Koreksi harian Koreksi IGRF Upward continuation

Samsul Irsyad, 2015 ESTIMASI ZONA BIJIH BESI DI DAERAH LAMPUNG MENGGUNAKAN PEMODELAN MAGNETIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Tahap Pengolahan Data

3.2.3.1 Koreksi harian

Data hasil pengukuran di lapangan merupakan nilai intensitas magnetik yang masih dipengaruhi oleh medan magnet luar. Nilai koreksi harian ini diperoleh dari data yang direkam oleh Proton Magnetometer yang difungsikan sebagai Base Station, koreksi ini dilakukan dengan cara mengurangkan nilai variasi harian � �� dengan intensitas magnet pengukuran � ��� . Apabila nilai variasi harian negatif, maka koreksi harian dilakukan dengan cara menambahkan nilai variasi harian yang terekam pada waktu tertentu terhadap data medan magnetik yang akan dikoreksi. Sebaliknya apabila variasi harian bernilai positif, maka koreksinya dilakukan dengan cara mengurangkan nilai variasi harian yang terekam pada waktu tertentu terhadap data medan magnetik yang akan dikoreksi.

3.2.3.2 Koreksi IGRF

Setelah nilai medan magnetik pengukuran di koreksi harian, selanjutnya dilakukan koreksi IGRF, koreksi ini merupakan proses untuk menghilangkan pengaruh medan magnet utama Bumi yang berada dalam perut Bumi hingga mencapai bagian kerak Bumi. Nilai IGRF sendiri diperoleh data referensi dengan mengunduh data nilai IGRF daerah penelitian melalui sebuah situs resmi internasional yaitu diakses melalui http:www.ngdc.noaa.govgeomag-webigrfwmm. Koreksi IGRF dilakukan dengan cara mengurangkan nilai IGRF daerah penelitian dengan nilai intensitas magnet lapangan yang telah dikoreksi harian.

3.2.3.3 Upward continuation

Data anomali magnet total hasil dari koreksi harian dan IGRF selanjutnya dilakukan proses pengangkatan ke atas Upward continuation, hal tersebut dilakukan untuk memperoleh nilai anomali magnetik regional dan nilai anomali magnetik residual secara terpisah, serta memperlihatkan penyebab dari anomali sehingga dapat membantu mempermudah interpretasi data yang menjadi prospek penelitian. Proses ini termasuk ke dalam low pass Samsul Irsyad, 2015 ESTIMASI ZONA BIJIH BESI DI DAERAH LAMPUNG MENGGUNAKAN PEMODELAN MAGNETIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu filter, hanya frekuensi rendah yang dapat diloloskan dalam pemisahan ini. Pemisahan anomali tersebut dibantu dengan menggunakan perangkat lunak Magpick yang proses pengolahannya dapat dilihat pada daftar lampiran 1.

3.2.3.4 Reduction to the pole