2.3 Tool Pengembang Perangkat Lunak
2.3.1 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan gabungan dari beberapa program
Teguh, 2005. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri localhost, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam General
Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Bagian penting XAMPP yang biasanya digunakan yaitu : a.
Htdoc yaitu folder tempat meletakan berkas-berkas yang akan dijalankan seperti berkas PHP Personal Home Page, HTML
Hyper Text Markup Language dan berkas lainnya. b.
PhpMyAdmin yaitu bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser, lalu
ketikkan alamat http:localhostphpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. PhpMyAdmin merupakan salah
satu tool manajemen database MySQL berbasis web. PhpMyAdmin mampu menangani keseluruhan server MySQL
dan juga database tunggal.
c. Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan
service XAMPP, seperti memulai start atau menghentikan stop.
2.3.2 PHP
Bahasa pemrograman PHP PHP Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah webserver
Madcoms,2010. Script-script PHP dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan diproses dalam server tersebut. PHP pertama kali
diciptakan oleh Rasmus Lerdofrt, seorang programmer Unix dan Perl. PHP sering digunakan untuk membangun web dinamis yang diproses
di web server dan menampilkan hasilnya di web browser. Script ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat
diintegrasikan dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side
berarti pengerjaan script akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser. Di browser inilah dapat dilihat halaman
hasilnya. Keuntungan dari sifatnya yang server-side tersebut adalah:
a. Tidak harus menggunakan browser tertentu, karena server yang
akan mengerjakan script PHP. Hasil akan dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga
pasti dapat diproses oleh browser apapun.
b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki
oleh server, misalnya koneksi ke database. c.
Script tidak dapat dilihat dengan menggunakan fasilitas view HTML source yang terdapat pada browser.
2.3.3 MySQL