Masalah Perekonomian Keluarga Masalah Pendidikan

6 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisis prioritas masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Muhammad Taiyeb, dilakukan beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan sambil membantu melakukan pekerjaan rumah keluarga Bapak Muhammad Taiyebseperti mengenai program KKN terutama program Keluarga Dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal dari Bapak Muhammad Taiyeb.

2.1 Permasalahan Keluarga

Dalam pendampingan keluarga, telah dilakukan 21 kali pertemuan dengan Bapak Muhammad Taiyeb. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Muhammad Taiyeb. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis yang dilihat dari sudut perekonomian keluarga, kesehatan, dan masalah kebersihan lingkungan.

2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga

Keluarga Bapak Muhammad Taiyeb, tergolong keluarga yang tidak mampu. Bapak Muhammad Taiyeb memiliki penghasilan yang tidak menentu karena mengingat pekerjaan Bapak Muhammad Taiyeb sebagai nelayan yaitu tergantung ikan yang didapat sertatergantung kondisi alam karena seperti musim anginsekarang ini mengakibatkan ikan sedikit yang didapatkan karena ikan berada dikedalaman laut.Ibu Ratna, istri Bapak Muhammad Taiyeb hanya sebagai Ibu Rumah Tangga dan tidak mempunyai pekerjaan sampingan dikarenakan lahan yang dimiliki memiliki struktur tanah yang tidak bagus tanah kering dan banyak binatang laut serta binatang darat yang sering melintas disekitar rumah Ibu Ratna. Bapak Muhammad Taiyeb hanya mampu memiliki penghasilan berkisar Rp 25.000,- per hari jika mendapatkan ikan, terkadang Bapak Muhammad Taiyeb tidak mendapatkan ikan saat melaut, maka Bapak Muhammad Taiyeb tidak memperoleh uang untuk kehidupan sehari-hari. Sedangkan anak laki-lakinya yang 7 pertama bekerja di Denpasar dan biasanya anak laki-laki beliau pulang ke rumah 1 kali dalam sebulan. Sedikitnya penghasilan yang didapat oleh beliau mengakibatkan banyak kebutuhan keluarga Bapak Muhammad Taiyeb yang tidak mampu untuk dipenuhi baik sandang, papan, dan pangan, apalagi biaya pendidikan ataupun modal untuk membuka usaha sangat sulit, jika saat terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi dan Bapak Muhammad Taiyeb tidak mempunyai uang, maka Bapak Muhammad Taiyeb terpaksa hutang kepada tetangga.

2.1.2 Masalah Pendidikan

Bapak Muhammad Taiyeb memiliki masalah dalam pendidikan yaitu saat membeli buku pelajaran yang banyak, jadi jika Bapak Muhammad Taiyeb tidak mempunyai biaya maka anak-anaknya hanya membeli beberapa buku yang menyebabkan kesusahan dalam proses belajar di sekolah maupun di rumah, sedagnkan Bapak Muhammad Taiyeb lulusan SD dan Ibu lulusan SD sehingga tidak bisa mengajarkan anak-anaknya dalam belajar.

2.1.3 Masalah Kesehatan Keluarga