Jaminan guarantee, tenaga farmasi siap mengganti, menukar obat yang Dapat diandalkan reliable, tenaga farmasi cepat dalam memberikan bantuan 3.

3. Jaminan guarantee, tenaga farmasi siap mengganti, menukar obat yang

rusak, kurang atau tidak sesuai dengan permintaan resepnya dan mengantarkan kerumah konsumen, tanpa adanya tambahan biaya yang dibebankan kepada konsumen.

4. Dapat diandalkan reliable, tenaga farmasi cepat dalam memberikan bantuan

atau memberikan informasi jalan keluar terhadap keluhan mengenai khasiat obat yang digunakan atau efek samping yang dialami oleh konsumen Umar b ,

2003. 3.

Kualitas Pelayanan a. Komponen Utama Kualitas Pelayanan Pelayanan adalah suatu upaya penjual barang atau jasa untuk memberi dan memenuhi unsur-unsur yang menjadi harapan kepuasan konsumen. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu expected service dan perceived service. Apabila layanan yang diterima sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas dipersepsikan baik dan memuaskan, demikian pula sebaliknya jika layanan yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas layanan dipersepsikan buruk atau tidak memuaskan Umar a , 2003. Terdapat tiga komponen utama dalam kualitas pelayanan Tjiptono, 2004 yaitu: 1. Technical quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas output keluaran jasa yang diterima pelanggan.Menurut Parasuraman technical quality dapat diperinci lagi menjadi: a. Search quality, yaitu kualitas yang dapat dievaluasi pelanggan sebelum membeli, misalnya harga. b. Experience quality, yaitu kualitas yang hanya bisa dievaluasi pelanggan setelah membeli atau mengkonsumsi jasa, contohnya ketepatan waktu, kecepatan pelayanan, dan kerapian hasil. c. Credence quality, yaitu kualitas yang sukar dievaluasi pelanggan meskipun telah mengkonsumsi suatu jasa. 2. Functional quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara penyampaian suatu jasa, misalnya pemberian etiket dilampiri stiker dalam tiap tiap kemasan obat yang diterima pasien. 3. Corporate image, yaitu profil, reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus suatu perusahaan, misalnya merk apotek milik pemerintah memberikan citra lebih dibanding dengan apotek swasta. b. Dimensi kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan ditentukan dari jasa yang diterima oleh konsumen berdasarkan pengalaman masa lalunya. Bila kualitas yang diterima konsumen sudah memuaskan, maka konsumen akan mengakui bahwa pelayanan yang diberikan oleh perusahaan itu sudah berkualitas. Untuk itu diperlukan suatu alat pengukur untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan kepada konsumen sudah memuaskan atau belum. Maka dikembangkanlah dimensi –dimensi yang dapat digunakan dalam pengukuran kepuasan konsumen. Salah satu pendapat yang sering digunakan adalah dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry yaitu: Tjiptono, 2005 1. Keandalan reliability, yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 2. Daya tanggap responsiveness, yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. 3. Jaminan assurance, mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan. 4. Empati emphaty, meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan. 5. Bukti fisik Tangibles, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

4. Kepuasan Pasien

Dokumen yang terkait

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI (Studi di Rumah Sakit dr. Sayidiman Kota Magetan)

26 218 24

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA KOTA MALANG

4 21 23

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan di Apotek Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sragen

0 3 11

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUKOHARJO PERIODE FEBR

0 1 14

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 2 9

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN.

0 2 15

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN.

0 1 16

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN SRAGEN.

0 0 19

EVALUASI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALANTERHADAP PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI Evaluasi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Di Apotek Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

0 2 20

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Slamet Riyadi Periode Maret-Mei 2011.

0 1 11