Arsitektur Database Sistem Elemen Basis Data

19

2.2.4 DATABASE Database adalah tempat penyimpanan data, selain menyimpan data juga

terdapat mesin pemilah data.

1. Arsitektur Database Sistem

DBMS merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam DBMS yang populer dewasa adalah RDBMS Rational Database Management System, yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel yang saling terhubungkan. Penerapan database dalam sebuah sistem informasi disebut dengan database system. Sistem database merupakan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam- macam di dalam suatu organisasi. Sistem database memungkinkan tiap- tiap orang atau bagian dapat memandang database dari beberapa sudut pandangan yang berbeda-berbeda dengan sistem pengolahan data tradisional tradittional data processing system, di mana sumber data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap- tiap aplikasinya. Ada beberapa sistem yang digunakan dalam suatu aplikasi basis data, masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, 20 yaitu sistem single user, sistem multiuser klasik dan sistem clientserver. Secara garis besar, database system terdiri dari tiga buah komponen utama, masing-masing sebagai berikut : a. Aplikasi b. Database Engine c. Database Fisik Gambar 2.2 Arsitektur Database System dalam Website Membuat database sistem bekerja sesuai dengan volume atau skala transaksi dan pemakaian, kita harus menentukan arsitektur yang akan di implementasikan pada system tersebut. Browser Browser Database Server Web Server DB Browser 21

2. Elemen Basis Data

a Entitas entity Entitas adalah sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. Contoh entitas : seseorang yang menjadi pegawai di suatu kantor atau perusahaan. b Atribut Attributes Atribut adalah deskripsi data yang bias mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas objek atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu. Contoh Atribut : pembeli memiliki atribut nama, alamat, nomor KTP c Relasi Relationship Relasi adalah bagian paling penting dalam suatu basis data. Relasi digunakan untuk membuat hubungan antar entitas yang secara logis berhubungan dengan menggunakan relasi. Relasi ditunjukkan denan tanda belah ketupat yang diberi nama sesuai dengan relasinya. Contoh relasi : Jika seorang pegawai menduduki suatu jabatan, maka realsinya adalah menduduki 22 d Kardinalitas Derajat Relasi Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang tejadi diantara dua himpunan entitas misalkan A dan B dapat berupa : 1. Satu ke satu one to one Satu ke satu berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas A. 2. Satu ke banyak one to many Satu ke banyak, berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A 3. Banyak ke satu many to one Banyak ke satu, berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan 23 entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B. 4. Banyak ke banyak many to many Banyak ke banyak, berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian sebaliknya dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas A. a Diagram Entity-Relationship Diagram E-R Model Entity-Relationship yang berisi beberapa komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing- masing dilengkapi dengan beberapa atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarakan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship Diagram E-R . Notasi Simbolik di dalam diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah a persegi panjang, menyatakan himpunan entitas. b Lingkaran elips, menyatakan Atribut Atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi. c Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi d Garis, sebagai penghubung antara himpunana relasi dengan entitas dan himpunan entitas dan atributnya 24 e Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau denagn pemakaian angka 1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan N untuk relasi satu ke banyak atau M dan N untuk relasi banyak ke banyak

3. Tujuan Arsitektur Database