Hardiansyah, 2015 PENINGKATAN POWER TUNGKAI D ALAM OLAH RAGA FUTSAL MELALUI LATIHAN LEG Instrumen Penelitian

M. Hardiansyah, 2015 PENINGKATAN POWER TUNGKAI D ALAM OLAH RAGA FUTSAL MELALUI LATIHAN LEG

EXTENTION D ENGAN METOD E THE PYRAMID E SYSTEM D AN SET SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari penjelasan di atas maka peneliti mengambil sampel sebanyak 10 orang pemain futsal Cikarang FC yang bergender laki-laki usia antara 16-18 tahun. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknis Purposive sampling atau sampling kebetulanseadanya yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Maksudnya peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. jadi, sampel diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti. Menurut Hasan 2002:68 menjelaskan seperti tertera pada halaman 25 Teknik sampling kebetulanseadanya adalah bentuk sampling nonprobabilitas dimana anggota sampelnya yang dipilih diambil berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan, atau dilakukan seadanya, seperti mudah ditemui atau dijangkau atau kebetulan ditemukan. Secara bahasa, kata Purposive berarti = sengaja. Jadi kalau sederhananya, Purposive sampling berarti teknik pengambilan sampel secara sengaja. Menurut pendapat Surakhmad 1989:100 bahwa “Teknik Purposive sampling adalah dengan sengaja menarik sampel non random karena alasan-alasan diketahuinya sifat-sifat sam pel itu”. Dalam hal ini sifat sifat karakteristik sampel yang peneliti gunakan ialah bergender laki-laki usia antara 16-18 tahun dari Tim futsal Cikarang FC yang akan mempermudah dalam pembuatan program latihan yang akan dilakukan.

D. Instrumen Penelitian

Dalam mengumpulkan data diperlukan alat pengukuran, sehingga dengan menggunakan alat ini akan diperoleh data yang merupakan hasil pengukuran. Arikunto dan Nurhasan 2007:1 menjelaskan bahwa: “Tes merupakan suatu alat atau prosedur untuk mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan”. Dalam penelitian pengukuran dilakukan dua kali yaitu pada awal dan akhir penelitian atau sebelum dan sesudah treatment diberikan. Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan power tungkai dalam penelitian ini adalah Test Standing Broad Jump dengan koefisien reliabilitas dan validitas 0,93 dan 0,607

M. Hardiansyah, 2015 PENINGKATAN POWER TUNGKAI D ALAM OLAH RAGA FUTSAL MELALUI LATIHAN LEG