Metode Pembuatan Magnet Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
24 Bahan ferromagnetik ada yang positif, kerentanan besar untuk medan
magnet luar. Mereka menunjukkan daya tarik yang kuat untuk medan magnet dan mampu mempertahankan sifat magnetik mereka setelah bidang eksternal telah
dihapus bahan. Ferromagnetik memiliki elektron tidak berpasangan sehingga atom mereka memiliki momen magnet bersih. Mereka mendapatkan magnet yang kuat
sifat mereka karena keberadaan domain magnetik. Dalam domain ini, sejumlah besar di saat-saat atom
10
12
sampai 10
15
adalah sejajar paralel sehingga gaya magnet dalam domain yang kuat. Ketika bahan feromagnetik dalam keadaan
unmagnitized, wilayah hampir secara acak terorganisir dan medan magnet bersih untuk bagian yang secara keseluruhan adalah nol.. Ketika kekuatan magnetizing
diberikan, domain menjadi selaras untuk menghasilkan medan magnet yang kuat dalam bagian. Besi, nikel, dan kobalt adalah contoh bahan feromagnetik.
Komponen dengan materi-materi ini biasanya diperiksa dengan menggunakan metode partikel magnetik.
Ferromagnetisme adalah sebuah fenomena dimana sebuah material dapat mengalami magnetisasi secara spontan, dan merupakan satu dari bentuk
kemagnetan yang paling kuat. Fenomena inilah yang dapat menjelaskan kelakuan magnet yang kita jumpai sehari-hari. Ferromagnetisme merupakan dasar untuk
menjelaskan fenomena magnet permanen
[20]
. Ciri-ciri bahan ferromagnetic adalah:
Bahan yang mempunyai resultan medan magnetis atomis besar. Tetap bersifat magnetik → sangat baik sebagai magnet permanen.
Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik sangat besar
bisa ribuan kali.Permeabilitas bahan ini: Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt.