sebagai pemenang. 2  Pemberian
Preferensi Harga
tidak mengubah  Harga  Penawaran  dan  hanya
digunakan  oleh  Pokja  ULP  Pengadaan Alat-alat
Rontgen dan
Asesoris kelengkapannya
untuk keperluan
perhitungan  HEA  guna  menetapkan peringkat pemenang Pelelangan.
c.  Apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan adanya  persaingan  usaha  yang  tidak  sehat
danatau terjadi
pengaturan bersama
kolusipersekongkolan,  maka  pelelangan dinyatakan  gagal  dan  peserta  yang  terlibat
dimasukkan dalam Daftar Hitam. d.  Dalam  hal  terdapat  2  dua  calon  pemenang
memiliki  harga  penawaran  yang  sama,  maka Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan
Asesoris  kelengkapannya  memilih  peserta yang  mempunyai  kemampuan  teknis  lebih
besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara.
e.  Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan Asesoris  kelengkapannya  menyusun  urutan  3
tiga  penawaran  sebagai  calon  pemenang dan  calon  pemenang  cadangan  1  dan  2
apabila ada
28.13  Apabila  dalam  evaluasi  ditemukan  bukti adanya  persaingan  usaha  yang  tidak  sehat
danatau  terjadi  pengaturan  bersama  kolusi persekongkolan  antara  peserta,  Pokja  ULP
Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan  Asesoris kelengkapannya  danatau  PPKom,  dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
a.  peserta  yang  ditunjuk  sebagai  calon
pemenang  dan  peserta  lain  yang  terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b.  anggota  Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat Rontgen  dan  Asesoris  kelengkapannya
danatau PPKom
yang terlibat
persekongkolan  diganti,  dikenakan  sanksi administrasi danatau pidana;
c.  proses  evaluasi  tetap  dilanjutkan  dengan menetapkan  peserta  lainnya  yang  tidak
terlibat apabila ada; dan d.  apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada
angka 3,
maka pelelangan dinyatakan gagal.
29. Evaluasi
Kualifikasi 29.1  Evaluasi  kualifikasi  dilakukan  terhadap  calon
pemenang  lelang  serta  pemenang  cadangan  1 dan 2 apabila ada
29.2  Evaluasi kualifikasi
dilakukan dengan
menggunakan metode penilaian sistem gugur. 29.3  Evaluasi
kualifikasi dalam
proses pascakualifikasi
sudah merupakan
ajang kompetisi,  maka  data  yang  kurang  tidak  dapat
dilengkapi. 29.4  Tatacara  evaluasi  dilakukan  sesuai  dengan
ketentuan dalam Dokumen Pengadaan ini. 29.5  Apabilacalon  pemenang  lelang  serta  pemenang
cadangan  1  dan  2  apabila  ada  tidak  lulus evaluasi  kualifikasi,  maka  dilakukan  evaluasi
kualifikasi terhadap
penawar ranking
berikutnya.
30. Pembuktian
Kualifikasi 30.1  Pembuktian  kualifikasi  terhadap  peserta  yang
memenuhi  persyaratan  kualifikasi  dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
30.2  Pembuktian  kualifikasi  dilakukan  dengan  cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah
dilegalisir  oleh  yang  berwenang  dan  meminta salinannya.
30.3  Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan Asesoris  kelengkapannya  melakukan  klarifikasi
danatau  verifikasi  kepada  penerbit  dokumen, apabila diperlukan.
30.4  Apabila  hasil  pembuktian  kualifikasi  ditemukan pemalsuan  data,  maka  peserta  digugurkan  dan
dimasukkan dalam Daftar Hitam. 30.5  Apabila  tidak  ada  penawaran  yang  lulus
pembuktian  kualifikasi,  maka  lelang  dinyatakan gagal.
F.  PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN 31. Pengumuman
Pemenang Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan
Asesoris kelengkapannya
mengumumkan pemenang  dan  pemenang  cadangan  1  dan  2
apabila  ada  melalui  aplikasi  SPSE  dan  papan pengumuman resmi untuk masyarakat
32. Sanggahan 32.1  Peserta  dapat  menyampaikan  sanggahan  secara
elektronik  melalui  aplikasi  SPSE  atas  penetapan pemenang  kepada  Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat
Rontgen  dan  Asesoris  kelengkapannya  dalam waktu  5  lima  hari  kerja  setelah  pengumuman
pemenang,
disertai bukti
terjadinya penyimpangan,  dengan  tembusan  disampaikan
secara  offline  kepada  PPKom,  PAKPA  dan  APIP KLDI sebagaimana tercantum dalam LDP.
32.2  Sanggahan  diajukan  oleh  peserta  apabila  terjadi penyimpangan prosedur meliputi:
a.  penyimpangan terhadap
ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor  54  Tahun  2010  dan  yang  telah
ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan; b.  rekayasa
tertentu sehingga
menghalangi terjadinya  persaingan  usaha  yang  sehat;
danatau c.  penyalahgunaan  wewenang  oleh  Pokja  ULP
Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan  Asesoris kelengkapannya
danatau pejabat
yang berwenang lainnya.
32.3  Pokja  ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan Asesoris  kelengkapannya  wajib  memberikan
jawaban  secara  elektronik  melalui  aplikasi  SPSE atas semua sanggahan paling lambat 5 lima hari
kerja setelah menerima surat sanggahan.
32.4  Apabila  sanggahan  dinyatakan  benar  maka  Pokja ULP  Pengadaan  Alat-alat  Rontgen  dan  Asesoris
kelengkapannya menyatakan pelelangan gagal. 32.5  Sanggahan  yang  disampaikan  secara  offline,