yang gagal dikirimkan atau diselesaikan. Penyedia berkewajiban untuk mengganti
selisih biaya jika ada yang dikeluarkan oleh PPKom di atas Nilai Kontrak ini untuk
memasok Barang tersebut. Penyedia tetap berkewajiban untuk meneruskan pelaksanaan
bagian lain dari pengadaan dalam Kontrak ini yang tidak diputuskan;
c. Penyedia berada dalam keadaan pailit; d. Penyedia tidak mempertahankan keberlakuan
Surat Jaminan Pelaksanaan; e. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
akibat kesalahan Penyedia sudah melampaui 5 lima perseratus dari nilai Kontrak;
f. Penyedia terbukti
melakukan KKN,
kecurangan danatau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh
instansi yang berwenang; danatau g. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,
dugaan KKN
danatau pelanggararan
persaingan sehat
dalam pelaksanaan
pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.
43.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan penyedia:
a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh penyedia
atau Jaminan Uang Muka dicairkan; c. penyedia membayar denda; danatau
d. penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
44. Pemutusan oleh
Penyedia 44.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapat
memutuskan Kontrak
ini melalui
pemberitahuan tertulis kepada PPKomapabila PPKom
tidak menerbitkan
SPP untuk
pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana tercantum dalam
SSKK; atau
44.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena PPKom terlibat penyimpangan prosedur, dugaan
KKN danatau pelanggararanpersaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPKom
dikenakan sanksi berdasarkan perundang- undangan.
45. Penghentian
Kontrak Penghentian
Kontrak dapat
dilakukan karena
pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
46. Pembayaran Dalam hal Kontrak dihentikan atau diputus, maka
setelah Penghentian
Pemutusan PPKom wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan tanggal berlakunya penghentianpemutusan
kontrak.
C. HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENYEDIA 47. Hak dan
Kewajiban Penyedia
Penyedia mempunyai Hak dan Kewajiban: a. menerima
pembayaran untuk
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam kontrak; b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk
sarana dan prasarana dari PPKom untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
c. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPKom;
d. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak; e. memberikan
keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPKom;
f. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak; dan g. penyedia harus mengambil langkah-langkah yang
cukup memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan
gangguan kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
48. Tanggung
jawab Penyedia berkewajiban untuk memasok Barang sesuai
dengan Lingkup Pengadaan, dan Jadwal Pengiriman dan Penyelesaian.
49. Penggunaan
Dokumen- Dokumen
Kontrak dan Informasi
Penyedia tidak diperkenankan menggunakan dan menginformasikan dokumen kontrak atau dokumen
lainnya yang berhubungan dengan kontrak untuk kepentingan pihak lain, misalnya spesifikasi teknis
danatau gambar-gambar, kecuali dengan ijin tertulis dari PPKom.
50. Hak Kekayaan
Intelektual Penyedia berkewajiban untuk melindungi Pejabat
Pembuat Komitmen dari segala tuntutan atau klaim dari pihak ketiga atas pelanggaran Hak Kekayaan
Intelektual.
51. Penanggungan Penyedia
berkewajiban untuk
melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPKom
beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian,
denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan
terhadap PPKom beserta instansinya sehubungan dengan klaim yang timbul dari pengadaan Barang
yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan Kontrak ini ataskehilangan atau kerusakan harta
benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga.
52. Tindakan