LAKIP BPBD 2014
2
meliputi Penetapan Kebijakan Pembangunan yang berisiko timbulnya bencana,
yakni Sebelum Terjadinya Bencana Melalui Kegiatan Pencegahan Bencana, Saat Terjadi Bencana dengan kegiatan Tanggap Darurat, dan Setelah Terjadi Bencana
atau Pasca Bencana melalui kegiatan Rehabilitasi. Selanjutnya ketiga upaya tadi disebut sebagai 3 tiga Tahapan Penanggulangan Bencana.
Kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu Kabupaten yang terletak di pantai Barat Propinsi Sumatera Barat dengan di sebelah Utara berbatasan
dengan Kota Padang, sebelah Selatan dengan Provinsi Bengkulu, sebelah Timur dengan Kabupaten Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Provinsi Jambi, dan
sebelah Barat dengan Samudera I ndonesia
, merupakan salah satu Kabupaten
yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana. Secara astronomis
Kabupaten Pesisir Selatan terletak pada 0 59 - 2
28,6 Lintang Selatan, 100 19’ -
101 18’ Bujur Timur dengan luas wilayah 5.749,89 Km
2
, yang memanjang dari utara ke selatan dengan panjang pantai sekitar 234 KM.
B. Struktur Organisasi
Sehubungan dengan pentingnya penyelenggaraan penanggulangan
bencana, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 14 tahun 2010, tentang
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, sebagaimana diubah dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, ditetapkan tanggal 15 September 2014. Secara administratif Badan
Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Pesisir Selatan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah atau Bupati. Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam memberikan pelayanan pelaksanaan Program Mitigasi Bencana atau Pra
Bencana, saat terjadinya bencana atau Tanggap Darurat dan Pasca Bencana
LAKIP BPBD 2014
3
atau Rehabilitasi dan rekonstruksi serta penyediaan data dan informasi pada 15 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Berdasarkan tugas pokok di atas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
Melakukan perumusan konsep kebijakan penanggulangan bencana daerah ;
Melakukan pemantauan penyelenggaraan penanggulangan bencana ;
Melakukan evaluasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah
berdasarkan data yang ada:
Memberikan masukan dan saran kepada Kepala Daerah dalam penanggulangan bencana agar dapat terlaksana dengan baik.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2010 ,susunan organisasi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebagai berikut: 1.
Kepala Sekretaris Daerah 2.
Kepala Pelaksana Eselon II.B 3.
Sekretaris Eselon III.B o
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Eselon IV.A o
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon IV.A o
Sub Bagian Keuangan Eselon IV.A 4.
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Eselon III.B o
Seksi Pencegahan Eselon IV.A o
Seksi Kesiapsiagaan Eselon IV.A
5. Bidang Kedaruratan dan Logistik
o Seksi Kedaruratan Eselon IV.A
o Seksi Logistik Eselon IV.A