Operasional Variabel METODE PENELITIAN

35 Gina Gunarti Ronsane, 2014 PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL RESIDENCE BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdasarkan pengukuran terhadap variabel yang diteliti yang kemudian menghasilkan data kuantitatif. Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, akan dikumpulkan data yang relevan dengan permasalahn yang ada untuk selanjutnya diukur berdasarkan ilmu statistik. Pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif yang di kuantitatifkan dengan alat ukur regresi linier sederhana.

C. Operasional Variabel

Peneliti memberikan definisi istilah dengan tujuan agar pembahasan masalah yang diteliti lebih terarah, menetapkan konsep-konsep variabel yang digunakan serta untuk menghindari kekeliruan terhadap istilah-istilah yang dipergunakan. Dalam penelitian ini ditetapkan dua variabel utama yang diamati yaitu, efektifitas penilaian kinerja sebagai variabel bebas X meliputi penilai supervisor, keterkaiatan relevance, valid validity, keterandalan reliability, kepraktisan practicality, spesifik specificity dan dapat diterima acceptability. Sedangkan kepuasan kerja karyawan sebagai variabel terikat Y yang terdiri dari pekerjaan itu sendiri, atasan, teman sekerja, promosi, gajiupah, dan lingkungan kerja. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur kedua variabel tersebut adalah skala ordinal. Agar lebih terperinci, variabel-variabel tersebut dijelaskan tabel 3.1. Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Penelitian No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1. Efektivitas Penilaian Kinerja X a. Penilai Supervisor Tingkat objektivitas penilai dalam melaksanakan sistem penilaian kinerja Ordinal Tingkat efektivitas penilai dalam melaksanakan sistem penilaian kinerja 36 Gina Gunarti Ronsane, 2014 PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL RESIDENCE BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tingkat umpan balik yang diberikan penilai b. Keterkaiatan Relevance Tingkat keterkaitan sistem penilaian kinerja dengan tugas karyawan Job desc Tingkat keterkaitan sistem penilaian kinerja dengan tanggung jawab karyawan jabatan c. Validitas Validity Tingkat kemampuan sistem penilaian kinerja dalam mengukur kinerja yang sebenarnya Tingkat kemampuan sistem penilaian kinerja untuk menyadari kelemahan karyawan Tingkat manfaat penilaian kinerja dalam meningkatkan kinerja karyawan prestasi kerja d. Keterandalan Reliability Tingkat konsistensi penilaian kinerja jika dilakukan berulang-ulang objektif Tingkat mengamati penilai dalam kinerja karyawan Tingkat kemampuan penilai dalam mengawasi pekerjaan karyawan dengan cukup baik e. Kepraktisan Practicality Tingkat kemudahan alat ukur penilaian kinerja untuk dimengerti Tingkat kemudahan pengisian alat ukur penilaian kinerja f. Spesifik Specificity Tingkat kejelasan standar penilaian kinerja secara specifik Tingkat pengetahuan karyawan dalam mencapai standar penilaian kinerja g. Dapat Diterima Acceptability Tingkat keyakinan karyawan terhadap keadilan interpersonal Tingkat komunikasi antara penilai dengan yang dinilai Tingkat pengaruh penilaian kinerja terhadap reward dan punishment 2. Kepuasan Kerja Y a. Pekerjaan itu sendiri Tingkat kesesuaian keterampilan yang dimiliki dengan pekerjaan Ordinal 37 Gina Gunarti Ronsane, 2014 PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL RESIDENCE BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tingkat kesesuaian bakat dan kemampuan b. Atasan Tingkat hubungan dengan atasan Tingkat pengawasan atasan terhadap karyawannya Tingkat kedisiplinan atasan Tingkat keadilan atasan terhadap karyawannya c. Teman sekerja Tingkat hubungan kerja dengan rekan kerja Tingkat persaingan sehat antara rekan kerja d. Promosi Tingkat kesempatan memperoleh promosi Tingkat objektivitas dalam kenaikan jabatanpromosi e. Gajiupah Tingkat kesesuaian gaji yang diterima f. Lingkungan kerja Tingkat kenyamanan lingkungan kerja Tingkat kesesuain fasilatas dalam menunjang pekerjaan Sumber: Diolah, Peneliti 2014

D. Populasi dan Sampel