Latar Belakang Masalah PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS WACANA ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIDIKALANG KAB. DAIRI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

rangsangan dalam mengembangkan kecerdasan serta pengalaman siswa. Sejalan dengan kenyataan tersebut, Tarigan 1991 mengemukakan bahwa pengajaran mengarang belum terlaksana dengan baik di sekolah. Kelemahannya terletak pada cara mengajar yang kurang bervariasi serta kurang dalam pelaksanaannya. Keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis ditunjang oleh beberapa faktor yang saling berkaitan yaitu faktor guru, metode, teknik pembelajaran, kurikulum, dan faktor siswa sebagai pengguna metode. Siswa memerlukan motivasi dalam pembelajaran menulis. Motivasi dari sekeliling menjadi bahan untuk diproses oleh pikiran dan perasaan yang selanjutnya melahirkan pengetahuan serta pengalaman. Sebagai alternatif pemecahan masalah-masalah di atas, penulis tertarik untuk mencoba menggunakan teknik Cooperative Integrated Reading and Composition dalam pembelajaran menulis wacana argumentasi. Teknik Cooperative Integrated Reading and Composition merupakan teknik pembelajaran yang lengkap dan luas untuk pembelajaran membaca dan menulis jenjang SMA. Selain itu, teknik ini juga melibatkan siswa dalam rangkaian kegiatan bersama dan saling memberi tanggapan terhadap hasil tulisan mereka. Dengan demikian, semangat mereka akan tumbuh dalam mengerjakan tugas. Cara tersebut dimaksudkan agar semua siswa dapat memberikan tanggapannya secara bebas dan dilatih untuk dapat bekerja sama serta menghargai pendapat orang lain. Berdasarkan pemaparan di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap Kemampuan Menulis Wacana Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, banyak permasalahan yang timbul dalam pembelajaran menulis wacana argumentasi terbagi lima hal. 1. Banyak siswa yang menganggap kegiatan menulis itu sebagai kegiatan yang sulit dan membosankan dan kurang menarik. 2. Latihan mengarang sangat jarang dilakukan oleh siswa karena pengajaran mengarang belum terlaksana dengan baik di sekolah. 3. Siswa sulit menuangkan ide-ide ke dalam tulisan secara teratur dan sistematis sehingga menulisnya secara asal-asalan. 4. Siswa kurang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama untuk karangan argumentasi. 5. Metode dan teknik yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi kurang bervariasi sehingga hasilnya pun kurang optimal.

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan permasalahan, maka penulis membatasi masalah penelitian pada Pengaruh Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Terhadap Kemampuan Menulis Wacana Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang.

D. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan tiga masalah. 1. Bagaimanakah hasil belajar menulis wacana argumentasi siswa sebelum diajarkan dengan pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition? 2. Bagaimanakah hasil belajar menulis wacana argumentasi siswa sesudah diajarkan dengan pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition? 3. Adakah pengaruh pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap kemampuan menulis wacana argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Cooperative Integrated reading and composition terhadap kemampuan menulis wacana argumentasi di SMA Negeri 2 Sidikalang.

F. Manfaat Peneitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik secara praktis maupun teoretis.

1. Manfaat teoretis

Memperkaya khazanah keilmuan khususnya dalam bidang pembelajaran menulis dan teknik pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC.

2. Manfaat praktis

1. Bagi guru khususnya dapat menambah pengetahuan tentang menulis wacana argumentasi dan teknik pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. 2. Bagi siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis. 3. Bagi pembaca dapat menambah pemahaman tentang keterampilan menulis. 4. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi awal dalam penelitian lain khususnya bidang kebahasaan. 48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan hal-hal berikut: Rata-rata skor kemampuan menulis wacana argumentasi di SMA Negeri 2 Sidikalang yang diajar dengan model pembelajaran CIRC sebesar 71,73 lebih tinggi dari skor kemampuan menulis wacana argumentasi di SMA Negeri 2 Sidikalang yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional yaitu sebesar 60,07. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis setelah diberakukan pembelajaran diperoleh bahwa . sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa terdapat pengaruh pembelajaran cooperative integrated reading and composition pada kemampuan menulis wacana argumentasi di SMA Negeri 2 Sidikalang.

B. Saran

Penelitian mengenai pengaruh pembelajaran cooperative integrated reading and composition pada kemampuan menulis wacana argumentasi di SMA Negeri 2 Sidikalang, masih merupakan langkah awal dari upaya meningkatkan kompetensi dari guru, maupun kompetensi siswa. Oleh karena itu, berkaitan dengan temuan dan kesimpulan dari studi ini dipandang perlu agar rekomendasi-rekomendasi berikutnya dilaksanakan oleh guru lembaga dan peneliti lain yang berminat. 1. Model pembelajaran kooperatif CIRC hendaknya terus dikembangkan di lapangan yang membuat siswa terlatih dalam meningkatkan kemampuan menulis wacana argumentasi siswa. Di samping itu kemampuan menguasai bahan ajar sebagai syarat mutlak yang harus dimiliki guru. Untuk menunjang keberhasilan implementasi model pembelajaran CIRC diperlukan bahan ajar yang lebih menarik agar siswa semakin semangat untuk mengikuti pembelajaran. 2. Pembelajaran dengan pendekatan CIRC masih sangat asing bagi guru dan siswa terutama pada guru dan siswa di daerah, oleh karena itu perlu disosialisasikan oleh sekolah dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa, meningkatkan hasil belajar siswa dan akan berimplikasi pada meningkatnya prestasi siswa. 3. Untuk penelitian lebih lanjut hendaknya penelitian ini dapat dilengkapi dengan meneliti aspek lain secara terperinci yang belum terjangkau saat ini.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS X SMA ISLAM BAWARI PONTIANAK

2 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS XI TKR C SMK NEGERI 1 SEDAYU

0 0 8

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19