Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

22 Dedi Gunawan, 2014 PENGARUH PENGELOLAAN LABORATORIUM TERHADAP EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DALAM PROSES PERKULIAHAN PRAKTIK PENYELIDIKAN TANAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pengelolaan Laboratorium X dan Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium Mektan Y Setelah Uji Coba Tabel 3.2 diatas menunjukkan kisi-kisi instrumen penelitian uji coba yang terdiri dari 52 butir pertanyaan butir pertanyaan instrumen sebelum uji coba dapat dilihat pada Lampiran 1 .

2. Uji Reliabilitas

Menurut Nasution Tanireja dan Mustafidah, 2011: 42 bahwa ”... suatu alat dikatakan reliable bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi, alat yang reliable secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama. Sudjana Tanireja dan Mustafidah, 2011:43 memberikan definisi bahwa ”... reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajekan alat tersebut dalam menilai 23 apa yang dinilainya. Artinya kapanpun alat penilaian tersebut akan digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.” Pengujian uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha. Menurut Arikunto 2006: 196 uji reliabilitas merupakan rentangan antara beberapa nilai atau berbentuk skala. Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha sebagai berikut. 1. Menghitung Varians Skor tiap-tiap item dengan rumus: Dimana: S i = Varians skor tiap-tiap item Xi 2 = Jumlah kuadrat item Xi Xi 2 = Jumlah item Xi dikuadratkan N = Jumlah responden 2. Menjumlahkan Varians semua item dengan rumus: Dimana: S i = Jumlah Varians semua item S 1, S 2, S 3…..n = Varians item ke- 1,2,3…...n 3. Menghitung Varians total dengan rumus: Dimana: S t = Varians total X t 2 = Jumlah kuadrat X total X t 2 = Jumlah X total dikuadratkan N = jumlah responden 4. Masukkan nilai Alpha dengan rumus: N N X X S i i i 2 2 n i S S S S S ........ 3 2 1 N N X X S t t t 2 2 t i S S k k r 1 . 1 11 24 Dedi Gunawan, 2014 PENGARUH PENGELOLAAN LABORATORIUM TERHADAP EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM MEKANIKA TANAH DALAM PROSES PERKULIAHAN PRAKTIK PENYELIDIKAN TANAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana: r 11 = Nilai Reliabilitas S i = Jumlah varians skor tiap-tiap item S t = Varians total k = Jumlah item 3. Hasil Uji Reliabilitas Koefisien reliabilitas dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas untuk variabel pengelolaan laboratorium X diperoleh r 11 = 0,910 dan untuk variabel efektivitas pemanfaatan laboratorium mektan Y diperolah r 11 = 0,857 disesuaikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiono 2008, 257. Setelah disesuaikan diketahui bahwa reliabilitas berada pada indeks korelasi antara 0,80 - 1,000 termasuk dalam kategori tingkat keterandalan sangat kuat. Penentuan koefisien reliabilitas, digunakan kriteria interpretasi koefisien korelasi nilai r sebagai berikut: Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 1,999 Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber: Riduwan Akdon, 2008: 124 Dilihat dari Tabel 3.4 koefisien variabel pengelolaan laboratorium X diperoleh r 11 = 0,910 dan untuk variabel efektivitas pemanfaatan laboratorium mektan Y 25 diperolah r 11 = 0,857 berada pada tingkat reliabilitas yang sangat kuat. untuk perhitungan uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3 . G. Teknik Analisis Data Analisis data penelitian dilakukan menggunakan teknik statistik sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Data tersebut diolah dan dianalisis berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Verifikasi Data