TINJAUAN PUSTAKA A.
TINJAUAN TEORI 1.
Pengertian
Ada beberapa pengertian BPH Benigna Prostat Hipertropi menurut Wilson dan Price, 2005 , hiperplasia prostat jinak BPH adalah penyakit
yang disebabkan oleh penuaan yang biasanya muncul pada lebih dari 50 laki-laki yang berusia 50 tahun ke atas.
2. Etiologi
Menurut Nursalam 2008, penyebab khusus hiperplasia prostat belum diketahui secara pasti, beberapa hipotesis menyatakan bahwa gangguan
ini ada kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron DHT dan proses penuaan.
Hipotesis yang diduga sebagai penyebab timbulnya hiperplasia prostat adalah adanya perubahan keseimbangan antara hormone testosteron dan
estrogen pada lanjut usia. Apabila peran faktor pertumbuhan sebagai pemicu pertumbuhan stroma kelenjar prostat akan meningkatkan lama hidup sel-sel
prostat karena kekurangan sel yang mati. Teori sel stem menerangkan bahwa terjadi proliferasi abnormal sel stem menyebabkan produksi sel stroma dan sel
epitel kelenjar prostat. Akibatnya uretra prostatic menjadi tertekan dan sempit yang menyebabkan kandung kemih menjadi kencang untuk bekerja lebih
keras mengeluarkan urine. Normalnya jaringan yang tipis dan fibrous pada permukaan kapsul prostat menjadi spons menebal dan membesar
menimbulkan efek obstruksi yang lama dapat menyebabkan tegangan dinding kandung kemih dan menurun elastisitasnya.
3. Pathway
Gambar 2.1 Alur Asuhan Keperawatan Pasien BPH Nursalam 2009
dan Mutaqqin 2009 .
Proses Penuaan Ketidakseimbangan produksi androgen dan estrogen
Kadar androgen turun Kadar estrogen
Mempengaruhi RNA dalam inti sel
Hiperplasi sel stroma BPH
Terapi Onstruksi
saluran Tindakan Operatif
Anestesi Resiko bersihan
nafas tak efektif Prostatectomy
radikal Disfungsi seksual
Resiko infeksi Insisi TURP
Kateterisasi
Irigasi Absorbsi cairan irigasi
Resiko kelebihan volume cairan
Kurang informasi Kurang
Retensi urine Destens bledder
Nyeri Perdarahan
Bekuan Abstruksi
kateter Resiko retensi
urine Resiko kurang
cairan Kateterisasi
Resiko infeksi