3.5.2.2 Alat
Pengadaan alat dan peralatan atau sarana dan prasarana sangat mempengaruhi keberhasilan dalam penelitian. Jika sarana dan prasarana
mendukung, maka penelitian akan berjalan dengan lancar.
3.5.2.3 Pemberian materi
Pemberian materi atau pemberian program latihan harus sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Dan program latihan itu tidak terlalu
ringan atau terlalu berat bagi mereka. Materi yang diberikan harus sesuai dengan apa yang ingin diteliti.
3.5.2.4 Petugas pengambilan data
Kesalahan manusia human eror adalah salah satu kendala yang sering terjadi dalam pengambilan dalam penelitian. Untuk mengantisipasi hal itu,
terlebih dahulu penulis menjelaskan tentang penggunaan alat tes kepada para petugas pengambilan data untuk mengurangi tingkat kesalahan.
3.5.2.5 Cuaca dan tempat
Cuaca untuk melakukan latihan dan test berbenturan dengan keadaan yang mendung dan sedikit hujan sehingga mengganggu jalannya pre test dan
post test .
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan grup eksperimen 1 dan eksperimen II maka untuk memperoleh data-data yang sesuai penelitian menggunakan metode
eksperimen menggunakan pola MS Matching by Subject Desain yang dimaksud terkait pada gambar berikut:
Tabel 1. Pelaksanaan Penelitian Nazir, 2009:233 Pretest Perlakuan
Posttest Eksperimen 1
To X
T1 Eksperimen II
To X
T2 Keterangan:
Eksperimen 1 : Kelompok metode visual
Eksperimen II : Kelompok metode non visual
Pretest : Tes awal
Perlakuan 1 : Latihan metode visual
Perlakuan 2 : Latihan metode non visual
Post Test : Tes akhir
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto, 2006:160. Data yang
di ungkapkan dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: fakta, pendapat dan kemampuan. Untuk mengukur ada tidaknya kemampuan
objek yang diteliti, digunakan tes Arikunto, 2006:222. Tujuan tes ini adalah untuk mengukur tendangan bola ke arah sasaran. Alat yang digunakan
diantaranya: Bola, Nomor-nomor, Tali, Meteran, dan Gawang. Pelaksanaan tes ini adalah pertama-tama testee berdiri di belakang bola
yang diletakkan pada sebuah titik berjarak 16,5 m di depan gawang atau sasaran.
Tidak ada aba-aba dari tester. Pada saat kaki testee mulai menendang bola, maka stopwatch dijalankan dan berhenti saat bola mengenai sasaran. Testee diberi 3
tiga kali kesempatan. Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila : a
Bola keluar dari daerah sasaran. b
Menempatkan bola tidak pada jarak 16,5 m dari sasaran. Cara menskor :
a Jumlah skor dalam tiga kali kesempatan.
b Bila bola hasil menendang mengenai tali atau garis pemisah skor pada
sasaran, maka diambil skor terbesar dari kedua sasaran tesebut.
Gambar 10. Diagram Lapangan Tes Menendang Bola ke Arah Gawang Sumber : Nurhasan 2001:163
3.8 Teknik Analisis Data