menghasilkan pengikatan partikel halus. Dengan demikian kekuatan dan sifat-sifat fisis lainnya meningkat.
4. Proses Kompaksi
Proses kompaksi adalah proses pemampatan serbuk sehingga serbuk akan saling melekat dan rongga udara antar partikel akan
terdorong keluar. Semakin besar tekanan kompaksi jumlah udara porositas diantara partikel akan semakin sedikit, namun porositas
tidak mungkin mencapai nilai nol. Hasil kompaksi biasanya disebut Green Body German, 1984.
5. Sintering
Sintering adalah pengikatan bersama antar partikel pada temperatur tinggi. Pada proses sintering benda padat terjadi karena
terbentuk ikatan-ikatan. Panas menyebabkan bersatunya partikel dan efektivitas reaksi tegangan permukaan meningkat. Dengan perkataan
lain, proses sintering menyebabkan bersatunya partikel sedemikian rupa sehingga kepadatan bertambah. Saat sintering spesimen akan
menyusut yang akan menaikan densitas, namun untuk mendapatkan hasil yang baik perlu mengatur suhu dan waktu sintering sehingga
setiap tahap yang ada dalam sintering dapat dilalui dengan sempurna Amstead, 1992.
C. METODOLOGI PENELITIAN
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan diagram alir pada gambar di bawah ini.
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian
D D. HASIL
Hasil uj
G
Be batu ge
sebesar sendiri
nilai yan variasi f
D memilik
sendiri. fiberglas
batu ge
Hasil F
Berik 1. Batu
Gamba DAN PEMB
i impak
Gambar 2. H
erdasarkan erinda pabr
r 0.0342 j dengan m
ng lebih re fiberglass p
Dari data te ki nilai impa
Sementara ss pengua
rinda denga
Foto Makro
kut hasil fot u gerinda Lip
r 3. Foto m BAHASAN
Histogram p n gambar 2
rikan merk oulemm
2
. menggunaka
endah yaitu penguat 7m
ersebut da ak yang le
a pada bat t 4mm me
an variasi f
o
to makro da ippro
akro batu g perbanding
dapat dilih Lippro mem
Sedangka an variasi
u 0.014 jou mm sebesar
apat diketah ebih baik d
tu gerinda emiliki nilai
fiberglass p
ari semua j
gerinda Lipp gan hasil pe
hat bahwa n miliki nilai
an batu ge fiberglass
lemm
2
,da r 0.0125 jou
hui bahwa ari pada b
rancangan impak yan
penguat 7m
enis batu g
pro setelah
Kerusa pada b
asahny
grain breaka
engujian im nilai impak
yang paling erinda has
penguat 4 an batu ger
ulemm
2
batu gerin batu gerind
n sendiri de ng lebih ba
m.
gerinda sete
h dilakukan
akan batu
ya
age pak
rata-rata da g tinggi ya
il rancanga mm memil
rinda denga nda pabrika
a rancanga engan varia
aik dari pad
elah di uji:
uji Impak. ari
itu an
liki an
an an
asi da