Kerohanian Sosial, dll. Prioritas Masalah Jadwal Kegiatan

5 dengan uang saku demikian anak Bapak Muhammad Taiyeb sudah sangat senang dan untuk membeli buku pelajaran membutuhkan 2 Buku seharga Rp.16.000. Untuk anak keempat duduk di kelas 3 SMA yaitu seperti uang saku sebulan juga mendapatkan Rp.1.000,-, serta biaya SPP bulanan sebesar Rp.90.000 dan untuk membeli buku pelajaran per Buku seharga Rp.5.000,-.

b. Pendidikan

Dari sisi pendidikan, keluarga Bapak Muhammad Taiyeb mampu untuk menyekolahkan keenam anaknya dan sebagian sudah bekerja dan masih membiayai anak yang duduk di kelas 3 SMA dan 6 SD.

c. Kesehatan

Untuk kesehatan, keluarga Bapak Muhammad Taiyeb tidak memiliki kartu program kesehatan BPJS dan memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP. Bapak Muhammad Taiyeb memiliki keadaan fisik yang baik. Bapak Muhammad Taiyeb sendiri mengaku tidak memiliki masalah kesehatan tertentu yang membuat beliau beserta anaknya harus berobat secara rutin ke pusat pelayanan kesehatan atau puskesmas.Namun bila sakit, Bapak Muhammad Taiyeb akan mendatangi puskesmas yang berada di Goris dengan membayar sekitar Rp 20.000,-.

d. Kerohanian

Bapak Muhammad Taiyeb dan keluarga memeluk agama Islam. Terdapat pengeluaran saat acara pengajian.

e. Sosial, dll.

Keperluan-keperluan sosial yang diperlukan, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang memiliki duka sakit, kematian ditanggung oleh Bapak Muhammad Taiyeb. 6 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisis prioritas masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Muhammad Taiyeb, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan sambil membantu melakukan pekerjaan rumah keluarga Bapak Muhammad Taiyebseperti mengenai program KKN terutama program Keluarga Dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal dari Bapak Muhammad Taiyeb.

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam pendampingan keluarga, telah dilakukan 21 kali pertemuan dengan Bapak Muhammad Taiyeb. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Muhammad Taiyeb. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis yang dilihat dari sudut perekonomian keluarga, kesehatan, dan masalah kebersihan lingkungan.

2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga

Keluarga Bapak Muhammad Taiyeb, tergolong keluarga yang tidak mampu. Bapak Muhammad Taiyeb memiliki penghasilan yang tidak menentu karena mengingat pekerjaan Bapak Muhammad Taiyeb sebagai nelayan yaitu tergantung ikan yang didapat sertatergantung kondisi alam karena seperti musim anginsekarang ini mengakibatkan ikan sedikit yang didapatkan karena ikan berada dikedalaman laut.Ibu Ratna, istri Bapak Muhammad Taiyeb hanya sebagai Ibu Rumah Tangga dan tidak mempunyai pekerjaan sampingan dikarenakan lahan yang dimiliki memiliki struktur tanah yang tidak bagus tanah kering dan banyak binatang laut serta binatang darat yang sering melintas disekitar rumah Ibu Ratna. Bapak Muhammad Taiyeb hanya mampu memiliki penghasilan berkisar Rp 25.000,- per hari jika mendapatkan ikan, terkadang Bapak Muhammad Taiyeb tidak mendapatkan ikan saat melaut, maka Bapak Muhammad Taiyeb tidak memperoleh uang untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan anak laki-lakinya yang 7 pertama bekerja di Denpasar dan biasanya anak laki-laki beliau pulang ke rumah 1 kali dalam sebulan. Sedikitnya penghasilan yang didapat oleh beliau mengakibatkan banyak kebutuhan keluarga Bapak Muhammad Taiyeb yang tidak mampu untuk dipenuhi baik sandang, papan, dan pangan, apalagi biaya pendidikan ataupun modal untuk membuka usaha sangat sulit, jika saat terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi dan Bapak Muhammad Taiyeb tidak mempunyai uang, maka Bapak Muhammad Taiyeb terpaksa hutang kepada tetangga.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Bapak Muhammad Taiyeb memiliki masalah dalam pendidikan yaitu saat membeli buku pelajaran yang banyak, jadi jika Bapak Muhammad Taiyeb tidak mempunyai biaya maka anak-anaknya hanya membeli beberapa buku yang menyebabkan kesusahan dalam proses belajar di sekolah maupun di rumah, sedagnkan Bapak Muhammad Taiyeb lulusan SD dan Ibu lulusan SD sehingga tidak bisa mengajarkan anak-anaknya dalam belajar.

2.1.3 Masalah Kesehatan Keluarga

Bapak Muhammad Taiyeb dan keluarga tidak memiliki Jaminan Kesehatan. Hal ini pula memperlambat beliau memperoleh pelayanan kesehatan yang sesuai karena kurang mampunya keluarga untuk membayar. Bapak Muhammad Taiyeb sendiri mengaku tidak memiliki masalah kesehatan tertentu yang membuat beliau beserta anaknya harus berobat secara rutin ke pusat pelayanan kesehatan atau puskesmas.Namun bila sakit, Bapak Muhammad Taiyeb akan mendatangi puskesmas yang berada di Goris dengan membayar sekitar Rp 20.000,-.Hal ini mengakibatkan keluarga beliau tidak akan memeriksakan kesehatan apabila tidak benar-benar sakit dan mengganggu pekerjaan mereka. Kebutuhan pangan keluarga Bapak Muhammad Taiyeb dapat dikatakan kurang mencukupi karena kurangnya pendapatan dan kemampuan beliau sehingga untuk konsumsisehari-hari sangat sederhana. Sedangkan, untuk kebutuhan pakaian, beliau dan anaknya menggunakan pakaian seadanya saja.

2.1.4 Kesehatan Tempat Tinggal

Rumah tempat tinggal Bapak Muhammad Taiyeb sederhana dengan jenis lantai yaitu semen dan jenis dinding yaitu anyaman bambu dan atap yaitu genteng tanah liat.Luas kira-kira lahan beserta rumah yaitu 4,5 are namun ruangan rumah 8 Bapak Muhammad Taiyeb sangat sederhana hanya mempunyai 1 bangunan yaitu 2 kamar tidur yang kecil dan terdapat ruangan kecil untuk dapur, ruang makan. Rumah Bapak Muhammad Taiyeb memiliki kamar mandi diluar rumah, jadi jika ingin mandiBapak Muhammad Taiyeb dan sekeluarga harus keluar rumah terlebih dahulu dan menimba air di sumur. Kondisi rumah Bapak Muhammad Taiyeb sendiri dapat dikatakan kurang baik dan kotoran ayam yang kadang berserakan membuat rumah tersebut kurang sehat dan bisa mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. Sebagian besar perabot di dalam rumah tampak tertutup debu. Kondisi ini dapat membahayakan penghuni rumah karena dapat memicu gangguan pernapasan akibat paparan debu kronis. Dinding rumah Bapak Muhammad Taiyeb hanya terbuat dari anyaman bambu, hal ini mengakibatkan beliau mengalami kedinginan saat tidur di malam hari.

2.1.5 Kebersihan Lingkungan

Kebersihan Lingkungan pekarangan rumah Bapak Muhammad Taiyeb dapat dikatakan cukup baik. Ibu Ratna sangat rajin membersihkan pekarangan rumah bersama anak perempuannya. Namunbeliau tidak memiliki tempat sampah untuk membuang sampah daun tetapi sampah langsung dibakar oleh Bapak Muhammad Taiyeb.

2.2 Prioritas Masalah

Berdasarkan identifikasi atas masalah-masalah KK Dampingan, dapat ditentukan prioritas masalah yang dapat dipecahkan terlebih dahulu. Adapun prioritas dari lima permasalahan diatas yang pertama adalah masalah kesehatan karena dengan debu yang menumpuk akan menyebabkan penyakit dan perekonomian keluarga karena pendapatan yang tidak menentu sehingga dapat memperbaiki permasalahan-permasalahan lainnya di masa mendatang. Keluarga Bapak Muhammad Taiyeb sangat perlu untuk meningkatkan kesehatandan perekonomian keluarganya. Namun, permasalahan lain pula tak dapat dikesampingkan karena apabila kebersihan lingkungan tidak dijaga dan kebutuhan air bersih terganggu maka juga tidak akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk mendapatkan penghasilan kebutuhan. 9 BAB III USULAN DAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan identifikasi masalah dan prioritas masalah pendampingan keluarga ini maka diperlukan pemecahan masalah tersebut berupa usulan solusi kepada Keluarga Dampingan itu sendiri. Solusi yang diusulkan pun tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan dari Keluarga yang didampingi, dan tentunya harus memungkinkan untuk dilaksanakan. Diharapkan usulan solusi ini dapat meningkatkan kesejahtearan KK dampingan dan membebaskan KK dampingan dari masalah dalam keluarganya. Adapun alternatif pemecahan masalah berupa saran-saran dan motivasi terhadap masalah-masalah yang di hadapi oleh keluarga Bapak Muhammad Taiyeb adalah sebagai berikut.

3.1.1 Program Usaha Peningkatan Kesehatan Keluarga Dampingan

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi setiap manusia baik untuk menjalankan kegiatan sehari-hari ataupun mencari nafkah untuk membiayai kehidupan sehari-harinya. Kesehatan yang prima tentunya mendukung produktifitas seseorang dalam usahanya mencari pendapatan dalam bekerja dan meningkatkan taraf kehidupannya sendiri. Saran di bidang kesehatan yang dapat disampaikan kepada Bapak Muhammad Taiyeb di antaranya terkait kesehatan diantaranya pengertian pola-pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS khususnya mengenai kebersihan diri dan lingkungan serta pola hidup sehat. Terlepas dari keterbatasan keluarga untuk menyediakan satu tempat khusus untuk MCK dan akses air bersih, keluarga Bapak Muhammad Taiyeb tetap perlu diberitahu mengenai risiko-risiko kesehatan yang mungkin dapat mengenai dirinya dan keluarga seperti gangguan pernapasan karena debu dan suhu dingin di malam hari, mengenai kesehatan reproduksi, mengenaimengurangi mengkonsumsi kafein kopi, dan mengenai BAB tidak disembarang tempat. Selain itu, untuk kebersihan lingkungan seperti pentingnya tempat sampah untuk membuang sampah. 10 Solusi lain yang dapat diberikan untuk masalah kesehatan untuk keluarga Bapak Muhammad Taiyeb adalah menyarankan beliau untuk memeriksakan kesehatan keluarga ke Puskesmas, saat melaut juga sebaiknya menggunakan topi, jaket agar tidak masuk angin, ketika membakar sampah juga harus menggunakan masker karena asap yang dihasilkan tidak bagus untuk kesehatandan memastikan bahwa keluarga mendapatkan tanggungan dari jaminan kesehatan.

3.1.2 Program Usaha Peningkatan Perekonomian Keluarga Dampingan

Masalah keuangan merupakan satu hal penting bagi manusia dalam menjalankan hidup serta memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Permasalahan dalam keluarga Bapak Muhammad Taiyeb adalah penghasilan keluarga yang terbatas dan tidak menentu. Sebagai pendamping, pendampingan keluarga juga dilakukan dengan memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya di masa mendatang. Salah satu contohnya adalah dengan berternak bebek atau menambahkan untuk berternak ayam sesuai dengan luas pekarangan rumah yang dimiliki. Telur ayam dan bebek dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat digunakan untuk kebutuhan memasak.

3.1.3 Program Usaha Peningkatan Taraf Hidup Keluarga Dampingan di Masa Depan

Sebagai Kepala Keluarga, Bapak Muhammad Taiyeb harus memiliki solusi-solusi serta alternatif dalam meningkatkan pemasukannya.Ibu Ratna beserta anak-anak perempuannya, diharapkan mampu untuk lebih teliti dan cermat dalam memanfaatkan segala peluang yang ada. Salah satunya adalah dengan membuat kerajinan tangan contohnya kalung dan gelang mote, dengan menjual kepada pengepul sehingga dapat membantu untuk memperoleh uang tambahan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan Keluarga Dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah Bapak Muhammad Taiyeb sebanyak 21 kali dalam 5 minggu pelaksanaan 11 KKN PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 1. Tabel Jadwal Kegiatan No Hari, Tanggal Waktu Durasi Kegiatan 1. Selasa, 26Juli 2016 14.00- 17.00 3 jam Survei alamat keluarga KK dampingan dengan kepala Dusun Mandar dan berkenalan dengan keluarga Bapak Muhammad Taiyeb 2. Rabu, 27Juli 2016 10.00- 15.00 5 jam Berkunjung, berbincang – bincang dan perkenalan dengan anggota keluarga Bapak Muhammad Taiyeb serta istri dan anak 3. Kamis, 28 Juli 2016 13.00- 18.00 5 jam Berkunjung dan mencari tahu informasi detail keluarga dampinganBapak Muhammad Taiyeb dan melihat suasana keluarga dampingan 4. Jumat, 29 Juli 2016 12.00- 15.00 3 jam Berkunjung dan memberikan makan ayam milik Ibu Ratna 5. Sabtu, 30 Juli 2016 09.00- 13.00 4 jam Berkunjung dan Mengidentifikasi masalah-masalah secara umum yang dihadapi Bapak Muhammad Taiyeb 6. Minggu, 31 Juli 2016 11.00- 14.00 3 jam Berkunjung dan memberikan pengetahuan mengenai pentingnya PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 7. Selasa, 2 Agustus 2016 06.00- 10.00 4 jam Berkunjung dan membantu membersihkan pekarangan rumah 8. Kamis, 4 Agustus 2016 13.00- 15.00 2 jam Berkunjung dan Berbincang – bincang dengan Ibu Ratna serta keluarga beliau mengenai masalah yang sedang dihadapi 9. Jumat, 5 Agustus 2016 06.00- 07.00 19.00 – 21.00 3 jam Berkunjung dan Berbincang – bincang dengan Ibu Ratna serta anaknya mengenai perekonomian keluarga 10. Sabtu, 6 Agustus 2016 06.00- 11.00 5 jam Berkunjung dan Berbincang-bincang dengan keluarga serta membantu mengajar mengenai tugas sekolah PR anak Ibu Ratna 11. Senin, 8 Agustus 2016 12.00- 15.00 3 jam Berkunjung dan Mengidentifikasi potensi ekonomi yang dimiliki keluarga Ibu Ratna 12. Selasa, 9 Agustus 2016 07.00- 10.00 3 jam Berkunjung dan Bersosialisasi dengan keluarga Ibu Ratna 12 13. Rabu, 10 Agustus 2016 16.00- 20.00 4 jam Berkunjung dan Berbincang bincang mengenai solusi yang dapat dilakukan oleh keluarga Ibu Ratna dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi 14. Kamis, 11 Agustus 2015 17.30- 19.30 2 jam Berkunjung dan Berdiskusi dengan keluarga Bapak Muhammad Taiyeb dan membantu Ibu Ratna Memasak 15. Jumat, 12 Agustus 2015 16.30- 20.30 4 jam Berkunjung dan Memberikan informasi mengenai potensi ekonomi yang dapat dilakukan oleh keluarga Ibu Ratna 16. Sabtu, 20 Agustus 2015 08.00- 13.00 5 jam Berkunjung dan Berbincang- bincang dan memotivasi anak dari Ibu Ratna untuk tetap semangat dalam menempuh pendidikan 17. Minggu, 21 Agustus 2015 15.00- 21.00 6 jam Berkunjung dan Pemberian informasi mengenai potensi untuk membuat kerajinan tangan sebagai penambah penghasilan keluarga 18. Senin, 22 Agustus 2015 12.00- 18.00 6 jam Berkunjung dan Membantu pekerjaan rumah di rumah Bapak Muhammad Taiyeb serta ikut ke pantai untuk bertanya mengenai keseharian Bapak Muhammad Taiyeb saat melaut 19. Selasa, 23 Agustus 2015 08.00- 17.00 9 jam Berkunjung dan Berbincang-bincang dengan keluarga Ibu Ratna dan membantu membakar sampah di rumah Ibu Ratna 20. Kamis, 25 Agustus 2015 10.00- 18.00 8 jam Berkunjung dan Memberikan informasi mengenai kesehatan untuk keluarga Ibu Ratna dan membantu pekerjaan rumah di rumah Ibu Ratna 21. Jumat, 26 Agustus 2015 10.00- 17.00 7 jam Berkunjung dan Perpisahan dengan keluarga Bapak Muhammad Taiyebsekaligus memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan nelayanember untuk menampung ikan tangkapan. Total 94 jam 13 BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga