BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan ini
berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional yang dimaksud adalah kegiatan penelitian ini dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia, sedangkan empiris adalah cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain
dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis dapat diartikan sebagai proses yang digunakan dalam penelitian dan menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
3.1 Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan dari perilaku yang diamati Moleong, 1996: 9. Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan
gambaran mengenai kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan Bangunan di Kecamatan di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang, dengan
didukung oleh data-data tertulis maupun data-data hasil wawancara.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian merupakan tempat penelitian dilakukan. Dengan ditetapkan lokasi, akan dapat lebih mudah untuk mengetahui dimana tempat suatu penelitian
27
akan dilakukan. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.
3.3 Fokus Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan difokuskan pada Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Gajah Mungkur dengan
rincian sebagai berikut:
Fokus dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak
Bumi dan Bangunan dengan indikator: a
Sebab kultural dan historis. b
Kurangnya informasi dari pihak pemerintah kepada rakyatwajib pajak. c
Adanya kebocoran pada penarikan pajak. d
Suasana individu belum memiliki uang, malas serta tidak ada imbalan langsung dari pemerintah.
2 Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan indikator:
a Melakukan penyuluhan.
b Dengan meningkatkan pelayanan.
c Memberikan penghargaan.
3 Kendala yang dihadapi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang dalam membayar Pajak Bumi dan
Bangunan dengan indikator: a Melakukan penyuluhan.
b Dengan meningkatkan pelayanan. c
Memberikan penghargaan.
3.4 Instrumen penelitian
Dalam penelitian kualitatif ini instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka akan dikembangkan instrumen
sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui wawancara. Peneliti terjun langsung kelapangan, baik
pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data
analisis dan membuat kesimpulan. Peneliti sebagai instrumen harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Peneliti sebagai alat harus peka dan dapat berinteraksi terhadap segala stimulus
dari lingkungan yang harus diperkirakan bermakna atau tidak bagi peneliti. b. Peneliti sebagai alat instrumen dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. c.
Tiap situasi merupakan keseluruhan, tidak ada suatu instrumen berupa test atau angket yang dapat menangkap keseluruhan situasi, kecuali manusia.
d. Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia, tidak dapat dipahami dengan pengetahuan semata, karena untuk memahaminya kita perlu untuk
merasakannya, menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita. e.
Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh, serta dapat menafsirkannya dan melahirkan hipotesis dengan segera untuk
menentukan arah pengamatan, agar dapat menguji hipotesis dengan segera
untuk menetukan arah pengamatan, agar dapat menguji hipotesis yang timbul seketika.
f. Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan
data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau pelaksanaan.
g. Dengan manusia sebagai instrument, respon yang aneh, yang menyimpang justru diperhatikan. Respon yang lain dari pada yang lain bahkan yang
bertentangan digunakan untuk mempertinggi tingkat kepercayaan dan tingkat pemahaman mengenai aspek yang diteliti.
3.5 Sumber Data Penelitian