Karakteristik Subjek dan Keluarga

84 Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi UMS “Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak” ISSN: 2579-9622

C. Hasil dan Pembahasan a. Gambaran Umum SMPN 1 Nguter

SMP Negeri 1 Nguter yang beralamatkan di Jalan Raya Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Sekolah tersebut berdiri pada tahun 1963. Secara geograis wilayah Kecamatan Nguter merupakan daerah dataran rendah dengan batas-batas wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sukoharjo, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tawangsari, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri dan sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bendosari. Kantin di SMP Negeri 1 Nguter sebagian besar siswa ketika istirahat membeli jajanan di kantin sekolah. Selain itu di sekitar sekolah banyak penjual jajanan sehingga akses untuk mendapatkan makanan mudah, selain makanan yang dijual dikantin sekolah siswa dapat membeli makanan jajanan di luar pagar sekolah jenis jajanan yang ditemukan dalam lingkungan sekolah serta di luar pagar sekolah antara lain makanan ringan, mie goreng, tahu isi, siomay, usus, tempe goreng, keripik, bakso pentol, sosis, dan jajananan lainnya.

b. Karakteristik Subjek dan Keluarga

Tabel 1. Distribusi Respon Berdasarkan Karakteristik Subjek dan Keluarga Variabel Kategori TBU Stunting Non Stunting N N Umur 11 tahun 12 tahun 13 tahun 14 tahun 6 24 10 15 60 25 3 15 18 4 7,5 37,5 45 10 Pendidikan Ibu Tidak sekolah Pendidikan dasar Pendidikan menengah Pendidikan atas 15 21 4 37,5 52,5 10 4 13 21 2 10 32,5 52,5 5 Status Ekonomi Keluarga Kurang Cukup 21 19 52,5 47,5 19 21 47,5 52,5 Tinggi Badan Ibu Pendek Normal 20 20 50 50 5 35 12,5 87,5 Usia Ibu Berisiko Tidak berisiko Berisiko 1 31 8 2,5 77,5 20 3 30 7 7,5 15 17,5 Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 12 tahun di SMPN 1 Nguter. Pendidikan ibu yang menempuh pendidikan dasar pada resmaja putri yang stunting sebesar 37,5, ibu yang menempuh pendidikan menengah pada remaja putri yang stunting sebesar 52,2, dan ibu yang menempuh pendidikan atas pada remaja putri yang stunting sebesar 10. Sedangkan ibu yang tidak bersekolah pada remaja putri yang non-stunting 85 Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi UMS “Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak” ISSN: 2579-9622 sebesar 10, ibu yang menempuh pendidikan dasar pada remaja putri yang non-stunting sebesar 32,5, ibu yang menempuh pendidikan menengah pada remaja putri yang non- stunting sebesar 52, dan ibu yang menempuh pendidikan atas pada remaja putri yang non-stunting sebesar 5. Keluarga dengan status ekonomi kurang pada remaja putri yang stunting sebesar 52,5 dan keluarga dengan status ekonomi cukup pada remaja putri yang stunting sebesar 47,5. Sedangkan status ekonomi keluarga kurang pada remaja putri yang non-stunting sebesar 47,5 dan status ekonomi keluarga cukup pada remaja putri yang non-stunting sebesar 52,5. Tinggi badan ibu pendek dan normal pada remaja putri yang stunting sebesar 50, sedangkan tinggi badan ibu pendek pada remaja putri yang non-stunting sebesar 12,5, dan tinggi badan ibu normal pada remaja putri yang non-stunting sebesar 87,5. Usia ibu berisiko dibawah usia 20 tahun pada remaja putri yang stunting sebesar 2,5, usia ibu tidak berisiko pada remaja putri yang stunting sebesar 77,5, dan usia ibu berisiko usia di atas 35 tahun pada remaja putri stunting sebesar 20. Sedangkan usia ibu dibawah 20 tahun pada remaja putri yang non-stunting sebesar 7,5, usia ibu tidak berisiko pada remaja putri non-stunting sebesa 75, dan usia ibu berisiko di atas 35 tahun pada remaja putri yang non-stunting sebesar 17,5.

c. Karakteristik Subjek Berdasarkan Konsumsi Lemak

Dokumen yang terkait

Aktivitas Fisik, Asupan Lemak dan Persen Lemak Tubuh Remaja di Kabupaten dan Kotamadya Bogor

0 2 52

Tingkat Kecukupan Asupan Protein, Zinc, Kalsium, Vitamin D, Zat Besi (Fe), dan Kadar Hb Pada Remaja Putri Stunting dan Non Stunting di SMP N 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo

0 4 12

Infeksi Cacing, Ispa, dan Phbs pada Remaja Putri Stunting dan Non-Stunting di SMP Negeri 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo

1 9 11

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA REMAJA DI SUKOHARJO Hubungan Asupan Protein dengan Kejadian Stunting pada Remaja di Sukoharjo Jawa Tengah.

0 3 12

PERBEDAAN PERSEN LEMAK TUBUH, KONSUMSI LEMAK, KARBOHIDRAT DAN AIR PADA REMAJA PUTRI Perbedaan Persen Lemak Tubuh, Konsumsi Lemak, Karbohidrat Dan Air Pada Remaja Putri Yang Overweight Dan Non Overweight Di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.

0 1 18

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PERBEDAAN PERSEN LEMAK TUBUH, KONSUMSI LEMAK, Perbedaan Persen Lemak Tubuh, Konsumsi Lemak, Karbohidrat Dan Air Pada Remaja Putri Yang Overweight Dan Non Overweight Di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.

0 1 17

PERBEDAAN KARAKTERISTIK KELUARGA YANG MEMILIKI BALITA Perbedaan Karakteristik Keluarga Yang Memiliki Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 17

PENDAHULUAN Perbedaan Karakteristik Keluarga Yang Memiliki Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 5

Daftar Pustaka Perbedaan Karakteristik Keluarga Yang Memiliki Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 0 5

MAX, INDEKS MASSA TUBUH, DAN PERSEN LEMAK TUBUH REMAJA OBES

0 0 8