
S
↔ ↕
↕➓➠ ➑ ➐
➣
P
→➜ →➐ ➡
➑ ➐➑ ➑ ➐
➠ ➑ ➐
P
➜ ➢
➣ ➜➑ ➤
a. Pendidikan minimal DIII b. Mampu mengoprasikan komputer
c. Dapat menggunakan browser seperti mozzila browser dan internet explorer
Dalam memaksimalkan sistem yang akan dibangun maka pengguna aplikasi ini dibutuhkan pengguna dengan karakteristik yang dijelaskan pada Tabel
III.51. T
➑ ↕→➒
III
➌ ➙ ➍ ➏➐➑
➒ ➓➔ ➓➔
K
→↕↔➞ ↔ ➥ ➑ ➐
P
→ ➐ ➣ ➣ ↔➐➑
P
→➐ ➣ ➣ ↔➐
➑
K
➑ ➜ ➑ ➝➞
→ ➜➓➔ ➞ ➓➝
S
➞ ➑ ➟ ➟
S
↔ ↕
↕➓➠ ➑ ➐
➣
P
→➜ →➐ ➡
➑ ➐➑ ➑ ➐
➠ ➑ ➐
P
➜ ➢
➣ ➜➑ ➤
➦ ➏ ➠
➤ ➓➐➓➔ ➞
➜ ➑ ➞ ➢
➜➧
a. Pendidikan minimal DIII b. Mampu mengoprasikan komputer
c. Dapat menggunakan browser seperti mozzila browser dan internet explorer
d. Memiliki pengetahuan pengetahuan tentang pengolahan database
e. Memahami program-program yang berhubungan dengan aplikasi pemetaan digitasi dalam komputer
websig terutama pemetaan pada google maps.
S
➨ ➩ ➫
➫
S
➭ ➯➨ ➲ ➳
➵ ➸➺➩ ➻➼
K
➭ ➳➽ ➩
➾
O
➚ ➭ ➳➩ ➨
➲ ➳ ➪
a. Pendidikan minimal DIII b. Mampu mengoprasikan komputer
c. Dapat menggunakan browser seperti mozzila browser dan internet explorer
d. Hak akses sesuai yang diberikan oleh administrator
P
➭ ➻➼ ➶
➻ ➽
➶ ➻➼
a. Mampu mengoprasikan komputer b. Dapat menggunakan browser seperti mozzila
browser dan internet explorer c. Dapat mengikuti petunjuk yang ada pada sistem
Setelah dilakukan analisis,dapatdisimpulkanbahwakarakteristik pengguna yang telah ada saatinisudah memenuhikriteriauntukdapatmenggunakan aplikasi
yangakandibangun, karenasebagian besar pengguna sudah dapat menggunakan aplikasiyangberbasis komputer. Akan tetapi untuk staff sub bidang perencanaan
dan program diperlukannya pelatihan terlebih dahulu sebelum menggunakan sistem, dikarenakan kebutuhan dalam pemahaman terhadap pengolahan data pada
basis data yang ada pada web sistem informasi geografis.
III
➹ ➘ ➹ ➴
➹ ➷ ➬
➻ ➩
➮ ➸
➱ ➸
➱
P
➭ ➳
➩ ➻➼ ➯ ➩ ➨
K
➭ ➳
➩ ➱
➾ ✃❐ ❒❮ ❰ ❐ ❒Ï ➪
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat. Spesifikasi perangkat keras di Dinas Permukiman dan Perumahan
Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut ini: a. Processor berkecepatan 2,0 GHz
b. Hardisk minimal 10 GB c. Memori RAM 1 GB
d. Monitor LCDresolusi 1366 x 768
e. Network interface card f.
Papan ketik Keyboard, tetikus Mouse dan printer Perangkat keras untuk membangun sistem informasi geografis ini dapat
berjalan lebih baik lagi apabila didukung dengan perangkat keras yang lebih optimal, adapun spesifikasi perangkat keras yang di rekomendasikan adalah
sebagai berikut : a. Processor berkecepatan 2,66 GHz
b. Hardisk minimal 10 GB c. Memori RAM 512 MB
d. Monitor resolusi 1024 x 768 e. Network interface card
f. Papan ketik Keyboard, tetikus Mouse dan printer
Berdasarkan perbandingan perangkat keras yang ada dengan perangkat keras yang direkomendasikan untuk membangun web sistem informasi geografis
ini, maka perangkat keras di Dinas Permukiman dan Perumahan telah memadai untuk dikembangkan sistem yang akan dibangun sehingga tidak dibutuhkan
penambahan perangkat maupun upgrade perangkat.
III
Ð Ñ Ð Ò
Ð Ó ÔÕÖ × ØÙ Ø
Ù
P
Ú ÛÖ Õ Ü Ý
Ö Þ
L
ß ÕÖ
Ý à á
â ã ä
ware
å
Spesifikasi perangkat lunak komputer di Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional 2. Software pendukung Web Browser Mozilla Firefox, Google Chrome dan
Internet Explorer. Dari hasil pengamatan perangkat lunak, terdapat beberapa hal penting
yang harus diperhatikan agar sistem yang akan dirancang dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, adapun spesifikasi perangkat
lunaksoftware yang dibutuhkan untuk membangun sistem informasi geografis ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP 2. Xampp sebagai tools webserver
3. MySql sebagai database 4. Adobe Dreamwever CS5 perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun website 5. Mozilla Firefox 2.x, Google Chrome dan Internet Explorer sebagai Web
browser. Berdasarkan perbandingan perangkat lunak yang ada dengan spesifikasi
perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun serta menjalankan aplikasi, maka dapat disimpulkan bahwa diperlukan perangkat lunak tambahan untuk
menjalankan sistem informasi geografis ini, yaitu aplikasi Xampp, sedangkan untuk mempermudah pengembangan aplikasi untuk masa yang akan datang
diperlukan software Adobe Dreamweaver CS5.
III
æ ç æ è
éêë ìí î í
î ï ë î
í î
D
ë ð ë
Sistem yang akan dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan dirancang memiliki usulan ERD Entity Relationship
Diagram
ñ
yaitu:
Gambar III.6 ERD Entity Relationship Diagram Daftar atributnya adalah sebagai berikut:
1. User : username,password, nip,email, hak_akses, idsektoral,kode_aktifasi,aktif.
2. Sektoral : idsektoral, nama_sektoral, icon, kode_sektoral. 3. Kegiatan : idkegiatan, kode_kegiatan, nama_kegiatan, rpm, pln,
idkabkota, lat, long, waktu_pelaksanaan, waktu_input, idsektoral, username.
4. Monitoring : idmonitoring, idkegiatan, tgl_monitoring, wkt_pelaksanaan,rpm, pln, progres, foto.
5. KabKota : idkabkota, nama_kabkota, luas_wilayah, jumlah_penduduk, lahan_permukiman, tanah_kosong_terbuka, air_permukaan, lat, long,
polygon. 6. Kriteria : idkriteria, nama_kriteria, bobot_kriteria .
7. Alternatif : idalternatif, nama_alternatif . 8. Penilaian : idpenilaian, idkriteria, idlakternatif, penilaian.
9. Bukutamu : idbukutamu, nama, email, isi_bukutamu, username . 10. Berita : idberita, tgl, judul, isi, gambar, username.
III
ò ó ò ô
õö÷ øù ú ù
ú
K
ûüýþ ý ÿ÷
ö
F
ýö ú
ù ✁
ö ÷ ø
Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran alisan data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Tahapan-
tahapan yang ada yaitu dengan mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Adapun sebagai alat
bantu yang digunakan untuk menggambarkan atau memodelkan sistem secara umum yang akan dibangun menggunakan Unified Modelling Language UML.
Pemodelan sistem dengan menggunakan Unified Modelling Language UML memiliki beberapa tahapan. Taha-tahap pemodelan dalam analisis tersebut
antara lain usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, Class diagram, dan collaboration diagram.
III
ò ó ò ô ò ó
S
✂ ûú
ù ✄
ù ☎
÷ ú ù
K
û üýþ ýÿ ÷
ö
P
û ✆
÷ ö
☎ ÷
þ
L
ýö ÷ ☎
✝
SKPL
✞
Dalam pembangunan Sistem Informasi Geografis SIG Pemetaan Kegiatan Dinas Permukiman dan Perumahan DISKIMRUM ini berfungsi
sebagai media informasi dan publikasi mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DISKIMRUM, Fungsi utama perangkat lunak yang dibangun adalah :
1. Pengolahan Data Pengelola data dilakukan oleh operator sektoral dan administrator sistem
a. Administrator memiliki hak akses untuk mengolah data kabupaten, data sektoral, data kegiatan, data monitoring, kriteria, alternatif,
penilaian, data user, hak akses user dan mengelola buku tamu. b. Operator Sektoral memiliki hak akses mengelola data kegiatan bidang
kerja masing-masing, menentukan kriteria, menentukan alternatif dan melakukan penilaian untuk merekomendasikan pemanfaatan lahan
yang sesuai untuk komponen kegiatan.
2. Melihat Peta Kegiatan Sistem memiliki fasilitas untuk melihat seluruh lokasi kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun sebelumnya di peta, untuk mendapatkan peta sistem dihubungkan ke google maps.
3. Peta Kegiatan Per Kabupaten Sistem memiliki fasilitas untuk melihat peta kegiatan per kabupaten.
4. Peta Kegiatan Sektoral Sistem memiliki fasilitas untuk melihat peta kegiatan berdasarkan
sektoral bidang kerja dan memilih tahun kegiatan dilaksanakan. 5. Pencarian Lokasi Kegiatan
Sistem memiliki fungsionalitas untuk mencari lokasi kegiatan berdasarkan data kegiatan yang terdapat di database.
6. Informasi Kegiatan Pada saat user mengklik marker pada peta kegiatan maka akan
menampilkan informasi mengenai kegiatan pada lokasi titik tersebut,dan menampilkan foto kondisi kegiatan pada saat pelaksanaan pembangunan.
7. Login Penyediaan fungsi login pada sistem, user login untuk operator sektoral
dan administrator sistem. User akan memasukan data login masing- masing user agar dapat mengakses ke dalam sistem, setelah user
memasukan data login maka sistem akan memvalidasi user,
memverifikasi password user dan melihat hak akses user. Jika data user valid maka user dapat mengakses sistem, namun jika data login tidak
valid maka sistem akan menginformasikan bahwa data login invalid atau tidak cocok.
8. Lupa Password Fungsionalitas lupa password dalam sistem yang digunakan untuk admin
dan operator sektoral. Fungsionalitas ini membantu user ketika lupa untuk memasukan password yang telah terdaftar di sistem, user akan
menginputkan alamat email ke dalam sistem lalu sistem akan memberi tahu password user melalui alamat email.
9. Pengolahan Data Master Sistem menyediakan fungsi pengolahan data master yang dilakukan oleh
admin. Pengolahan data master sebagai berikut : a. Pengolahan data kabupaten
Data kabupaten terdiri dari nama kabupatenkota, luas wilayah kabupatenkota, latitude dan longitude.
b. Pengolahan data sektoral Dalam pengolahan data sektoral terdapat fungsi untuk menambah,
menghapus, dan mengubah. Pengolahan data sektoral terdiri dari nama sektoral bidang kerja dan kode sektoral.
c. Pengolahan data kegiatan Dalam pengolahan data kegiatan terdapat fungsi untuk menambah,
menghapus, mengubah dan mencari data kegiatan. Data kegiatan terdiri dari nomor kegiatan, nama kegiatan, bidang kerja yang
mengangani kegiatan, sumber anggaran, nilai pagu kegiatan, hasil monitoring progres kegiatan, foto kegiatan, letak lokasi kegiatan
latitude dan longitude. d. Pengolahan data monitoring
Dalam pengolahan data monitoring terdapat fungsi untuk menambah, menghapus, mengubah dan melihat data monitoring kegiatan.
Monitoring kegiatan dilakukan oleh operator dimana operator diharuskan manambahkan progres kegiatan dengan menambahkan
foto kegiatan. 10. Rekomendasi pemanfaatan lahan
Rekomendasi pemanfaatan lahan komponen kegiatan pembangunan menggunakan metode AHP Analytic Hierarchy Process, berdasarkan
analisis dan perhitungan kriteria yang berkaitan dengan kebutuhan komponen kegiatan yang berkaitan.
11. Pengolahan data operator Sistem memiliki fungsionalitas untuk pengolahan data operator yang
dapat dilakukan oleh admin yaitu menambah, mengubah, menghapus dan
mencari data operator. Operator pada setiap sektoral bidang kerja hanya memiliki satu account dan hak akses sistem ditentuan oleh administrator.
12. Buku Tamu Sistem menyediakan fungsionalitas untuk pengolahan buku tamu yang
hanya dapat dilakukan admin meliputi fungsi menghapus dan mencari buku tamu. Pengunjung mengisi buku tamu dengan cara mengisi form
buku tamu, dengan mengisikan nama, alamat email, judul dan isi buku tamu.
13. Pengolahan Berita Sistem menyediakan fasilitas untuk pengolahan berita mengenaiterkait
dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh DISKIMRUM, berita dapat dilihat oleh masyarakat.
14. Pengolahan Laporan Sistem memiliki fungsi pengolahan laporan yang dapat diakses oleh
operator masing-masing sektoral, laporan kegiatan ditampilkan berdasarkan tahun, sektoral, dan kabupaten, serta memiliki fungsi cetak
laporan.
III
✟ ✠ ✟ ✡
✟ ☛ ☞✌
✍ ✎ ✏✑ ✏ ✑
P
✒ ✓✔ ✕ ✒ ✎ ✍ ✌
S
✏✑✖ ✒✓
Setelah dilakukan analisa yang ada pada perangkat lunak bahwa untuk membangun aplikasi
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kegiaan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan Object
Oriented Design OOD, maka untuk proses analisis dapat digambarkan dengan use case diagram, class diagram, dan sequence diagram.
III
✟ ✠ ✟ ✡
✟ ☛ ✟ ✠
I
✕✒ ✌
✖ ✏ ✗
✏ ✘
✍ ✑ ✏ ☞
✘ ✖
✔ ✙
Tahap pertama yang dilakukan dalam melakukan ananlisis berorientasi objek menggunakan UML adalah menentukan aktor atau pengguna sistem.
Identifikasi aktor dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat di dalam sistem aplikasi ini. Deskripsi dari tiap aktor yang terlibat dapat dilihat
padaTabel III.52.
T
✚ ✛✜✢
III
✣ ✤ ✥
I
✦✜✧★ ✩ ✪ ✩ ✫✚ ✬
✩ ✭
✫★ ✮ ✯
N
✰ ✱ ✲✳
✰ ✴
D
✵ ✶ ✲ ✴✷✸ ✶
✷
1 Admin
Merupakan pengguna sistem yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan penggunaan
pada sistem, dari
pengelolaan user, pengelolaan data master data kabupaten, data sektoral dan data kegiatan, pengelolan berita, dan
pengelolaan buku tamu. 2
Operator Merupakan pengguna sistem yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan sektoral bidang kerja masing-masing. 3
Pengunjung Merupakan pengunjung situs SIG DISKIMRUM, yang hanya
dapat mengakses informasi kegiatan pada tahun sebelumnya, melihat berita dan mengisi buku tamu.
III
✣ ✹ ✣ ✺
✣ ✥ ✣ ✥
U
✬✜ ✻
✚ ✬✜ ✼
✩ ✚ ✽
r
✚ ✾
Pemodelan use case adalah pemodelan sistem dari perspektif pandangan pemakai akhir end user. Model use case adalah pandangan dari luar sistem,
sementara model perancangan adalah pandangan dari dalam. Model use case menangkap penggunaan-penggunaan sistem, sedangkan model rancangan
merepresentasikan pembangunan dari sistem. Use case bekerja dengan skenario, skenario mendeskripsikan urutan langkah-langkah proses bisnis yang dilakukan
aktor terhadap sistem maupun sebaliknya, sistem terhadap aktor. Usecase diagram untuk Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kegiatan Dinas Permukiman dan
Perumahan Provinsi Jawa Baratdapat dilihat pada Gambar III.7 sebagai berikut :
G
✿ ❀❁✿ ❂
III
❃ ❄
U
❅❆ ❇✿ ❅❆
❈❉✿ ❊ ❂ ✿ ❀
❋❉
st
❆❀ ●❍■
o r
❀ ✿ ❅❉
❏ ❆❑ ❊
r
✿ ■ ❉
s
▲ ❆ ❀❆
t
✿ ✿ ❍ ▼❆❊ ❉
✿ ◆ ✿ ❍
❈● ❋▼●❖ P◗ ❖
●● ●❃ ❘
❃ ❙
❃ ❚
❃ ❯
D
❆ ■ ❉❍ ❉❅ ❉
U
❅❆ ❇✿ ❅❆
Definisi use case diagram dijelaskan pada Tabel III.53 sebagai berikut :
❱ ✿ ❁ ❆
❲ ●●●❃
❳ ❯
❱ ✿
❁ ❆ ❲
❈ ❆ ■ ❉❍❉
s
❉ ◗❅❆
❇✿ ❅❆ ❨
o UseCase
❩❬
s
❭
r
❪
p s
❪
1 Login
Proses login sebelum admin mengelola manajemen sistem informasi geografis.
2 Kelola Data Master
Proses mengelola data master. 3
Kelola Data Sektoral Proses menambah, merubah, menghapus dan melihat
❫
yst
❴ ❵
❛❜ ❝❞ ❡ ❝❢ ❡❝ ❞
❣ ❜
❤✐ ❥ ❦
❧ ❛
❜ ❧
❦ ♠
❜ ❞
✐ ❦
❧ ❦
❝ ❣
❜ ❤ ✐
❥ ❦
❧ ❛❜
❧ ❦
♠ ❜
❞ ✐
❦ ❧
❦ ❝
❛ ❜
♥ ♠
❦ ♦
❡ ♣ ❦
❧ ❜ ❝
❣ ❜
❤✐ ❥ ❦
❧ ❛
❜ ❧
❦ ♠
❜ ❞ ✐❦
❧ ❦
❝ ❛
❜ ♥
q❜ r ❧
s ♥ ❦
❤ ❣
❜ ❝ t ❦
♥ ✐ ✉
s r ❦
✈✐ ♠
❜ ❞ ✐
❦ ❧ ❦
❝ ❣
❜ ❤ ✐
❥ ❦ ❧
✇ ❝
① s
♥ ②❦ ✈✐ ♠
❜ ❞ ✐❦
❧ ❦
❝
❣ ❜ ❝
❞ ✐
✈✐
B
❡ r ❡
③ ❦ ②
❡ ❣
❜ ❝ ❞ ❜
❤ s
❤ ❦
D
❦ ❧ ❦
❣ ❦ ✈ ❧
❜ ♥
♠ s
❝ ❜ r
✈✐
G
s s❞ ❤
❜ ❣ ❦
♣ ✈
♠ ❜
❤ s
❤ ❦
D
❦ ❧ ❦
♠ ❦
♦ ❡
♣ ❦
❧ ❜ ❝
♠ ❜
❤ s
❤ ❦
D
❦ ❧
❦ q❜ r
❧ s
♥ ❦ ❤
♠ ❜
❤ s
❤❦
D
❦ ❧
❦ ♠
❜ ❞ ✐
❦ ❧
❦ ❝
❣ ❜
❤❦ r
❡ r ❦
❝ ④
❜ r s
② ❜ ❝
⑤ ❦ ✈✐ ✉
s❞ ✐
❝
♠ ❜
❤ s
❤❦
D
❦ ❧
❦ ⑥
✈ ❜
♥ ♠
❜ ❤
s ❤❦
D
❦ ❧
❦ ❣
s ❝ ✐
❧ s
♥ ✐
❝ ❞
♠ ❜
❤ s
❤ ❦
B
❡r ❡ ③❦ ②
❡ ⑦
⑧ ⑨ ⑩ ❶❷ ❸ ⑩
A
❹ ❺ ❻ ❼
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀➀
➁⑨➂ ❸ ➂ ❶
B
⑨⑩ ❻ ❷
❶ ➃
⑨ ➂ ❻
➄ ❶❷
➅➆ ❻
B
⑨ ⑩ ❻ ❷
❶
➃ ⑨❼
➇ ⑨❷
❶ ➈
➉ ❶⑧ ❸ ⑩ ❶❼
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿❴ ➀ ➀
❽❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀➀
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀➀
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿
➀ ➀ ❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿
➀ ➀ ❽ ❽ ❴
xt
❴ ❾❿
➀ ➀
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀➀
❽ ❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀ ➀
❽❽ ➊
❾ ➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿❴ ➀ ➀
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿❴ ➀ ➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿❴ ➀ ➀
❽ ❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀ ➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿❴ ➀ ➀
❽❽ ➊
❾ ➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
➃ ⑨
❼ ➍ ❻
⑩ ❻ ❺
E
❺ ❶❻ ➂ ➁
❸ ❼ ➎
❻ ⑩ ❺ ❶ ➆
❻ ❽❽
➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
➁⑨ ➂ ❸
➂ ❶
➁⑩ ❻ ❷
⑨ ⑩ ❻ ❶
❽ ❽ ➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀➀
➁⑨ ➂ ❸
➂ ❶
A
➂ ❷
⑨ ⑩ ❼ ❶❷
❻ ➎
❽ ❽ ❴
xt
❴ ❾❿
➀ ➀ ➃
⑨ ➂ ❶
➈➏ ➈ ❶
❼ ➐
⑨❼ ❻ ➂ ❶ ❻
❶❼ ❽❽
➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽ ❽ ❴
xt
❴ ❾❿
➀ ➀ ❽❽
➊ ❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽❽ ❴
xt
❴ ❾❿➀➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
❽❽ ➊
❾➋➌
u
❿ ❴ ➀ ➀
detail data sektoral. 4
Kelola Data Kabupaten Proses menambah, merubah, menghapus dan melihat
detail data kabupaten. 5
Kelola Data Kegiatan Proses menambah, merubah, menghapus dan melihat
detail data kegiatan. 6
Kelola Data Monitoring Proses menambah, perbaharui, menghapus dan
melihat detail data kegiatan. 7
Kelola Data User Proses manajemen user operator sub bidang sektoral.
8 Mengirim email konfirmasi
Proses pemberitahuan kepada user, bahwa user tersebut telah di daftarkan ke sistem.
9 Melakukan Rekomendasi
Proses rekomendasi rencana kegiatan baru pada kabupaten kota yang terkait berdasarkan hirarki
kriteria dan alternatif tertentu yang dapat dilakukan oleh admin dan operator sektoral terkait.
10 Kelola Kriteria
Proses menambah, mengubah dan menghapus kriteria. 11
Kelola Alternatif Proses menambah, mengubah
dan menghapus
Alternatif. 12
Melakukan Penilaian Proses
penilaian matriks perbandingan kriteria, matriks perbandingan alternatif berdasarkan kriteria
sehingga menghasilkan nilai rekomendasi. 13
Kelola Berita Proses menambah, mengubah dan menghapusberita
terbaru mengenai kegiatan yang ditangani. 14
Kelola Buku Tamu Proses
manajemen buku
tamu dari
proses menambahkan, menghapus, dan filter buku tamu.
15 Mencetak Laporan
Proses mencetak data untuk keperluan dokumentasi data kabupaten, data sektoral, dan data kegiatan.
16 Melihat Peta Kegiatan
Pengunjung dapat melihat peta kegiatan yg telah dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
17 Melihat Peta Kegiatan per
Kabupaten Pengunjung dapat melihat peta kegiatan berdasarkan
kabupaten tertentu. 18
Melihat Peta Kegiatan Per Sektoral
Pengunjung dapat melihat peta kegiatan berdasarkan kabupaten sektoral kerja tertentu.
19 Mencari Lokasi Kegiatan
Pengunjung dapat mencari lokasi kegiatan yg telah dilaksanakan oleh DISKIMRUM.
20 Melihat Informasi Kegiatan
Pengunjung dapat melihat detail informasi kegiatan. 21
Melihat Isi Berita Pengunjung
dapat melihat
berita yang
telah dipublikasikan.
22 Mengisi Buku Tamu
Pengunjung dapat mengisi buku tamu yang tersedia. 23
Koneksi Google Maps Proses koneksi aplikasi dengan API google maps
III
➑ ➒ ➑ ➓
➑ ➔ ➑ →
S
➣↔ ↕➙ ➛ ➜ ➝
Use Case D
➜ ➙
➞ ➛
➙ ➟
Skenario Use Case mendeskripsikan urutan langkah-langkah dalam proses bisnis, baik yang dilakukan aktor terhadap sistem maupun yang dilakukan oleh
sistem terhadap aktor.Berikut Skenario use case yang dilakukan oleh admin per usecase-nya mulai dari login, kelola data user, melakukan rekomendasi, kelola
data kabupaten, kelola data sektoral, kelola kegiatan, kelola data monitoring, kelola data berita, kelola buku tamu, dan mencetak laporan.
➙ ➑
Use caseS
➣↔ ↕➙ ➛➜
➝ ➠ ➝
➞ ➜ ↕
Interaksi antara aktor admin dengan use case logindijelaskan dalam Tabel III.54 sebagai berikut :
T
➙ ➡
↔ ➢
III
➑ ➤
→
S
➣↔ ↕➙ ➛ ➜ ➝
➠➝ ➞ ➜ ↕
I
➥ ↔
↕ ➦
➜ ➧
➜ ➣➙ ➨
➜
N
➝ ➟➝ ➛
1
N
➙ ➟➙
Login
T
➩➫ ➩ ➙ ↕
Memastikan hak akses admin dan operator
D
↔ ➨
➣ ➛ ➜
➭➨ ➜
Sistem menerima data identifikasi adminoperator berdasarkan data tersebut memutuskan apakah
pengguna memiliki hak akses sebagai super admin atau operator
➯➣ ➦
➝ ➛
Admin dan Operator
S
➣↔ ↕➙ ➛➜
➝
U
➦ ➙ ➟➙
K
➲ ➳➵➸➺ ➸ ➻ ➼
➻ ➽
Menampilkan halaman login
➾➚ ➺ ➸
➾➚ ➪ ➲
➶
R
➹ ➻
➚ ➺ ➸
S
➸ ➺
➪ ➹ ➘
1. AdminOperator mengakses halaman login
2. Menampilkan form login 3. AdminOperator
memasukkan data login 4. Memeriksa keamanan username
danpassword, jika benar maka akan menampilkan halaman
utama
S
➚➹ ➳
➻ ➶
➸➲ ➾
➽ ➪
➹➶ ➳
➻ ➪
➸➴
Autentikasi Gagal Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. AdminOperatormemasukkan lagi data login
2. Menampilkan pesangagal dan akan menampilkan kembali
halaman login
Kondisi akhir
Menampilkan menu adminoperator
b. Skenario Kelola Data User
Interaksi antara aktor admin terhadap sistem untuk melakukan kelola data user, skenario use casekelola data userdapat dilihat pada Tabel III.55 sebagai
berikut:
T
➷ ➬➮ ➱
III
✃ ❐ ❐
S
❒ ➮ ❮➷ ❰Ï Ð
Ñ ➮
➱Ð ➱➷
D
➷ Ò ➷
U
Ó➮ ❰
I
Ô ➮ ❮ Ò
Ï Õ
Ï ❒
➷ ÓÏ
N
Ð Ö Ð ❰
2
N
➷ Ö➷
Kelola Data User
T
ר ×➷ ❮
Menambah, mengubah, menghapus data user
D
➮Ó ❒
❰Ï Ù
Ó Ï
Admin melakukan tambah, ubah dan hapus data user operator.
Ú ❒Ò Ð
❰
Admin
S
❒ ➮❮➷
❰ Ï
Ð
U
Ò ➷ Ö➷
K
Ð ❮
Ô ÏÓÏ
➷ Û
➷ ➱
Admin sudah terauthentikasi
Ú ❒
ÓÏ Ú
❒Ò Ð ❰
R
➮ ➷ ❒ ÓÏ
S
Ï Ó Ò ➮Ö
1. AdminmemilihmenuUser. 2. Menampilkan tabel data user.
3. Admin mengklik tambah data 4. Menampilkan form tambah
user 5. Mengisi field-field pada form
pengisian tambah kabupaten 6. Mengecek valid atau tidak nya
data masukan 7. Admin mengklik tambah user
8. menyimpan data kedalam basisdata dan menampilkan
pesan Proses tambah user berhasil
9. Mengirimkan kode aktifasi dan data login ke email user
10. Admin mengklik ubah 11. Menampilkan form ubah data
user
12. Mengubah isi field-field pada form ubah user
13. Mengecek valid atau tidaknya data masukan
14. Admin mengklik ubah user 15. menyimpan data kedalam
basisdata dan menampilkan pesan Proses ubah user
berhasil 16. Admin mengklik hapus
17. Menampilkan konfirmasi
Anda yakin akan menghapus data ini?
a. Ok, maka akan muncul informasi hapus data user
berhasil. b. Cancel, maka akan kembali
ke form berisi daftar data user
K
Ü ÝÞßà ß á âãßä
Aplikasi SIG menyimpan data user ke dalam database
åæ
S
âç Ý á
ä ßÜ
K
ç è Ü
è á
D
á é á
K
á êëì á é çÝ
Interaksi antara aktor admin dengan use case Kelola Data Kabupaten dijelaskan dalam Tabel III.56 sebagai berikut:
T
í îï ð
III
ñ ò ó
S
ôï õí ö ÷ø
K
ï ðø ð í
D
í ù í
ú í îûü í
ù ï
õ
I
ý ï
õù ÷ þ
÷ôí ÿ
÷
N
ø ø ö
3
N
í í
Kelola Data Kabupaten
T
û✁ û í õ
Menambah, mengubah, menghapus dan melihat kegiatan data kabupaten
D
ï ÿ
ô ö
÷ü ÿ
÷
Admin dapat menambah, mengubah, menghapus dan melihat informasi data kabupaten
✂ô ù ø
ö
Admin
S
ôï õí ö ÷ø
U
ù í
í
K
ø õ ý
÷ ÿ
÷ í
✄ í ð
Admin Sudah terauthentikasi
✂ô ÿ
÷ ✂ô ù
ø ö
R
ï í
ô ÿ
÷
S
÷ ÿ
ù ï
1. Adminmemilih menu
Data Master Data Kabupaten
2. Menampilkan daftar
data kabupatenkota.
3. Admin memilih tambah data 4. Menampilkan
form data
kabupaten dan peta. 5. Mengisi field-field pada form
pengisian tambah kabupaten 6. Mengecek valid atau tidak nya
data masukan. 7. Menekan
tombol tambah
kabupaten 8. menyimpan
data kedalam
basisdata dan menampilkan pesan
Proses tambah data kabupaten berhasil
9. Admin memilih lihat kegiatan
10. Menampilkan daftar kegiatan yang
terdapat di
kabupatenkota yang dipilih 11. Admin memilih tombol ubah
12. Menampilkan form
data kabupaten yang akan di ubah
13. Menekan tombol
ubah kabupaten
14. Sistem menampilkan pesan Proses
ubah kabupaten
berhasil 15. Admin memilih tombol hapus
16. Menampilkan konfirmasi
Anda yakin akan menghapus data ini?
a. Ok, maka akan muncul informasi
hapus data
kabupaten berhasil. b. Cancel, maka akan kembali
ke form
berisi data
kabupaten.
K
☎ ✆✝✞✟ ✞ ✠ ✡☛✞☞
Data kabupaten tersimpan ke dalam database
✝ ✌
S
✡ ✍ ✆
✠ ☞ ✞
☎
K
✍ ✎☎ ✎ ✠
D
✠ ✏ ✠
S
✍ ✡ ✏ ☎ ☞✠ ✎
Interaksi antara aktor admin dengan use case kelola data sektoral dijelaskan dalam Tabel III.57 sebagai berikut: