VII. TATA CARA EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
PenilaianEvaluasi Dokumen Penawaran Sistem Gugur adalah sebagai berikut : Data yang digunakan Panitia Pelelangan dalam evaluasi dokumen penawaran dari peserta pemilihan
adalah data yang telah disampaikan ke Panitia. Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan:
1. Volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan;
2. Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah; dan 3. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan
pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong. b. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat
menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula. c. Pelaksanaan evaluasi dilakukan Panitia Pengadaan terhadap 3 tiga penawaran terendah
setelah koreksi aritmatik. d. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 tiga penawar yang menawar harga
kurang dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran.
1. Evaluasi Administrasi
Evaluasi administrasi dilakukan terhadap semua penawaran yang masuk dengan mengevaluasi kelengkapan, keabsahan dan pemenuhan persyaratan administrasi :
a. Kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan dalam dokumen pemilihan.
- Dokumen penawaran yang rusak akibat kesalahan pengiriman dokumen oleh
penyedia jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Panitia Pelelangan, maka dokumen tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat gugur
dan dibuktikan pada saat Pembukaan Penawaran bersama penawarwakil penawar dan saksi untuk selanjutnya dimasukkan dalam berita acara pembukaan penawaran.
b. Surat Penawaran
Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila :
1.
Ditandatangani oleh PemimpinDirektur Utama atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama
adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama;
2.
Jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan;
3.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam dokumen lelang;
4.
Bagi perusahaan Kerja Sama Operasi KSO; a. Ditandatangani oleh orang yang berhak berdasarkan perjanjian KSO;
b. Isi perjanjian KSO menyatakan kewajiban masing-masing anggota dan penanggung jawab KSO terhadap pelaksanaan kontrak dan tidak ada perubahan.
5. Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan;