Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
B. Desain Penelitian dan Variabel Penelitian
Pola atau desain penelitian merupakan hal yang penting di dalam sebuah penelitian, karena desain penelitian berfungsi untuk mempermudah langkah yang
harus dilakukan dalam suatu penelitian dan juga dapat dijadikan sebagai suatu pegangan agar tidak keluar dari ketentuan, sehingga dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Desain penelitian yang dibuat harus sesuai dengan variabel-variabel yang terkandung dalam penelitian. Definisi variable menurut Arikunto 2010,
hlm. 161 adalah “objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian’’. Adapun variable-variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel X = Motif
Langkah-langkah penelitian yang ditempuh oleh penulis prosedurnya mengacu pada rancangan LR Gay yang diadaptasi oleh Sutresna 2002, hlm.
125 adalah sebagai berikut :
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian Secara keseluruhan langkah- langkah penelitian inilah yang penulis pakai mulai dari tahap awal sampai pada
simpulan penelitian. Penelusuran permasalahan real di lapangan, sehingga memunculkan
beragam masalah penelitian
selection and definition of a problem
Penelusuran beragam data empirik dan teoritik sebagai landasan kerangka berpikir berkaitan dengan masalah penelitian
Review of related literatur
Perumusan hipotesis dengan mengacu pada kerangka berfikir dan kajian empirik serta teoritik
Penentuan metode penelitan berkenaan dengan; sampel, instrumen, desain dan prosedure penelitian
method; subject, instruments, design procedure
Analisis dan Interpretasi data Data
analysis
penarikan kesimpulan, implikasi dan saran berdasarkan hasil penelitian
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
C. Teknik Pengambilan Sampel
Setiap penelitian terlebih dahulu perlu menentukan populasi yang dijadikan sebagai sumber data untuk penelitiannya. Populasi dapat berbentuk
manusia, nilai-nilai, dokumen dan peristiwa yang dijadikan objek penelitian. Menurut Arikunto 2010, hlm. 173
populasi adalah “keseluruhan objek dalam penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah member wanita di Kembar Gym
Bandung. Dengan total 22 orang. Sedangkan sampel penelitian menggunakan keseluruhan member wanita
Urban Gym Dago. Hal ini penulis tempuh karena peminat jumlah wanita yang berlatih fitness masih digolongkan sedikitrendah dibandingkan peminat fitness
pria yaitu 35 orang. D.
Alat Pengumpul Data
Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian diperlukan alat yang disebut instrumen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai alat
pengumpul data. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai setting, sumber, dan cara. Sugiono 2012, hlm. 193 berpendapat bahwa “ pengumpulan data dapat
dilakukan dengan wawancara interview, angket kuesioner, pengamatan observasi dan gabungan ketinganya”.
Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner angket. Menurut Sugiono 2012, hlm. 199 “ kuesioner merupakan
alat pengumpul data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya”.
Mengenai angket yang dijelaskan oleh Riyanto 2001, hlm. 87 sebagai berikut: “ Angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk dijawab secara tertulis”.
Menyimak penjelasan di atas penulis dapat menjelaskan bahwa angket memiliki ciri, yaitu mengumpulkan data melalui daftar pertanyaan atau pernyataan yang
tetulis dan tersusun serta disebarkan dengan tujuan untuk memperoleh data dan informasi dari sumber data berupa orang atau responden.
Mengenai jenis angket yang dijelaskan oleh Riyanto 2001, hlm. 87 sebagai berikut: “Kuesioner, dilihat dari jenis penyusunan itemnya dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu angket terbuka da n angket tertutup”. Jenis
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
angket yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup. Mengenai angket tertutup dijelaskan oleh Riyanto 2001, hlm 87 sebagai berikut:
Angket tertutup merupakan angket yang menghendaki jawaban pendek, atau jawabannya diberikan dengan membubuhkan tanda tertentu. Daftar
pertanyaan disusun dengan disertai alternatif jawabannya, responden diminta untuk memilih salah satu jawaban atau lebih dari alternatif yang
sudah disediakan.
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa angket tertutup merupakan angket dimana didalamnya terdapat
sebuah pertanyaanpernyataan yang menghendaki jawaban pendek dan alternatif jawabannya sudah disediakan. Beberapa alasan penulis menggunakan angket
tertutup dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1.
Responden lebih mudah untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan yang terdapat dalam angket.
2. dalam pengisian pertanyaan atau pernyataan angket lebih cepat dan efesien,
sehingga menghemat dalam hal tenaga dan waktu. 3.
Kehadiran peneliti secara langsung relatif tidak diperlukan. Untuk memudahkan dalam penyusunan butir-butir pertanyaan atau
pernyataan angket serta alternatif jawaban yang tersedia, maka responden hanya diperkenankan untuk menjawab salah satu alternatif jawaban. Jawaban yang
dikemukakan oleh responden didasarkan pada pendapatnya sendiri atau suatu hal yang dialaminya. Angket untuk 35 orang ini terdiri dari sejumlah pernyataan dari
penjabaran kelima jenis kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow yaitu sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologis. 2. Kebutuhan akan rasa aman.
3. Kebutuhan sosial. 4. Kebutuhan prestise harga diri.
5. Kebutuhan akan perwujudan diri. Instrumen penelitian digunakan untuk melakukan pengukuran, maka setiap
instrumen harus memiliki skala pengukuran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala
Likert
sebagai skala pengukuran instrumen yang dipakai. Skala
Likert
biasanya digunakan untuk mengukur sikap. Sugiyono 2012, hlm. 93
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
menjelaskan bahwa “skala
Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Dengan
menggunakan skala
Likert
, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Berdasarkan skala
Likert
yang digunakan dalam angket, peneliti menetapkan kisi- kisi angket sebagaimana dipaparkan dalam Tabel 3.2 dibawah ini.
Tabel 3.2
KISI-KISI ANGKET MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI Fitness Center
DI URBAN GYM BANDUNG
No Kebutuhan Sub Komponen
Indikator No Butir
Pernyataan
1. Fisiologis
a. Kesehatan - Menjaga kondisi tubuh.
- meningkatkan daya tahan. - mengurangi rasa sakit.
2 11
21
b. Keindahan - Memperindah bentuk tubuh.
- membentuk tubuh yang menarik.
- keluwesan gerak. 22
10 12
c. Rekreasi - hiburan dengan berlatih
sendiri - waktu luang yang tersedia
- keseriusan dalam berlatih 31
32 33
d. gaya hidup - Kepribadian yang
memperhatikan linkungan -
Memperhatikan keadaan tubuh
- Ketertarikan terhadap
penampilan 34
35 52
e. membentuk tubuh - berpenampilan menarik
- prestasi dalam membentuk Tubuh
50 34
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
- Keinginan dalam yang
ingin dicapai -
Ketidak pastian dalam hasil latihan
49 51
2. Rasa Aman
a. Keselamatan
- Tempat berolahraga
fitness yang memenuhi syarat keamanan.
- Tersedianya instruktur atau
pembina fitness yang ahli. -
Peralatan fitness yang digunakan tidak
membahayakan. 3
23 13
b. Jaminan
- Tidak ada perselisihan
paham antara instruktur atau member wanita.
- Tertib dalam pelaksanaan
latihan atau kegiatan. -
Jadwal latihan atau olahraga yang teratur.
14 24
4
c. Tuntutan
ekonomi -
Kendala dalam suatu target -
Pentingnya berlatih bagi tubuh
- Keadaan dalam berolahraga
36 38
37
3. Sosial
a. Bergaul
- Mendapat teman baru yang
sejenis -
Mendapat teman baru yang lain jenis
- Mempererat persaudaraan
9 25
15
b. Mengisi waktu
luang -
Menyalurkan hobi -
Memperdalam latihan dalam waktu kosong
- Bersantai saat senggang
40 39
41 c.
Situasi yang menarik
- Saling koreksi
- Membentuk kelompok
26 16
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
- Dilakukan secara bersama-
sama 1
4. Harga Diri
a. Pengakuan
- Mencari perhatian
- Mencari popularitas
- Untuk mendapatkan
pengakuan 27
8 17
b. Tuntutan
prestasi -
Prestasi dalam setiap keinginan
- Keberhasilan dalam latihan
- Peluang dalam mencapai
target 42
43 44
c. Kehormatan
- Memperlihatkan
kemampuan -
Dilakukan sampai selesai -
Menghindari kesalahan dalam melakukan setiap
gerakan 7
18 28
5. Perwujudan Diri
a. Jasmani
Fisik -
Dilakukan sampai batas maksimum
- Menetapkan sasaran
- Mengukur kemampuan
19 29
5
b. Objectif
- Menyalurkan hobi
- Keturunan
- Keluarga hobi berolahraga
46 47
45
c. Rohani
Psikis -
Mendapat kepuasan -
Mengurangi persoalan -
Menambah pengalaman 6
20 30
Risa Stephanie Gurning, 2014 MOTIF WANITA MELAKUKAN LATIHAN BEBAN DIPUSAT KEBUGARAN JASMANI FITNESS CENTER
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban
Positif + Negatif -
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Ragu 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5 Berdasarkan penjelasan di atas maka kuesioner angket yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu kuesioner angket tertutup yang berbentuk
Ratting- scale
yaitu menggunakan skala
Likert
dengan tingkatan dari sangat setuju ke sangat tidak setuju, dengan cara membubuhkan tanda
Check
√, pada kolom tingkatan tersebut. Pemilihan angket tertutup tersebut dengan pertimbangan agar
jawaban lebih terarah pada masalah penelitian yang sudah ditetapkan.
E. Uji Coba Angket