Teknik Pengumpulan Data Keabsahan Data

Sumber data sekunder adalah data yang dahulu dikumpulkan orang di luar penyidik, walaupun yang dikumpulkan itu adalah data asli Surachman, 1999:163. Sumber data sekunder yang digunakan di dalam penelitian ini adalah buku dan artikel yang mempunyai relevansi untuk memperkuat argumentasi di dalam kajian dan melengkapi hasil penelitian ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang berhasil digali dikumpulkan dan dicatat, dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh sebab itu setiap penelitian harus memilih dan menentukan cara- cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Pengumpulan data dengan benar-benar diperlukan oleh peneliti Sutopo, 2002: 78. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pustaka, teknik simak, dan catat. Teknik pustaka yaitu dengan menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data relevan dengan penelitian ini yang mendukung untuk dianalisis. Sumber-sumber tertulis yang digunakan dipilih sesuai dengan masalah dan tujuan yang digunakan dalam penelitian ini terutama dalam kajian citra perempuan yang ditinjau feminisme sastra. Teknik simak dan catat sebagai instrumen kunci dalam melakukan penyimakan secara cermat, terarah, dan teliti terhadap sumber data primer Sudaryanto, 1993: 45. Teknik simak dan teknik catat digunakan untuk mencapai sasaran penelitian yakni karya sastra sebagai sasaran penelitian yang berupa teks novel Ibuk, buku, dan artikel. Hasil penyimakan terhadap sumber data primer dan sekunder tersebut, kemudian ditampung dan dicatat untuk digunakan sebagai sumber data yang akan digunakan dalam penelitian sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

5. Keabsahan Data

Untuk menjamin kemantapan dan keabsahan data yang telah digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian, dipilih dan ditentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperoleh. Dalam penelitian ini yang akan digunakan adalah teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut Moleong, 2002: 178. Patton dalam Sutopo, 2002: 92 menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi, yaitu sebagai berikut: 1. Trianggulasi data, mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data wajib, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda. 2. Trianggulasi peneliti, yaitu hasil penelitian baik data atau pun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa penelitian yang lain. 3. Trianggulasi metodologis, dilakukan peneliti dengan cara mengumpulkan data sejenis tetapi menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. 4. Trianggulasi teoritis, dilakukan peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Jenis teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi teoritis, membahas data dengan menggunakan beberapa teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan yang di teliti.

6. Teknik Analisis Data