5. Perkawinan adalah pernikahan atau akad yang sangat kuat untuk mentaati
perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah.
5
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat didefinisikan perkawinan adalah akad
yang merupakan ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk hidup bersama dalam rumah tangga dan untuk berketurunan yang sangat
kuat untuk mentaati perintah Allah menurut yang diatur oleh syariat dan melaksanakannya merupakan ibadah.
B. Anak, Anak Sah dan Anak Zina
1.
Pengertian Anak
Anak adalah keturunan yang kedua.
6
Dan anak adalah bayi yang keluar dari rahim seorang ibu hasil dari persetubuhan antara dua orang lawan jenis laki-laki dan
perempuan.
7
Berdasarkan pengertian di atas dapat didefinisikan bahwa anak adalah keturunan
yang kedua yang keluar dari rahim seorang ibu hasil dari persetubuhan antara dua orang lawan jenis laki-laki dan perempuan.
2. Pengertian Anak Sah
Anak sah adalah
8
: a.
Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah;
5
Ahmad Rofiq. Hukum Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 1998, hlm. 60
6
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Op. Cit. hlm. 35.
7
Abdul Mujieb. Kamus Istilah Fiqih. Pustaka Firdaus, Jakarta. 1994. hlm. 20.
8
Republik Indonesia. Kompilasi Hukum Islam. Pasal 99
b. Hasil perbuatan suami-isteri yang sah diluar rahim dan dilahirkan oleh isteri
tersebut. Pada dasarnya hukum islam mengartikan bahwa yang dimaksud dengan anak sah
adalah anak yang dilahirkan lantaran perkawinan kedua ayah ibunya dengan syarat anak itu lahir sekurang-kurangnya 6 enam bulan sesudah dilaksanakan
pernikahan.
9
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa anak sah adalah anak
yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah antara ayah ibunya dengan syarat anak itu lahir sekurang-kurangnya 6 enam bulan sesudah
dilaksanakan pernikahan serta dapat juga didefinisikan anak hasil dari perbuatan suami-isteri yang sah diluar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut.
3. Pengertian Anak Zina
Anak zina adalah anak yang lahir diluar perkawinan yang sah.
10
Kemudian dalam literatur yang lain mengemukakan bahwa pengertian anak zina adalah anak yang
dilahirkan karena hubungan laki-laki dan wanita tanpa nikah yang dibenarkan oleh syara‟.
11
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa anak zina adalah anak
yang dilahirkan karena hubungan laki-laki dan wanita diluar perkawinan yang sah yang dibenarkan oleh syara‟.
9
Ibnu Rusyid. Hidayatul Mujtahid. Bulan Bintang, Jakarta. 1970. hlm. 61.
10
Masjfuk Zuhdi. Masail Fiqhiyah. H. Mas Agung, Jakarta. 1992. hlm. 38.
11
Ibid, hlm. 129.