ANALISA PERBEDAAN PRODUKTIFITAS TAMBAK UDANG WINDU DI SEKITAR LUAPAN LUMPUR LAPINDO KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR

ANALISA PERBEDAAN PRODUKTIFITAS TAMBAK UDANGWINDU DI
SEKITAR LUAPAN LUMPUR LAPINDOKECAMATAN JABON
KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR
Oleh: FARIZ EKO PRAMONO ( 01930046 )
Animal Fishery
Dibuat: 2008-01-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: PRODUKTIFITAS TAMBAK UDANG
WINDU
RINGKASAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus – 15 September 2007 di Kecamatan Jabon
Kabupaten Sidoarjo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi tambak udang windu di Kecamatan
Jabon pada saat sebelum terjadinya luapan Lumpur dan setelah terjadinya luapan Lumpur
Lapindo, dan fakto- faktor yang mempengaruhi produksi tambak tersebut. Kegunaan dari
penelitian adalah sebagai bahan masukan bagi pemerintah maupun pelaku usaha budidaya agar
dapat merumuskan langkah- langkah yang tepat dalam menghadapi kendala saat budidaya.
Hasil dari penelitian ini adalah t hitung biaya pembelian benur di Desa Kupang 7,8128, di Desa
Kedung Pandan 7,4139, di Desa Permisan 6,424, dan di Desa Tambak Kalisogo 10,03. Sehingga
diketahui terjadinya perbedaan biaya yang dikeluarkan petambak untuk membeli benur antara
tahun 2005 dan tahun 2006 di semua desa. Untuk t hitung biaya panen dan upah tenaga kerja di

Desa Kupang sebesar 4,4071, di Desa Kedung Pandan 5,5599 Desa Permisan 3,2949 dan Desa
Tambak Kalisogo 0,0588. Dari hasil tersebut diketahui terjadi perbedaan biaya pemanenan dan
upah tenaga kerja antara tahun 2005 dan tahun 2006 di semua desa kecuali Desa Tambak
Kalisogo. T hitung dari pendapatan responden di Desa Kupang 3,7022, di Desa Kedung Pandan
9,487, di Desa Permisan -4,64, dan di Desa Tambak Kalisogo -1,342. Dari hasil tersebut
diketahui terjadi perbedaan pendapatan petambak antara tahun 2005 dan tahun 2006 di Desa
Kupang dan Kedung Pandan, sedangkan di Desa Permisan dan Tambak Kalisogo tidak terjadi
perbedaan pendapatan petambak antara tahun 2005 dan tahun 2006.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadinya perbedaan pendapatan petambak antara tahun
2005 dan tahun 2006 di Desa Kupang dan Kedung Pandan, sedangkan di Desa Permisan dan
Tambak Kalisogo tidak terjadi perbedaan pendapatan petambak antara tahun 2005 dan tahun
2006, sehingga diketahui terjadi penurunan produksi dan pendapatan petambak pada tahun 2006
bila dibandingkan dengan tahun 2005 di Desa Kupang dan Kedung Pandan. Terjadi kenaikan
pendapatan di Desa Permisan dan Tambak Kalisogo. Penurunan produksi tersebut tidak selalu
diiringi dengan penurunan pendapatan, karena banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya
harga jual udang dan biaya produksi

SUMMARY
This research is executed on August 30 - September 15, 2007 in District Of Jabon Sub-Province
Sidoarjo.

Purpose of this research is to know production Tiger prawn in District of Jabon at the time of

before the happening of Mud overflowing and after the happening of Mud overflowing of
Lapindo, and factors influencing fishpond production. Usefulness of research is upon which
input to perpetrator and also government of is effort conducting to be can formulate correct
stages;steps in face of conducting moment constraint.
Result of from this research is t count the expense of purchasing of fry in Kupang 7,8128, in
Kedung Pandan 7,4139, Permisan 6,424, and Tambak Kalisogo 10,03. So that known by the
happening of expense difference is farmer to buy fry between 2005 and 2006 in all countryside.
For t countthe expense of labour fee and crop in Kupang equal to 4,4071, Kedung Pandan 5,5599
Permisan 3,2949 and Tambak Kalisogo 0,0588. From the result known to happened cropping
expense difference and labour fee between 2005 and 2006 in all countryside except Tambak
Kalisogo. T count from earnings of responder in Kupang 3,7022, in Kedung Pandan 9,487,
Permisan - 4,64, and Tambak Kalisogo - 1,342. From the result known to happened earnings
difference of farmer between 2005 and 2006 in Kupang and of Kedung Pandan, while in
Permisan and Tambak Kalisogo donot happened earnings difference of farmer between 2005 and
2006.
Conclusion of this research is the happening earnings difference of farmer between 2005 and
2006 in Kupang and Kedung Pandan, while in Permisan and Tambak Kalisogo do not happened
earnings difference of farmer between 2005 and 2006. So that known to happened production

and earnings degradation of farmer in the year 2006 if compared to year 2005 Kupang and
Kedung Pandan. Happened earnings increase in Permisan and Tambak Kalisogo. Degradation of
the production do not always accompanied with degradation of earnings, because many factor
influencing, among others price sell production cost and prawn.