Universitas Kristen Maranatha
ii. Pelayan event melayani sesuai bidang pelayanan yang diminta. iii. Pelayan event harus melayani sesuai minat pelayanannya.
iv. Tidak boleh ada pelayan event yang sama dalam 1 event_id.
1.5 Sumber Data
Sumber data yang dibutuhkan didapat dari rekan sepelayanan, juga dari tata usaha gereja yang menangani data-data jemaat di GKI Kebonjati.
1.6 Sistematika Penyajian
Laporan ini disusun dengan keterangan sebagai berikut: BAB 1.
PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan gambaran secara umum topik, masalah apa yang
ditemukan, dan solusi yang diberikan. BAB 2.
KAJIAN TEORI Menjelaskan teori-teori yang mendukung proses pengembangan aplikasi
ini. BAB 3.
ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Bab ini berisi penjelasan analisa yang digunakan, gambaran hasil akhir,
bentuk antarmuka, dan fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini. BAB 4.
HASIL PENELITIAN Bab ini berisi implementasi dari seluruh hasil rancangan yang ada pada
BAB 3, baik berupa implementasi class, hasil capture aplikasi. BAB 5.
TESTING DAN EVALUASI APLIKASI Berisi tentang penjelasan testing aplikasi yang telah dibuat dan pencarian
error yang harus ditangani. BAB 6.
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil yang telah dicapai oleh penulis dan
saran-saran yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini.
97
Universitas Kristen Maranatha
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan membahas simpulan yang didapat dan saran agar aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
6.1 Simpulan
Dari hasil analisa, perancangan, hingga implementasi program ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis ambil berdasarkan rumusan masalah
yang ditemukan sebagai berikut: 1. Aplikasi dapat menyimpan data
–data jemaat yang terdaftar bergereja di GKI Kebonjati Bandung agar suatu saat data tersebut dapat berguna
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan –kegiatan di gereja.
2. Menambahkan fitur penjadwalan pelayanan dengan implementasi algoritma genetika untuk menentukan pelayan ibadah.
3. Parameter optimal untuk mengenerate jadwal pelayanan sebanyak 12 minggu dengan spesifikasi data sebanyak 1188 data jemaat, dengan 15
generasi adalah dengan probabilitas crossover 90 dan probabilitas mutasi 20.
4. Parameter optimal untuk mengenerate jadwal event gerejawi dengan spesifikasi data sebanyak 47 data jemaat dengan 15 generasi adalah
dengan probabilitas crossover 90 dan probabilitas mutasi 20. 5. Dari hasil jadwal yang telah berhasil digenerate, dapat dilakukan 1
proses lagi untuk menangani hasil jadwal yang masih bentrok, yaitu dengan mencarikan orang lain yang memiliki minat yang sesuai
dengan orang yang bentrok tersebut.
6.2 Saran