2
secara dua kali kerja. Pertama, data dicatat secara manual, kemudian data di input ke komputer pada program aplikasi Microsoft Excel, sehingga memerlukan
waktu yang cukup lama. Untuk itu perlu dirancang program aplikasi khusus untuk memudahkan pengguna atau user POLSUSPAS yang belum terbiasa
menggunakan komputer atau aplikasi software untuk perkantoran. Meskipun input data sudah menggunakan program aplikasi Microsoft Excel, tetapi masih
ada kekurangan, dimana data tidak bisa digunakan secara bersama dalam tiap- tiap bagian yang berhubungan dengan data Warga Binaan bagian pembinaan,
bagian keamanan, dan bagian KAMTIB hal ini menjadikan rendahnya
integrasi data, maka dari itu perlu adanya program aplikasi khusus yang menggunakan sistem basis data.
Uraian di atas merupakan latar belakang penulisan untuk pembuatan sistem aplikasi web dengan judul : “Perancangan Sistem informasi Penghuni Lembaga
pemasyarakatan Bandar Lampung dengan Menggunakan PHP dan MYSQL” yang bertujuan untuk mencatan jumlah klasifikasi tahanan dan narapidana.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dihadapi di Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung saat ini adalah :
1. Belum adanya sistem informasi database narapidana berbasis web di Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung.
3
2. Seluruh sistem administrasi dan prosedur operasional pendataan warga binaan masih menggunakan pola konvensional yaitu dengan pencatatatan
secara tertulis pada dokumen yang menggunakan media kertas, sehingga untuk menyimpan dan mencari data masih membutuhkan waktu yang
cukup lama, karena diperlukan banyak dokumen yang disimpan dalam arsip, selain itu efisiensi dalam penyimpanan juga masih kurang karena
sering terjadi redudansi data. 3. Kinerja organisasi Lapas Bandar Lampung tidak dapat dipantau secara
keseluruhan performanya dalam menangani warga binaan karena tidak didukung oleh bentuk pelaporan dan penyampaian informasi yang lebih
baik. Pemantauan ini sangat penting untuk melakukan perbaikan- perbaikan struktural sebagaimana layaknya organisasi pada institusi
pemerintah lainnya atau organisasi pada perusahaan komersial. 4. Rendahnya tingkat keamanan dalam penyimpanan data yang disimpan
pada ruangan kantor Lapas memberikan peluang terjadinya kehilangan data informasi.
1.3 Tujuan
1. Menganalisis kebutuhan informasi untuk mendukung kegiatan operasional staff pada Lembaga Pemasyarakatan.
2. Merancang basis data untuk mendukung kebutuhan informasi yang diperoleh pada saat analisis kebutuhan.
3. Mengembangkan aplikasi sistem informasi berdasarkan basis data yang telah dibuat guna menghasilkan informasi yang dibutuhkan
4
1.4 Manfaat
1. Membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada sistem yang lama
.
2. Dengan diatasinya permasalahan pada sistem yang lama, diharapkan dapat mempermudah pengguna sistem dalam menjalankan tugas-tugasnya.
1.5 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis perlu untuk membatasi masalah yang akan di bahas agar pada penyusunan Tugas Akhir ini yaitu :
1. Sistem Informasi ini hanya membahas tahanan yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung.
2. Pembahasan dalam sistem ini adalah untuk mencatatan informasi khusus untuk tahanan dan narapida laki-laki dari mulai awal tahanan atau narapida
di fonis hukuman sampai dengan proses masa tahanan selesai. 3. Pembahasan dalam sistem informasi ini hanya bertujuan untuk mencatat
informasi tahanan.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA