Studi Pustaka Pengamatan dan pengukuran secara langsung di lapangan

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sukamade Taman Nasional Meru Betiri, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, selama tiga bulan yaitu pada bulan Juni hingga Agustus 2005. Bahan dan Alat Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bambu manggong dan masyarakat yang tinggal di dusun Sukamade sebagai responden. Sedangkan alat yang digunakan adalah peta kawasan TNMB, kompas, kamera, tambang plastik, alat ukur tinggi, tali rafia, meteran, alkohol 70, koran, sasak bambu, plastik, kertas label, tally sheet, alat tulis menulis, panduan wawancara dan komputer beserta perlengkapannya. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Dalam melakukan pengumpulan data, tahap yang pertama dilakukan adalah melakukan studi pustaka. Studi pustaka yang dilakukan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian. Dari studi pustaka ini diketahui kondisi umum lokasi penelitian dan semua informasi yang berhubungan dan dibutuhkan dalam penelitian. Kegiatan studi pustaka ini dilakukan dengan cara mencari semua informasi yang dibutuhkan, baik itu melalui buku-buku, buletin, dokumen, skripsi atau laporan yang relevan, internet, dan data-data yang telah ada. Data-data yang diperoleh melalui studi pustaka meliputi : a. Keadaan umum lokasi penelitian yang meliputi kondisi fisik, biologi dan sosial ekonomi budaya masyarakat setempat. b. Peta kawasan TNMB

2. Pengamatan dan pengukuran secara langsung di lapangan

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melakukan kegiatan pengumpulan data-data secara langsung di lokasi penelitian. Di lokasi penelitian tersebut, telah diamati, diukur dan diteliti semua kejadian yang terjadi di lokasi penelitian tersebut. Dari pengamatan di lokasi penelitian ini diketahui potensi dan penyebaran bambu manggong dimana nantinya dari data-data yang diperoleh digunakan untuk membuat suatu perencanaan pengembangan pelestarian dan pemanfaatan bambu manggong yang baik. Tahapan kegiatan dalam pengamatan dan pengukuran di lapangan yaitu : a. Pengukuran Luas Hutan Bambu Pengukuran luas hutan bambu merupakan kegiatan survey pendahuluan sebelum kegiatan pengukuran dan pengamatan. Berdasarkan informasi dari petugas TNMB serta literatur, bambu manggong tumbuh secara mengelompok di berbagai tempat di Sukamade antara lain Sumbersari, Tegalwatu, camping ground serta di belakang mes VIP Pantai Sukamade. Untuk mengetahui luas hutan bambu serta mengetahui kondisi lokasi pengambilan data maka dilakukan pengukuran luas hutan bambu. Selain itu kegiatan ini juga merupakan kegiatan untuk membatasi lokasi pengambilan data bambu. Untuk mengetahui luasnya adalah dengan mengukur langsung luas areal yang ditumbuhi dengan asumsi luas areal berbentuk lingkaran Tabel 3.. Tabel 3. Luas hutan bambu manggong di Sukamade No Lokasi Luas hasil pengukuran Ha 1 Camping ground Pantai Sukamade 2,236 2 Belakang mes VIP Pantai Sukamade 1,591 3 Sumbersari 605,81 4 Tegalwatu 87,75 Luas total 697,387 Sumber : Data Primer 2005 b. Penentuan Intensitas sampling Intensitas sampling yang digunakan dalam pengumpulan data potensi dan penyebaran bambu manggong ini sebesar 1 . c. Penentuan jumlah petak pengamatan Jumlah petak pengamatan yang digunakan untuk pengambilan data ditentukan melalui persamaan sebagai berikut : n = IS x N Keterangan : n = Jumlah petak pengamatan IS = Intensitas sampling N = Jumlah total petak pengamatan Sedangkan jumlah total petak pengamatan yang digunakan ditentukan melalui persamaan berikut ini : A N = ----- a Keterangan : N = Jumlah total petak pengamatan A = Luas total areal pengamatan a = Luas petak pengamatan d. Peletakan petak pengamatan Petak-petak pengamatan yang dibuat untuk pengambilan data diletakkan dengan posisi sejajar satu dengan lainnya yang mewakili semua lokasi pengamatan. Dalam pelaksanaannya di lapangan, digunakan petak berbentuk persegi berjumlah 174 buah dengan ukuran 20 x 20 m Tabel 4. Tabel 4. Jumlah petak pengamatan berdasarkan luas hutan bambu manggong No Lokasi Banyaknya petak 1 Camping ground Pantai Sukamade 1 2 Belakang mes VIP Pantai Sukamade 1 3 Sumbersari 151 4 Tegalwatu 21 Jumlah petak pengamatan 174 Sumber : Data Primer 2005 e. Pengambilan data Data yang diambil di lapangan berupa data mengenai letak dan luas areal hutan bambu manggong, kondisi bambu manggong, kondisi habitat bambu manggong, dan pendugaan nilai ekonomi bambu manggong Lampiran 1.

3. Wawancara