PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG PENDIDIKAN REPRODUKSI DINI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KESIAPAN ANAK USIA 9-13 TAHUN MENJELANG MENARCHE DI SDN PAKISAJI 01 KABUPATEN MALANG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa usia sekolah dasar sering disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian
bersekolah. Umur anak sekolah dasar adalah antara 6-12 tahun.Masa keserasian bersekolah ini
secara relatif, anak-anak lebih mudah dididik dari pada masa sebelum dan sesudahnya (Yusuf,
2011). Anak usia sekolah akan mengalami perkembangan dari usia anak menjadi remaja, yang
ditandai dengan perubahan fisik pada anak sebelum masa remajanya. Perubahan fisik pada anak
yang menuju remaja ditandai mulai aktifnya masa reproduksi.Salah satu tanda masa reproduksi
adalah menarche yang artinya menstruasi pertama yang didapat oleh seorang wanita
(Wiknjosastro, 2007).
Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk di Indonesia tahun 2010
adalah 237.641.326 jiwa, jumlah penduduk di Jawa Timur berjumlah 37.476.757 jiwa, dengan
jumlah perempuan sebanyak 50,55 % dan jumlah laki-laki sebanyak 49,45 %. Berdasarkan
hasil Susenas penduduk Kabupaten Malang tahun 2010 berjumlah 2.447.051 jiwa, dengan jumlah
perempuan sebanyak 1.214.210 (49,62 persen) jiwa. Komposisi umur anak usia sekolah (0-14
tahun) sekitar 24,38 %. Sex ratio Kabupaten Malang pada tahun 2010 sekitar 98,78 % yang
berarti penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-laki. (BPS kabupaten
Malang,2010)
Pada masa usia sekolah anak perempuan akan mengalami perubahan-perubahan seiring
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan, salah satunya yaitu menstruasi pertama pada

anak perempuan yang dikenal dengan menarche. Menstruasi pertama biasanya terjadi pada
perempuanusia 12-16 tahun. Setiap orang berbeda-beda waktunya dalam mendapatkan
1

2

menarche.Di Amerika Serikat, sekitar 95% wanita remaja mempunyai tanda-tanda pubertas
dengan menarche pada umur 12 tahun dan umur rata-rata 12,5 tahun yang diiringi dengan
pertumbuhan fisik saat menarche. Di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, seorang wanita
remaja mendapat menarche rata-rata pada usia 12 tahun dan ada juga yang baru berusia 8 tahun
sudah memulai siklus haid namun jumlah ini sedikit sekali. Usia paling lama mendapat menarche
adalah 16 tahun. Usia mendapat menarche tidak pasti atau bervariasi, akan tetapi terdapat
kecenderungan bahwa dari tahun ke tahun wanita remaja mendapat haid pertama pada usia yang
lebih muda (Lestari, 2011).
Menarche sering menimbulkan berbagai perubahan fisik maupun psikis pada
anak.Perubahan fisik yang terjadi bisa menyebabkan anak mengalami dampak yang negatif
seperti malu, cemas, dan menghindar dari pergaulan teman-temannya, sehingga berdampak
buruk bagi perkembangan anak. Hal ini disebabkan karena tingkat pengetahuan anak yang
kurang tentang menarche yang berdampak nagatif pada anak.Penelitian yang telah dilakukan di
Gorontalo, ditemukan bahwa pengetahuan mempengaruhi remaja putri dalam menghadapi

menarche.Hasil yang didapatkan, tingkat pengetahuan yang baik berdampak positif pada
kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche, dan tingkat pengetahuan yang kurang,
berdampak negatif pada kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Perasaan takut,
sedih, marah, bingung, dan merasa direpotkan merupakan bentuk ketidaksiapan remaja putri
dalam menghadapi menarche (Indriani,Limbong, Puspita, 2008).
Dalam mengatasi permasalahan pengetahuan terkait menarche maka anak usia sekolah
perlu untuk diperkenalkan tentang pengetahuan reproduksi lebih dini. Pemberian pendidikan
reproduksi dini diharapkan dapat menyalurkan pemahaman anak akan kondisi tubuh,
pemahaman akan lawan jenis dan pemahaman untuk menghindarkan dari pelecehan, kekerasan
seksual dan dampak buruk lainnya bagi kesehatan reproduksi anak. Pendidikan reproduksi dini

3

yang dimaksud disini adalah anak mulai dikenalkan mengenai identitas diri, mengenal organ
tubuh secara biologis serta fungsinya, perubahan-perubahan yang terjadi ketika memasuki masa
pubertas, serta bagaimana memahami pergaulan sehat dalam mencegah pengaruh buruk akibat
pergaulan bebas yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Edukasi berupa pemberian informasi akan semakin mudah terekam apabila disampaikan
dengan merangsang berbagai indera manusia seperti pendengaran, perabaan dan penglihatan.
Namun hal yang harus diingat bahwa tidak semua orang memiliki fungsi indera yang baik.Ada

yang mengalami kelainan secara fisik seperti mata yang kurang berfungsi sehingga tidak bisa
melihat, membaca dan menulis. Telinga yang kurang mendengar sehingga memerlukab bahasa
isyarat, dan cacat fisik lain yang dapat menghambat proses pembelajaran. Selain kelainan fisik
peserta didik ada juga yang mengalami kelainan mental yang rendah (idiot), emosi yang tidak
stabil, pendiam atau tidak mau bersosialisasi, dan juga bisa kelainan intelektual sangat rendah
maupun sangat tinggi. Kesemua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran.
Proses komunikasi juga mengambil peranan penting dalam proses pembelajaran.
Sebagian besar penyampaian informasi masih bersifat konvensional atau langsung dari guru ke
murid, bahkan penggunaan tekhnologi dalam pembelajaran masih sangat minim. Fenomena
bentuk pembelajaran kesehatan reproduksi secarakonvensional yang masih menjadi pilihan
untuk proses belajar mengajar antara guru dan siswa tidak selalu berjalan lancar, bahkan proses
komunikasi tersebut dapat menimbulkan kebingungan, salah pengertian bahkan salah konsep.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut perlu adanya media pembelajaran sebagai bentuk
penyederhanaan atau pemodelan dari konsep-konsep yang abstrak sehingga konsep yang
disajikan lebih nyata dan dapat lebih dipahami.‘’ pada dasarnya anak belajar melalui hal-hal yang
kongkrit. Untuk memahami suatu konsep yang abstrak anak memerlukan benda-benda yang
kongkrit (riil) sebagai peranta atau visualisasi. (Mulyati Arifin, dkk, 2000)

4


Media pembelajaran berbasis multimedia hadir untuk menjadi solusi terhadap hambatanhambatan dalam proses pembelajaran. Penggunaan multimedia (audio visual) dapat
menampilkan tidak hanya grafis , tetapi juga tampilan gambar, suara animasi, video dan materi
teks pembelajaran yang diharapkan dapat memberikan efek positif pada hasil belajar siswa.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia sebagai salah satu media dalam
pembelajaran mampu meningkatkan daya ingat seseorang. Penelitian Jacobs dan Schade (dalam
Munir, 2008: 232) menunjukkan bahwa daya ingat orang yang hanya membaca saja memberikan
persentase terendah, yaitu 1%. Daya ingat ini dapat ditingkatkan hingga 25%-30% dengan
bantuan media lain, seperti televisi. Daya ingat makin meningkat dengan menggunakan media 3
dimensi seperti multimedia, hingga 60%.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SDN 01 Pakisaji pada 15 siswi yang
diambil dari kelas IV, V dan VI dan belum mengalami menstruasi, ditemukan hasil bahwa 10 dari
15 siswi tersebut sudah mengetahui arti menstruasi namun 14 dari 15 siswi tersebut atau sekitar
93% siswi mengatakan tidak mengetahui tentang perubahan fisik yang terjadi, gejala serta
bagaimana menjaga kesehatan organ reproduksi. Selain itu, 12 dari 15 atau 80%

siswi

menyatakan bahwa mereka merasa bingung dan cemas jika terjadi menstruasi pertama.
Kurangnya informasi yang berhubungan dengan menstruasi disekolah juga menjadi alasan kuat
bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini.Selain itu, beradasarkan informasi dari Kepala

Sekolah SDN 01 Pakisaji bahwa disekolah tersebut belum pernah ada pemberian Pendidikan
Kesehatan terutama tentang menstruasi pertama dengan metode video bagi siswinya.
Berdasarkan fenomena diatas sehingga peneliti ingin melakukan penelitian tentang
pengaruh metode pembelajaran berbasis multimedia tentang pendidikan reproduksi dini
terhadap pengetahuan dan kesiapan pada anak usia sekolah menjelang menarche.

5

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti menemukan masalah yaitu bagaimana pengaruh
metode pembelajaran berbasis multimedia terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan anak usia
9-13 tahun menjelang menarche sebelum dan sesudah diberikan pendidikan reproduksi dini.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh metode pembelajaran berbasis multimedia (Multimedia Learning)
tentang pendidikan reproduksi dini terhadap tingkat pengetahuan dan kesiapan anak usia
sekolah (9-13 tahun) menjelang menarche.


1.3.2

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan anak usia 9-13 tahun sebelum dan sesudah
diberikan pendidikan reproduksi dini.
2. Mengidentifikasi kesiapan anak usia 9-13 tahun

menjelang menarche sebelum dan

sesudah diberikan pendidikan reproduksi dini.
3. Membandingkan tingkat pengetahuan dan kesiapan anak usia 9-13 tahun sebelum
dengan sesudah diberikan pendidikan reproduksi dini.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengelola pendidikan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di SD dengan cara memberikan materi
tentang pendidikan reproduksi menggunakan metode pembelajar multimedia sehingga dapat

meningkatkan minat dan keinginan siswi untuk belajar.

6

1.4.2

Bagi Siswi
Sebagai pelajaran untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan reproduksi dini dan
kesiapan yang mempengaruhi siswi menjelang menarche.

1.4.3

Bagi Akademis
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan atau sumber data untuk penelitian berikutnya,
serta pendorong bagi pihak yang berkepentingan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai pengaruh pemberian pendidikan dengan metode Multimedia Learning terhadap
perubahan tingkat pengetahuan dan kesiapan siswi menjelang menarche.

1.4.4


Bagi Peneliti
Merupakan wadah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam rangka penerapan
teori yang telah diterima.Serta sebagai bahan untuk menambah pengalaman peneliti, juga
untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kesiapan siswi menjelang menarche sebelum dan
sesudah diberikan pendidikan kesehatan.

1.4.5

Bagi Praktisi Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk profesi keperawatan
dalam melakukan asuhan keperawatan dan pengembangan keperawatan di bidang
keperawatan maternitas.

1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah ada
sebelumnya.Namun, dari segi variable dan subjek penelitian ini benar-benar asli dan belum
pernah diteliti sebelumnya.
1. Menurut penelitian Handayani (2009) mengenai ‘’ Pengaruh Model Pembelajaran Kesehatan
mengguankan Multimedia terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa SLTP terikait


7

factor resiko penyakit Jantung Koroner di kota Malang dan Yogyakarta’’. Penelitian ini
membuktikan bahwa model pembelajaran kesehatan menggunakan multimedia mampu
merubah pengetahuan dan sikap siswa terkait factor resiko PJK. Intervensi menggunakan
multimedia dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa SLTP dalam meningkatkan
pengetahuan dan sikap kesehatan khususnya kesehatan jantung. Penelitian ini menyarankan
pemanfaatan multimedia dalam kegiatan pembelajaran. Perbedaan dengan peneliti adalah
variable, responden, tempat yang berbeda. Persamaan dengan peneliti adalah meneliti
tentang pengaruh pembelajaran dengan multimedia terhadap perubahan pengetahuan siswa.
2. Menurut Nastiti ( 2013 ) mengenai ‘’Hubungan Tingkat Pengetahuan Menarche dengan
Kesiapan siswi kelas V dan VI menghadapi Menarche di SDN 1 Gedanganak’’. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa Terdapat hubungan antara pengetahuan menarche dengan kesiapan
menghadapi menarche siswi kelas V dan VI di SD Negeri 1 Gedanganak. Perbedaan dengan
peneliti adalah metode, variable serta tempat yang berbeda. Persamaan dengan peneliti
adalah meneliti tentang kesiapan menghadapi menarche.
3. Menurut penelitian Gandhi (2009) mengenai ‘’ Pemanfaatan multimedia melalui model
pembelajaran CLIS untuk meningkatkan hasil belajar sains pada siswa kelas V SDN Pakis
Haji 02 Malang’’. Penelitian difokuskan pada peningkatan media belajar yaitu dengan
multimedia. Pembelajaran dengan multimedia diperoleh hasil belajar siswa meningkat yang

ditunjukan dengan nilai rata-rata siswa 53,3 pada saat pra tindakan; 57,7 pada saat siklus
pertama; dan 69,3 pada saat siklus kedua. Perbedaan dengan peneliti adalah adalah model
pembelajaran yang digunakan dan variabel penelitian. Persamaan dengan peneliti adalah
pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran.
4. Menurut penelitian Munir, Nurdin, & Wandasari (2011) mengenai ‘’ efektifitas penggunaan
metode eksperimen verifikasi berbasis multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa pada

8

mata pelajaran TIK (studi kasus eksperimen di SMAN 2 Cimahi). Penelitian tersebut
disimpulkan bahwa penggunaan multimedia menyebabkan perbedaan peningkatan hasil
belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen mengalami peningkatan
hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas control. Hal ini terlihat dari
perolehan indeks gain sebesar 0,739 pada kelas eksperimen dengan criteria tinggi. Kelompok
siswa pada kelas eksperimen memberikan respon positif terhadap penggunaan media
pembelajaran multimedia. Respon positif siswa terlihat dari pendapat siswa dalam angket
respon siswa yang menyatakan bahwa multimedia yang digunakan cukup membantu proses
pembelajaran dan dapat menigkatkan motivasi belajar siswa. Perbedaan dengan peneliti
adalah variabel, responden/sample serta lokasi yang berbeda. Persamaan dengan peneliti
adalah sama-sama meneliti tentang penggunaan multimedia dalam pembelajaran.

5. Menurut penelitian Irianto (2009) mengenai ‘’ Penerapan Pembelajaran Multimedia untuk
meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa kelas VIII SMPN 1 Rembang Tahun Pelajaran
2007/2008’’. Hasil rata-rata tes awal tindakan diperoleh 72,5% (59,5) anak belum mencapai
KKM. Pada siklus I nilai rerata 66,5 dengan 65% siswa memperoleh nilai sama dana atau
diatas KKM dan pada siklus II nilai rerata sebesar 69,8 dengan 80% siswa tuntas dalam aspek
pemahaman konsep. Hasil observasi juga membuktikan bahwa penggunaan multimedia
dalam pembelajaran dapat memotivasi dan meningkatkan belajar siswa. Perbedaan dengan
peneliti adalah tujuan penelitian, variabel, sample/responden penelitian serta tempat/lokasi
yang berbeda. Persamaan dengan peneliti adalah penggunaan multimedia dalam
pembelajaran.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG
PENDIDIKAN REPRODUKSI DINI TERHADAP PENGETAHUAN
DAN KESIAPAN ANAK USIA 9-13 TAHUN MENJELANG
MENARCHE DI SDN PAKISAJI 01
KABUPATEN MALANG

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :
AYU HARYATI TAWAINELLA
NIM. 201110420311065

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, berkat pertolongan
serta kemudahan dariNya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ‘’ Pengaruh
Metode Pembelajaran Berbasis Multimedia tentang Pendidikan Reproduksi Dini
Terhadap Pengetahuan dan Kesiapan Anak Usia 9-13 tahun menjelang Menarche di
SDN Pakisaji 01 Kabupaten Malang’’. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya dengan hati yang tulus kepada :
1. Ibu Ririn Harini, S.Kep,Ns.M.Kep selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, masukan, serta dorongan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB selaku pembimbing II yang
senantiasa memberikan dorongan, motivasi serta bimbingan dalam proses
penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Nurul Aini, S.Kep. Ns selaku ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Henny Dwi Susanti selaku dosen wali Program Studi Ilmu Keperawatan
2011 khususnya kelas B yang telah memberikan motivasi dan bimbingan.
5. Kedua orang tua dan seluruh keluarga saya yang selalu memberikan doa, support,
dan motivasi serta memberikan dukungan moril dan materi.

6. Kepala Sekolah serta Dewan Guru SDN Pakisaji 01 Kabupaten Malang yang
telah memberikan izin penelitian dalam penelitian ini.
7. Adik-adik siswi SDN Pakisaji 01 Kabupaten Malang yang telah bersedia menjadi
responden penelitian
8. Teman-teman PSIK B 2011 semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan
namanya satu persatu yang turut membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan
dan diterima sebagai ibadah oleh ALLAH SWT. Penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan,
kemampuan, dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran
bersifat membangun sangat penulis harapkan.Semoga ALLAH SWT senantiasa
memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan
kasih sayangNya untuk kita semua.

Malang, Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................................. i
Lembar Persetujuan ......................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ......................................................................................................... iii
Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ............................................................................. iv
Motto .................................................................................................................................. v
Lembar Persembahan ...................................................................................................... vi
Kata Pengantar ................................................................................................................... ix
Abstract ............................................................................................................................... xi
Abstrak ................................................................................................................................ xii
Daftar Isi ............................................................................................................................. xiii
Daftar Tabel ....................................................................................................................... xvi
Daftar Bagan ..................................................................................................................... xvii
Daftar Gambar ................................................................................................................... xviii
Daftar Lampiran ................................................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 TujuanPenelitian ........................................................................................ 5
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................ 5
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti..................................................................... 5
1.4.2 Manfaat Bagi Institusi ................................................................... 5
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat .............................................................. 5
1.4.4 Manfaat Bagi Keperawatan .......................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian..................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 9
2.1 Konsep Pembelajaran ............................................................................... 9
2.1.1 Definisi ........................................................................................... 9
2.1.2 Komponen-Komponen ................................................................ 9
2.1.3 Prinsip-prinsip ................................................................................ 10
2.1.4 Inovasi Pembelajaran..................................................................... 10
2.2 Konsep Multimedia ................................................................................... 11
2.2.1 Pengertian Multimedia .................................................................. 11
2.2.2 Manfaat Multimedia....................................................................... 12
2.2.3 Komponen Multimedia................................................................. 12
2.3 Konsep Pendidikan Reproduksi .............................................................. 13
2.3.1 Pengertian Reproduksi .................................................................. 13
2.3.2 Anatomi dan Fisiologis Organ Reproduksi wanita ................... 14
2.3.3 Perubahan-perubahan memasuki masa pubertas ...................... 15
2.3.4 Manfaat Pendidikan Reproduksi Dini ........................................ 17
2.3.5 Cara menjaga kesehatan organ reproduksi ................................. 18
2.3.5 Pergaulan positif dalam masa pubertas....................................... 19

2.4 Konsep Menarche...................................................................................... 22
2.4.1 Definisi Menarche.......................................................................... 22
2.4.2 Gejala saat Menarche ..................................................................... 23
2.4.3 Usia terjadi Menarche .................................................................... 24
2.5 Konsep Pengetahuan ................................................................................ 24
2.5.1 Defini Pengetahuan ....................................................................... 24
2.5.2 Tingkatan Pengetahuan dalam domain kognitif ........................ 25
2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ...................... 26
2.6 Konsep Kesiapan ....................................................................................... 28
2.6.1 Pengertian Kesiapan ...................................................................... 28
2.6.2 Aspek-aspek Kesiapan .................................................................. 29
2.6.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan.............................. 30
2.7 Konsep Anak Usia Sekolah ...................................................................... 34
2.7.1 Definisi Anak Usia Sekolah .......................................................... 34
2.7.2 Karakteristik Anak Usia Sekolah ................................................. 34
2.7.3 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah .................................. 35
2.8 Pengaruh metode pembelajaran berbasis multimedia tentang
pendidikan reproduksi dini terhadap pengetahuan dan kesiapan
anak usia sekolah menjelang menarche ................................................. 36
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........... 38
3.1 Kerangka Konsep ...................................................................................... 38
3.2 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 41
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 42
4.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 42
4.2 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ................................................. 43
4.3.1 Populasi Penelitian......................................................................... 43
4.3.2 Sampel Penelitian ........................................................................... 44
4.3.3 Sampling .......................................................................................... 46
4.4 Variabel Penelitian ..................................................................................... 47
4.5 Definisi Operasional.................................................................................. 47
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 49
4.7 Instrumen Penelitian ................................................................................. 49
4.8 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 49
4.9 Prosedur Penelitian ................................................................................... 52
4.8.1 Pengumpulan Data ........................................................................ 52
4.10 Pengolahan dan Analisa Data .................................................................. 57
4.9.1 Pengolahan Data ............................................................................ 57
4.9.2 Analisa Data.................................................................................... 58
4.11 Etika Penelitian .......................................................................................... 59
4.11.1 Penjelasan secara rinci ................................................................... 59
4.11.2 Informed Consent ........................................................................ 59
4.11.3 Tanpa Nama (Anonomity) ........................................................... 59
4.11.4 Kerahasiaan (Confidentiality) ....................................................... 60

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................. 61
5.1 Karakteristik Responden .......................................................................... 61
5.1.1 Karakteristik Responden Menurut Usia ..................................... 61
5.1.2 Karakteristik Responden Menurut Tingkatan Kelas ................ 62
5.1.3 Karakteristik Responden Berdasararkan Sumber Informasi ... 62
5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang
menstruasi ....................................................................................... 63
5.2 Hasil Penelitian ......................................................................................... 63
Hasil Analisa Pengaruh metode pembelajaran berbasis multimedia
tentang pendidikan reproduksi dini terhadap pengetahuan dan
kesiapan menjelang menarche.................................................................. 63
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................................ 66
6.1 Karakteristik Responden .......................................................................... 66
6.1.1 Karakteristik Responden Menurut Usia ..................................... 66
6.1.2 Karakteristik Responden Menurut Tingkatan Kelas ................ 67
6.1.3 Karakteristik Responden Berdasararkan Sumber Informasi ... 68
6.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang
menstruasi ....................................................................................... 68
6.2 Identifikasi pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan reproduksi dini dengan metode berbasis multimedia ....... 69
6.3 Identifikasi kesiapan sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan reproduksi dini dengan metode berbasis mulktimedia ..... 73
6.4 Identifikasi pengaruh pembelajaran berbasis multimedia tentang
pendidikan reproduksi dini terhadap pengetahuan dan kesiapan ...... 76
6.5 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 79
6.6 Implikasi Keperawatan ............................................................................. 79
BAB VII PENUTUP ..................................................................................................... 82
7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 82
7.2 Saran ............................................................................................................ 83
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 85
Lampiran ............................................................................................................................. 88

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Angket Persetujuan ..................................................................... 88
Lampiran 2. Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian ......................... 89
Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ...................................... 90
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Pembimbing 1 .......................................................... 91
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Pembimbing 2 .......................................................... 93
Lampiran 6. Surat Persetujuan Menjadi Responden ................................................... 95
Lampiran 7. SAP Pendidikan Reproduksi Dini ........................................................... 97
Lampiran 8. Kuesioner Penelitian .................................................................................. 103
Lampiran 9. Analisa Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 111
Lampiran 10. Hasil Perbandingan Pretest dan Posttest .............................................. 119
Lampiran 11. Analisa Paired T-Test ............................................................................... 122
Lampiran 12. Dokumentasi.............................................................................................. 126
Lampiran 13. Curriculum Vitae ....................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA
Al Muchtar (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : PT Imperial Bhakti Utama
Ariesta (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menstruasi Terhadap Pengetahuan
Remaja Putri Dalam Menghadapi Menarche di SD 01 Papahan. Surakarta. Universitas
Sebelas Maret
Arifin, Zainal.(2009). Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Arifin, Mulyati.dkk.(2000). Strategi belajar mengajar kimia. Bandung : jurusan Pendidikan
Kimia FPM PA UPI
Azwar.(2013).Sikap Manusia Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Budiman (2012). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Salemba Medika.
Chaplin, J. P. (2006).Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Darvill, W & Powell, K. 2003. The Puberty Book, Panduan Untuk Remaja. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Ezra E,S, Paulina F.(2003). Konstitusional Psikologi Remaja Putri yang Telah Mengalami
Menarche di SLTP Negeri 1 Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Fatoni, T. & Riyana,C.(2009). ‘’Komponen-Komponen Pembelajaran’’, dalam kurikulum dan
pembelajaran. Bandung: jurusan Kurtekpen FIP UPI
Yeni Fitkarida.(2014). Perbedaan tingkat kesiapan remaja putri usia 10-12 tahun dalam
menghadapi menarche sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan di SDN 1
Sucen Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.
Hamid, A.Y.S. (2008). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Handayani Ristrini.(2009). Pengaruh Model Pembelajaran Kesehatan menggunakan
Multimedia terhadap perubahan pengetahuan dan sikap siswa SLTP terkait factor
risiko penyakit jantung. Yogyakarta,Malang.
Hartatin.(2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan remaja putrid dalam
menghadapi menarche di SMP Negeri 4 Parepare. Makasar.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Surabaya : Erlangga

Indriani, Limbong, Puspita. (2008). Hubungan pengetahuan dan sikap murid kelas VI
dengan kesiapan menghadapi menarche di kecamatan kota barat kota gorontalo :
Politeknik Kesehatan Makassar
Kumalasari, Andhyantoro (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Leliana, (2010). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Kesiapan Dalam
Menghadapi Menarche di SD AL-Azhar Medan. Universitas Sumatra Utara: Karya
Tulis Ilmiah.
Marmi.(2013).Kesehatan reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mangajar
dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muriyana, S.D. (2008). Studi kualitatif tantang kesiapan remaja putri sekolah dasar dalam
menghadapi menarche pada usia 10-12 tahun. Semarang: Universitas Muhamadiyah
Semarang.
Munir.(2013).Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan.Bandung : Alfabeta
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Nirwana.(2011).Psikologi Kesehatan Wanita. Yogyakarta : Nuha Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurngaini, S. (2003). Kesiapan remaja putri sekolah dasar dalam menghadapi menarche dini
studi kualitatif pada siswa SD Islam Al-Azhar 14 Semarang tahun 2002.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Info Medika
Oemar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Cipta Aditya Bakti
Ruhiat, J. (2012). Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Operasi Hitung Jumlahan dan
Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Realistik. Skripsi Sarjana pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Sanjaya.(2012)..Media Komunikasi Pembelajaran.Jakarta : Kencana
Sarwono, S. W. (2004). Psikologi remaja. Edisi revisi 8. Jakarta : Raja Grafindo Pustaka,
Sudarmita. (2002). Epistemologi Dasar : Pengantar Filsafat Pengetahuan. Yogyakarta : Kanisius.
Sumantri. dkk (2005). Perkembangan Peserta Didik , Jakarta, Universitas Terbuka
Suryani, E., & Widyasih, H. (2008). Psikologi ibu dan anak. Yogyakarta : Fitramaya.
Syamsu Yusuf LN. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja
Rosdakarya
Slameto.( 2010 ). Belajar dan Faktor – faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Wiknjosastro, Hanifa. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Wong, Donna L, dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2. Jakarta : EGC.
Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak dan remaja (Edisi revisi). Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA LEMBAR BALIK PENDIDIKAN REPRODUKSI DINI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK USIA SEKOLAH MENJELANG MENARCHE (Studi Pada Siswi di SDN Putat Kidul 01 Gondanglegi)

9 82 31

PENGARUH METODE MULTIMEDIA LEARNING TENTANG PERINEAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI MENSTRUASI DI SMP PGRI 1 PAKISAJI KABUPATEN MALANG

3 9 31

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN REPRODUKSI DINIDENGAN MEDIA LEMBAR BALIK DAN VIDEO LEARNING MULTIMEDIA TERHADAPPENGETAHUAN (Studi Pada Siswi Usia 10-12 Tahun Menjelang Menarche di SDN 02 Pakisaji Kabupaten Malang)

2 12 35

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TENTANG PERINEAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA REMAJA PUTRI DI MTs BUSTANUL ULUM PAKISAJI KABUPATEN MALANG

1 4 29

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA ANAK USIA DINI (PAUD) Perancangan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Anak Usia Dini (PAUD).

0 2 15

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA ANAK USIA DINI (PAUD) Perancangan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Anak Usia Dini (PAUD).

0 3 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Karakter (Studi Situs PAUD Trajumas di Purworejo).

0 1 13

Hubungan Pengetahuan Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Minat Ibu Menyekolahkan Anak Di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.

0 0 1

ELSA TRASYANI M3109026

0 0 58

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Usia Dini terhadap Kesiapan Menghadapi Menar

0 0 12