Kerangka Berpikir Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Rancangan Percobaan

xxx mengenai penguapan air dan bahan mudah menguap lainnya dan dekomposisi karena panas dan oksidasi karena suhu tinggi yang mungkin terjadi. Selama pengecilan ukuran suatu produk berubah bentuk dan ini menghasilkan desakan. Pada perubahan bentuk selanjutnya desakan meningkat dan gaya kohesi dipatahkan, suatu retakan terbentuk dan meluas Suyitno, 1989. Menurut Laela Nur Rochmah 2008, pada penelitianya mengenai pengaruh variasi pengecilan ukuran tempe biji koro benguk, terhadap kadar asam fitat dan kadar protein terlarut. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi ukuran berpengaruh terhadap kadar asam fitat dan kadar protein terlarut tempe koro benguk. Tempe koro benguk dengan perlakuan penggilingan memiliki kadar asam fitat paling rendah dan kadar protein tertinggi dibanding tempe koro benguk utuh dan belah.

B. Kerangka Berpikir

C. Hipotesis

Gambar 2.4. Kerangka Berpikir Tempe koro babi Variasi Pengecilan ukuran rajang dan cacah

1. Berpengaruh pada kadar Asam fitat 2. Berpengaruh pada Kadar Protein Terlarut

Variasi Lama fermentasi 0, 30,36,42 48jam Kedelai Bahan baku tempe kedelai Bahan baku Non kedelai Koro babi sumber lokal xxxi Perbedaan jenis pengecilan ukuran dan lama fermentasi dalam proses pembuatan tempe koro babi Vicia faba berpengaruh terhadap kadar asam fitat dan kadar protein tempe koro babi Vicia faba.

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Lab. CV. CHEM-MIX PRATAMA, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan mulai April - September 2009.

B. Bahan dan Alat

1. Bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan tempe yaitu koro babi di beli dari pasar Wonosobo, ragi tempe merk ”RAPRIMA: produksi Bandung yang diperoleh dari Koperasi “Makmur” Mojosongo Surakarta, air PAM, daun pisang dan kertas koran. Bahan kimia yang digunakan untuk analisis asam fitat adalah: HNO 3 0,5 M, HNO 3 0,5 N FeCl 3 , amil alkohol, amonium tiosianat, natrium fitat Na-fitat, dan aquadest. Kemudian untuk uji protein terlarut adalah larutan lowry A larutan folin ciocalteau dan aquadest, 1:1, lowry B campuran larutan 2 Na 2 CO 3 dalam NaOH 1N dengan CUSO 4 .5H 2 O dan Na-K-tartrat 2 dan larutan standar BSA atau kasein. 2. Alat Alat yang digunakan yaitu oven merk Memmert UNM 400, spektrofotometer merk Thermo electron corporation, Sentrifuse merk Centifuge PLC Series, waterbath merk Memmert, hot plate merk Heidolph Mr 3001K, tabung reaksi, gelas ukur, erlenmeyer, pipet ukur, pipet tetes, tabung reaksi, botol timbang, pengaduk, magnetic stirer, blender, baskom, timbangan mekanik, dan kertas saring. Alat untuk pembuatan tempe: kompor, panci, alat perajang, baskom dan timbangan mekanik. 21 xxxii

C. Rancangan Percobaan

Penelitian ini adalah penelitian hubungan fungsional melalui suatu eksperimen dengan memakai sampel tempe koro babi dan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap RAL pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu variasi pengecilan ukuran 2 macam serta variasi lama fermentasi 5 macam. Kombinasi perlakuan Rancangan Percobaan ditunjukan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Rancangan Percobaan Perlakuan Lama fermentasi Koro Rajang Koro Cacah 0 jam 0R 0C 30 jam 30R 30C 36 jam 36R 36C 42 jam 42R 42C 48 jam 48R 48C

D. Pengamatan Parameter Peubah

Dokumen yang terkait

KAJIAN KADAR ASAM FITAT DAN KADAR PROTEIN SELAMA PEMBUATAN TEMPE KARA BENGUK (Mucuna pruriens) DENGAN VARIASI PENGECILAN UKURAN DAN LAMA FERMENTASI

1 11 67

KAJIAN PENGGUNAAN TEMPE KORO BENGUK DAN TEMPE KORO PEDANG DENGAN PERLAKUAN VARIASI PENGECILAN UKURAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS NUGGET TEMPE KORO

5 30 76

KAJIAN SIFAT KIMIA DAN SIFAT SENSORIS PADA TEMPE KORO BABI (Vicia faba) DENGAN VARIASI PENGECILAN UKURAN DAN LAMA FERMENTASI

0 7 47

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL DENGAN VARISI DAUN PEMBUNGKUS Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dan Bekatul Dengan Variasi Daun Pembungkus.

0 4 12

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KORO PEDANG DAN BEKATUL DENGAN VARIASI DAUN PEMBUNGKUS Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dan Bekatul Dengan Variasi Daun Pembungkus.

0 3 15

PENDAHULUAN Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Koro Pedang Dan Bekatul Dengan Variasi Daun Pembungkus.

0 1 4

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KOMPOSISI KORO BENGUK DAN BEKATUL PADA VARIASI Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Komposisi Koro Benguk Dan Bekatul Pada Variasi Daun Pembungkus.

0 2 9

KADAR PROTEIN DAN KUALITAS TEMPE KOMPOSISI KORO BENGUK DAN BEKATUL PADA VARIASI Kadar Protein Dan Kualitas Tempe Komposisi Koro Benguk Dan Bekatul Pada Variasi Daun Pembungkus.

0 2 15

KADAR PROTEIN DAN ASAM TOTAL DADIH SUSU KAMBING ETAWA DENGAN VARIASI PENUTUP Kadar Protein Dan Asam Total Dadih Susu Kambing Etawa Dengan Variasi Penutup Dan Lama Fermentasi.

0 2 15

UJI KADAR PROTEIN DAN ASAM TOTAL DADIH SUSU KAMBING ETAWA DENGAN VARIASI PENUTUP DAN Kadar Protein Dan Asam Total Dadih Susu Kambing Etawa Dengan Variasi Penutup Dan Lama Fermentasi.

0 5 16