153
Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu
Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
feminisme sebelum dan sesudah diberi perlakuan treatment, juga data mengenai hasil belajar responden dalam menganalisis teks-teks wacana yang berideologi
feminisme. Adapun sumber data primernya adalah seluruh mahasiswa angkatan tahun 2011-2012 yang aktif mengikuti kuliah pada Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNIBBA. Penentuan sumber data ini berdasarkan alasan, bahwa secara logis dan tradisional merekalah yang akan
menampilkan terjadinya perubahan dikarenakan oleh adanya pemberian perlakuan. Sumber data lainnya yang merupakan sumber data sekunder adalah proses
pembelajaran pengkajian wacana dengan model AWK Ideologi feminsime dan bahan ajarnya, termasuk interaksi antara dosen dan mahasiswa. Begitu pula, dosen
mata kuliah tata wacana dan ketua program studi sebagai dosen observer. Untuk lebih memperjelas mengenai jenis data dan sumber data dalam
penelitian ini, sebagaimana yang telah diuaikan di atas. Peneliti merangkumnya dalam bentuk tabel, seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.1 Data dan Sumber Data Penelitian
No. Data Kualitatif
Sumber Data
1. Teks wacana yang berideologi
feminisme
Dwilogi novel berjudul Saman dan
berjudul Larung karya Ayu Utami 2.
Hasil wawancara
Penulis dwilogi novel Saman
dan Larung Data Kuantitatif
Sumber Data
3. Perencanaan dan proses
pembelajaraan pengkajian wacana dengan model AWK Ideologi
Feminisme dan bahan ajarnya Dosen mata kuliah Tata Wacana
Mahasiswa Dosen Observer
4. Kondisi awal pengetahuan dan
pemahaman responden mengenai AWK dan wacana berideologi
feminisme sebelum diberi Perlakuantreatment
Pretest Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
dan Daerah FKIP UNIBBA angkatan tahun 2011-2012
5. Pengetahuan dan pemahaman
responden mengenai AWK dan wacana berideologi feminisme sesudah
diberi perlakuantreatment Postest Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UNIBBA
angkatan tahun 2011-2012
154
Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu
Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Hasil belajar Kemampuan
mahasiswa menganalisis teks-teks wacana yang
berideologi feminisme Hasil Pretest dan Postest
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
dan Daerah FKIP UNIBBA angkatan tahun 2011-2012
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah salah satu bagian penelitian yang sangat penting. Keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung kepada kelengkapan
catatan lapangan field notes yang disusun peneliti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini tediri dari teknik pengumpulan data dalam
rangka memperoleh data kualitatif dan data kuantitatif seperti tersebut di atas, yang dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Teknik Pengumpulan dan Instrumen Data Kualitatif
T e k n i k p e n g u m p u l a n
d a t a k u a l i t a t i f
y a n g d i g u n a k a n
a d a l a h t e k n i k p u s t a k a ,
s i m a k , d a n c a t a t .
T e k n i k p u s t a k a
y a i t u
m e m p e r g u n a k a n s u m b e r - s u m b e r t e r t u l i s u n t u k
m e m p e r o l e h d a t a .
T e k n i k s i m a k
d a n t e k n i k c a t a t b e r a r t i , p e n e l i t i s e b a g a i
i n s t r u m e n k u n c i m e l a k u k a n p e n y i m a k a n
s e c a r a c e r m a t ,
t e r a r a h , d a n
t e l i t i
t e r h a d a p s u m b e r d a t a p r i m e r d a n s u m b e r
d a t a s e k u n d e r
y a k n i s a s a r a n
p e n e l i t i a n y a n g b e r u p a t e k s d w i l o g i n o v e l b e r j u d u l
Saman d a n b e r j u d u l Larung d a l a m m e m p e r o l e h
d a t a y a n g d i i n g i n k a n . H a s i l p e n y i m a k a n
l a l u d i c a t a t s e b a g a i s u m b e r d a t a . D a l a m d a t a
y a n g d i c a t a t
i t u d i s e r t a k a n
p u l a k o d e
s u m b e r d a t a n y a
u n t u k m e n g e c e k
u l a n g t e r h a d a p
s u m b e r d a t a
k e t i k a
d i p e r l u k a n d a l a m r a n g k a a n a l i s i s d a t a .
P e n g u m p u l a n d a t a
d i l a k u k a n d e n g a n
p e m b a c a a n d a n
p e n y i m a k a n d w i l o g i
155
Diana Silaswati, 2015 Model Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Dwilogi Novel Saman dan Larung Karya Ayu
Utami untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menganalisis Wacana Berideologi Feminisme
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
n o v e l b e r j u d u l
Saman d a n
b e r j u d u l Larung
k a r y a A y u U t a m i s e c a r a c e r m a t , t e r a r a h ,
d a n t e l i t i .
P a d a s a a t
m e l a k u k a n
p e m b a c a a n t e r s e b u t , p e n e l i t i m e l a k u k a n
p e n c a t a t a n d a t a - d a t a
m a s a l a h r e l a s i
p e r e m p u a n d a n l a k i - l a k i y a n g d i t e m u k a n
d a l a m d w i l o g i
n o v e l b e r j u d u l Saman
d a n b e r j u d u l
Larung ,
p e m b a c a a n d i l a k u k a n
s e c a r a b e r u l a n g - u l a n g
s e h i n g g a d a t a
y a n g d i k u m p u l k a n
d a p a t l e b i h
m a k s i m a l .
Teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara. Wawancara merupakan proses komunikasi antara peneliti dengan
sumber data dalam rangka menggali data yang bersifat worldview untuk mengungkap makna yang terkandung dalam masalah-masalah yang diteliti.
Pertimbangan wawancara diterapkan sebagai teknik pengumpulan data sekunder, yakni pertama, orang mempersepsi objek, peristiwa, tindakan-tindakan dan
menangkap maknanya dari pandangannya. Kedua, sumber data orang yang representatif dapat menangkap gambaran peristiwa, tindakan atau objek yang telah
lama dikenalinya. Karena itu wawancara terhadap orang yang representatif tentang suatu persoalan adalah penting untuk mengungkapkan dimensi-dimensi masalah
yang diteliti. Wawancara menurut Arikunto 2002, hlm. 126 adalah “sebuah dialog
yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara interviewer
”. Penggunaan wawancara ditujukan kepada penulis novel Saman dan Larung untuk mengumpulkan data atau informasi yang lengkap
dan relevan dengan permasalahan penelitian. Adapun instrumen untuk melakukan pengumpulan data kualitatif sesuai
dengan teknik pengumpulan data yang telah dikemukakan di atas, digunakan instrumen dalam bentuk tabel-tabel analisis kerja berdasarkan sub-sub fokus
penelitian yang meliputi dua hal, yaitu berupa 1 pedoman analisis teks wacana, yang digunakan untuk menganalisis novel berdasarkan sub fokus penelitian.
Instrumen ini bertujuan untuk mengkaji atau menganalisis ideologi feminisme