4.2.1 Uji Normalitas Data.
Berdasarkan  teori  statistika  model  linier  hanya  residu  dari  variabel dependen  Y  yang  wajib  diuji  normalitasnya,  sedangkan  variabel  lainnya
diasumsikan bukan fungsi distribusi. Jadi tidak perlu diuji normalitasnya. Hasil  output  dari  pengujian  normalitas  dengan  Kolmogorov-Smirnov
adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 25
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .81558763
Most Extreme Differences
Absolute .204
Positive .204
Negative -.102
Kolmogorov-Smirnov Z 1.022
Asymp. Sig. 2-tailed .247
a. Test distribution is Normal.
Analisis data hasil Output :   Untuk menguji normalitas data, digunakan hipotesis sebagai berikut :
H : Data berdistribusi normal
H
1
: Data tidak berdistribusi normal   Kriteria  penerimaan H
H diterima jika nilai sig 2-
tailed ≥ 5.
Dari  tabel  diperoleh  nilai  sig  =  0,247  =  24,7 ≥ 5 , maka H
diterima.  Artinya variabel  variabel  unstandarized residual  berdistribusu normal  jadi analisis regresi
berganda dapat dilanjutkan. Uji  normalitas  juga  dapat  dilihat  pada  grafik  Normal  P-Plot    sebagai
berikut.
Gambar 4.1
grafik Normal P-Plot
Pada  grafik  P-Plot  terlihat  titik-titik  residual  menyebar  di  sekitar  garis diagonal  dan  mengikuti  arah  garis  histograf  menuju  pola  distribusi  normal  maka
variabel residual memenuhi asumsi normalitas.
4.2.2 Uji Homogenitas
.
Uji  Heteroskedastisitas  bertujuan  menguji  apakah  dalam  regresi  terjadi ketidaksamaan  variance  dari  residual  suatu  pengamatan  ke  pengamatan  yang  lain.
Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang acak menunjukkan  model  regresi  yang  tinggi.  Dengan  kata  lain  tidak  terjadi
heteroskedastisitas.  Untuk  menguji  heteroskedastisitas  dapat  dilakukan  dengan mengamati  grafik  scatterplot  dengan  pola  titik-titik  yang  menyebar  di  atas  dan  di
bawah sumbu Y.  Berikut hasil pengujian heterokedastisitas menggunakan program SPSS 16:
Gambar 4.2
Uji Heterokedastisitas
Pada grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak tinggi di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak
terjadi  heteroskedastisitas  pada  model  regresi.  Selain  dengan  mengamati  grafik scatterplot uji heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan uji Glejser. Uji glejser
yaitu  pengujian  dengan  meregresikan  nilai  absolut  residual  terhadap  variabel independen.
Cara melakukan uji glejser dengan SPSS 16 adalah sebagai berikut. 1.  Lakukan  regresi  Ketepatan  menendang  Daya  ledak  otot  tungkai,  Panjang
tungkai, footwork. 2.  Dapatkan  variabel  residual  dengan  memilih  tombol  save  pada  tampilan
windows linear regression dan aktifkan unstandardized residual. 3.  Absolutkan nilai residual abs_res dengan mengklik menu Tranform kemudian
pilih Compute. 4.  Regresikan variabel abs_res sebagai variabel dependent dan variabel Daya ledak
otot tungkai, Panjang tungkai, footwork sebagai variabel independen. 5.  Klik OK.
4.2.3 Uji Linieritas