Modulus of Rupture Dasar Teori

commit to user 25 O

2.2.5. Modulus of Rupture

Modulus of Rupture merupakan kuat tarik maksimum yang secara teoritis dicapai pada serat bagian bawah dari sebuah balok uji Neville, 1997. Nilai dari modulus of rupture bergantung pada dimensi dari balok uji dan susunan beban. Untuk memperoleh nilai modulus of rupture digunakan metode third point loading. Metode ini menghasilkan momen yang konstan antara titik beban sehingga sepertiga dari bentang balok ditentukan sebagai tegangan maksimim dimana pada bagian tersebut retakan terjadi. Benda uji berupa balok beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm x 40 cm dengan panjang bentang yang digunakan 30 cm. Pengujian ini dilakukan berdasarkan standar ASTM C 78, yaitu metode pengujian kuat lentur modulus of rupture beton dengan bentang terbagi dua akibat adanya tumpuan yang bekerja pada tiap jarak 13 bentang Third Point Loading. Besarnya momen yang dapat mematahkan benda uji adalah momen akibat dari mesin pembebanan dengan mengabaikan berat sendiri. Besar momen yang mematahkan benda uji dapat digambarkan sebagai berikut: Momen Maksimum Gambar 2.9. Momen Yang Terjadi Akibat Beban P. O 13 L 13 L 13 L 12P 12P P commit to user 26 d c b c Perumusan dari momen maksimum yang terjadi: Momen Maksimum = 2 1 P x 3 1 L 2.9. Dengan: P = Beban Maksimum L = Panjang Bentang Secara umum nilai modulus of rupture dapat dihitung dengan rumus: I c Mmaks MOR   2.10. Dimana c I S  S Mmaks MOR  2.11. h h b L Px MOR     2 1 12 1 3 1 2 1 3 commit to user 27 2 6 1 3 1 2 1 bh L Px MOR  2 h b L P MOR    2.12. Dengan: MOR = Modulus of Rupture MPa P = Beban Maksimum pada balok benda uji Newton L = Panjang Bentang mm b = Lebar balok benda uji mm h = Tinggi balok benda uji mm Pada pengujian kuat lentur berdasarkan ASTM C 78 akan terjadi tiga macam tipe kemungkinan patah pada balok uji sebagai berikut:

a. Patah pada

3 1 bentang bagian tengah. Gambar 2.10. Letak Patah Balok Tipe I. Pada keadaan ini balok uji patah pada bagian tengah antara B dan C dan patahnya diakibatkan oleh momen yang paling maksimum. Besarnya modulus of rupture dapat dihitung berdasarkan rumus: W M MOR  2.13. 10cm 10 cm 10 cm 5 cm 5 cm D C B A 12P 12P P