Buku ilustrasi Astra Mahabharata

(1)

(2)

(3)

(4)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

BUKU ILUSTRASI ASTRA MAHABHARATA

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2012-2013

Oleh:

Liliq Abdul Kholiq 51909111

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(5)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR KETERANGAN HAK EKSLUSIF ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Rumusan Masalah ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Perancangan ... 3

BAB II KLASIFIKASI DAN KETERKAITAN HUBUNGAN DEWA, SENJATA ASTRA, DAN MANUSIA DALAM KISAH MAHABHARATA . 4 II.1 Mahabharata ... 4

II.2 Dewa ... 5

II.3 Astra ... 6

II.3.1 Pashupatastra ... 7

II.3.2 Vasavi Sakti ... 9

II.4 Arjuna ... 10

II.5 Karna ... 10

II.6 Hubungan Dewa, Senjata Astra, dan Manusia ... 11

II.6.1 Keterkaitan Hubungan Antara Dewa dengan Astra ... 12

II.6.2 Keterkaitan Hubungan Antara Dewa dengan Dewa ... 13

II.6.3 Keterkaitan Hubungan Antara Manusia dengan Manusia ... 14

II.7 Kesimpulan dan Solusi ... 14


(6)

viii

III.1 Strategi Perancangan ... 16

III.1.1 Pendekatan Komunikasi ... 17

III.1.2 Strategi Kreatif ... 19

III.1.3 Strategi Media ... 22

III.1.4 Strategi Distribusi ... 23

III.2 Konsep Visual ... 24

III.2.1 Format Desain ... 26

III.2.2 Tata Letak (layout) ... 27

III.2.3 Huruf ... 29

III.2.4 Ilustrasi ... 30

III.2.5 Warna ... 35

BAB IV TEKNIS MEDIA DAN PRODUKSI ... 38

IV.1 Perancangan Buku Ilustrasi Mahabharata ... 38

IV.2 Media Utama ... 41

IV.2.1 Cover ... 41

IV.2.2 Isi Buku ... 42

IV.3 Media Pendukung ... 43

IV.3.1 Media Pendukung Promosi ... 43

IV.3.2 Gimmick ... 46

Daftar Pustaka ... 49

Lampiran... 51 Daftar Riwayat Hidup


(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Mahabharata di sebut juga sebagai kisah epik nasional India. Dan memiliki kesamaan dengan Illiad yang merupakan kisah epik klasik Yunani. Mahabharata berkisah mengenai perangan besar yang mengakhiri sebuah Zaman dan memulai Zaman baru. Kisah Mahabharata telah diturunkan secara turun temurun dalam kisah sansekerta klasik dengan panjang 100.000 bait hal tersebut 12 kali lebih panjang dari Wesern Bible. Seorang ahli menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa bagian teks pertama dari epik Mahabharata berasal dari 2500 sampai 3000 tahun lalu. Teks yang telah ada seperti sekarang berasal dari 300-400 tahun sebelum Masehi.

Mahabharata merupakan perang tragis, yang mempertarungkan antar saudara, anak melawan orang tua, Kstaria terhormat pemberani melawan Kstaria terhormat pemberani. Hampir semua orang terbaik tewas dalam peperangan. Pandawa yang yang merupakan anak dari raja pandu berhasil selamat, namun tidak ada kemenangan sama sekali dari peperangan yang menghancurkan seluruh dunia yang mereka kenal dan hanya kehampaan yang mewarnai sisa hidup mereka (Richard Blumberg, 1991)

Mahabharata merupakan sebuah epik yang dituturkan oleh Abiasa dan ditulis oleh Ganesha, dimana kedua tokoh ini merupakan bagian dari epik tersebut. Mahabharata menjadi ajaran Hindu tentang empat hal utama, yaitu Karma, Artha, Dharma, dan Moksa. Kisah sentral Mahabharata berkisah pada pertikaian antara keluarga kerajaan demi memperebutkan takhta kerajaan HastinaPura, yaitu pertikaian antara saudara sepupu. Pandawa yang merupakan anak pandu dan Kurawa yang merupakan anak Destarata. Perang yang terjadi dalam kisah Mahabharata terjadi di padang Kurusetra yang berlangsung selama 18 hari dengan melibatkan hampir seluruh pihak kerajaan yang ada didataran India mulai dari kerajaan kecil sampai dengan kerajaan besar. Mahabharata yang berkisah sentral pada peperangan, didalamnya diceritakan berbagai hal-hal seperti para dewa,


(8)

2 Astra dan Para Pahlawan. Dalam kisah Mahabharata, terdapat Senjata Pusaka yang diberikan oleh para dewa kepada manusia yang disebut dengan Astra. Manusia yang telah dianugerahi Astra tersebut dapat memanggilnya dengan menggunakan bacaan yang disebut dengan Mantra.

Astra (senjata) merupakan senjata para dewa, beberapa Astra memiliki elemen sama dengan dewa yang memilikinya. Sebagai contoh Dewa Indra yang merupakan Dewa Petir yang bersenjata Vajra (Petir Indra) Agni yang merupakan Dewa Api bersenjata Agniyastra (senjata yang dapat mengeluarkan api). Beberapa dewa memberikan Astranya kepada manusia dengan beberapa cara seperti manusia tersebut telah berlaku dermawan atau melakukan Tapa. Beberapa kalangan manusia yang memiliki Astra berasal dari kalangan para Resi atau Brahmin dan kalangan kalangan Ksatria.

Senjata pusaka dipegang oleh golongan Brahmin dan Ksatria, hal tersebut berpatok dari Agama Hindu yang merupakan Agama dasar dalam Mahbharata memiliki sistem Kasta yang mengelompokan manusia berdasarkan derajatnya. Dalam kisah Mahabharata terdapat pengajaran budaya-budaya zaman dahulu dan pengajaran mengenai agama. Bagi umat Hindu, Mahabharata merupakan suatu kisah yang mereka yakini dan bagi kalangan non Hindu merupakan suatu kisah yang dinikmati sebagai bacaan. Astra yang merupakan bagian penting dalam kisah Mahabharata, namun tidak begitu banyak dikenal dan diperhatikan dibanding dengan tokoh-tokoh serta cerita secara umum dalam Mahabharata itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukanlah media informasi karena Astra merupakan salah satu elemen penting dalam Mahabharata sehingga layak untuk dijadikan objek penelitian dan menginformasikannya kepada masyarakat.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dibahas, diperoleh beberapa identifikasi masalah diantaranya:


(9)

3 1. Terdapat hubungan antara dewa yang memberikan Astra dan manusia yang

menerima Astra.

2. Terdapat banyak dewa dan hanya beberapa dewa yang memberikan Astranya kepada manusia.

3. Hanya beberapa manusia pada kisah Mahabharata yang memiliki Astra.

4. Astra merupakan elemen penting dalam kisah Mahabharata dan belum adanya media informasi yang membahas hal tersebut.

5. Belum adanya media informasi yang menginformasikan secara khusus mengenai Astra.

6. Terdapat pesan yang terkandung didalam kisah Astra dalam Mahabharata

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, yang menjadi rumusan masalahnya adalah: “Bagaimana cara menyampaikan informasi mengenai keterkaitan hubungan antara dewa, Astra, dan Manusia yang memperoleh Astra kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami dan dimengerti”

I.4 Batasan Masalah

Masalah dibatasi pada kisah Mahabharata versi India, Astra Pashupatastra, dan Vasavi Sakti, dewa yang memilikinya serta manusia yang mendapatkan Astra tersebut.

I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan tugas akhir ini adalah:

• Masyarakat mengetahui hubungan keterkaitan antara dewa, Astra, dan manusia yang terdapat dalam Mahabharata.

• Masyarakat mengetahui karakter yang memiliki Astra dalam kisah Mahabharata.

• Masyarakat mengetahui apa itu Astra dalam kisah Mahabharata. • Masyarakat mengetahui pesan yang terkandung didalam Astra.


(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

BUKU ILUSTRASI ASTRA MAHABHARATA

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2012-2013

Oleh:

Liliq Abdul Kholiq 51909111

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR KETERANGAN HAK EKSLUSIF ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Rumusan Masalah ... 3

I.4 Batasan Masalah ... 3

I.5 Tujuan Perancangan ... 3

BAB II KLASIFIKASI DAN KETERKAITAN HUBUNGAN DEWA, SENJATA ASTRA, DAN MANUSIA DALAM KISAH MAHABHARATA . 4 II.1 Mahabharata ... 4

II.2 Dewa ... 5

II.3 Astra ... 6

II.3.1 Pashupatastra ... 7

II.3.2 Vasavi Sakti ... 9

II.4 Arjuna ... 10

II.5 Karna ... 10

II.6 Hubungan Dewa, Senjata Astra, dan Manusia ... 11

II.6.1 Keterkaitan Hubungan Antara Dewa dengan Astra ... 12

II.6.2 Keterkaitan Hubungan Antara Dewa dengan Dewa ... 13

II.6.3 Keterkaitan Hubungan Antara Manusia dengan Manusia ... 14

II.7 Kesimpulan dan Solusi ... 14


(3)

viii

III.1 Strategi Perancangan ... 16

III.1.1 Pendekatan Komunikasi ... 17

III.1.2 Strategi Kreatif ... 19

III.1.3 Strategi Media ... 22

III.1.4 Strategi Distribusi ... 23

III.2 Konsep Visual ... 24

III.2.1 Format Desain ... 26

III.2.2 Tata Letak (layout) ... 27

III.2.3 Huruf ... 29

III.2.4 Ilustrasi ... 30

III.2.5 Warna ... 35

BAB IV TEKNIS MEDIA DAN PRODUKSI ... 38

IV.1 Perancangan Buku Ilustrasi Mahabharata ... 38

IV.2 Media Utama ... 41

IV.2.1 Cover ... 41

IV.2.2 Isi Buku ... 42

IV.3 Media Pendukung ... 43

IV.3.1 Media Pendukung Promosi ... 43

IV.3.2 Gimmick ... 46

Daftar Pustaka ... 49

Lampiran... 51 Daftar Riwayat Hidup


(4)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Mahabharata di sebut juga sebagai kisah epik nasional India. Dan memiliki kesamaan dengan Illiad yang merupakan kisah epik klasik Yunani. Mahabharata berkisah mengenai perangan besar yang mengakhiri sebuah Zaman dan memulai Zaman baru. Kisah Mahabharata telah diturunkan secara turun temurun dalam kisah sansekerta klasik dengan panjang 100.000 bait hal tersebut 12 kali lebih panjang dari Wesern Bible. Seorang ahli menemukan bukti yang mengindikasikan bahwa bagian teks pertama dari epik Mahabharata berasal dari 2500 sampai 3000 tahun lalu. Teks yang telah ada seperti sekarang berasal dari 300-400 tahun sebelum Masehi.

Mahabharata merupakan perang tragis, yang mempertarungkan antar saudara, anak melawan orang tua, Kstaria terhormat pemberani melawan Kstaria terhormat pemberani. Hampir semua orang terbaik tewas dalam peperangan. Pandawa yang yang merupakan anak dari raja pandu berhasil selamat, namun tidak ada kemenangan sama sekali dari peperangan yang menghancurkan seluruh dunia yang mereka kenal dan hanya kehampaan yang mewarnai sisa hidup mereka (Richard Blumberg, 1991)

Mahabharata merupakan sebuah epik yang dituturkan oleh Abiasa dan ditulis oleh Ganesha, dimana kedua tokoh ini merupakan bagian dari epik tersebut. Mahabharata menjadi ajaran Hindu tentang empat hal utama, yaitu Karma, Artha, Dharma, dan Moksa. Kisah sentral Mahabharata berkisah pada pertikaian antara keluarga kerajaan demi memperebutkan takhta kerajaan HastinaPura, yaitu pertikaian antara saudara sepupu. Pandawa yang merupakan anak pandu dan Kurawa yang merupakan anak Destarata. Perang yang terjadi dalam kisah Mahabharata terjadi di padang Kurusetra yang berlangsung selama 18 hari dengan melibatkan hampir seluruh pihak kerajaan yang ada didataran India mulai dari kerajaan kecil sampai dengan kerajaan besar. Mahabharata yang berkisah sentral pada peperangan, didalamnya diceritakan berbagai hal-hal seperti para dewa,


(5)

2 Astra dan Para Pahlawan. Dalam kisah Mahabharata, terdapat Senjata Pusaka yang diberikan oleh para dewa kepada manusia yang disebut dengan Astra. Manusia yang telah dianugerahi Astra tersebut dapat memanggilnya dengan menggunakan bacaan yang disebut dengan Mantra.

Astra (senjata) merupakan senjata para dewa, beberapa Astra memiliki elemen sama dengan dewa yang memilikinya. Sebagai contoh Dewa Indra yang merupakan Dewa Petir yang bersenjata Vajra (Petir Indra) Agni yang merupakan Dewa Api bersenjata Agniyastra (senjata yang dapat mengeluarkan api). Beberapa dewa memberikan Astranya kepada manusia dengan beberapa cara seperti manusia tersebut telah berlaku dermawan atau melakukan Tapa. Beberapa kalangan manusia yang memiliki Astra berasal dari kalangan para Resi atau Brahmin dan kalangan kalangan Ksatria.

Senjata pusaka dipegang oleh golongan Brahmin dan Ksatria, hal tersebut berpatok dari Agama Hindu yang merupakan Agama dasar dalam Mahbharata memiliki sistem Kasta yang mengelompokan manusia berdasarkan derajatnya. Dalam kisah Mahabharata terdapat pengajaran budaya-budaya zaman dahulu dan pengajaran mengenai agama. Bagi umat Hindu, Mahabharata merupakan suatu kisah yang mereka yakini dan bagi kalangan non Hindu merupakan suatu kisah yang dinikmati sebagai bacaan. Astra yang merupakan bagian penting dalam kisah Mahabharata, namun tidak begitu banyak dikenal dan diperhatikan dibanding dengan tokoh-tokoh serta cerita secara umum dalam Mahabharata itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukanlah media informasi karena Astra merupakan salah satu elemen penting dalam Mahabharata sehingga layak untuk dijadikan objek penelitian dan menginformasikannya kepada masyarakat.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dibahas, diperoleh beberapa identifikasi masalah diantaranya:


(6)

3

1. Terdapat hubungan antara dewa yang memberikan Astra dan manusia yang

menerima Astra.

2. Terdapat banyak dewa dan hanya beberapa dewa yang memberikan Astranya

kepada manusia.

3. Hanya beberapa manusia pada kisah Mahabharata yang memiliki Astra.

4. Astra merupakan elemen penting dalam kisah Mahabharata dan belum adanya

media informasi yang membahas hal tersebut.

5. Belum adanya media informasi yang menginformasikan secara khusus

mengenai Astra.

6. Terdapat pesan yang terkandung didalam kisah Astra dalam Mahabharata

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, yang menjadi rumusan masalahnya adalah: “Bagaimana cara menyampaikan informasi mengenai keterkaitan hubungan antara dewa, Astra, dan Manusia yang memperoleh Astra kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami dan dimengerti”

I.4 Batasan Masalah

Masalah dibatasi pada kisah Mahabharata versi India, Astra Pashupatastra, dan Vasavi Sakti, dewa yang memilikinya serta manusia yang mendapatkan Astra tersebut.

I.5 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan tugas akhir ini adalah:

• Masyarakat mengetahui hubungan keterkaitan antara dewa, Astra, dan

manusia yang terdapat dalam Mahabharata.

• Masyarakat mengetahui karakter yang memiliki Astra dalam kisah

Mahabharata.

• Masyarakat mengetahui apa itu Astra dalam kisah Mahabharata.