Disain Prototipe Alat Penghitung Bibit Lele Dumbo (Clarias fuscus) secara Digital

* . < .,,i 5 ",

.

.

i

.:.

.,-:. .
EM RON1 KURNIAWAN. .~i.s,ain Prototipe Alat Penghitung
*

,

A

<

,-.


.

>.

Bibit

Lele

D a o 7 (Cl'hri'as
'

Fuscus) "- Secara

Digital

(dibawah bimbingan DR. Ir. Kudang Boro Seminar MSc.).

RINGKASAN


...&., ''
.

-:.r
'.

Untuk meningkatkan produkstifitas hasil perikanan
darat dibutuhkan teknologi yang maju. Teknologi yang
mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam budidaya
perikanan. Budidaya ikan lele dumbo

( C l a r i a s fuscus)

sangat berpotensi uxtuk dikenbangkan, karena ikan lele
dumbo banyak digemari masyarakat, kandungan gizi yang
tinggi, pemeliharan yang mudah dan nurah, pertumbuhan
yang

cepat dan


memiliki

nilai

yanp

ekonomis

yang

tinggi. Dalam budidaya ikan lele dumbo mssih banyak
ditemukan kendala, salah satunya adzlah proses penghitungan bibit lele dumbo yar.g cukup sulit dan kurang
akurat. Karena itu dibutuhkan suatu alat hitung yang
mamapu menghitung secara tepat dan akurat.
Tujuan

penelitian

alat


prototipe alat pencacah bibit

ini

adalah

lele dumbo

disain
(Claraias

fuscus) secara digital, uji coba alat dan evaluasi
alat. Penelitian ini merupaksn tindak lanjut implementasi ide penelitian Dr. Ir. Kudang Boro Seminar MSc.
Alat ini didisain agar memenuhi syarat sebagai
alat hitung yang teliti, sensitif, mudah dikalibrasi,

akurat,

mudah


dibuat,

murah

dan

mudah

dalam

pengoperasiannya, dengan menggunakan komponen yang ada
dipasaran lokal.
Dari s i l uji

menunjukkan bahwa alat ini

"Z"

menghitung dengan benar,


dengan

tingkat kepercayaan

95%. Jika dibandingkan dengan proses perhitungan secara
manual

yang

kebanyakan

dilakukan

oleh

masyarakat

nelayan dikerahui bahwa alat ini lebih akurat dan lebih
cepat. Untuk perhitungan secara manual, simpangannya
rata-rata adslah 11,42 ekor sedangkan secara digital

simpangannya rata-rata 2 , 6 7
rata-rata
detik/ekor
detik/ekor.

perhitungan
dan

secara

kecepatan

Sedang

ekor.

Tingkat kecepatan

manual


adalah

0,34

maksimumnya

adalah

0,30

kecepatan

maksimum

perhitungan

secara digital adalah 0,04 detik/ekor. Dengan rata-rata
kecepatan perhitungan adalah 0,23 detik/ekor.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
ketelitian slat ini adalah 1). sumber tegangan 2 ) .

jenis sensor 3). jenis kabel sensor 4). populasi ikan
5). tingkat keseragaman ikan 6). konstruksi kotak alat
7). volume dan kondisi ikan dan 8). kalibarasi alat.

DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG
BIBIT LELE DUMB0 (Clariasfuscus)
SECARA DIGITAL

Oleh
EM RON1 KURNIAWAN

F. 290541

SKZiIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gefar
SARJANA TEKNOLGI PERTANIAN
Pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor


1996

FAKULTAS TEKNOLGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

DISAIN PROTOTIPE ALAT PENGHITUNG BIBIT
LELE DUMB0 (Clanasfuscus) SECARA DIGITAL

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor


Oleh

EM RON1 KURMAWAN
F. 290541

Dilahirkan di Banyuwangi, tanggal 5 Oktober 1973
Tanggal Lulus :

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,

puji

syukur

penulis

panjatkan

kehadhirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan

penulisan skripsi ini.
Pelaksanaan skripsi ini merupakan tugas
bagi

mahasiswa

jurusan

Mekanisasi

Pertanian

akhir
pada

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya penulis haturkan kepada:
1.Bapak DR. Ir. Kudang Boro Seminar, NSc. selaku
dosen pembimbing akademis yang telah membimbing

sepenuhnya

dalam

usaha

penyelesaian

skripsi ini.
2. Bapak DR. Ir. Sam Herodean, MS. dan bapak Ir.

Kusen

Morgan,

MS.

selaku

dosen

Ibunda

yang

tercinta,

penguji

skripsi.
3.Ayahanda

dan

serta

keluarga yang telah memberikan dorongan moril
dan material.
4.Dian Cahya Nurani yang telah banyak memberi
bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Nurcholis,

atas

segala

pelaksanaan penelitian.

bantuannya

selama