4
1.6 Metodologi Penelitian
Ada beberapa tahapan yang akan dilakukan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan referensi yaitu dari buku,
artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs-situs dari internet. Studi literatur yang dilakukan berkaitan dengan pengenalan suara, suara jantung manusia, pengenalan
android, dan library android.
2. Idetifikasi Masalah Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi masalah yang akan diselesaikan pada
aplikasi ini.
3. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk mengetahui dan
memahami bagaimana melakukan proses visualisasi suatu file suara pada android.
4. Perancangan Aplikasi Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, perancangan data dan perancangan
antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.
5. Implementasi Aplikasi Pada tahap ini dilakukan proses implementasi pengkodean program dalam aplikasi
komputer menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih sesuai dengan analisis dan perancangan yang sudah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
5
6. Pengujian Pada tahap ini dilakukan proses pengujian dan percobaan terhadap aplikasi sesuai
dengan kebutuhan yang ditentukan sebelumnya serta memastikan program yang dibuat berjalan seperti yang diharapkan.
7. Dokumentasi Pada tahap ini dilakukan pembuatan dokumentasi aplikasi, lengkap dengan analisis
yang diperoleh.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari penelitian ini terdiri dari lima bagian utama, yaitu:
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Landasan Teori
Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori pendukung penelitian skrispsi.
Bab 3 : Analisis dan Perancangan Sistem
Pada bab ini berisikan paparan analisis terhadap permasalahan dan penyelesaian persoalan terhadap bagaimana proses pemvisualisasian suatu file suara. Bab ini juga
berisi perancangan sistem dan perancangan antara muka dari aplikasi yang dibuat.
Bab 4 : Implementasi dan Pengujian Sistem
Pada bab ini dibahas implementasi dari aplikasi yang akan dibuat. Setelah itu dilakukan pengujian untuk memastikan apakah hasil yang didapat sesuai dengan target
yang diharapkan atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
6
Bab 5 : Kesimpulan dan saran
Pada bab ini berisikan kesimpulan yang didapatkan terhadap hasil penelitian skripsi dan saran untuk pengembangan lebih lanjut tentang topik terkait yang dibahas pada
skripsi.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
Di dalam landasan teori ini, akan dibahas tentang teori
– teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari aplikasi yang akan dibuat.
2.1 Auskultasi Jantung
Suara jantung adalah suara yang dikeluarkan oleh jantung akibat aliran darah melalui jantung. Dokter biasanya menggunakan stetoskop ketika memeriksa pasien untuk
mendengarkan suara jantung, yang memberikan informasi penting tentang kondisi jantung.
Stetoskop berasal dari bahasa Yunani yang artinya stethos yaitu dada dan skopein yaitu memeriksa. Jadi stetoskop adalah sebuah alat medis yang digunakan untuk
memeriksa suara dalam tubuh Amrullah, 2012. Stetoskop banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernafasan.
Stetoskop menggunakan teknik auskultasi, yaitu teknik yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit jantung melalui suara jantung Mohammad Saptaaji , 2006.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara mendengar bunyi akibat vibrasi getaran suara yang ditimbulkan karena kejadian dan kegiatan jantung dan kejadian hemodemanik
darah dalam jantung. Adapun jumlah dan kualitas bunyi jantung bergantung pada desain stetoskop dan
tekanannya pada dinding dada, lokasinya, orientasi tubuh, serta fase bernapas. Akan tetapi auskultasi bersifat subyektif, karena informasi yang diperoleh dengan
mendengarkan suara jantung sangat tergantung pada kecakapan dan pengalaman dokter.
Universitas Sumatera Utara
8
Suara yang sama dapat diinterpretasikan berbeda oleh dokter yang berbeda Lisa Anggraeni, et al, 2007 . Auskultasi jantung berguna untuk menemukan suara-suara
yang diakibatkan oleh adanya kelainan pada struktur jantung dengan perubahan- perubahan aliran darah yang ditimbulkan selama siklus jantung.
Gambar 2.1 Daerah Auskultasi Jantung Amrullah, 2012
Beberapa aspek bunyi yang perlu diperhatikan :
a. Nada berhubungan dengan frekuensi tinggi rendahnya getaran.
b. Kerasnya intensitas, berhubungan dengan ampitudo gelombang suara.
c. Kualitas bunyi dihubungkan dengan timbre yaitu jumlah nada dasar dengan
bermacam-macam jenis vibrasi bunyi yang menjadi komponen-komponen bunyi yang terdengar. Bunyi jantung pada auskultasi dapat juga terdengar
bunyi akibat kejadian hemodemanik darah yang dikenal sebagai desiran atau bising jantung cardiac murmur.
d. Bising jantung digambarkan menurut waktu relatifnya terhadap siklus jantung,
intensitasnya, dan lokasi atau daerah tempat bunyi itu terdengar paling keras
Universitas Sumatera Utara
9
2.2 Karakteristik Suara Jantung