Studi Rasio Campuran Benih Kedelai yang Optimal dalam Rangka Pemanfaatan Benih Kadaluarsa
STUD1 RASIO CAMPURAN BENIH KEDELAI YANG OPTIMAL
DALAM RANGKA PENANFAATAN BENII-I KADALUARSA
Ole11
ENJUM DIAN JUM'ATI
A.301239
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
ENJUM DLAN JUM'ATI.
dalatli
Rangka
Studi Rasio Campuran Benih Kedelai yang Optimal
Pe~nanfaatan Benih
Kadaluarsa
(dibawah binlbingan
ENY
WIDAJATI).
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari kemungkinan benili yang masih
iilemiliki kema~npuanpulih vigor untuk dicainpur dengan benih berviabilitas tinggi
dali mengetahui rasio campuran benih kedelai yang optimal. Percobaan dilaksanakan
di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo Darmaga Institut Pertanian
Bogor. Percobaan dilakukan dari bulan Mei sampai bulan September 1999.
Percobaan dilakukan di laboratorium dan di lapang. Percobaan laboratorium
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu
faktor pertama rasio campuran benih (R) antara viabilitas sedang dan viabilitas tinggi
dengan tujuh
taraf (RI = 100% viabilitas tinggi, Rz = SO% : 20%,
R3 = 75% :
25%, Iq= 70% : 30%, RJ = 65% : 35%, RG=60% : 40% dan R7=55% : 45%). Faktor
kedua adalali perlakuan pri1iiii7g dengan dua taraf yaitu priming dan tanpa priming
pengamatan dilakukan terhadap kadar air, daya beikecarnbah, kecepatan turnbuh, dan
berat kering kecambah normal. Percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak
I
DALAM RANGKA PENANFAATAN BENII-I KADALUARSA
Ole11
ENJUM DIAN JUM'ATI
A.301239
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
RINGKASAN
ENJUM DLAN JUM'ATI.
dalatli
Rangka
Studi Rasio Campuran Benih Kedelai yang Optimal
Pe~nanfaatan Benih
Kadaluarsa
(dibawah binlbingan
ENY
WIDAJATI).
Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari kemungkinan benili yang masih
iilemiliki kema~npuanpulih vigor untuk dicainpur dengan benih berviabilitas tinggi
dali mengetahui rasio campuran benih kedelai yang optimal. Percobaan dilaksanakan
di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo Darmaga Institut Pertanian
Bogor. Percobaan dilakukan dari bulan Mei sampai bulan September 1999.
Percobaan dilakukan di laboratorium dan di lapang. Percobaan laboratorium
menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu
faktor pertama rasio campuran benih (R) antara viabilitas sedang dan viabilitas tinggi
dengan tujuh
taraf (RI = 100% viabilitas tinggi, Rz = SO% : 20%,
R3 = 75% :
25%, Iq= 70% : 30%, RJ = 65% : 35%, RG=60% : 40% dan R7=55% : 45%). Faktor
kedua adalali perlakuan pri1iiii7g dengan dua taraf yaitu priming dan tanpa priming
pengamatan dilakukan terhadap kadar air, daya beikecarnbah, kecepatan turnbuh, dan
berat kering kecambah normal. Percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak
I