DISAIN PENELITIAN METODE PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN

36 Debi Mika Rosadi, 2014 Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. POPULASI DAN SAMPEL

Dalam penelitian perlu adanya populasi dan sampel sebagai subyek atau obyek untuk diteliti. Dalam penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan adalah:

a. Populasi

Menurut Sugiyono 2013, hlm. 80 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ” Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung, berjumlah 126 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas. Alasan peneliti mengambil populasi ini, karena tempat penelitian sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, yaitu tidak memunculkan kemampuan berfikir kreatif siswa.

b. Sampel

“Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti” Arikunto, 2006, hlm. 131. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Bandung, yaitu kelas VIII A yang berjumlah 30 orang. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sample yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.

B. DISAIN PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 74 One-Shot Case Study yaitu , “disain penelitian dimana suatu kelompok diberi perlakuan atau treatment dan selanjutnya diobservasi Debi Mika Rosadi, 2014 Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hasilnya”. Dalam penelitian ini sampel diberi perlakuan treatment dengan menggunakan model Problem Based Learning, setelah itu diobservasi dan disimpulkan hasilnya. Disain penelitian One-Shot Case Study dapat disimak pada gambar 3.1 di bawah ini: X O Gambar 3.1 One-Shot Case Study Keterangan: X : Treatment yang diberikan O : Observasi

C. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design nondesigns. Metode ini merupakan salah satu metode penelitian yang tidak menggunakan variabel kontrol dalam penggunaannya, selain itu pengambilan sampel untuk metode ini dipilih secara purposive sample. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2013, hlm. 74 bahwa “Pre-Experimental Design tidak meggunakan variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random.”

D. DEFINISI OPERASIONAL

Dalam pembahasan menggenai Definisi Operasional, perlu menggetahui menggenai variabel penelitian terlebih dahulu, seperti penjabaran di bawah ini:

a. Variabel Penelitian

Variable penelitian yang berjudul APLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEANING DALAM PELAJARAN TARI TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 BANDUNG, yaitu: 1. Variabel bebas independent variabel X adalah penerapan model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari. Debi Mika Rosadi, 2014 Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Variabel terikat dependent variabel Y adalah kemampuan berfikir kreatif siswa.

b. Definisi Operasional

Pada Penelitian ini tentang aplikasi Model Problem Based Learning PBL dalam pembelajaran Tari terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung ini dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Model Pembelajaran merupakan salah satu cara yang diciptakan oleh para ahli pendidikan yang dapat mempermudah guru untuk mencapaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. 2. Model PBL dalam penelitian ini memiliki pengertian, yaitu suatu model pembelajaran berbasis masalah yang membuat siswa bersama kelompoknya berhadapan langsung dengan suatu permasalahan dan memecahkannya secara bersama-sama. Selanjutnya, mereka menyajikan hasil dari pemecahan masalah secara berkelompok. Dalam Model PBL ini guru berperan menyajikan masalah, memberi arahan dan bimbingan, serta memfasilitasi siswa untuk bertanya, menjawab dan bertukar ide atau pendapat secara terbuka antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, serta lingkungan sekitar. 3. Kemampuan Berfikir Kreatif dalam penelitian ini dapat diartikan suatu pola pemikiran atau tindakan yang melibatkan sistem kognitif siswa. Tahap ranah kognitif yang digunakan meliputi, mengingat, memahami, menerapkan dan analisis. Pada penelitian ini siswa dapat menciptakan dan memunculkan hal-hal baru dalam pemecahan masalah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki. 4. Tari pada penelitian ini merupakan gerak-gerak kreatif yang diciptakan siswa sesuai dengan unsur-unsur tari atau konsep dasar gerak dalam tari yang diajarkan. Tari yang digunakan pada penelitian ini adalah Tari Nusantara sesuai silabus SMP kelas VIII. Dari penjelasan mengenai Definisi Operasional di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini Model PBL merupakan model pembelajaran yang memerlukan kerja kelompok atau tim untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa dalam proses memahami permasalahan dan cara pemecahan Debi Mika Rosadi, 2014 Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalah, serta penyajian hasil karya pada pembelajaran Tari Nusantara. Siswa dituntut untuk menciptakan gerak-gerak tari sesuai dengan kemampuan berfikir kreatif dan sesuai dengan materi yang diajarkan guru. Ranah kognitif yang digunakan meliputi , mengingat, memahami, menerapkan dan analisis yang akan dituangkan pada lembar analisis kelompok. Selain aspek kognitif, akan dibahas pula aspek psikomotor yang menjadi pengaruh dari penyajian hasil karya.

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Penelitian dilakukan sebanyak empat kali dengan menggunakan materi yang berbeda disetiap pertemuannya. Materi disesuaikan dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang digunakan sekolah dan sudah dikonsultasikan dengan pihak sekolah. Instrument yang digunakan adalah lembar analisis kelompok berupa pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan disetiap pertemuan. Analisis digunakan untuk mengetahui kemampuan berfikir kreatif yang berhubungan dengan kognitif siswa, yang meliputi aspek mengingat, memahami, menerapkan dan analisis. Dengan pertanyaan dalam lembar analisis kelompok pada tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Pertanyaan Lembar Analisis Kelompok Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV 1. Apa materi yang kalian dapat pada pertemuan hari ini? 2. Buatlah tiga gerakan yang menggunakan ruang gerak luas, sedang, sempit, beserta level gerak dan 1. Apa materi yang kalian dapat pada pertemuan hari ini? 2. Buatlah tiga gerakan yang menggunakan ruang gerak dan tempo gerak 1, ⁄ , 1. Apa materi yang kalian dapat pada pertemuan hari ini? 2. Buatlah tiga gerakan yang menggunakan ruang gerak, tempo gerak dan pola lantai berdasarkan 1. Apa saja perbedaan ruang gerak, tempo gerak dan pola lantai dari dua buah Tarian Nusantara Tari Papua Kreasi dan Tari Tempurung yang telah Debi Mika Rosadi, 2014 Aplikasi Model Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Tari Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tenaga berdasarkan kreativitas kalian dengan hitungan 1x8 setiap geraknya Berikan nama disetiap gerakannya 3. Tulis dan presentasikan gerakan yang kalian buat dan ⁄ berdasarkan kreativitas kalian dengan hitungan 1x8 setiap geraknya Berikan nama disetiap gerakannya 3. Tulis dan presentasikan gerakan yang kalian buat kreativitas kalian dengan hitungan 1x8 setiap geraknya Berikan nama disetiap gerakannya 3. Tulis dan presentasikan gerakan yang kalian buat kalian apresiasi? 2. Contohkan dua buah gerak dari salah satu Tarian Nusantara yang sudah kalian apresiasi menggunakan ruang gerak, tempo gerak dan pola lantai Berdasarkan kreativitas kalian 3. Tulis dan presentasikan hasil diskusi kalian

F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

EKSPLORASI TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SETTING PROBLEM BASED LEARNING

5 28 245

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIORIENTASIKAN DENGAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA.

0 5 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 4 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Kreativitas Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGELOLA KONFLIK SOSIAL MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-B SMP Muhammadiyah 6 Bandung.

0 1 13

APLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TARI TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 BANDUNG - repository UPI S SDT 1006307 Title

0 0 3

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP melalui Model Problem Based Learning

0 0 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP

1 1 10

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN-BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH RAMBAH

0 0 5

EFFEKTIVITAS STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

0 0 12